Cari Istilah Akuntansi, dari “Aktiva” hingga “Zero-Based Budgeting”, dijelaskan dalam bahasa Indonesia yang sederhana.
Jaminan pendapatan, yaitu proses memastikan bahwa semua pendapatan yang diharapkan diidentifikasi, dikumpulkan, dan dicatat dengan benar.
Ketersediaan informasi yang cukup bagi pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan yang tepat.
Pendanaan yang diperoleh untuk mendukung seluruh rantai pasokan, mulai dari pemasok hingga distributor.
Akrual
Metode pencatatan transaksi keuangan pada saat transaksi terjadi, bukan pada saat uang berpindah tangan.
Akrual Aktiva
Pendapatan yang dihasilkan dari operasi normal bisnis, tetapi belum diterima secara kas.
Akrual Basis
Metode akuntansi di mana pendapatan dan biaya direkam saat transaksi terjadi, bukan pada saat uang diterima atau dibayar.
Akrual Biaya
Biaya yang diakui dalam periode tertentu meskipun pembayaran belum dilakukan.
Akrual Interest
Bunga yang terkumpul tetapi belum dibayar pada saat laporan keuangan disusun.
Akrual Kewajiban
Kewajiban yang timbul dari operasi normal bisnis, tetapi belum dibayar secara kas.
Akrual Pendapatan
Pendapatan yang diakui pada periode penjualan atau penyediaan barang atau jasa, meskipun uang belum diterima.
Akrual Revenue
Pendapatan yang diakui pada saat transaksi terjadi, meskipun uang belum diterima.
Akruals
Kewajiban yang diakui tetapi belum dibayar pada saat laporan keuangan disusun.
Aktiva
Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas dan memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur.
Aktiva intangible
Aset yang tidak berwujud tetapi memiliki nilai ekonomi, seperti hak cipta, lisensi, atau goodwill.
Aktiva lancar bersih
Selisih antara aset lancar dengan kewajiban lancar, mewakili kemampuan suatu entitas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Aktiva Operasional
Aset yang diperlukan untuk menjalankan operasi sehari-hari suatu perusahaan, seperti persediaan, piutang usaha, dan kas.
Aktiva Tetap
Aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam operasi jangka panjang, seperti tanah, bangunan, dan peralatan.
Aktiva Tidak Berwujud
Aset yang tidak berwujud fisik, seperti hak paten, merek dagang, dan goodwill.
Akun Hutang
Catatan uang yang harus dibayar kepada pemasok.
Akun Piutang
Catatan uang yang harus diterima dari pelanggan.
Akuntabilitas
Tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Akuntan
Profesional yang bertanggung jawab atas pencatatan, analisis, dan pelaporan informasi keuangan suatu entitas.
Akuntansi
Proses mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas transaksi keuangan suatu entitas.
Akuntansi aset keuangan
Proses pencatatan, pengakuan, dan penilaian aset keuangan seperti saham, obligasi, atau instrumen derivatif.
Akuntansi berbasis akrual
Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya diakui saat terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayar.
Akuntansi berbasis kas
Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya diakui saat uang diterima atau dibayar.
Akuntansi Biaya
Proses pengukuran, analisis, dan pelaporan biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa suatu entitas.
Akuntansi biaya tenaga kerja langsung
Pencatatan dan analisis biaya langsung yang berkaitan dengan tenaga kerja langsung dalam produksi barang atau jasa.
Akuntansi biaya variabel
Pencatatan dan analisis biaya yang berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume produksi suatu entitas.
Akuntansi Forensik
Gabungan antara akuntansi dan investigasi forensik yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan keuangan dan menyediakan bukti untuk pengadilan.
Akuntansi internasional
Standar akuntansi yang berlaku secara internasional untuk memfasilitasi perbandingan laporan keuangan antar negara.
Akuntansi investasi
Pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi yang berkaitan dengan investasi suatu entitas di perusahaan lain.
Akuntansi investasi modal
Pencatatan dan analisis transaksi yang berkaitan dengan investasi dalam aset tetap atau proyek modal suatu entitas.
Akuntansi Keuangan
Cabang akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan untuk digunakan oleh pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan pemerintah.
Akuntansi keuangan publik
Pencatatan dan pelaporan keuangan oleh entitas pemerintah atau organisasi nirlaba untuk tujuan publik.
Akuntansi komersial
Praktik pencatatan dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh entitas bisnis dengan tujuan keuntungan.
Akuntansi lingkungan
Cabang akuntansi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas bisnis dan mencatatnya secara akurat.
Akuntansi Manajemen
Cabang akuntansi yang fokus pada penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajerial.
Akuntansi nilai wajar
Pencatatan aset dan kewajiban suatu entitas berdasarkan nilai yang dapat diperoleh dari transaksi pasar saat ini.
Akuntansi Pajak
Cabang akuntansi yang berfokus pada penerapan peraturan perpajakan dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.
Akuntansi pembelian
Proses pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi pembelian barang atau jasa oleh suatu entitas.
Akuntansi pemerintah
Cabang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan entitas pemerintah atau sektor publik.
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi yang berfokus pada entitas pemerintah, termasuk pencatatan dan pelaporan aktivitas keuangan pemerintah.
Akuntansi pengeluaran
Pencatatan, pengendalian, dan pelaporan pengeluaran suatu entitas dalam operasinya sehari-hari.
Akuntansi pengungkapan
Praktik mengungkapkan informasi keuangan suatu entitas kepada pemangku kepentingan untuk tujuan transparansi.
Akuntansi perantara
Pencatatan transaksi keuangan oleh lembaga atau individu yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.
Akuntansi perbankan
Cabang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan bank dan lembaga keuangan lainnya.
Akuntansi persediaan
Proses pencatatan, pengendalian, dan pelaporan persediaan barang yang dimiliki suatu entitas.
Akuntansi piutang
Pencatatan, pengakuan, dan pemantauan piutang yang dimiliki oleh suatu entitas dari penjualan barang atau jasa.
Akuntansi proyek
Proses pencatatan, analisis, dan pelaporan biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek tertentu.
Akuntansi Swasta
Sistem pencatatan keuangan yang digunakan oleh entitas swasta atau perusahaan untuk mencatat, melacak, dan melaporkan transaksi keuangan mereka.
Akuntansi tagihan
Proses pencatatan dan pengakuan pendapatan dari penjualan produk atau jasa yang belum dibayar secara tunai.
Alokasi Biaya
Proses menetapkan biaya tertentu kepada departemen, produk, atau proyek tertentu sesuai dengan penggunaannya.
Alokasi biaya overhead
Proses menetapkan biaya overhead ke produk atau departemen menggunakan metode alokasi yang ditetapkan.
Alokasi laba bersih
Metode untuk menetapkan bagian laba bersih kepada pemegang saham biasa suatu entitas setelah memperhitungkan dividen preferen.
Alokasi nilai
Proses menentukan nilai ekonomi suatu aset atau kewajiban ketika terjadi perubahan kepemilikan atau pengalihan.
Alokasi overhead
Proses menetapkan biaya overhead kepada produk atau departemen tertentu berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Amortisasi
Proses mengalokasikan biaya aset tetap secara sistematis selama umur manfaatnya.
Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Proses mengalokasikan nilai aset tidak berwujud (seperti goodwill atau hak paten) secara sistematis selama masa manfaatnya.
Analisis ABC
Metode analisis yang mengkategorikan item atau aktivitas berdasarkan tingkat pentingannya terhadap tujuan tertentu.
Analisis arus kas
Evaluasi terhadap arus kas masuk dan keluar suatu entitas untuk menilai kemampuan keuangan dan likuiditasnya.
Analisis beban biaya
Evaluasi terhadap komponen biaya suatu entitas untuk memahami dan mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.
Analisis beban tetap
Evaluasi terhadap proporsi beban tetap terhadap total biaya untuk menentukan tingkat efisiensi operasional.
Analisis Biaya
Analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi biaya yang terjadi.
Analisis biaya campuran
Penelitian tentang komponen biaya suatu entitas yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Analisis biaya efektivitas
Evaluasi efektivitas biaya suatu kegiatan atau program dengan memperhatikan manfaat yang dihasilkan.
Analisis biaya jangka pendek
Evaluasi biaya yang terjadi dalam jangka waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun, untuk keperluan perencanaan.
Analisis biaya lainnya
Evaluasi komponen biaya suatu entitas selain biaya langsung dan overhead, seperti biaya pemasaran atau penelitian.
Analisis biaya langsung
Metode penilaian biaya yang mencakup hanya biaya yang langsung terkait dengan produksi suatu produk atau layanan.
Analisis biaya manfaat
Penilaian terhadap efisiensi suatu program atau keputusan investasi dengan membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.
Analisis biaya margin
Penentuan laba bersih yang dihasilkan oleh satu unit tambahan dari produk atau layanan suatu entitas.
Analisis biaya marginal
Evaluasi tambahan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan dari produk atau layanan.
Analisis biaya overhead
Evaluasi alokasi biaya overhead kepada produk atau departemen tertentu untuk keperluan pengendalian biaya.
Analisis biaya overhead tetap
Penelitian tentang biaya overhead yang tetap terlepas dari volume produksi atau penjualan suatu entitas.
Analisis biaya overhead tetap-varibel
Penelitian tentang komponen biaya overhead yang berubah sehubungan dengan aktivitas produksi atau penjualan.
Analisis biaya overhead variabel
Penelitian tentang biaya overhead yang berubah sehubungan dengan aktivitas produksi atau penjualan.
Analisis biaya pelanggan
Evaluasi biaya yang terkait dengan melayani dan mempertahankan pelanggan suatu entitas.
Analisis biaya peluang
Penelitian tentang biaya yang terlewatkan atau hilang karena alternatif tertentu dipilih daripada yang lain.
Analisis biaya selangkah
Penilaian biaya tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit tambahan dari produk atau layanan.
Analisis biaya standar
Evaluasi kinerja suatu entitas dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya standar yang seharusnya terjadi.
Analisis biaya terkelola
Penelitian tentang upaya mengelola dan mengurangi biaya operasional suatu entitas dengan efektif.
Analisis biaya tersembunyi
Identifikasi biaya yang mungkin tidak terlihat atau diabaikan tetapi memiliki dampak signifikan pada operasi suatu entitas.
Analisis biaya tetap
Evaluasi biaya yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi atau penjualan suatu entitas.
Analisis biaya tetap dan variabel
Pembagian biaya suatu entitas menjadi biaya yang tetap dan biaya yang berubah untuk tujuan perencanaan dan pengendalian.
Analisis biaya tinggi-rendah
Penelitian tentang perbedaan biaya antara produk atau layanan tertentu dengan biaya yang paling tinggi dan terendah.
Analisis biaya total
Evaluasi semua biaya terkait dengan suatu produk, layanan, atau kegiatan bisnis suatu entitas.
Analisis biaya transfer
Evaluasi biaya yang ditransfer antara departemen atau divisi dalam suatu entitas.
Analisis biaya variabel
Evaluasi biaya yang berubah sehubungan dengan tingkat aktivitas atau volume produksi suatu entitas.
Analisis biaya-keuntungan
Metode untuk mengevaluasi apakah manfaat yang diperoleh dari suatu keputusan atau aktivitas melebihi biayanya.
Analisis biaya-margin
Evaluasi biaya suatu entitas dalam hubungannya dengan laba kotor yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan.
Analisis biaya-nilai
Evaluasi manfaat yang diperoleh dari produk atau layanan suatu entitas dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Analisis break-even
Penentuan titik di mana pendapatan suatu entitas sama dengan total biaya, menunjukkan titik impas dalam operasi.
Analisis Cash Flow
Proses evaluasi arus kas suatu perusahaan, termasuk penerimaan dan pengeluaran uang tunai serta operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan perusahaan.
Analisis Efek Tekstur
Pendekatan analisis statistik yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel tekstur dan kinerja keuangan suatu perusahaan.
Analisis Efisiensi
Pengukuran efisiensi operasional suatu perusahaan melalui perbandingan antara input dan output dalam produksi atau layanan.
Analisis Fundamental
Pendekatan evaluasi yang mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor fundamental yang memengaruhi kinerja keuangan suatu perusahaan, seperti pendapatan dan laba.
Analisis harga jual
Penentuan harga jual optimal untuk produk atau layanan suatu entitas dengan mempertimbangkan biaya dan permintaan pasar.
Analisis kohesi
Penelitian tentang seberapa baik suatu laporan keuangan menjelaskan aktivitas dan kinerja suatu entitas secara keseluruhan.
Analisis komparatif
Penilaian kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkan data keuangan dengan entitas sejenis atau industri secara keseluruhan.
Analisis korelasi
Penelitian tentang hubungan antara dua variabel, seperti biaya dan volume penjualan, dalam konteks keuangan.
Analisis kreditur
Evaluasi terhadap kelayakan kredit suatu entitas untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari pihak lain.
Analisis Laporan
Proses evaluasi dan penelitian terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan performa bisnis.
Analisis Margin
Evaluasi keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa.
Analisis margin kontribusi
Penilaian kontribusi margin suatu produk atau layanan terhadap penutupan biaya tetap dan mencapai laba bersih.
Analisis marginal
Penilaian terhadap kinerja tambahan yang dihasilkan oleh satu unit tambahan dari suatu aktivitas atau produk.
Analisis Pajak
Proses evaluasi struktur pajak dan strategi perpajakan suatu perusahaan untuk meminimalkan beban pajaknya dan memaksimalkan pengembalian pajaknya.
Analisis peluang kerugian
Evaluasi potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari perubahan ekonomi atau industri.
Analisis pengendalian biaya
Evaluasi efektivitas sistem dan proses yang digunakan oleh suatu entitas untuk mengelola dan mengontrol biaya operasional.
Analisis penyusutan
Evaluasi penurunan nilai aset tetap suatu entitas selama periode waktu tertentu.
Analisis perbandingan terhadap industri
Penilaian kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkannya dengan standar industri atau pesaing utama.
Analisis perubahan modal
Penelitian tentang bagaimana perubahan dalam modal suatu entitas mempengaruhi struktur modal dan kinerja keuangan.
Analisis Rasio
Metode untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkan berbagai rasio keuangan.
Analisis Regresi
Metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu atau lebih variabel dalam laporan keuangan.
Analisis rentabilitas
Pengukuran kinerja suatu entitas dengan membandingkan laba bersih dengan aset, ekuitas, atau penjualan.
Analisis risiko
Penilaian terhadap potensi risiko yang mungkin mempengaruhi tujuan keuangan atau operasional suatu entitas.
Analisis risiko keuangan
Evaluasi terhadap kemungkinan kerugian keuangan yang mungkin dihadapi suatu entitas karena faktor risiko.
Analisis Sensitivitas
Pendekatan untuk mengukur bagaimana perubahan dalam variabel tertentu akan memengaruhi hasil atau kinerja suatu entitas.
Analisis SWOT
Pendekatan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi suatu entitas.
Analisis tren
Penilaian terhadap perubahan atau pola dalam data keuangan suatu entitas dari waktu ke waktu.
Analisis Trend
Evaluasi pola atau trend dalam data keuangan perusahaan.
Analisis Varians
Perbandingan antara hasil aktual dengan anggaran atau standar untuk mengevaluasi kinerja suatu entitas.
Anggaran
Rencana keuangan yang menggambarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk periode tertentu.
Anggaran fleksibel
Rencana keuangan yang dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi atau aktivitas bisnis untuk tetap relevan.
Anggaran Kas
Rencana pengeluaran dan penerimaan uang tunai suatu entitas selama periode tertentu.
Anggaran master
Rencana keuangan utama yang menggabungkan semua anggaran departemen atau unit bisnis dalam suatu entitas.
Anggaran Modal
Rencana keuangan jangka panjang yang mengalokasikan sumber daya untuk investasi dalam aset tetap atau proyek tertentu.
Anggaran operasional
Rencana keuangan yang menggambarkan perkiraan pengeluaran untuk operasi sehari-hari suatu entitas.
Anggaran terukur
Anggaran yang dirancang dengan tujuan spesifik yang dapat diukur dan dievaluasi untuk kinerja dan pencapaian tujuan.
Anggaran tunai
Rencana keuangan yang memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu entitas dalam jangka waktu tertentu.
Arus kas
Pencatatan dan analisis dari semua penerimaan dan pengeluaran uang tunai selama periode tertentu.
Arus Kas Bebas
Aliran kas yang tersedia untuk digunakan oleh suatu perusahaan setelah mempertimbangkan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan operasi saat ini.
Aset Bersih
Selisih antara total aset dan total kewajiban suatu perusahaan, mewakili ekuitas pemegang saham.
Aset Bersih Operasional
Nilai dari total aset yang dimiliki suatu perusahaan setelah dikurangi dengan total kewajiban operasionalnya.
Aset Bersih Penjualan
Nilai yang diperoleh dari penjualan aset setelah dikurangi dengan biaya penjualan yang terkait.
Aset investasi
Aset yang dimiliki untuk tujuan investasi jangka panjang, seperti saham atau obligasi lainnya.
Aset keuangan
Instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan, seperti saham, obligasi, atau derivatif.
Aset Lancar
Aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal.
Aset Lancar Bersih
Nilai aset lancar setelah dikurangi dengan kewajiban lancar.
Aset Tak Berwujud
Aset yang tidak berwujud atau tidak memiliki bentuk fisik, seperti goodwill, hak paten, dan merek dagang.
Aset takberwujud bersih
Nilai neto dari aset takberwujud suatu entitas setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
Aset Tersedia untuk Dijual
Aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dipersiapkan untuk dijual dalam waktu dekat.
Aset Tetap
Barang modal yang dimiliki oleh suatu entitas untuk digunakan dalam operasi bisnisnya dalam jangka waktu yang lama.
Aset Tidak Berwujud
Aset yang tidak berwujud secara fisik tetapi memiliki nilai ekonomi, seperti merek dagang atau paten.
Aset Tidak Lancar
Aset yang dimiliki oleh perusahaan yang tidak diharapkan untuk dijual atau dikonsumsi dalam waktu dekat, seperti tanah, bangunan, dan peralatan.
Aset tidak produktif
Aset yang tidak menghasilkan pendapatan atau manfaat langsung bagi suatu entitas, seperti tanah kosong atau aset tertentu yang dihapuskan.
Aset yang dijual
Aset yang dimiliki suatu entitas dengan tujuan dijual atau dipertahankan hanya untuk jangka waktu tertentu.
Asuransi
Perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi melalui pembayaran premi untuk mengatasi risiko keuangan.
Asuransi piutang
Perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi untuk melindungi suatu entitas dari kerugian piutang tak tertagih.
Audit
Pemeriksaan independen terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk menentukan keakuratan dan kewajaran.
Audit Eksternal
Pemeriksaan independen terhadap catatan keuangan suatu perusahaan oleh akuntan yang tidak terkait dengan perusahaan tersebut.
Audit Internal
Penilaian independen terhadap proses bisnis dan sistem kontrol internal suatu perusahaan oleh departemen audit internal perusahaan.
Audit Trail
Catatan yang mencatat semua perubahan yang dibuat dalam sistem.
Back-End
Bagian sistem atau proses yang tidak terlihat oleh pengguna akhir tetapi mendukung fungsi utama aplikasi.
Backorder
Pesanan yang belum dapat dipenuhi karena barang sedang kehabisan stok dan harus diisi nanti.
Bad Debt
Piutang yang tidak dapat dipulihkan atau dianggap tidak dapat dibayarkan oleh debitur.
Balance
Selisih antara total aset dan total kewajiban suatu perusahaan yang merupakan ekuitas pemiliknya.
Balance Sheet
Laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
Balance Sheet Analysis
Proses menganalisis informasi yang terdapat dalam neraca untuk mengevaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan.
Balance Sheet Equation
Prinsip akuntansi bahwa total aset sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas pemilik.
Balance Sheet Format
Struktur laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dalam urutan tertentu.
Balance Sheet Ratio
Rasio keuangan yang mengukur kesehatan finansial perusahaan dengan membandingkan elemen-elemen dalam neraca.
Balanced Scorecard
Metode manajemen kinerja yang menggunakan indikator keuangan dan non-keuangan untuk mengevaluasi kinerja.
Bank Charges
Biaya-biaya yang dikenakan oleh bank atas layanan seperti pemrosesan transaksi dan penanganan cek.
Bank Loan
Pinjaman yang diperoleh dari bank dengan persyaratan tertentu, seperti jangka waktu dan tingkat bunga.
Bank Reconciliation
Proses mencocokkan catatan transaksi perusahaan dengan rekening bank untuk memastikan keakuratan informasi keuangan.
Bank Statement
Rekaman transaksi keuangan dari rekening bank, termasuk setoran, penarikan, dan saldo akhir.
Bankruptcy
Keadaan di mana suatu entitas tidak mampu membayar hutangnya dan diizinkan oleh hukum untuk melikuidasi asetnya.
Bankruptcy Protection
Perlindungan hukum yang diberikan kepada perusahaan yang tidak dapat membayar utangnya, yang menghentikan tuntutan dari kreditur.
Barter
Pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan uang tunai, dengan nilai yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Base Currency
Mata uang yang digunakan sebagai standar untuk menilai mata uang lain dalam laporan keuangan internasional.
Base Year
Tahun referensi dalam analisis tren atau indeks, digunakan untuk membandingkan kinerja dari tahun ke tahun.
Batch Processing
Proses memproses sekelompok transaksi dalam satu waktu untuk efisiensi dan konsistensi data.
Beban
Pengeluaran atau pengorbanan ekonomi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan selama periode tertentu.
Bill of Exchange
Instrumen keuangan yang memberi seseorang hak untuk membayar jumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Bill of Materials
Daftar komponen dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk tertentu, termasuk jumlah dan spesifikasinya.
Billing Cycle
Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan dan mengirimkan tagihan kepada pelanggan untuk produk atau layanan.
Bond
Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan janji untuk membayar pokok dan bunga.
Bond Certificate
Dokumen yang menunjukkan kepemilikan obligasi dan hak pemegangnya terhadap pembayaran bunga dan pokok.
Book Depreciation
Pengurangan nilai aset berdasarkan estimasi penggunaan sumber daya atau masa manfaat yang telah berlalu.
Book Value
Nilai aset atau ekuitas dalam catatan akuntansi, yang merupakan nilai buku suatu aset setelah dikurangi penyusutan.
Book-to-Bill Ratio
Rasio yang mengukur hubungan antara pesanan baru dan penjualan pada suatu periode waktu tertentu.
Bookkeeping
Proses mencatat dan menyusun transaksi keuangan sehari-hari suatu bisnis dalam buku besar dan jurnal.
Bookkeeping Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk mencatat, menyimpan, dan mengelola data keuangan suatu bisnis.
Bookkeeping System
Sistem yang digunakan untuk merekam dan melacak transaksi keuangan suatu bisnis, biasanya menggunakan software.
Bottom Line
Pendapatan bersih suatu perusahaan setelah mengurangkan semua biaya dan beban dari pendapatan total.
Break-Even Analysis
Analisis untuk menentukan jumlah unit atau pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya tetap dan variabel.
Break-Even Revenue
Jumlah pendapatan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan sama dengan biaya total.
Break-Even Sales
Jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan sama dengan biaya total.
Breakage
Penghasilan yang hilang karena kerusakan atau kehilangan barang yang telah dibeli tetapi tidak digunakan.
Breakdown Expense
Rincian biaya yang dipecah menjadi komponen-komponen individu untuk analisis atau pelacakan yang lebih baik.
Breakeven Point
Titik di mana pendapatan sama dengan biaya, sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian bersih.
Budget
Perencanaan anggaran untuk pengeluaran masa depan yang membantu mengontrol pengeluaran dan mengukur kinerja keuangan.
Budget Adjustments
Perubahan yang dibuat dalam anggaran untuk memperhitungkan perubahan dalam proyeksi pendapatan atau biaya.
Budget Allocation
Proses menetapkan jumlah anggaran kepada berbagai departemen atau proyek dalam suatu organisasi.
Budget Committee
Kelompok orang yang bertanggung jawab untuk merancang, mereview, dan menyetujui anggaran organisasi.
Budget Constraint
Batasan yang mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mengalokasikan sumber daya.
Budget Control
Praktik memonitor dan mengendalikan pengeluaran agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Budget Cycle
Serangkaian langkah-langkah dan proses yang diperlukan untuk menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi anggaran.
Budget Deficit
Keadaan di mana pengeluaran melebihi pendapatan dalam suatu periode waktu tertentu.
Budget Execution
Pelaksanaan rencana anggaran, termasuk pengeluaran dana sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.
Budget Forecast
Perkiraan anggaran masa depan berdasarkan tren historis, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya.
Budget Forecasting
Proses memprediksi pendapatan dan biaya di masa depan berdasarkan data historis dan asumsi yang masuk akal.
Budget Holder
Individu atau departemen yang bertanggung jawab atas pengeluaran anggaran yang ditetapkan kepada mereka.
Budget Justification
Alasan yang mendukung setiap anggaran yang diajukan, menjelaskan kebutuhan akan dana tersebut.
Budget Line
Batas yang menunjukkan kombinasi dari dua atau lebih barang yang dapat dibeli dengan anggaran tertentu.
Budget Line Item
Rincian anggaran untuk setiap kategori pengeluaran dalam suatu anggaran, seperti gaji, bahan baku, dan iklan.
Budget Line Management
Praktik mengelola pengeluaran untuk setiap kategori anggaran agar tetap sesuai dengan rencana anggaran.
Budget Line Review
Tinjauan terhadap pengeluaran anggaran untuk memastikan bahwa dana dialokasikan secara efisien dan efektif.
Budget Monitoring
Praktik memantau pengeluaran dan pendapatan untuk memastikan kesesuaian dengan rencana anggaran.
Budget Performance
Evaluasi seberapa baik suatu organisasi mencapai tujuan dan memenuhi anggaran yang telah ditetapkan.
Budget Performance Report
Laporan tentang pencapaian tujuan anggaran dan perbandingannya dengan anggaran yang direncanakan.
Budget Preparation
Proses merencanakan anggaran dengan mempertimbangkan proyeksi pendapatan dan biaya.
Budget Review
Tinjauan terhadap kinerja anggaran untuk mengidentifikasi potensi perbaikan.
Budget Setting
Proses menetapkan anggaran berdasarkan proyeksi keuangan dan tujuan organisasi.
Budget Surplus
Kelebihan dana yang tersisa setelah memenuhi semua pengeluaran yang direncanakan dalam suatu anggaran.
Budget Surplus Analysis
Analisis terhadap kelebihan anggaran untuk menentukan penggunaan optimal dari dana yang tersisa.
Budget Variance
Perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran aktual yang terjadi selama periode tertentu.
Budget Variance Analysis
Analisis perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran aktual untuk mengidentifikasi penyimpangan.
Budgetary Control
Proses memantau dan mengendalikan pengeluaran organisasi agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Budgetary Slack
Penambahan kelebihan biaya dalam anggaran yang diajukan untuk memastikan persetujuan anggaran.
Budgeting
Proses merencanakan dan mengendalikan pengeluaran dan pendapatan dalam periode tertentu.
Budgeting Process
Langkah-langkah yang diikuti dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi anggaran suatu organisasi.
Buku Besar
Tempat untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan.
Buku Kas
Buku yang mencatat semua transaksi kas masuk dan keluar.
Business Combination
Penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas hukum baru.
Business Cycle
Siklus fluktuasi ekonomi yang terdiri dari periode ekspansi dan kontraksi.
Business Entity
Konsep bahwa bisnis dianggap sebagai entitas terpisah dari pemiliknya, dengan keuangan dan operasi yang terpisah.
Business Model
Rencana strategis yang menjelaskan cara suatu bisnis menghasilkan pendapatan dan mencapai keuntungan.
Business Process
Serangkaian langkah atau aktivitas yang dilakukan secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu dalam bisnis.
Business Risk
Risiko yang terkait dengan operasi dan lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi laba dan pertumbuhan perusahaan.
Business Segment
Bagian atau divisi tertentu dari suatu perusahaan yang memiliki operasi dan hasil keuangan yang terpisah.
Business Valuation
Proses menentukan nilai moneter suatu bisnis berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, aset, dan prospek.
Capital Asset
Aset modal adalah aset jangka panjang yang digunakan dalam operasi bisnis dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat.
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Model penetapan harga aset modal adalah model keuangan yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor atas suatu investasi.
Capital Budgeting
Penyusunan anggaran modal adalah proses perencanaan dan pengalokasian sumber daya keuangan untuk investasi jangka panjang yang memperkirakan arus kas masa depan.
Capital Expenditure
Pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk memperoleh atau meningkatkan aset modal, seperti mesin, gedung, dan peralatan.
Capital Gain
Keuntungan modal adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham atau aset lainnya yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.
Capital Gearing
Perenggangan modal adalah ukuran yang menggambarkan seberapa besar perusahaan memanfaatkan modal pinjaman dibandingkan dengan ekuitas pemegang sahamnya.
Capital Lease
Sewa modal adalah persewaan aset jangka panjang yang memberi hak kepemilikan kepada penyewa pada akhir masa sewa.
Capital Rationing
Pembatasan modal adalah praktik manajemen di mana perusahaan membatasi investasi dalam proyek tertentu karena keterbatasan sumber daya keuangan.
Capital Reserve
Cadangan modal adalah bagian dari keuntungan yang ditahan yang disisihkan untuk tujuan tertentu, seperti pengembangan atau akuisisi perusahaan, bukan untuk dividen.
Capital Stock
Saham modal adalah jumlah total saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Ini mencakup saham biasa dan preferen.
Capital Structure
Struktur modal adalah rasio relatif antara hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan.
Capital Structure Ratio
Rasio struktur modal adalah rasio yang digunakan untuk mengevaluasi komposisi modal perusahaan, seperti rasio utang terhadap ekuitas.
Capital Surplus
Surplus modal adalah kelebihan dari jumlah yang diterima dari penjualan saham di atas nilai nominal saham.
Capitalization
Kapitalisasi adalah proses mengubah pengeluaran menjadi aset dengan cara menambahkannya ke saldo akun aset yang sesuai, bukan mengurangkan sebagai biaya langsung.
Capitalization Rate
Tingkat kapitalisasi adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari aliran kas masa depan dalam analisis penilaian.
Carrying Amount
Jumlah tercatat adalah nilai buku suatu aset atau kewajiban dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Ini mencerminkan nilai historis dikurangi penyusutan atau amortisasi.
Cash Basis Accounting
Akuntansi basis kas adalah metode pencatatan transaksi keuangan saat uang masuk atau keluar, tidak memperhatikan waktu sebenarnya transaksi tersebut terjadi.
Cash Discount
Diskon tunai adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli jika pembayaran dilakukan dalam waktu tertentu.
Cash Equivalents
Setara kas adalah investasi yang sangat likuid dan dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai dengan nilai yang relatif stabil.
Cash Flow
Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode waktu tertentu. Ini mencakup arus masuk dari penjualan dan arus keluar dari pengeluaran.
Cash Flow Forecast
Ramalan arus kas adalah perkiraan arus kas masuk dan keluar di masa depan berdasarkan informasi yang tersedia pada saat itu.
Cash Flow Statement
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan selama periode tertentu.
Certified Public Accountant (CPA)
Akuntan Publik Bersertifikasi (CPA) adalah profesi akuntansi yang memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman serta telah lulus ujian sertifikasi CPA.
Chart of Accounts
Daftar semua akun yang digunakan oleh perusahaan, dengan setiap akun memiliki nomor identifikasi uniknya sendiri.
Closing Entries
Entri penutup adalah entri jurnal yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo akun sementara ke akun modal.
Consignment
Konsinyasi adalah aransemen penjualan di mana produsen atau pemilik barang mengirimkan barang kepada penjual tetapi tetap memiliki kepemilikan hingga barang tersebut terjual.
Consistency Principle
Prinsip konsistensi adalah konsep akuntansi yang menuntut bahwa metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan harus konsisten dari tahun ke tahun.
Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan terkonsolidasi adalah laporan keuangan yang menggabungkan data keuangan dari beberapa entitas dalam satu laporan untuk tujuan pelaporan grup.
Contingency Plan
Rencana kontinjensi adalah langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menghadapi kemungkinan kejadian yang tidak terduga atau merugikan.
Contingent Assets
Aset kontinjensi adalah aset yang mungkin ada, tetapi keberadaannya belum pasti, tergantung pada hasil peristiwa masa depan.
Contingent Consideration
Pertimbangan kontinjensi adalah kesepakatan pembelian yang memberikan pembayaran tambahan kepada penjual berdasarkan pencapaian target tertentu.
Contingent Liabilities
Liabilitas kontinjensi adalah kewajiban yang mungkin terjadi di masa depan, tergantung pada hasil peristiwa yang belum pasti.
Continuous Audit
Audit kontinu adalah proses audit yang berkelanjutan dan terus-menerus yang menggunakan teknologi informasi untuk mengaudit transaksi secara real-time.
Contra Account
Akun kontra adalah akun yang digunakan untuk mengimbangi akun utama dan mengurangi saldonya. Misalnya, akun penyusutan digunakan sebagai akun kontra untuk aset tetap.
Contribution Income Statement
Laporan pendapatan kontribusi adalah laporan yang memisahkan biaya variabel dan tetap untuk menghasilkan laba kontribusi yang memberikan informasi tambahan kepada manajemen.
Contribution Margin
Margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel. Ini menunjukkan kontribusi penjualan yang tersisa untuk menutupi biaya tetap.
Contribution Margin Ratio
Rasio margin kontribusi adalah persentase margin kontribusi terhadap pendapatan penjualan.
Controllable Budget
Anggaran yang dapat dikendalikan adalah rencana keuangan yang mencakup hanya biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen dalam suatu periode tertentu.
Controllable Costs
Biaya yang dapat dikendalikan adalah biaya yang dapat diubah atau dikontrol oleh manajemen dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Controllable Margin
Margin yang dapat dikontrol adalah selisih antara pendapatan dan biaya variabel serta biaya tetap yang dapat dikendalikan oleh manajemen.
Controllable Profit
Laba yang dapat dikendalikan adalah laba bersih yang disesuaikan untuk memperhitungkan perbedaan antara laba aktual dan laba yang diharapkan berdasarkan anggaran.
Cost Accounting
Akuntansi biaya melibatkan menghitung dan melacak biaya produksi barang atau jasa, sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang tepat.
Cost Allocation
Penyisihan biaya adalah proses mengalokasikan biaya umum kepada unit bisnis atau departemen tertentu dalam perusahaan.
Cost Behavior
Perilaku biaya mengacu pada cara biaya berubah seiring perubahan volume produksi atau penjualan.
Cost Control
Pengendalian biaya adalah proses manajemen yang bertujuan untuk mengawasi dan mengelola biaya operasional perusahaan agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Cost Driver
Pendorong biaya adalah faktor atau variabel yang menyebabkan perubahan dalam biaya produksi atau operasional.
Cost Method
Metode biaya adalah metode akuntansi di mana investasi diakui pada nilai historisnya dan penyesuaian dilakukan hanya untuk refleksi kerugian atas penurunan nilai.
Cost of Capital
Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal, termasuk bunga pinjaman, dividen yang dibayar kepada pemegang saham, dan sebagainya.
Cost of Equity
Biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor pemegang saham untuk menanamkan modalnya dalam saham perusahaan tertentu.
Cost of Goods Sold
Biaya barang yang terjual adalah biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang dijual oleh perusahaan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dll.
Cost of Sales
Biaya penjualan adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa yang dijual oleh perusahaan, termasuk bahan baku dan tenaga kerja.
Cost Volume Profit Analysis
Analisis biaya volume laba adalah alat analisis yang digunakan untuk memahami hubungan antara volume penjualan, biaya, dan laba.
Cost-Volume-Profit (CVP) Ratio
Rasio biaya-volume-laba adalah rasio yang menggambarkan hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba bersih perusahaan.
Credit Memo
Nota kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk memberitahukan kredit yang diberikan atas pengembalian barang atau pengurangan harga.
Credit Memorandum
Nota kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk memberitahukan kredit yang diberikan atas pengembalian barang atau pengurangan harga.
Current Assets
Aset lancar adalah aset yang diperkirakan akan diubah menjadi uang tunai dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan.
Current Liabilities
Liabilitas lancar adalah kewajiban yang harus diselesaikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan.
Current Portion of Long-Term Debt
Bagian lancar dari utang jangka panjang adalah jumlah utang jangka panjang yang dijadwalkan untuk dibayar dalam satu tahun ke depan.
Current Ratio
Rasio lancar adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban lancar dengan aset lancar.
Dampak Pajak
Pengaruh pajak terhadap laba bersih perusahaan.
Dana Amal
Dana yang disumbangkan untuk tujuan amal atau filantropi.
Dana Amanah
Dana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk kepentingan pihak lain.
Dana Cadangan
Dana yang disisihkan dari laba untuk keperluan tertentu di masa depan.
Dana Cadangan Investasi
Dana yang dialokasikan untuk investasi jangka panjang atau kegiatan ekspansi.
Dana Darurat
Dana yang disimpan untuk keadaan darurat atau keadaan tak terduga.
Dana Investasi
Dana yang diinvestasikan oleh perusahaan atau individu untuk tujuan keuntungan jangka panjang.
Dana Investasi Berkelanjutan
Dana yang diinvestasikan dalam proyek-proyek yang berkelanjutan secara lingkungan atau sosial.
Dana Investasi Bersama
Dana yang diinvestasikan secara kolektif oleh beberapa investor.
Dana Investasi Modal
Dana yang dialokasikan untuk membeli aset tetap atau modal kerja.
Dana Modal Ventura
Dana yang diinvestasikan oleh investor untuk mendukung perusahaan rintisan atau startup.
Dana Operasional
Dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.
Dana Pemeliharaan
Dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan rutin atau perbaikan aset perusahaan.
Dana Pensiun
Dana yang disisihkan untuk memberikan tunjangan pensiun kepada karyawan di masa depan.
Dana Penswastaan
Dana yang digunakan untuk memprivatisasi bisnis atau layanan publik.
Dana Perawatan Kesehatan
Dana yang disisihkan untuk keperluan perawatan kesehatan karyawan.
Dana Sosial
Dana yang dialokasikan untuk program-program sosial atau CSR oleh perusahaan.
Data Keuangan
Informasi numerik yang terkait dengan keuangan perusahaan.
Daya Likuidasi
Kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar.
Debit
Pencatatan jumlah yang masuk atau keluar dari rekening.
Debit Balance
Saldo rekening yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar atau jumlah yang disimpan.
Debit Memo
Catatan yang menunjukkan pengurangan jumlah yang harus dibayarkan kepada pihak lain.
Debit Posting
Proses mencatat jumlah dalam rekening debit.
Debitur
Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar piutang kepada pihak lain.
Debitur Hipotek
Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar cicilan hipotek kepada kreditur.
Debitur Piutang
Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar piutang kepada perusahaan.
Debitur Tagihan
Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar tagihan kepada pihak lain.
Defisit
Selisih antara total pengeluaran dan total penerimaan selama periode tertentu.
Defisit Akumulasi
Total kerugian akumulasi yang terjadi dalam perusahaan dari tahun ke tahun.
Denda
Biaya tambahan yang harus dibayarkan karena keterlambatan atau pelanggaran kontrak.
Denda Pajak
Denda yang dikenakan oleh pemerintah jika pembayaran pajak telat atau tidak sempurna.
Depreciation Expense
Biaya yang terkait dengan depresiasi aset tetap selama periode tertentu.
Depresiasi
Pengurangan nilai aset tetap secara sistematis selama umur manfaatnya.
Depresiasi Akumulasi
Total depresiasi yang telah diakumulasikan sejak aset diperoleh.
Depresiasi Akuntansi
Pengurangan nilai aset tetap yang dicatat dalam buku akuntansi.
Depresiasi Fiskal
Metode penghitungan depresiasi yang diakui oleh pemerintah dalam perhitungan pajak.
Depresiasi Metode Saldo Menurun
Metode depresiasi yang menghitung depresiasi berdasarkan nilai residu aset.
Diferensiasi Biaya
Metode mengidentifikasi dan memisahkan biaya-biaya berdasarkan fungsi atau produk.
Diskon Tunai
Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan atas pembayaran tunai.
Diskonto
Pengurangan harga atau nilai aset atau utang.
Diversifikasi
Strategi mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
Dividen
Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham.
Dividen Berkelanjutan
Dividen yang diproyeksikan untuk dipertahankan pada tingkat yang konsisten dari tahun ke tahun.
Dividen Kompensasi
Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk saham tambahan.
Dividen Prioritas
Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen sebelum pemegang saham biasa.
Dividen Terakhir
Dividen yang dinyatakan oleh perusahaan pada akhir tahun keuangan.
Dividen Tidak Tunai
Dividen yang dibayarkan dalam bentuk aset atau layanan daripada uang tunai.
Dividen Tunai
Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.
Dokumen Asli
Dokumen yang menjadi dasar untuk mencatat transaksi akuntansi.
Dokumentasi Akuntansi
Penyimpanan rekaman transaksi keuangan untuk tujuan audit dan referensi.
Double-Entry Accounting
Metode pencatatan yang mencatat setiap transaksi dalam dua rekening yang berbeda secara bersamaan.
Earnest Money
Uang muka yang diberikan oleh pembeli untuk menunjukkan niat serius dalam pembelian suatu aset.
Earnings Before Interest and Taxes (EBIT)
Pendapatan sebelum dipotong bunga dan pajak.
Earnings Before Tax (EBT)
Pendapatan sebelum dipotong pajak penghasilan.
Earnings Credit
Penghasilan yang diperoleh dari saldo rekening bank yang diizinkan untuk ditransfer.
Earnings Management
Praktik yang digunakan untuk mengelola laporan keuangan sehingga menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Earnings per Share (EPS)
Keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan per saham yang beredar.
Earnings Quality
Tingkat keandalan dan relevansi informasi yang terkandung dalam laporan laba rugi suatu perusahaan.
Earnings Report
Laporan keuangan periodik yang memberikan informasi tentang pendapatan dan laba suatu perusahaan.
Earnings Retention Ratio
Persentase laba bersih yang disimpan perusahaan daripada dibagikan sebagai dividen.
Earnings Volatility
Tingkat fluktuasi pendapatan suatu perusahaan dari periode ke periode lainnya.
Earnings Yield
Rasio yang mengukur tingkat pengembalian investasi saham.
Economic Entity
Konsep bahwa entitas bisnis memiliki identitas terpisah dari pemiliknya.
Economic Indicators
Data statistik yang menggambarkan kondisi ekonomi suatu negara.
Economic Order Quantity (EOQ)
Jumlah optimal barang yang harus dipesan untuk mengurangi biaya persediaan dan pesanan.
Economic Profit
Selisih antara pendapatan dan biaya yang sebenarnya, termasuk biaya modal.
Economic Value Added (EVA)
Metrik keuangan yang mengukur kinerja suatu perusahaan berdasarkan nilai ekonomi yang dihasilkan atas modal yang diinvestasikan.
Effective Tax Rate
Tarif pajak efektif setelah mempertimbangkan deduksi dan kredit pajak.
Effectiveness
Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan bisnis.
Efficiency
Kemampuan perusahaan untuk menggunakan sumber daya dengan sebaik-baiknya.
Ekuitas
Kekayaan bersih perusahaan yang dihitung dengan cara mengurangi Pasiva dari Aktiva.
Electronic Data Interchange (EDI)
Pertukaran dokumen bisnis secara elektronik antara perusahaan.
Embezzlement
Tindakan merampok dana perusahaan oleh pihak yang memiliki akses keuangan.
Employee Benefits
Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain gaji, seperti asuransi kesehatan.
Employee Provident Fund
Program pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan untuk karyawan.
Employee Stock Option
Hak bagi karyawan untuk membeli saham perusahaan dengan harga diskon.
Encumbrance
Kendala pada dana yang dialokasikan untuk tujuan tertentu.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem manajemen bisnis terintegrasi yang mengelola berbagai proses bisnis.
Entity
Suatu organisasi atau badan hukum yang berdiri secara terpisah dari individu atau perusahaan lain.
Equilibrium Price
Harga di mana penawaran dan permintaan sama-sama memenuhi.
Equity
Bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan yang berasal dari investasi oleh pemilik.
Equity Financing
Mendapatkan modal dengan menjual saham atau memperoleh modal dari pemegang saham.
Equity Index Fund
Dana yang mengikuti kinerja indeks pasar saham tertentu.
Equity Investment
Investasi dalam saham perusahaan lain.
Equity Market
Pasar tempat saham dan sekuritas lainnya diperdagangkan antara investor.
Equity Method
Metode akuntansi untuk mengakuntansi investasi perusahaan dalam saham perusahaan lain.
Equity Multiplier
Pengukuran seberapa banyak aset didanai oleh ekuitas.
Equity Ratio
Rasio yang mengukur proporsi modal sendiri dalam struktur modal perusahaan.
Equity Risk Premium
Kompensasi tambahan yang diharapkan oleh investor karena risiko berinvestasi dalam saham.
Equity Securities
Instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan.
Equity Swap
Transaksi keuangan di mana dua pihak setuju untuk menukar aliran kas atau nilai.
Equity Turnover Ratio
Rasio yang mengukur efisiensi penggunaan ekuitas perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Equivalent Units
Satuan yang digunakan dalam metode biaya rata-rata untuk menyamakan produksi sebagian dalam proses produksi.
Error of Omission
Kesalahan yang terjadi ketika suatu transaksi atau peristiwa tidak dicatat dalam catatan keuangan.
Error of Principle
Kesalahan yang terjadi karena pelanggaran prinsip akuntansi.
Escrow Account
Rekening yang digunakan untuk menahan dana yang disediakan untuk tujuan tertentu.
Escrow Agreement
Perjanjian di mana pihak ketiga memegang dana atau aset hingga terpenuhinya kondisi tertentu.
Estimasi Biaya
Perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk proyek atau aktivitas tertentu.
Estimated Useful Life
Perkiraan masa pakai aset yang digunakan untuk menghitung penyusutan.
Ethics
Prinsip-prinsip moral yang memandu perilaku dalam bisnis.
Evasion
Menghindari pembayaran pajak dengan cara yang melanggar hukum.
Eventual Obligation
Kewajiban yang mungkin timbul dari kejadian tertentu di masa depan.
Ex-Dividend
Status saham yang tidak memperoleh dividen yang diumumkan.
Ex-Dividend Date
Tanggal dimana saham tidak lagi memperoleh dividen yang diumumkan.
Excess Capacity
Kapasitas produksi yang tidak digunakan sepenuhnya oleh perusahaan.
Excess of Loss Insurance
Asuransi yang melindungi perusahaan dari kerugian yang melebihi jumlah tertentu.
Exchange Rate
Nilai tukar mata uang satu negara terhadap mata uang negara lainnya.
Exchange Rate Risk
Risiko bahwa perubahan dalam nilai tukar mata uang akan mempengaruhi nilai investasi atau kewajiban perusahaan.
Exchange-Traded Derivative
Instrumen keuangan turunan yang diperdagangkan di bursa.
Exchange-Traded Fund (ETF)
Dana investasi yang diperdagangkan di bursa seperti saham.
Executive Compensation
Gaji dan insentif lainnya yang diberikan kepada eksekutif perusahaan.
Executive Director
Anggota dewan direksi yang juga memiliki peran eksekutif dalam manajemen perusahaan.
Exemption
Pengurangan atau pembebasan dari kewajiban pajak.
Expected Return
Pendapatan yang diantisipasi dari investasi.
Expected Value
Perkiraan nilai hasil dari suatu keputusan, berdasarkan probabilitas hasil yang mungkin.
Expendable Asset
Aset yang dimiliki oleh perusahaan dan diharapkan akan digunakan dalam operasi normal.
Expenditure
Pengeluaran uang untuk membeli barang atau jasa.
Expenditure Budget
Perencanaan pengeluaran untuk periode tertentu.
Expenditure Variance
Perbedaan antara biaya yang dianggarkan dan biaya aktual yang dikeluarkan perusahaan.
Expense
Pengeluaran yang terjadi dalam kegiatan operasional perusahaan.
Expense Account
Akun yang digunakan untuk mencatat pengeluaran dalam operasi perusahaan.
Expense Ratio
Rasio yang mengukur efisiensi biaya dalam operasi bisnis.
Expense Recognition
Pengakuan biaya pada periode waktu di mana mereka dihabiskan.
Exponential Smoothing
Teknik peramalan yang menggunakan bobot yang menurun secara eksponensial untuk data historis.
Export
Penjualan barang atau jasa dari satu negara ke negara lain.
Expropriation
Pengambilalihan aset atau hak milik oleh pemerintah tanpa persetujuan pemiliknya.
External Audit
Pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh pihak independen dari perusahaan.
External Financing
Mendapatkan modal dari sumber di luar perusahaan, seperti pinjaman bank.
Externality
Dampak positif atau negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan pada pihak eksternal yang tidak dihargai atau dibayar.
Extraordinary General Meeting (EGM)
Rapat umum pemegang saham yang diadakan untuk masalah luar biasa.
Extraordinary Income
Pendapatan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang tidak terkait dengan operasi normal perusahaan.
Extraordinary Item
Transaksi atau kejadian yang tidak biasa dan jarang terjadi dalam operasi normal perusahaan.
Extrinsic Motivation
Motivasi yang berasal dari faktor eksternal seperti imbalan finansial.
Fair Market Value
Harga yang dapat diterima secara wajar dari suatu aset jika dijual di pasar yang bebas dan bersaing.
Fair Value
Nilai yang masuk akal dari suatu aset atau kewajiban yang dapat diperdagangkan di pasar.
Faktur
Dokumen yang memuat informasi tentang penjualan barang atau jasa beserta harga dan jumlahnya.
Faktur Pembelian
Dokumen yang diterima dari pemasok untuk barang/jasa yang dibeli.
Faktur Penjualan
Dokumen yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli untuk barang/jasa yang dijual.
Fiduciary
Individu atau entitas yang bertanggung jawab untuk mengelola aset atau keuangan pihak lain dengan itikad baik.
Fiduciary Duty
Tanggung jawab hukum untuk bertindak dalam kepentingan terbaik pihak lain dalam hal keuangan atau aset.
Fiduciary Responsibility
Tanggung jawab hukum untuk bertindak dalam kepentingan terbaik pihak lain dalam hal keuangan atau aset.
Fiduciary Trust
Kepercayaan yang diberikan kepada seseorang atau entitas untuk mengelola aset atas nama pihak lain.
Fidusia
Pengaturan dimana pemilik aset mentransfer kepemilikan kepada pihak lain sebagai jaminan.
FIFO (First In, First Out)
Metode penilaian stok dimana barang yang pertama masuk (first in) dianggap yang pertama keluar (first out).
FIFO (First-In, First-Out) Costing
Metode penilaian persediaan dimana barang yang pertama masuk dianggap yang pertama keluar.
Financial Accounting
Cabang akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan untuk pengguna eksternal.
Financial Analysis
Proses mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan dan data terkait.
Financial Analyst
Profesional yang menganalisis data keuangan untuk memberikan saran investasi atau kebijakan keuangan.
Financial Audit
Pemeriksaan independen atas laporan keuangan suatu perusahaan oleh akuntan publik bersertifikasi.
Financial Derivative
Instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset dasar yang mendasarinya, seperti opsi atau futures.
Financial Distress
Keadaan di mana perusahaan menghadapi masalah keuangan serius dan berisiko mengalami kebangkrutan.
Financial Engineering
Penggunaan teknik keuangan untuk menciptakan struktur atau instrumen keuangan yang kompleks.
Financial Forecast
Perkiraan atau prediksi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan di masa mendatang.
Financial Forecasting
Proses membuat perkiraan tentang kinerja keuangan suatu perusahaan di masa mendatang.
Financial Institution
Institusi yang menyediakan layanan keuangan seperti bank, lembaga pembiayaan, atau perusahaan asuransi.
Financial Instrument
Kontrak keuangan atau instrumen yang memiliki nilai moneter, seperti saham, obligasi, atau derivatif.
Financial Instruments
Instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau derivatif yang diperdagangkan di pasar keuangan.
Financial Leverage
Penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi laba perusahaan.
Financial Management
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan aset dan kewajiban perusahaan.
Financial Model
Representasi matematis dari kinerja keuangan suatu perusahaan atau proyek di masa mendatang.
Financial Planning
Proses menentukan tujuan keuangan perusahaan dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk mencapainya.
Financial Ratio
Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.
Financial Reporting
Proses penyusunan dan penyampaian informasi keuangan suatu perusahaan kepada pemangku kepentingan.
Financial Risk
Potensi kerugian keuangan yang diakibatkan oleh fluktuasi pasar atau keputusan investasi yang buruk.
Financial Risk Management
Proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keuangan yang mungkin dihadapi perusahaan.
Financial Statement
Laporan keuangan yang mencakup posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu.
Financial Statement Analysis
Proses menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan kelayakan keuangan.
Financing Activities
Aktivitas yang terkait dengan perolehan dan penggunaan sumber dana jangka panjang perusahaan.
Financing Lease
Perjanjian sewa yang hampir menyerupai pembelian dimana penyewa bertanggung jawab untuk biaya pemeliharaan aset.
Fiscal Year
Periode waktu yang digunakan oleh perusahaan untuk tujuan pelaporan keuangan, biasanya satu tahun.
Fixed Asset
Aset yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam operasi bisnis dan tidak untuk dijual.
Fixed Asset Turnover
Rasio yang mengukur efisiensi penggunaan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan perusahaan.
Fixed Assets
Aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasi bisnis untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang.
Fixed Cost
Biaya yang tetap dan tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan.
Fixed Costs
Biaya yang tidak berubah dalam jumlah tetap meskipun volume produksi atau penjualan berubah.
Fixed Exchange Rate
Sistem nilai tukar mata uang yang ditetapkan dan dijaga oleh otoritas moneter suatu negara.
Fixed Interest Rate
Tingkat bunga yang tetap dan tidak berubah selama masa tertentu dalam suatu perjanjian pinjaman.
Fixed Overhead
Biaya tetap yang terjadi dalam operasi bisnis dan tidak tergantung pada volume produksi.
Fixed-Income Security
Keamanan investasi seperti obligasi yang membayar tingkat bunga tetap kepada pemegangnya.
Fixed-Interest Security
Keamanan keuangan seperti obligasi yang membayar tingkat bunga tetap selama masa tertentu.
FOB (Free On Board)
Istilah yang menunjukkan bahwa penjual bertanggung jawab untuk biaya pengiriman barang hingga ke pelabuhan tujuan.
Footnote
Informasi tambahan atau penjelasan yang disertakan dalam laporan keuangan untuk menjelaskan pos-pos tertentu.
Forecast
Perkiraan atau prediksi tentang keadaan keuangan atau hasil bisnis di masa mendatang.
Forecast Error
Perbedaan antara hasil aktual dan perkiraan dalam proses peramalan.
Forecasting
Proses memperkirakan keadaan keuangan atau hasil bisnis di masa mendatang.
Foreign Currency
Mata uang yang digunakan dalam transaksi keuangan di luar negara asal perusahaan.
Forensic Accounting
Cabang akuntansi yang berkaitan dengan penyelidikan dan analisis transaksi keuangan yang mencurigakan.
Forward Contract
Perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan.
Forward Integration
Strategi perusahaan untuk mengendalikan atau memperluas rantai pasokan dengan membeli distributor atau pemasok.
Forward P/E Ratio
Rasio harga terhadap laba bersih per saham yang mengukur valuasi saham di masa mendatang.
Forward Pricing
Penetapan harga yang disepakati untuk pembelian atau penjualan aset di masa mendatang.
Franchise
Hak yang diberikan oleh pemilik merek kepada pihak lain untuk menjual produk atau layanan dengan merek tersebut.
Franchise Agreement
Perjanjian antara pemilik merek (franchisor) dan pihak yang menerima lisensi (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan merek tersebut.
Franchisee
Pihak yang memperoleh lisensi dari pemilik merek (franchisor) untuk menjalankan bisnis dengan merek tersebut.
Franchisor
Pemilik merek atau konsep bisnis yang memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan merek atau konsep tersebut.
Fraud
Tindakan menipu yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan secara ilegal atau tidak sah.
Fraud Triangle
Konsep yang menggambarkan tiga faktor yang harus ada untuk terjadi tindak pidana keuangan: tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi.
Fraudulent Financial Reporting
Pelaporan keuangan yang disengaja mengandung informasi yang salah atau menyesatkan.
Free Cash Flow
Arus kas yang tersedia untuk penggunaan bebas setelah memenuhi kebutuhan modal perusahaan.
Free Cash Flow to Equity
Arus kas yang tersedia untuk pemegang saham setelah memenuhi kebutuhan modal perusahaan.
Freight-in
Biaya pengiriman barang ke gudang atau tempat penyimpanan perusahaan.
Fringe Benefit
Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok, seperti asuransi kesehatan atau cuti tahunan.
Fringe Benefits
Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok, seperti asuransi kesehatan atau cuti tahunan.
Full Disclosure Principle
Prinsip akuntansi yang menuntut pengungkapan semua informasi materi yang relevan dalam laporan keuangan.
Full-Time Employee (FTE)
Karyawan yang bekerja penuh waktu dan diharapkan untuk memberikan jumlah jam kerja standar per minggu.
Full-Time Equivalent (FTE)
Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi jumlah total jam kerja karyawan dalam satu minggu kerja penuh.
Fund Accounting
Metode akuntansi yang digunakan oleh organisasi nirlaba untuk melacak penggunaan dana tertentu.
Fund Manager
Individu atau entitas yang mengelola portofolio investasi, seperti dana investasi atau reksa dana.
Fundamentals Analysis
Metode analisis saham yang mempertimbangkan kinerja keuangan dan operasional suatu perusahaan.
Fungible Assets
Aset yang saling dapat dipertukarkan satu sama lain karena sifat dan nilai yang sama.
Futures Contract
Kontrak yang memperjanjikan pembelian atau penjualan aset pada tanggal tertentu di masa mendatang dengan harga yang ditetapkan.
Gain Contingency
Potensi keuntungan yang mungkin dihasilkan dari peristiwa di masa depan, tetapi belum pasti.
Gain from Operations
Keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan, biasanya sebelum pajak.
Gain on Investment
Keuntungan yang diperoleh dari investasi perusahaan dalam bentuk dividen atau apresiasi nilai.
Gain on Sale
Laba yang diperoleh dari penjualan aset atau investasi lebih tinggi dari nilai tercatatnya.
Gearing Ratio
Perbandingan antara utang dengan modal sendiri dalam struktur keuangan suatu perusahaan.
General Accepted Accounting Principles (GAAP)
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan secara umum dalam penyusunan laporan keuangan.
General and Administrative Costs
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasi umum perusahaan, seperti sewa dan utilitas.
General and Administrative Expenses
Biaya yang berkaitan dengan administrasi umum perusahaan, seperti gaji karyawan non-produksi dan biaya kantor.
General Cash Offer
Penawaran saham kepada publik dengan harga tetap, tidak dibatasi oleh jumlah saham yang tersedia.
General Insurance
Polis asuransi yang mencakup berbagai risiko, seperti kebakaran, pencurian, dan kecelakaan.
General Journal
Buku harian yang mencatat transaksi keuangan dalam urutan kronologis tanpa mengacu pada akun tertentu.
General Ledger
Rekaman semua transaksi keuangan perusahaan dalam akun-akun tertentu.
General Ledger Account
Rekaman spesifik dalam akun besar yang mewakili transaksi individu perusahaan.
General Ledger Control Account
Akun besar yang mencerminkan total semua transaksi dalam sub-ledger tertentu.
General Lien
Hak untuk menahan atau menjual aset seseorang sampai hutangnya terbayar.
General Partner
Mitra yang memiliki tanggung jawab tak terbatas dan terlibat secara aktif dalam manajemen perusahaan.
General Price Level Adjustments
Penyesuaian yang dilakukan untuk mengakomodasi perubahan umum dalam tingkat harga di pasar.
General Reserve
Dana yang disisihkan dari keuntungan untuk tujuan tertentu, seperti ekspansi atau krisis.
Generalized Audit Software (GAS)
Perangkat lunak yang dirancang untuk membantu dalam proses audit keuangan.
Going Concern
Asumsi bahwa perusahaan akan terus beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diidentifikasi.
Going Concern Assumption
Asumsi bahwa entitas akan terus beroperasi dalam waktu yang dapat diidentifikasi di masa depan.
Good Receipt
Dokumen yang mencatat penerimaan barang dari pemasok dengan spesifikasi dan jumlah tertentu.
Goods and Services Tax (GST)
Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa di beberapa negara.
Goods Available for Sale
Total jumlah barang yang tersedia untuk dijual pada suatu periode tertentu.
Goods in Process
Barang yang sedang dalam proses produksi dan belum selesai.
Goods in Transit
Barang yang sedang dalam perjalanan dari pemasok ke gudang perusahaan atau pelanggan.
Goodwill
Nilai tambahan yang melekat pada suatu bisnis karena reputasi, hubungan pelanggan, dll.
Goodwill Impairment
Penurunan nilai yang terjadi ketika nilai pasar aset goodwill melebihi nilai tercatatnya.
Goodwill Write-Off
Penghapusan nilai goodwill dari catatan akuntansi ketika tidak lagi dianggap berharga.
Government Grants
Dana yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan atau individu untuk tujuan tertentu.
Gross Earnings
Total gaji yang diberikan kepada semua karyawan sebelum dikurangi potongan pajak dan lainnya.
Gross Fixed Assets
Total nilai aset tetap perusahaan sebelum akumulasi penyusutan.
Gross Income
Total pendapatan yang diperoleh perusahaan sebelum pengurangan biaya dan pajak.
Gross Income Margin
Persentase pendapatan kotor dari penjualan barang atau jasa setelah dikurangi biaya langsung.
Gross Investment
Total dana yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam proyek atau aset tertentu.
Gross Lease
Sewa yang mencakup semua biaya operasional properti, seperti pajak dan asuransi.
Gross Margin
Persentase pendapatan kotor dari penjualan setelah dikurangi biaya langsung produksi.
Gross Margin Analysis
Analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi.
Gross Margin Ratio
Rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi relatif terhadap pendapatan.
Gross Pay
Total pendapatan yang diterima seorang karyawan sebelum potongan pajak dan pemotongan lainnya.
Gross Payroll
Total gaji yang diberikan kepada semua karyawan sebelum dikurangi potongan pajak dan lainnya.
Gross Profit
Selisih antara pendapatan total dan biaya produksi barang atau jasa sebelum memperhitungkan biaya penjualan dan administrasi.
Gross Profit Margin
Persentase pendapatan kotor dari penjualan setelah dikurangi biaya langsung produksi.
Gross Profit Method
Metode perkiraan persediaan yang didasarkan pada persentase keuntungan kotor dari penjualan.
Gross Revenue
Total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa sebelum potongan.
Gross Sales
Total pendapatan dari penjualan barang atau jasa sebelum dikurangi pengembalian dan diskon.
Group Account
Akun yang digunakan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan dari beberapa entitas terkait.
Group Bonus Plan
Skema insentif di mana bonus diberikan kepada sekelompok karyawan berdasarkan kinerja keseluruhan.
Group Depreciation
Metode perhitungan depresiasi yang memperlakukan aset kelompok sebagai satu entitas tunggal.
Group Life Insurance
Polis asuransi yang mencakup beberapa individu dalam satu kebijakan, sering kali di tempat kerja.
Hard Currency
Mata uang yang dianggap stabil dan diterima secara luas dalam perdagangan internasional.
Harga Pokok Penjualan
Total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual.
Harmonized Standards
Standar akuntansi yang diselaraskan untuk memfasilitasi pembandingan lintas negara.
Hasil Disesuaikan
Pendapatan atau kerugian yang disesuaikan untuk menghilangkan unsur transaksi tidak biasa atau tidak berulang.
Hedge
Strategi untuk melindungi risiko perubahan harga aset dengan melakukan investasi atau lindung nilai lainnya.
Hedge Accounting
Metode akuntansi yang memungkinkan lindung nilai risiko tertentu.
Hedge Effect
Pengaruh lindung nilai terhadap portofolio investasi dalam mengurangi risiko.
Hedge Fund
Dana investasi yang menggunakan berbagai strategi untuk mencapai keuntungan.
Hedge Fund Manager
Individu atau entitas yang mengelola dana investasi yang menggunakan strategi lindung nilai.
Hedge Ratio
Rasio antara jumlah aset yang dilindungi dengan jumlah kontrak lindung nilai.
Hedged Portfolio
Portofolio investasi yang dilindungi terhadap risiko pasar tertentu.
Hedging Effectiveness
Tingkat keberhasilan strategi lindung nilai dalam melindungi terhadap risiko.
Hedging Instrument
Instrumen keuangan yang digunakan untuk melindungi risiko perubahan harga aset.
Hedonic Index
Indeks harga yang memperhitungkan karakteristik produk atau layanan.
Hedonic Pricing
Metode penentuan harga berdasarkan karakteristik produk atau layanan.
Hedonic Regression
Metode statistik untuk mengukur pengaruh berbagai atribut terhadap harga suatu produk.
Heterogeneous Assets
Aset yang berbeda dalam karakteristik atau nilai.
Heterogeneous Goods
Barang atau produk yang memiliki karakteristik atau kualitas yang berbeda.
Heteroskedasticity
Ketidakseimbangan dalam variabilitas dari suatu variabel acak.
Hidden Asset
Aset perusahaan yang tidak terlihat dengan jelas dalam laporan keuangan.
Hidden Costs
Biaya yang tidak langsung atau tidak terduga yang terkait dengan suatu kegiatan atau proyek.
Hidden Income
Pendapatan yang tidak dilaporkan atau disembunyikan dari otoritas pajak.
Hidden Reserves
Cadangan yang tidak dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi digunakan untuk menutup kerugian.
Hierarchical Structure
Struktur organisasi yang terdiri dari beberapa tingkat manajemen.
High Net Worth
Individu atau perusahaan dengan kekayaan yang tinggi.
High-Cost Financing
Sumber pendanaan yang melibatkan tingkat bunga yang tinggi atau biaya tambahan.
High-Frequency Data
Data yang diperoleh atau dianalisis dalam interval waktu yang sangat singkat.
High-Frequency Trading
Strategi perdagangan di mana transaksi dilakukan dalam hitungan detik atau milidetik.
High-Growth Company
Perusahaan yang mengalami pertumbuhan penjualan atau laba yang cepat.
High-Involvement Management
Pendekatan manajemen yang melibatkan karyawan secara aktif dalam pengambilan keputusan.
High-Low Method
Metode untuk memperkirakan biaya tetap berdasarkan titik tertinggi dan terendah dalam aktivitas.
High-Performance Culture
Budaya organisasi yang mendorong pencapaian tinggi dan inovasi.
High-Risk Investment
Investasi yang memiliki potensi keuntungan tinggi tetapi juga risiko yang tinggi.
High-Tech Company
Perusahaan yang beroperasi di sektor teknologi tinggi, seringkali berfokus pada inovasi.
High-Tech Stock
Saham perusahaan teknologi tinggi yang sering mengalami fluktuasi harga yang besar.
High-Volume Business
Bisnis yang memiliki tingkat penjualan atau transaksi yang tinggi.
High-Water Mark
Titik tertinggi dalam nilai investasi yang telah tercapai.
High-Yield Bond
Obligasi yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi tetapi juga memiliki risiko lebih besar.
High-Yield Dividend Stock
Saham yang membayar dividen dengan tingkat pengembalian yang tinggi.
High-Yield Market
Pasar di mana obligasi atau saham dengan tingkat pengembalian yang tinggi diperdagangkan.
High-Yield Savings Account
Akun tabungan yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan tradisional.
Highly Leveraged
Keadaan di mana perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi relatif terhadap ekuitasnya.
Hindsight Bias
Kecenderungan untuk menilai keputusan dengan pengetahuan yang tersedia saat ini.
Hindsight Review
Evaluasi kinerja atau keputusan dengan pengetahuan yang dimiliki setelah peristiwa terjadi.
Hipotesis Kontinuitas
Prinsip bahwa suatu perusahaan akan terus beroperasi dalam waktu yang dapat diprediksi.
Historical Basis
Dasar penilaian aset atau kewajiban berdasarkan nilai historis mereka.
Historical Cost
Nilai aset yang direkam berdasarkan harga beli pada saat diperoleh.
Historical Cost Accounting
Pendekatan akuntansi yang mencatat aset dengan nilai historis mereka.
Historical Cost Concept
Konsep bahwa aset harus dicatat dalam laporan keuangan dengan nilai yang dibelinya pada awalnya.
Historical Cost Convention
Konvensi akuntansi yang mengamanatkan bahwa aset harus direkam dengan nilai historis.
Historical Cost Principle
Prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa aset harus dicatat dengan harga perolehan mereka.
Historical Data
Data keuangan yang berkaitan dengan periode waktu yang telah berlalu.
Historical Data Analysis
Analisis data yang menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat prediksi atau kesimpulan.
Historical Exchange Rate
Nilai tukar mata uang pada titik tertentu di masa lalu.
Historical Financial Statements
Laporan keuangan yang mencatat kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.
Historical Information
Data dan informasi tentang transaksi dan kejadian yang terjadi di masa lalu.
Historical Performance
Kinerja keuangan atau operasional suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.
Historical Price
Harga suatu aset pada titik tertentu di masa lalu.
Historical Simulation
Metode untuk memprediksi risiko keuangan dengan menggunakan data historis.
Historical Variance
Variabilitas harga atau kinerja aset dalam periode waktu tertentu.
Historical Volatility
Tingkat fluktuasi harga suatu aset dalam periode waktu tertentu.
Holding Company
Perusahaan yang memiliki saham mayoritas atau mengendalikan perusahaan lain.
Holding Gain
Keuntungan yang dihasilkan dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.
Holding Gain or Loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.
Holding Loss
Kerugian yang timbul dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.
Holding Period
Waktu yang dipegang oleh investor sebelum menjual suatu investasi.
Holding Period Capital Gain
Keuntungan modal yang diperoleh dari investasi yang dipegang selama periode waktu tertentu.
Holding Period Return
Pengembalian investasi yang diperoleh dari perubahan nilai investasi selama periode tertentu.
Holding Period Yield
Tingkat pengembalian yang diperoleh dari investasi selama periode tertentu.
Holdover Clause
Klausul dalam kontrak sewa yang memberikan hak kepada penyewa untuk memperpanjang sewa.
Home Currency
Mata uang yang digunakan sebagai standar moneter oleh suatu negara.
Home Office Allocation
Metode alokasi biaya yang digunakan untuk membagi biaya pusat ke departemen atau cabang.
Home Office Expenses
Biaya-biaya yang terkait dengan operasi kantor pusat sebuah perusahaan.
Horizontal Analysis
Teknik analisis yang membandingkan kinerja keuangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu.
Horizontal Combination
Kombinasi perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama.
Horizontal Equity
Prinsip bahwa individu dengan situasi finansial yang sama harus membayar pajak yang sama.
Horizontal Integration
Strategi pertumbuhan di mana perusahaan memperluas operasi melalui akuisisi pesaing horizontal.
Horizontal Relationship
Hubungan antara elemen keuangan dalam laporan keuangan di periode yang sama.
Hostile Bid
Tawaran pembelian saham perusahaan yang tidak diinginkan oleh manajemen.
Hostile Takeover
Pengambilalihan perusahaan yang tidak diinginkan oleh manajemen perusahaan target.
House Banking
Praktek perusahaan yang menggunakan bank-bank tertentu untuk kebutuhan perbankan mereka.
Human Capital
Nilai ekonomi yang terkandung dalam karyawan suatu perusahaan, termasuk keterampilan dan pengetahuan mereka.
Human Resource Accounting
Pendekatan akuntansi yang mencatat nilai ekonomis sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.
Hurdle Rate
Tingkat pengembalian minimum yang harus dicapai oleh suatu investasi untuk dianggap layak.
Hybrid Accounting
Pendekatan yang menggunakan kombinasi antara metode akuntansi tradisional dan metode non-tradisional.
Hybrid Capital Structure
Struktur modal perusahaan yang menggunakan kombinasi utang dan ekuitas.
Hybrid Financing
Pendanaan yang menggunakan kombinasi dari berbagai instrumen keuangan.
Hybrid Instrument
Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik dari lebih dari satu jenis instrumen.
Hybrid Method
Pendekatan yang menggabungkan dua atau lebih metode atau teknik.
Hybrid Security
Keamanan yang memiliki karakteristik dari lebih dari satu jenis instrumen keuangan.
Hyperinflation
Inflasi ekstrem di mana harga-harga barang dan jasa meningkat secara drastis.
Hypothecation
Pemberian jaminan untuk meminjam uang dengan menggunakan aset sebagai jaminan.
Hypothetical Tax
Pajak yang dihitung berdasarkan situasi yang diasumsikan atau hipotetis.
Idle Capacity
Kapasitas produksi yang tidak digunakan sepenuhnya oleh perusahaan.
Idle Time
Waktu yang dihabiskan oleh pekerja tetapi tidak produktif karena alasan tertentu seperti gangguan produksi atau perbaikan mesin.
IFRS (International Financial Reporting Standards)
Standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk menyusun laporan keuangan.
Impairment
Penurunan nilai suatu aset jika nilai pasar saat ini kurang dari nilai buku.
Imprest System
Sistem akuntansi yang menggunakan dana tetap untuk keperluan tertentu, seperti kas kecil, yang diisi kembali saat mencapai jumlah tertentu.
Income Elasticity of Demand
Pengukuran perubahan persentase dalam permintaan suatu produk terhadap perubahan persentase dalam pendapatan konsumen.
Income Smoothing
Praktik yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan cara menggeser pendapatan atau biaya antarperiode.
Income Statement
Laporan keuangan yang menyajikan pendapatan, biaya, dan laba bersih suatu entitas selama periode tertentu.
Income Summary
Akun sementara yang digunakan untuk mengkonsolidasikan laba atau rugi bersih sebelum dialokasikan ke akun ekuitas pemegang saham.
Income Tax
Pajak yang dibayar oleh individu atau perusahaan atas pendapatan yang diperoleh selama periode tertentu.
Income Tax Expense
Total pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dalam periode tertentu berdasarkan laba kena pajak.
Incremental Cost
Biaya tambahan yang timbul akibat suatu keputusan atau tindakan tertentu.
Indirect Costs
Biaya yang tidak secara langsung terkait dengan produksi barang atau jasa, tetapi masih berkontribusi pada operasi perusahaan.
Indirect Labor
Biaya tenaga kerja yang tidak langsung terkait dengan produksi barang atau jasa, seperti tenaga administrasi atau pemeliharaan.
Indirect Method
Metode penyusunan laporan arus kas yang mulai dengan laba bersih dan menyesuaikannya untuk menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi.
Indirect Tax
Pajak yang tidak langsung dikenakan pada konsumen melalui harga barang atau jasa.
Inflation Accounting
Metode akuntansi yang menyesuaikan laporan keuangan untuk mengakomodasi efek inflasi.
Initial Public Offering (IPO)
Penawaran saham perdana suatu perusahaan kepada publik untuk pertama kalinya.
Insolvency
Kondisi ketika suatu entitas tidak dapat membayar kewajiban keuangannya.
Insolvency Ratio
Rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya dengan menggunakan aset likuid.
Installment Sale
Penjualan di mana pembayaran dibagi menjadi beberapa bagian selama jangka waktu tertentu.
Intangible Asset
Aset yang tidak berwujud dan tidak dapat dilihat atau disentuh, seperti merek dagang, hak paten, atau goodwill.
Intangible Assets
Aset yang tidak berwujud dan tidak dapat dilihat atau disentuh, seperti merek dagang, hak paten, atau goodwill.
Intangible Goodwill
Nilai tambahan yang terkandung dalam suatu perusahaan yang melebihi nilai bersih asetnya.
Integrasi Bank
Kemampuan untuk menghubungkan aplikasi akuntansi dengan rekening bank.
Integrasi e-Commerce
Kemampuan untuk menghubungkan aplikasi akuntansi dengan platform e-commerce.
Intercompany Transaction
Transaksi antara dua entitas yang merupakan bagian dari perusahaan yang sama.
Interest Expense
Biaya yang dibayarkan oleh perusahaan atas penggunaan pinjaman atau utang.
Interest Income
Pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dari investasi keuangan seperti obligasi atau deposito.
Internal Audit
Peninjauan dan evaluasi independen atas prosedur, kebijakan, dan operasi internal suatu entitas.
Internal Control
Prosedur dan kebijakan yang diterapkan oleh suatu entitas untuk mengamankan aset, memastikan keakuratan laporan keuangan, dan mencegah kecurangan.
Internal Rate of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi atau proyek.
Internal Reporting
Pelaporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan untuk kebutuhan internal manajemen dan pengambilan keputusan.
Internal Revenue Service (IRS)
Otoritas pajak federal di Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas penerimaan pajak dan penegakan peraturan pajak.
Intracompany Transaction
Transaksi antara dua divisi atau departemen dalam perusahaan yang sama.
Inventory
Barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kepada pelanggan atau digunakan dalam proses produksi.
Inventory Control
Proses pengelolaan dan pengawasan persediaan barang untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan kekurangan persediaan.
Inventory Days
Jumlah hari rata-rata yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk menjual seluruh persediaan yang dimilikinya.
Inventory Management
Proses mengelola persediaan perusahaan untuk meminimalkan biaya penyimpanan sambil memenuhi permintaan pelanggan.
Inventory Shrinkage
Kerugian persediaan yang disebabkan oleh pencurian, kerusakan, atau penyusutan.
Inventory Turnover
Rasio yang mengukur seberapa cepat suatu perusahaan menjual persediaan dalam suatu periode.
Inventory Turnover Ratio
Rasio yang mengukur seberapa cepat suatu perusahaan menjual persediaan dalam suatu periode.
Inventory Valuation
Penilaian nilai persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi.
Inventory Write-Off
Penghapusan persediaan dari catatan perusahaan karena rusak, usang, atau tidak dapat dijual.
Investment
Penanaman modal dalam bentuk uang atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Investment Center
Bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya dan mencapai tujuan investasi yang spesifik.
Investment Holding Company
Perusahaan yang memiliki saham atau kepentingan dalam perusahaan lain sebagai investasi jangka panjang.
Investment Portfolio
Koleksi investasi seperti saham, obligasi, dan properti yang dimiliki oleh individu atau perusahaan.
Investment Property
Properti yang dibeli untuk investasi jangka panjang dengan tujuan memperoleh pendapatan sewa atau apresiasi nilai.
Invoice
Dokumen yang menguraikan barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang harus dibayarkan, dan syarat pembayaran.
Invoice Aging
Proses memonitor dan mengklasifikasikan tagihan yang belum dibayar berdasarkan usia mereka.
Invoice Discounting
Penawaran diskon dari lembaga keuangan atas tagihan yang belum dibayar untuk memperoleh dana tunai lebih cepat.
Invoice Factoring
Penjualan tagihan kepada pihak ketiga (biasanya lembaga keuangan) dengan diskon untuk memperoleh dana tunai segera.
Invoice Verification
Proses memastikan bahwa tagihan yang diterima oleh perusahaan sesuai dengan pesanan yang ditempatkan dan barang atau jasa yang diterima.
Jaminan
Aset yang diserahkan sebagai jaminan atas utang, seperti surat berharga atau kendaraan yang digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Jangka Panjang
Periode waktu yang lebih dari satu tahun, seperti aset tetap dan utang jangka panjang.
Jangka Pendek
Periode waktu kurang dari satu tahun, seperti piutang dagang dan utang dagang.
Jatuh Tempo
Tanggal jatuh tempo pembayaran suatu utang atau piutang.
Jumlah Debet
Total debet dalam suatu transaksi atau akun dalam akuntansi berpasangan dengan jumlah kredit.
Jumlah Disesuaikan
Jumlah akhir dari saldo buku besar yang telah disesuaikan dengan transaksi akhir periode.
Jumlah Ekuitas
Total nilai kepemilikan pemilik dalam suatu perusahaan, termasuk laba ditahan dan modal saham.
Jumlah Kredit
Total kredit dalam suatu transaksi atau akun dalam akuntansi berpasangan dengan jumlah debet.
Jurnal
Catatan transaksi keuangan secara kronologis dalam sebuah perusahaan.
Jurnal Akuntansi
Alat untuk mencatat transaksi keuangan dalam sistem akuntansi perusahaan.
Jurnal Harian
Catatan transaksi keuangan yang dicatat setiap hari dalam urutan kronologis.
Jurnal Kecil
Catatan transaksi keuangan yang kecil yang tidak memerlukan jurnal umum, seperti pembelian kertas atau pulpen.
Jurnal Khusus
Catatan transaksi keuangan yang diurutkan berdasarkan akun tertentu, misalnya Jurnal Penjualan atau Jurnal Pembelian.
Jurnal Koran
Buku yang mencatat transaksi keuangan secara kronologis sebelum dicatatkan ke dalam buku besar.
Jurnal Pembalik
Jurnal yang dibuat untuk membalikkan efek jurnal penyesuaian di periode berikutnya.
Jurnal Pembelian
Catatan transaksi keuangan yang mencatat pembelian barang atau jasa oleh perusahaan.
Jurnal Penggajian
Catatan transaksi keuangan yang mencatat pembayaran gaji kepada karyawan.
Jurnal Penjualan
Catatan transaksi keuangan yang mencatat penjualan barang atau jasa oleh perusahaan.
Jurnal Penutup
Proses menutup semua akun pendapatan dan biaya ke akun laba ditahan untuk menyiapkan neraca dan laporan laba rugi.
Jurnal Penyesuaian
Catatan transaksi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan buku besar dengan kondisi yang sebenarnya.
Jurnal Transaksi
Catatan transaksi keuangan yang dicatat secara kronologis dalam jurnal untuk pengolahan lebih lanjut.
Jurnal Umum
Catatan transaksi keuangan secara kronologis yang mencatat semua transaksi tanpa memandang akun tertentu.
Karyawan
Individu yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan untuk melakukan pekerjaan tertentu dalam pertukaran atas gaji atau upah.
Kas
Uang tunai dan setara kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Kas Kecil
Fitur untuk mengelola pengeluaran kas kecil.
Keamanan
Langkah-langkah yang diambil untuk melindungi aset perusahaan dari kerusakan, kehilangan, atau akses yang tidak sah.
Keberlanjutan
Kemampuan suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial.
Kebijakan Akuntansi
Pedoman atau prosedur yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan.
Kebijakan Dividen
Panduan atau keputusan yang mengatur pembayaran dividen kepada pemegang saham suatu perusahaan.
Kecelakaan
Insiden yang tidak terduga dan merugikan yang menyebabkan cedera, kerusakan, atau hilangnya aset perusahaan.
Kecukupan Dana Pensiun
Penilaian apakah dana yang tersedia dalam rencana pensiun suatu perusahaan cukup untuk memenuhi kewajiban masa depan kepada para pesertanya.
Kegagalan Bisnis
Situasi di mana suatu perusahaan tidak dapat mencapai tujuan keuangan atau operasionalnya dan mengalami kerugian.
Kegagalan Keuangan
Situasi di mana suatu perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan atau mengalami kesulitan dalam membayar utangnya.
Kendala Anggaran
Batasan atau pembatasan atas pengeluaran yang ditetapkan dalam rencana anggaran suatu perusahaan atau proyek.
Kepatuhan Perpajakan
Ketaatan suatu perusahaan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Kepatuhan Regulasi
Ketaatan suatu perusahaan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku di industri dan yurisdiksi tempat mereka beroperasi.
Kepemilikan Bersama
Bentuk kepemilikan di mana dua atau lebih pihak memiliki saham dalam suatu perusahaan atau aset.
Kepercayaan Investasi
Tingkat keyakinan investor terhadap kemampuan suatu investasi untuk memberikan pengembalian yang diharapkan.
Kerugian Lancar
Kerugian yang timbul akibat operasi normal perusahaan dan terjadi dalam periode akuntansi tertentu.
Kerugian Tidak Lancar
Kerugian yang tidak terkait dengan operasi normal perusahaan, seperti kerugian dari penurunan nilai aset.
Keterbukaan Informasi
Ketersediaan informasi yang cukup bagi pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan yang tepat.
Ketidakpastian
Tingkat ketidakpastian yang melekat dalam pengukuran dan estimasi dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Keuangan Pribadi
Pengelolaan keuangan individu, termasuk penghasilan, pengeluaran, investasi, dan perencanaan keuangan.
Keuangan Publik
Bidang akuntansi yang berkaitan dengan entitas pemerintah dan organisasi nirlaba.
Keuntungan
Selisih positif antara pendapatan dan biaya suatu perusahaan.
Keuntungan Bersih
Pendapatan total suatu perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan beban.
Kewajiban
Hutang atau kewajiban finansial suatu perusahaan yang harus dibayar atau diselesaikan pada masa mendatang.
Kewajiban Kontinjen
Kewajiban yang mungkin timbul di masa depan tergantung pada hasil peristiwa yang tidak pasti.
Kinerja Keuangan
Kondisi keuangan suatu perusahaan, sering kali diukur melalui rasio keuangan dan metrik kinerja lainnya.
Klasifikasi Akun
Pengelompokan transaksi ke dalam kategori tertentu untuk tujuan pelaporan dan analisis.
Klien
Individu atau entitas yang menggunakan jasa atau produk suatu perusahaan dan biasanya membayar untuk layanan tersebut.
Komisi
Pembayaran yang diberikan kepada agen atau perantara atas penjualan atau layanan yang mereka bantu selesaikan.
Kompensasi
Penggantian yang diberikan kepada karyawan atas jasa yang diberikan, biasanya berupa gaji, bonus, atau tunjangan lainnya.
Kompensasi Eksekutif
Bentuk remunerasi yang diberikan kepada eksekutif puncak suatu perusahaan, biasanya termasuk gaji, bonus, dan opsi saham.
Kompetisi
Persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama untuk mendapatkan pangsa pasar dan keuntungan.
Komponen Barang
Bagian-bagian yang membentuk barang yang dijual oleh suatu perusahaan.
Komponen Biaya
Berbagai elemen biaya yang membentuk biaya total suatu produk atau layanan.
Komposisi Portofolio
Rincian investasi suatu perusahaan dalam berbagai aset keuangan seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.
Kondisi Keuangan
Status keuangan suatu perusahaan, termasuk likuiditas, profitabilitas, dan stabilitas keuangan.
Konservasi Energi
Penghematan energi dalam kegiatan bisnis untuk mengurangi biaya dan dampak lingkungan.
Konservasi Sumber Daya
Upaya untuk menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dan melindungi lingkungan.
Konservatisme
Pendekatan dalam akuntansi yang cenderung menghasilkan estimasi yang lebih rendah untuk pendapatan dan aset, serta lebih tinggi untuk beban dan kewajiban.
Konsinyasi
Penjualan barang oleh suatu perusahaan namun barang tersebut masih dimiliki oleh pihak lain (konsinyor).
Konsinyor
Pihak yang memiliki barang dagangan yang dijual oleh pihak lain (konsinyatari) dalam perjanjian konsinyasi.
Konsistensi
Prinsip akuntansi yang menuntut penggunaan metode yang sama dari satu periode ke periode lainnya untuk konsistensi pelaporan.
Konsolidasi
Proses menggabungkan laporan keuangan dari beberapa entitas yang terkait menjadi satu laporan keuangan konsolidasi.
Konsolidasi Keuangan
Penggabungan laporan keuangan dari beberapa entitas bisnis.
Konsolidasi Subsidiari
Proses menggabungkan laporan keuangan dari anak perusahaan ke dalam laporan keuangan induknya.
Konsultan
Individu atau firma yang memberikan saran ahli kepada perusahaan atau individu dalam bidang tertentu, termasuk akuntansi dan keuangan.
Konsultan Pajak
Individu atau firma yang memberikan layanan konsultasi tentang masalah perpajakan kepada klien mereka.
Kontrak
Perjanjian yang mengikat antara dua atau lebih pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, seringkali melibatkan pembayaran atau pertukaran barang atau jasa.
Kontribusi Modal
Penyertaan dana oleh pemilik atau pemegang saham ke dalam perusahaan.
Kontrol Anggaran
Proses untuk memantau dan mengontrol pengeluaran sesuai anggaran.
Kredit
Entri dalam buku besar yang menunjukkan penurunan aset atau peningkatan liabilitas atau ekuitas.
Kreditur
Pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada suatu perusahaan atau individu.
Kreditur Hipotek
Pemberi pinjaman yang menggunakan properti sebagai jaminan untuk pinjaman.
Kriteria Pengakuan
Kriteria yang harus dipenuhi agar suatu item diakui dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Kualifikasi Auditor
Pernyataan atau pengecualian yang diberikan oleh auditor dalam laporan audit terkait dengan keterbatasan audit atau ketidakpastian.
Kualitas Audit
Tingkat kualitas dan keakuratan laporan audit yang disusun oleh auditor independen.
Kualitas Barang
Tingkat keunggulan atau kesesuaian barang atau jasa dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kumpulan Barang
Pengelompokan barang-barang yang serupa untuk tujuan pelaporan dan analisis, misalnya kumpulan persediaan atau kumpulan piutang.
Kumpulan Biaya
Pengelompokan berbagai biaya operasional atau biaya non-operasional untuk tujuan pelaporan dan analisis.
Laba Bersih
Keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan beban.
Laporan Analisis Varians
Laporan yang menunjukkan perbedaan antara anggaran dan hasil aktual.
Laporan Analitik
Laporan yang memberikan analisis data secara mendalam.
Laporan Analitis
Laporan yang memberikan analisis mendalam tentang data keuangan.
Laporan Arus Kas
Laporan yang menunjukkan aliran uang masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu.
Laporan Audit
Dokumen yang memuat hasil pemeriksaan independen atas laporan keuangan suatu perusahaan.
Laporan Ekuitas
Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik suatu perusahaan dari waktu ke waktu.
Laporan Kas
Laporan yang mencatat semua transaksi kas yang masuk dan keluar dari perusahaan.
Laporan Keuangan
Dokumen yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Laporan Laba Rugi
Laporan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih suatu perusahaan.
Laporan Neraca
Laporan yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu.
Laporan Operasional
Laporan yang memuat informasi mengenai kinerja operasional suatu perusahaan.
Laporan Pajak
Dokumen yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk perhitungan pajak.
Laporan Pembelian
Laporan yang menunjukkan detail pembelian dalam periode tertentu.
Laporan Penjualan
Laporan yang menunjukkan detail penjualan dalam periode tertentu.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode tertentu.
Laporan Stok
Laporan yang menunjukkan jumlah dan nilai stok barang yang dimiliki.
Lease
Perjanjian sewa menyewa atas aset tetap antara penyewa dan lesor.
Leaseback
Transaksi dimana aset yang dimiliki dijual dan disewakan kembali ke penjual.
Leasehold
Hak untuk menggunakan aset tetap milik orang lain dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa.
Ledger
Buku besar yang mencatat transaksi keuangan secara terperinci.
Ledger Account
Rekening dalam buku besar yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara terperinci.
Legal Entity
Entitas hukum yang dianggap memiliki identitas tersendiri, terpisah dari pemilik atau anggotanya.
Lembur
Waktu kerja tambahan diluar jam kerja normal yang dibayar oleh perusahaan kepada karyawan.
Leverage
Penggunaan utang atau pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi perusahaan.
Leverage Ratio
Rasio keuangan yang mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang untuk mendanai operasinya.
Liabilitas
Kewajiban finansial atau utang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lain.
Liability Insurance
Asuransi yang melindungi perusahaan dari klaim yang diajukan oleh pihak ketiga terhadap kewajiban perusahaan.
Liability Ratio
Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Lifo
Metode penilaian persediaan yang menganggap barang terakhir masuk adalah yang pertama keluar.
LIFO Reserve
Selisih antara nilai persediaan menggunakan metode FIFO dan LIFO.
Likuidasi
Proses mengubah aset perusahaan menjadi uang tunai untuk melunasi kewajiban.
Likuiditas
Kemampuan perusahaan untuk mengonversi aset menjadi uang tunai dengan cepat.
Liquid Asset
Aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai tanpa mengalami penurunan nilai yang signifikan.
Liquidation Preference
Hak preferensi pemegang saham untuk menerima pembayaran terlebih dahulu dalam skenario likuidasi perusahaan.
Liquidation Value
Nilai estimasi dari aset perusahaan jika dijual secara cepat, biasanya lebih rendah dari nilai pasar.
Loan
Pinjaman yang diberikan oleh pihak lain kepada perusahaan dengan syarat pengembalian tertentu.
Loan Covenant
Ketentuan kontrak pinjaman yang harus dipatuhi oleh perusahaan selama masa pinjaman.
Lockbox
Kotak yang digunakan oleh bank untuk mengumpulkan cek dan pembayaran dari pelanggan perusahaan.
Long-term Assets
Aset perusahaan yang dimiliki dan diharapkan memberikan manfaat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Long-term Debt
Utang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun yang harus dilunasi oleh perusahaan.
Long-term Investment
Investasi perusahaan dalam aset atau proyek yang diharapkan memberikan manfaat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Long-term Liabilities
Kewajiban finansial perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun.
Loss
Kerugian finansial yang dialami perusahaan ketika pengeluaran melebihi pendapatan.
Loss Prevention
Upaya untuk mencegah kerugian atau kerugian finansial dalam operasi perusahaan.
Loss Ratio
Rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola klaim asuransi dibandingkan dengan premi yang diterima.
Manajemen Aset
Pengelolaan aset suatu perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi penggunaannya.
Manajemen Biaya
Proses perencanaan dan pengendalian biaya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan efisien.
Manajemen Hutang
Fitur untuk mengelola hutang perusahaan kepada pihak ketiga.
Manajemen Inventaris
Fitur untuk mengelola persediaan barang dagang.
Manajemen Investasi
Proses perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan investasi suatu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan finansialnya.
Manajemen Keuangan
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan atas sumber daya keuangan suatu entitas.
Manajemen Kredit
Proses mengelola kebijakan pemberian kredit kepada pelanggan untuk mengoptimalkan aliran kas.
Manajemen Laba
Tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mempengaruhi laporan keuangan dengan cara tertentu.
Manajemen Likuiditas
Pengelolaan keuangan yang fokus pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan segera.
Manajemen Pembayaran
Fitur untuk mengelola semua pembayaran yang dilakukan perusahaan.
Manajemen Pengguna
Fitur untuk mengelola akses dan hak pengguna dalam aplikasi.
Manajemen Risiko
Proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang mungkin dihadapi oleh suatu perusahaan.
Manajemen Vendor
Fitur untuk mengelola hubungan dan transaksi dengan pemasok.
Marga Keuntungan
Persentase dari pendapatan penjualan yang merupakan keuntungan bersih setelah memperhitungkan biaya.
Margin Laba Bersih
Selisih antara pendapatan dan biaya total, merupakan keuntungan sebelum dikurangi pajak dan beban lainnya.
Marginal Cost
Biaya tambahan untuk memproduksi satu unit produk tambahan.
Marginal Revenue
Pendapatan tambahan yang diperoleh dari penjualan satu unit produk tambahan.
Markup
Selisih antara harga jual suatu produk dan biaya produksi atau akuisisi produk tersebut.
Masa Aktif
Waktu yang diharapkan suatu aset tetap memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan.
Masa Amortisasi
Waktu yang diambil untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman atau pengembalian investasi.
Masa Kerja
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek atau tugas tertentu oleh pekerja atau tim.
Masa Kontrak
Periode waktu di mana suatu perjanjian atau kontrak berlaku antara dua pihak yang terlibat.
Masa Manfaat
Perkiraan waktu yang diharapkan suatu aset akan memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan.
Masa Pakai
Periode waktu di mana suatu aset dianggap dapat memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan sebelum penurunan nilainya.
Masa Pelaporan
Waktu di mana suatu laporan keuangan atau dokumen akuntansi disiapkan dan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan.
Masa Pembiayaan
Waktu yang diberikan kepada perusahaan atau individu untuk membayar kembali pinjaman atau kredit yang diterima.
Masa Pemrosesan
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses atau tugas dalam operasi bisnis.
Masa Pendaftaran
Waktu di mana transaksi keuangan dicatat dalam catatan akuntansi suatu perusahaan.
Masa Penyusutan
Periode waktu selama aset tetap dikurangkan nilainya hingga mencapai nilai sisa.
Masa Perakitan
Periode di mana biaya produksi ditambahkan ke nilai persediaan barang dalam proses produksi.
Masa Persetujuan
Waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui suatu keputusan atau kontrak oleh pihak-pihak yang terlibat.
Masa Produktif
Waktu di mana suatu aset atau sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau manfaat ekonomi.
Masa Sewa
Periode waktu di mana suatu aset disewakan kepada pihak lain dengan pembayaran tertentu.
Masa Sewa Residu
Waktu tambahan yang disepakati dalam kontrak sewa di mana penyewa memiliki opsi untuk memperpanjang sewa dengan harga yang telah ditentukan.
Masa Tanam
Periode yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan dari investasi dalam suatu proyek atau aset.
Masa Transaksi
Waktu di mana suatu transaksi keuangan atau bisnis terjadi antara dua pihak yang terlibat.
Masa Tunda
Waktu antara dua peristiwa atau tindakan yang berbeda dalam suatu proses atau aliran kerja.
Masa Tunggu
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil atau tanggapan setelah suatu tindakan diambil.
Masa Validitas
Periode waktu di mana suatu dokumen atau keputusan berlaku atau sah.
Metode Amortisasi
Metode penyebaran nilai aset tetap dalam suatu periode waktu tertentu, umumnya digunakan untuk goodwill atau hak paten.
Metode Anggaran
Pendekatan sistematis dalam mengalokasikan dan mengelola sumber daya finansial suatu organisasi.
Metode Double-Entry
Sistem pencatatan transaksi keuangan yang memasukkan setiap transaksi sebagai debet dan kredit yang sama.
Metode LIFO
Metode penilaian stok di mana barang yang terakhir masuk dianggap pertama keluar, umumnya pada periode inflasi.
Metode Pencatatan Akrual
Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya dicatat saat mereka terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayarkan.
Metode Pencatatan Kas
Metode pencatatan transaksi yang mencatat kas masuk dan keluar saat transaksi terjadi.
Metode Pengakuan Pendapatan
Metode untuk menghitung dan mencatat pendapatan dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Metode Penghapusan
Prosedur yang digunakan untuk menghapus aset yang tidak lagi digunakan atau bernilai dalam catatan akuntansi.
Metode Penghapusan Penyusutan
Metode untuk mengurangi nilai aset tetap dari buku akuntansi seiring waktu dengan cara tertentu.
Metode Penilaian
Pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai suatu aset, kewajiban, atau modal dalam laporan keuangan.
Metode Penyusutan
Metode perhitungan pengurangan nilai aset tetap seiring waktu, seperti metode garis lurus atau saldo menurun.
Metode Penyusutan Biaya Tetap
Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang tetap setiap periode, tanpa memperhitungkan jumlah yang berkurang.
Metode Penyusutan Garis Lurus
Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang sama setiap periode akuntansi.
Metode Penyusutan Jumlah Satu Per Tahun
Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset pada akhir setiap periode akuntansi dengan jumlah yang tetap.
Metode Penyusutan Saldo Menurun
Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset berdasarkan persentase tetap dari nilai buku tahun sebelumnya.
Metode Penyusutan Sisa Nilai
Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang berkurang setiap periode akuntansi.
Metode Persediaan Biaya Tetap
Metode penilaian persediaan di mana biaya tetap diabaikan dan hanya biaya variabel yang digunakan.
Metode Persediaan FIFO
Metode penilaian stok di mana barang yang pertama masuk dianggap pertama keluar, menghasilkan harga persediaan yang lebih akurat pada kondisi inflasi.
Metode Persediaan Harga Pemecahan
Metode penilaian persediaan di mana stok dihargai berdasarkan rata-rata tertimbang dari harga pembelian.
Metode Persediaan Harga Pokok Rata-Rata
Metode penilaian stok di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata harga pembelian.
Metode Persediaan Harga Pokok Rata-Rata Terkendali
Metode penilaian persediaan di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata tertimbang dari harga pembelian yang berbeda-beda.
Metode Persediaan Harga Riil
Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian barang dihitung berdasarkan harga faktual pada saat pembelian dilakukan.
Metode Persediaan Harga Tetap
Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian barang tetap, dan harga jual ditentukan oleh harga terbaru.
Metode Persediaan LIFO Dollar
Metode penilaian stok di mana barang yang dibeli dengan harga terbaru dianggap keluar terlebih dahulu.
Metode Persediaan Nilai Realisasi Terendah
Metode penilaian stok di mana barang dihargai berdasarkan nilai yang paling rendah antara harga beli dan nilai pasar.
Metode Persediaan Periodik
Metode perhitungan harga persediaan di mana stok tidak dicatat secara terus-menerus, melainkan secara periodik.
Metode Persediaan Rata-Rata
Metode penilaian persediaan di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata harga beli.
Metode Persediaan Standar
Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian dan biaya persediaan tetap tidak berubah.
Modal Kerja
Selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar suatu perusahaan, mencerminkan likuiditas operasionalnya.
Modal Pemegang Saham
Modal yang ditanamkan oleh pemilik saham dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan.
Modal Saham
Dana yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan.
Modal Saham Preferen
Jenis saham yang memberikan prioritas pembayaran dividen kepada pemegangnya dibandingkan dengan saham biasa.
Modal Ventura
Dana yang diberikan oleh investor kepada perusahaan dengan imbalan kepemilikan atau keuntungan.
Model Altman Z-Score
Model untuk menentukan kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan berdasarkan rasio keuangan tertentu.
Model Black-Scholes
Model untuk menentukan harga opsi keuangan berdasarkan volatilitas pasar, waktu hingga kadaluwarsa, dan tingkat suku bunga.
Model CAPM
Model penentuan harga aset keuangan berdasarkan hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan.
Model Dampak Keuangan
Model untuk memprediksi dampak keputusan keuangan terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan.
Model Dividen Diskon
Model untuk menilai saham dengan mengasumsikan bahwa nilai suatu saham adalah nilai diskonto dari semua dividen masa depan yang diharapkan.
Model Earnings Yield
Metode untuk menilai saham dengan membandingkan pendapatan bersih per saham dengan harga sahamnya.
Model EOQ
Model untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang harus dibuat untuk meminimalkan biaya persediaan.
Model Prediksi Keuangan
Model matematika atau statistik yang digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan di masa depan berdasarkan data historis.
Model Regresi
Metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara satu atau lebih variabel.
Model Revaluasi
Metode untuk menilai kembali nilai aset berdasarkan nilai pasar saat ini daripada nilai historisnya.
Multi-Currency
Fitur untuk mengelola transaksi dalam berbagai mata uang.
Mutasi Persediaan
Perubahan jumlah persediaan yang disebabkan oleh pembelian, penjualan, atau kegiatan produksi.
Nama Akuntansi
Standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu entitas.
Nama Bank
Nama lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan seperti simpanan, pinjaman, dan investasi.
Nama Barang
Nama produk atau item yang dijual atau diproduksi oleh perusahaan.
Nama Departemen
Nama unit organisasi yang bertanggung jawab atas fungsi atau aktivitas tertentu dalam perusahaan.
Nama Domain
Nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat suatu situs web di internet.
Nama Grup
Nama yang diberikan pada kumpulan entitas yang berada di bawah kendali atau pengaruh yang sama.
Nama Karyawan
Nama individu yang bekerja untuk perusahaan, yang dicatat dalam rekord perusahaan.
Nama Laporan
Nama dari dokumen formal yang disusun untuk menyajikan informasi kepada pengguna atau pihak yang berkepentingan, seperti laporan laba rugi, neraca, atau laporan arus kas.
Nama Merek
Nama yang diberikan kepada merek dagang suatu produk atau jasa.
Nama Pasien
Nama individu yang menerima layanan medis dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya.
Nama Pelanggan
Nama individu atau entitas yang membeli produk atau layanan dari perusahaan.
Nama Pelanggan Utama
Nama individu atau entitas yang merupakan konsumen utama dari produk atau layanan perusahaan.
Nama Pemilik
Nama individu atau entitas yang memiliki saham atau kepemilikan dalam suatu perusahaan.
Nama Pengguna
Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna sistem atau layanan.
Nama Penyedia Layanan
Nama individu atau perusahaan yang menyediakan layanan kepada perusahaan atau pelanggan.
Nama Perusahaan
Nama resmi atau sah dari entitas bisnis yang terdaftar di badan yang berwenang.
Nama Produk
Nama yang diberikan pada produk yang dihasilkan atau dijual oleh perusahaan.
Nama Produk Unggulan
Nama produk tertentu yang diidentifikasi oleh perusahaan sebagai produk andalannya.
Nama Proyek
Nama yang diberikan pada usaha atau inisiatif khusus yang dilakukan oleh perusahaan.
Nama Waralaba
Nama bisnis yang diberikan kepada pemilik usaha yang beroperasi di bawah merek dagang dan model bisnis yang ditetapkan oleh pemilik waralaba.
Neraca
Laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas.
Neraca Akuntansi
Laporan keuangan yang memuat daftar aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
Neraca Berjalan
Neraca yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada titik waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu pendek.
Neraca Jumlah
Total nilai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan dalam neraca.
Neraca Konsolidasi
Neraca yang menggabungkan laporan keuangan dari beberapa entitas yang terkait secara ekonomi.
Neraca Pembayaran
Laporan yang mencatat semua transaksi keuangan internasional suatu negara selama periode waktu tertentu.
Neraca Persamaan
Konsep akuntansi dasar yang menyatakan bahwa aset suatu perusahaan sama dengan jumlah kewajiban plus ekuitasnya.
Neraca Pro Forma
Neraca yang disusun berdasarkan proyeksi atau perkiraan, biasanya untuk tujuan perencanaan atau analisis.
Neraca Saldo
Daftar saldo akun-akun dalam buku besar suatu perusahaan pada titik waktu tertentu.
Net Income
Selisih antara pendapatan total dan biaya total dari suatu perusahaan dalam suatu periode waktu, juga dikenal sebagai laba bersih.
Nilai Buku
Nilai aset suatu entitas dalam laporan keuangannya setelah dikurangi akumulasi penyusutan atau depresiasi.
Nilai Intrinsik
Estimasi nilai sebenarnya atau nilai yang seharusnya dari suatu aset, berdasarkan karakteristik fundamentalnya.
Nilai Jual Bersih
Pendapatan penjualan suatu produk setelah dikurangi semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk tersebut.
Nilai Nominal
Nilai suatu variabel atau ukuran dalam satuan dasar, sebelum penyesuaian untuk inflasi atau deflasi.
Nilai Penyusutan
Pengurangan nilai aset selama masa pakainya, yang biasanya dicatat sebagai beban dalam laporan keuangan.
Nilai Piutang
Jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain atas penjualan barang atau jasa.
Nilai Piutang Bersih
Jumlah piutang dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu dan piutang tak tertagih, mencerminkan jumlah yang diharapkan akan diterima perusahaan.
Nilai Piutang Usaha
Total tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan atas penjualan barang atau jasa dari perusahaan.
Nilai Residu
Estimasi nilai ekonomis suatu aset pada akhir masa pakainya.
Nilai Sisa
Perkiraan nilai aset pada akhir masa manfaatnya.
Nilai Tambah
Selisih antara nilai output dan nilai input dalam suatu proses produksi.
Nilai Wajar
Harga yang akan diterima dari penjualan aset atau dibayar untuk mentransfer liabilitas dalam transaksi jual beli yang normal antara pihak yang berkepentingan, dilakukan secara sukarela.
Nilai Wajar Gereja
Nilai yang berlaku dan adil untuk entitas yang memiliki karakteristik tertentu di pasar yang efisien.
Nilai Waktu Uang
Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai uang di masa depan karena kemampuan uang untuk menghasilkan imbal hasil atau keuntungan investasi.
Nol
Angka yang menunjukkan ketiadaan nilai dalam konteks tertentu.
Nominal
Nilai suatu variabel atau ukuran dalam satuan dasar, sebelum penyesuaian untuk inflasi atau deflasi.
Non-operating Income
Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan di luar operasi inti perusahaan, seperti investasi atau penjualan aset tetap.
Normal Balance
Sifat saldo normal suatu akun dalam akuntansi, baik itu debit atau kredit.
Nota Debit
Dokumen yang menunjukkan jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau kreditor.
Nota Jurnal
Catatan yang memuat detail transaksi keuangan dalam jurnal akuntansi suatu perusahaan.
Nota Kredit
Dokumen yang menunjukkan pengurangan jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau kreditor.
Objection
Keberatan atau penolakan terhadap informasi atau tindakan tertentu dalam konteks akuntansi.
Obligasi
Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor.
Obsolescence reserve
Cadangan yang dibuat untuk mengakomodasi penurunan nilai aset karena usang atau tidak lagi digunakan.
Obsolesensi
Ketidakmampuan aset untuk mempertahankan nilai atau relevansinya seiring waktu.
Oligopoli
Struktur pasar di mana hanya beberapa perusahaan besar mengendalikan sebagian besar pasarnya.
Oligopolistic competition
Persaingan antara beberapa perusahaan besar dalam pasar tertentu.
Open-end fund
Jenis dana investasi di mana jumlah unit tidak terbatas dan dapat dibeli atau dijual kembali.
Operasi
Kegiatan bisnis yang berkaitan dengan produksi barang atau penyediaan jasa.
Operasi cash
Arus kas yang dihasilkan atau digunakan dari kegiatan operasional perusahaan.
Operasi non-tunai
Transaksi bisnis yang tidak melibatkan uang tunai, seperti transfer elektronik atau cek.
Operating cycle
Waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengonversi inventaris menjadi uang tunai melalui penjualan.
Operating expense
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari.
Opini auditor
Pernyataan formal auditor tentang kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan.
Opini kualitatif
Penilaian subjektif tentang kualitas atau kondisi tertentu dalam laporan keuangan.
Opportunity cost
Nilai terbaik yang dikorbankan ketika memilih satu tindakan daripada yang lain.
Opsi
Kontrak yang memberi pemiliknya hak, bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu.
Opsi bunga
Opsi yang memberikan hak untuk memasuki atau keluar dari suatu perjanjian bunga pada tingkat tertentu.
Opsi pembelian
Kontrak yang memberi pemiliknya hak untuk membeli suatu aset pada harga yang telah ditentukan.
Opsi saham
Hak untuk membeli saham dalam suatu perusahaan pada harga yang telah ditentukan.
Optimal capital structure
Struktur modal yang ideal untuk perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan dan operasionalnya.
Optimalisasi
Proses mencapai efisiensi maksimal dalam penggunaan sumber daya perusahaan.
Optimalisasi pajak
Strategi untuk meminimalkan kewajiban pajak perusahaan secara legal.
Optimalisasi stok
Upaya untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan kurangnya stok barang secara simultan.
Option agreement
Kontrak yang memberi pemiliknya hak untuk melakukan atau menolak suatu tindakan tertentu dalam waktu tertentu.
Order of liquidity
Metode untuk mengklasifikasikan aset berdasarkan kemudahan mereka diubah menjadi uang tunai.
Order penjualan
Dokumen yang berisi rincian pesanan yang ditempatkan oleh pelanggan kepada perusahaan.
Organisasi
Entitas yang terdiri dari orang-orang dan sumber daya yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Otorisasi
Persetujuan atau wewenang yang diberikan untuk melakukan suatu tindakan atau transaksi.
Outlay
Pengeluaran atau investasi dalam suatu proyek atau aktivitas.
Outsourcing
Praktik menggunakan pihak luar untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu dalam bisnis.
Outsourcing TI
Penggunaan pihak luar untuk mengelola dan mendukung infrastruktur teknologi informasi.
Outstanding loan
Pinjaman yang belum lunas atau dibayar sepenuhnya oleh peminjam.
Outstanding shares
Jumlah saham perusahaan yang beredar dan dimiliki oleh investor.
Over-the-counter (OTC)
Transaksi yang dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa melalui bursa.
Over-the-counter market
Pasar di mana sekuritas diperdagangkan secara langsung antara pembeli dan penjual.
Overburden
Beban tambahan yang diberikan pada sumber daya atau pekerjaan tertentu.
Overdraft
Situasi di mana rekening bank mengeluarkan dana melebihi saldo yang tersedia.
Overdraft fee
Biaya yang dikenakan oleh bank ketika rekening mengalami saldo negatif.
Overdrawn account
Situasi di mana rekening bank memiliki saldo negatif karena penarikan yang melebihi dana yang tersedia.
Overhead
Biaya-biaya tidak langsung yang terjadi dalam proses produksi atau penyediaan jasa.
Overhead absorption
Proses mengalokasikan biaya overhead ke produk atau layanan berdasarkan faktor tertentu.
Overhead fixed
Biaya overhead yang tidak berubah, terlepas dari tingkat produksi atau penjualan.
Overhead rate
Metode untuk mengalokasikan biaya overhead ke unit produksi berdasarkan faktor tertentu.
Overhead varian
Perbedaan antara biaya overhead aktual dan biaya overhead yang diantisipasi.
Overstatement
Pernyataan yang terlalu tinggi dalam mengungkapkan nilai atau kinerja suatu aset atau transaksi.
Overtime pay
Gaji yang dibayarkan kepada karyawan untuk bekerja di luar jam kerja normal.
Overtrading
Praktik membeli dan menjual sekuritas secara berlebihan, melebihi kemampuan keuangan.
Overtrading risk
Risiko keuangan yang timbul dari praktek perdagangan yang berlebihan.
Ownership equity
Bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham setelah mengurangkan kewajiban.
Ownership interest
Bagian atau saham kepemilikan dalam suatu perusahaan atau aset.
Pajak
Fitur untuk menghitung dan mengelola pajak yang harus dibayar.
Pasiva
Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayarkan di masa depan.
Pelacakan Aktiva
Fitur untuk melacak lokasi dan kondisi aset perusahaan.
Pelacakan Proyek
Fitur untuk mengelola dan melacak biaya dan pendapatan proyek tertentu.
Pelacakan Waktu
Fitur untuk melacak waktu kerja karyawan untuk penggajian.
Pelaporan Keuangan
Fitur untuk membuat laporan keuangan perusahaan.
Pemasukan
Catatan semua pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Pembayaran Gaji
Fitur untuk mengelola pembayaran gaji karyawan.
Pembayaran Otomatis
Fitur untuk mengatur pembayaran otomatis kepada pemasok atau karyawan.
Pembayaran Tagihan
Fitur untuk mengelola pembayaran tagihan rutin.
Pembelian Otomatis
Fitur untuk mengelola pembelian barang secara otomatis berdasarkan kebutuhan.
Pembuatan Anggaran
Fitur untuk membuat anggaran baru untuk periode mendatang.
Pembukuan
Proses pencatatan transaksi keuangan perusahaan.
Penagihan
Fitur untuk mengelola proses penagihan kepada pelanggan.
Penagihan Otomatis
Fitur untuk mengatur penagihan kepada pelanggan secara otomatis.
Pencatatan Manual
Proses pencatatan transaksi secara manual tanpa otomatisasi.
Pencatatan Otomatis
Fitur untuk mencatat transaksi secara otomatis berdasarkan aturan yang ditetapkan.
Pencatatan Pajak
Fitur untuk mencatat transaksi pajak secara otomatis.
Pendapatan
Aliran masuk aset atau setara kas ke perusahaan sebagai hasil dari aktivitas biasa perusahaan selama periode tertentu.
Penerimaan Kas
Catatan semua penerimaan kas dari berbagai sumber.
Pengelolaan Anggaran
Proses perencanaan dan pengendalian anggaran perusahaan.
Pengeluaran
Catatan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Penggajian
Fitur untuk mengelola pembayaran gaji karyawan.
Penilaian Aset
Evaluasi nilai aset yang dimiliki perusahaan.
Penilaian Kinerja
Evaluasi kinerja keuangan perusahaan berdasarkan indikator tertentu.
Penjadwalan Pembayaran
Fitur untuk mengatur jadwal pembayaran tagihan.
Penyesuaian Akhir Tahun
Proses penyesuaian akun untuk menutup buku pada akhir tahun.
Penyesuaian Harga
Proses untuk menyesuaikan harga produk atau jasa sesuai kebutuhan.
Penyesuaian Persediaan
Proses untuk menyesuaikan catatan persediaan sesuai dengan hasil fisik.
Peramalan Keuangan
Prediksi kinerja keuangan di masa mendatang berdasarkan data historis.
Pinjaman
Fitur untuk mengelola dan mencatat pinjaman yang diterima perusahaan.
Q&A
Singkatan dari "Questions and Answers," biasanya terkait dengan sesi tanya jawab dalam laporan keuangan.
Q4
Singkatan dari "Quarter 4," yang merujuk pada kuartal keempat dalam satu tahun fiskal.
Qualified Audit Opinion
Opini audit yang menyatakan pengecualian terhadap laporan keuangan yang diaudit, menunjukkan beberapa aspek mungkin tidak sesuai standar.
Qualified Audit Report
Laporan audit yang mencakup opini auditor yang menyatakan adanya pengecualian atau modifikasi terhadap laporan keuangan.
Qualified Beneficiary
Penerima manfaat yang memenuhi syarat tertentu di bawah rencana keuangan atau peraturan.
Qualified Business Income
Pendapatan bisnis yang memenuhi syarat untuk potongan pajak tertentu di bawah undang-undang perpajakan.
Qualified Distribution
Distribusi dari akun pensiun atau investasi yang memenuhi syarat tertentu untuk perlakuan pajak yang menguntungkan.
Qualified Dividend Income
Pendapatan dividen yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.
Qualified Domestic Trust
Trust domestik yang memenuhi syarat untuk perlakuan pajak tertentu berdasarkan peraturan perpajakan AS.
Qualified Expenditure
Pengeluaran yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan pajak atau pelaporan keuangan.
Qualified Foreign Corporation
Korporasi asing yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlakuan pajak tertentu berdasarkan peraturan negara tempat beroperasi.
Qualified Institutional Buyer
Pembeli institusional yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan peraturan pasar modal.
Qualified Investment
Investasi yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak atau manfaat lain.
Qualified Investment Income
Pendapatan investasi yang memenuhi syarat untuk perlakuan pajak tertentu di bawah undang-undang perpajakan.
Qualified Loan Originator
Originator pinjaman yang memenuhi syarat tertentu berdasarkan peraturan atau kebijakan perusahaan untuk mengeluarkan pinjaman.
Qualified Nonrecourse Financing
Pembiayaan nonrecourse yang memenuhi syarat tertentu di bawah peraturan perpajakan, biasanya terkait dengan properti dan investasi real estate.
Qualified Opinion
Opini yang diberikan auditor ketika laporan keuangan mengandung penyimpangan material tertentu tetapi tidak merusak keseluruhan laporan.
Qualified Pension Plan
Rencana pensiun yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.
Qualified Plan Assets
Aset yang dimiliki oleh rencana yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak atau manfaat khusus lainnya.
Qualified Public Offering
Penawaran sekuritas yang memenuhi syarat tertentu untuk diperdagangkan secara publik di bursa efek.
Qualified Retirement Plan
Rencana pensiun yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.
Qualified Small Business Stock
Saham perusahaan kecil yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keuntungan pajak tertentu saat dijual.
Qualified Trust
Jenis kepercayaan yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan perpajakan.
Qualifying Asset
Aset yang membutuhkan waktu yang substansial untuk siap digunakan atau dijual, penting dalam kapitalisasi bunga.
Qualifying Loan
Pinjaman yang memenuhi kriteria tertentu untuk mendapatkan manfaat khusus, seperti suku bunga lebih rendah.
Qualifying Period
Periode waktu tertentu yang harus dipenuhi sebelum hak tertentu dapat diperoleh, misalnya dalam skema pensiun.
Qualifying Transaction
Transaksi yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan atau perpajakan.
Qualitative Analysis
Analisis yang didasarkan pada informasi non-numerik, seperti kualitas manajemen atau reputasi perusahaan.
Qualitative Characteristics
Ciri-ciri kualitas informasi akuntansi seperti relevansi, keandalan, dan dapat dibandingkan.
Qualitative Credit Analysis
Analisis kredit yang menggunakan faktor-faktor non-numerik seperti manajemen, kondisi industri, dan reputasi untuk menentukan kelayakan kredit.
Qualitative Factors
Faktor-faktor non-numerik yang mempengaruhi keputusan keuangan, seperti reputasi manajemen atau risiko operasional.
Qualitative Information
Informasi yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka, seperti pendapat atau deskripsi kualitatif.
Qualitative Performance Review
Tinjauan kinerja yang fokus pada aspek non-numerik seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kolaborasi.
Qualitative Research Methods
Metode penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis data non-numerik untuk memahami fenomena tertentu.
Quality Adjusted Life Year (QALY)
Ukuran yang digunakan dalam ekonomi kesehatan untuk menilai nilai kesehatan yang diperoleh dari intervensi medis.
Quality Assessment Tools
Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan kualitas produk, layanan, atau proses sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Quality Assurance
Proses yang memastikan kualitas produk atau layanan sesuai standar yang ditetapkan.
Quality Assurance Standards
Standar yang ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi tingkat kualitas tertentu secara konsisten.
Quality Audit
Pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas tertentu.
Quality Benchmarking
Proses membandingkan kualitas proses atau produk dengan standar atau praktik terbaik dalam industri untuk mengidentifikasi area perbaikan.
Quality Control
Proses yang memastikan produk atau layanan memenuhi standar tertentu, penting dalam auditing dan pelaporan keuangan.
Quality Control Chart
Alat grafis yang digunakan untuk memantau kualitas proses dan hasil produksi.
Quality Control Circle
Kelompok pekerja yang bertemu secara berkala untuk mendiskusikan dan mengimplementasikan perbaikan kualitas dalam proses produksi.
Quality Control Procedures
Prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas tertentu.
Quality Control Review
Pemeriksaan independen atas sistem pengendalian kualitas suatu firma akuntansi.
Quality Control Standards
Standar yang digunakan untuk memastikan bahwa proses dan produk memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan.
Quality Improvement
Upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil dalam organisasi.
Quality Management System
Sistem manajemen yang dirancang untuk memastikan organisasi dapat secara konsisten memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Quality Metrics
Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas suatu proses atau produk.
Quality of Earnings
Ukuran seberapa representatif laba yang dilaporkan terhadap kinerja ekonomi yang sesungguhnya.
Quality of Revenue
Ukuran yang menilai sejauh mana pendapatan yang dilaporkan perusahaan mencerminkan kinerja ekonomi sebenarnya.
Quality Variance Analysis
Analisis perbedaan antara kualitas produk yang dihasilkan dengan standar yang ditetapkan, sering digunakan dalam manajemen mutu.
Quantile
Bagian dari distribusi probabilitas yang membagi data ke dalam interval yang sama.
Quantitative Analysis
Analisis data yang menggunakan angka dan statistik untuk mengukur kinerja keuangan.
Quantitative Asset Allocation
Metode alokasi aset yang menggunakan model matematis untuk mendistribusikan investasi di antara berbagai kelas aset.
Quantitative Asset Management
Pengelolaan aset investasi yang menggunakan model matematis dan statistik untuk membuat keputusan investasi dan mengelola portofolio.
Quantitative Benchmarking
Proses perbandingan kinerja menggunakan data numerik dengan standar atau tolok ukur yang telah ditetapkan.
Quantitative Cost Analysis
Analisis biaya yang menggunakan data numerik dan teknik statistik untuk mengevaluasi biaya produksi dan operasi.
Quantitative Credit Scoring
Penilaian kredit yang menggunakan model statistik untuk menentukan kelayakan kredit calon peminjam.
Quantitative Data
Data yang dinyatakan dalam angka atau kuantitas.
Quantitative Data Analysis
Analisis data yang menggunakan teknik statistik dan matematika untuk menginterpretasi data numerik.
Quantitative Decision Making
Pengambilan keputusan yang menggunakan data numerik dan teknik analisis statistik untuk memilih opsi terbaik.
Quantitative Disclosure
Pengungkapan informasi keuangan dalam bentuk angka atau statistik dalam laporan keuangan.
Quantitative Easing
Kebijakan moneter dimana bank sentral membeli sekuritas untuk meningkatkan likuiditas di pasar.
Quantitative Easing Policy
Kebijakan moneter yang melibatkan pembelian aset keuangan oleh bank sentral untuk menambah likuiditas di pasar.
Quantitative Economic Policy
Kebijakan ekonomi yang menggunakan analisis dan model matematis untuk merancang dan mengevaluasi intervensi ekonomi.
Quantitative Finance
Cabang keuangan yang menggunakan model matematika dan statistik untuk menganalisis pasar keuangan dan keputusan investasi.
Quantitative Finance Theory
Teori keuangan yang menggunakan model matematis dan statistik untuk menganalisis pasar keuangan dan pengambilan keputusan investasi.
Quantitative Financial Reporting
Pelaporan keuangan yang menggunakan data numerik untuk memberikan gambaran akurat tentang kinerja keuangan perusahaan.
Quantitative Forecasting
Peramalan yang menggunakan data numerik dan metode statistik untuk memprediksi tren masa depan.
Quantitative Impact Assessment
Penilaian dampak yang menggunakan data numerik dan analisis statistik untuk mengevaluasi efek kebijakan atau proyek tertentu.
Quantitative Impact Study
Studi yang mengukur dampak kebijakan atau peraturan tertentu menggunakan analisis kuantitatif.
Quantitative Internal Control
Pengendalian internal yang menggunakan ukuran dan analisis kuantitatif untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan.
Quantitative Investment Analysis
Analisis investasi yang menggunakan data numerik dan model matematis untuk mengevaluasi peluang investasi dan risiko.
Quantitative Market Research
Penelitian pasar yang mengumpulkan dan menganalisis data numerik untuk memahami tren dan preferensi konsumen.
Quantitative Metrics
Ukuran yang dinyatakan dalam angka untuk mengevaluasi kinerja atau hasil suatu proses.
Quantitative Model
Model matematis atau statistik yang digunakan untuk memprediksi atau menganalisis kinerja keuangan.
Quantitative Model Validation
Proses verifikasi bahwa model matematika atau statistik yang digunakan dalam analisis keuangan berfungsi dengan baik dan memberikan hasil akurat.
Quantitative Modeling
Penggunaan model matematis untuk mensimulasikan berbagai skenario keuangan dan memprediksi hasil potensial.
Quantitative Operational Risk
Risiko operasional yang diukur dan dikelola menggunakan model matematis dan analisis statistik.
Quantitative Performance Assessment
Penilaian kinerja yang menggunakan data numerik dan teknik analisis statistik untuk mengukur dan membandingkan hasil.
Quantitative Performance Measure
Ukuran kinerja yang dinyatakan dalam angka untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasional.
Quantitative Portfolio Analysis
Analisis portofolio investasi menggunakan teknik statistik dan matematis untuk mengoptimalkan alokasi aset dan mengukur kinerja.
Quantitative Research
Penelitian yang melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik.
Quantitative Risk
Risiko yang dapat diukur dan dianalisis dengan data numerik dan metode statistik.
Quantitative Risk Management
Pengelolaan risiko yang menggunakan teknik statistik dan model matematis untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengurangi risiko.
Quantitative Sensitivity Analysis
Analisis yang mengukur dampak perubahan variabel input pada hasil keuangan menggunakan data numerik.
Quantitative Sensitivity Testing
Pengujian sensitivitas yang menggunakan model matematis untuk mengevaluasi dampak perubahan variabel input pada hasil keuangan.
Quantitative Techniques
Teknik yang menggunakan analisis statistik dan matematis dalam pengambilan keputusan akuntansi.
Quantitative Trading Strategy
Strategi perdagangan yang menggunakan algoritma matematis dan model statistik untuk menentukan waktu dan volume perdagangan sekuritas.
Quantitative Value Investing
Pendekatan investasi yang menggunakan model matematis dan analisis statistik untuk menemukan saham yang undervalued.
Quantity Variance
Selisih antara jumlah aktual dan jumlah standar bahan baku atau tenaga kerja yang digunakan dalam produksi.
Quantum
Jumlah atau kuantitas sesuatu, sering digunakan dalam konteks pengukuran keuangan.
Quarterly Dividend
Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham setiap kuartal.
Quarterly Earnings Report
Laporan pendapatan yang dirilis setiap kuartal oleh perusahaan publik untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan mereka.
Quarterly Expense Report
Laporan yang merinci pengeluaran selama kuartal tertentu, sering digunakan dalam anggaran dan perencanaan.
Quarterly Financial Statement
Laporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan setiap kuartal.
Quarterly Report
Laporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan setiap kuartal.
Quarterly Review
Tinjauan keuangan yang dilakukan setiap kuartal untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Quarterly Tax Payment
Pembayaran pajak yang dilakukan setiap kuartal oleh individu atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban pajak mereka.
Quasi Contractual
Hubungan atau kesepakatan yang menyerupai kontrak meskipun tidak ada perjanjian formal.
Quasi Reorganization
Proses rekonstruksi perusahaan untuk menghilangkan defisit dan mengatur kembali struktur ekuitas tanpa likuidasi.
Quasi-Annualized
Pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi angka tahunan berdasarkan data yang tersedia selama sebagian tahun.
Quasi-Cash Instruments
Instrumen keuangan yang mudah dikonversi menjadi kas, seperti cek perjalanan atau wesel bank.
Quasi-Contract
Kontrak yang diakui oleh pengadilan meskipun tidak ada perjanjian formal, untuk menghindari ketidakadilan.
Quasi-Contractual Obligations
Kewajiban yang timbul dari situasi yang menyerupai kontrak, meskipun tidak ada perjanjian formal tertulis.
Quasi-Endowment
Dana yang diperlakukan sebagai endowment tetapi tidak terikat secara permanen oleh donasi asli.
Quasi-Equity
Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik campuran antara utang dan ekuitas.
Quasi-Equity Financing
Pendanaan yang menggunakan instrumen yang memiliki karakteristik antara utang dan ekuitas.
Quasi-Equity Instruments
Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik campuran antara ekuitas dan utang, sering digunakan dalam pembiayaan perusahaan.
Quasi-Equity Loans
Pinjaman yang memiliki karakteristik campuran antara utang dan ekuitas, sering kali digunakan untuk pendanaan startup atau proyek berisiko tinggi.
Quasi-Fiscal Activities
Kegiatan yang dilakukan oleh entitas selain pemerintah tetapi memiliki dampak fiskal, seperti pinjaman yang disubsidi atau proyek investasi publik.
Quasi-Governmental Agency
Badan yang beroperasi dengan fungsi-fungsi pemerintah namun dikelola seperti entitas swasta.
Quasi-Governmental Fund
Dana yang dikelola oleh entitas yang beroperasi dengan fungsi publik dan swasta, sering kali dengan pengawasan pemerintah.
Quasi-Governmental Organization
Organisasi yang meskipun tidak sepenuhnya milik pemerintah, beroperasi dengan mandat publik atau layanan.
Quasi-Judicial
Proses atau fungsi yang menyerupai pengadilan dalam hal penyelesaian sengketa atau pelanggaran.
Quasi-Judicial Process
Proses penilaian atau pengambilan keputusan yang menyerupai proses peradilan, sering dilakukan oleh badan administratif atau regulator.
Quasi-Liability
Kewajiban yang tidak sepenuhnya memenuhi definisi kewajiban tetapi memiliki karakteristik serupa.
Quasi-Liquid Assets
Aset yang tidak sepenuhnya likuid tetapi dapat dengan cepat dikonversi menjadi kas dengan sedikit risiko nilai.
Quasi-Market
Pasar yang diciptakan oleh kebijakan pemerintah atau regulator untuk mendorong persaingan dalam penyediaan layanan publik.
Quasi-Money
Aset yang hampir dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan mudah, seperti deposito berjangka pendek.
Quasi-Public Corporation
Perusahaan yang memiliki fungsi publik dan swasta, sering kali dengan sebagian kepemilikan atau kontrol oleh pemerintah.
Quasi-Public Entity
Entitas yang beroperasi seperti perusahaan swasta tetapi melayani tujuan publik dan sering kali memiliki beberapa tingkat regulasi pemerintah.
Quasi-Public Institution
Institusi yang beroperasi dengan fungsi-fungsi publik dan swasta, biasanya memiliki beberapa tingkat regulasi atau pengawasan pemerintah.
Quasi-Public Offering
Penawaran sekuritas yang tidak sepenuhnya bersifat publik, sering kali melibatkan kombinasi investor institusional dan swasta.
Quasi-Subsidiary
Entitas yang meskipun tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk, namun dikendalikan secara efektif oleh perusahaan tersebut.
Quasi-Subsidiary Reporting
Pelaporan keuangan untuk entitas yang meskipun tidak sepenuhnya dimiliki, namun dikendalikan secara signifikan oleh perusahaan induk.
Quasi-Taxation
Biaya atau pungutan yang tidak secara resmi disebut pajak tetapi memiliki karakteristik serupa dan dikenakan oleh otoritas pemerintah.
Quasi-Treasury Bond
Instrumen utang yang diterbitkan oleh entitas yang memiliki karakteristik serupa dengan obligasi pemerintah.
Quasi-Treasury Stock
Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan yang tidak secara resmi ditiadakan tetapi tetap dicatat sebagai aset.
Query
Permintaan informasi dari sistem informasi akuntansi atau database.
Query Management
Proses mengelola permintaan informasi atau klarifikasi dalam konteks akuntansi dan pelaporan keuangan.
Quick Assets
Aset yang dapat segera dikonversi menjadi kas, seperti piutang dan investasi jangka pendek.
Quick Assets Turnover
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan aset lancar non-persediaannya untuk menghasilkan penjualan.
Quick Close
Proses penutupan buku yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya.
Quick Depreciation
Metode depresiasi yang mempercepat pengakuan beban depresiasi dalam tahun-tahun awal penggunaan aset.
Quick Payment Discount
Diskon yang diberikan kepada pelanggan jika pembayaran dilakukan lebih cepat dari tanggal jatuh tempo yang ditentukan.
Quick Ratio
Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa menjual persediaan.
Quick Start Program
Program atau rencana yang dirancang untuk memulai suatu proyek atau inisiatif dengan cepat dan efisien.
Quick Turnover Ratio
Rasio yang mengukur kecepatan konversi aset lancar non-persediaan menjadi kas.
Quickbooks
Perangkat lunak akuntansi yang digunakan oleh usaha kecil untuk mengelola keuangan mereka.
Quickship Inventory
Persediaan yang siap dikirim dengan cepat untuk memenuhi permintaan mendadak dari pelanggan.
Quid Pro Quo
Frasa Latin yang berarti "sesuatu untuk sesuatu," dalam konteks akuntansi sering merujuk pada transaksi timbal balik.
Quorum
Jumlah minimum anggota yang harus hadir dalam rapat untuk dapat mengambil keputusan yang sah.
Quota Management
Proses pengaturan dan kontrol kuota dalam produksi atau penjualan.
Quota Sampling
Teknik sampling di mana sampel dipilih berdasarkan kuota yang telah ditentukan untuk karakteristik tertentu.
Quotas
Pembatasan jumlah atau nilai barang tertentu yang dapat diproduksi, dijual, atau diimpor.
Quotation
Penawaran harga untuk barang atau jasa tertentu.
Quotation Date
Tanggal dimana penawaran harga diberikan atau diterima.
Quotation Management
Proses mengelola dan mengendalikan penawaran harga dalam transaksi bisnis.
Quotation Marks
Tanda kutip yang digunakan dalam dokumen keuangan untuk menunjukkan kutipan langsung dari sumber lain.
Quote Currency
Mata uang yang digunakan sebagai referensi atau patokan dalam pasangan mata uang di pasar valuta asing.
Quoted Market Price
Harga pasar dari sekuritas yang terdaftar dan diperdagangkan di bursa efek.
Quotient
Hasil pembagian dalam perhitungan matematis, sering digunakan dalam analisis rasio keuangan.
Rasio Aktivitas
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya.
Rasio Akuntansi
Perbandingan yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan.
Rasio Cepat
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek tanpa memperhitungkan persediaan.
Rasio Efisiensi
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan sumber dayanya.
Rasio Hutang terhadap Ekuitas
Rasio yang mengukur proporsi hutang terhadap ekuitas perusahaan.
Rasio Lancar
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancar.
Rasio Likuiditas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Rasio Profitabilitas
Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualannya.
Rasio Rentabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dibandingkan dengan penjualannya atau asetnya.
Rasio Solvabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Ratable Accrual Method
Metode akrual berkala, yaitu pendekatan untuk mengakui pendapatan atau biaya secara proporsional selama periode waktu tertentu.
Rate of Inflation
Tingkat inflasi, yaitu persentase kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu tertentu.
Rate of Return
Tingkat pengembalian, yaitu persentase keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.
Rate of Return on Investment
Tingkat pengembalian investasi, yaitu rasio yang mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.
Real Estate
Properti real estat, yaitu tanah dan bangunan yang dimiliki oleh perusahaan.
Real Estate Development
Pengembangan properti, yaitu proses peningkatan nilai properti melalui pembangunan, renovasi, atau perubahan penggunaan.
Real Estate Financing
Pembiayaan properti, yaitu metode pendanaan untuk pembelian, pembangunan, atau renovasi properti.
Real Estate Investment Trust (REIT)
Trust investasi real estat, yaitu perusahaan yang memiliki atau membiayai properti yang menghasilkan pendapatan.
Real Estate Portfolio
Portofolio properti, yaitu kumpulan properti yang dimiliki atau dikelola oleh perusahaan atau investor.
Real Options
Opsi riil, yaitu hak untuk membuat keputusan bisnis yang mempengaruhi nilai investasi atau proyek.
Realisasi
Proses pengakuan pendapatan atau pengeluaran setelah terjadinya transaksi.
Realisasi Laba
Proses pengakuan laba setelah terjadi penjualan atau penyelesaian transaksi.
Realized Gain
Keuntungan yang telah direalisasikan atau diakui setelah penjualan aset.
Realized Loss
Kerugian yang direalisasikan, yaitu kerugian yang diakui setelah penjualan aset atau penyelesaian transaksi.
Realized Value
Nilai yang direalisasikan, yaitu nilai aset setelah dijual atau diselesaikan.
Recapitalization
Rekapitalisasi, yaitu restrukturisasi modal perusahaan untuk mengubah struktur hutang dan ekuitas.
Recapitalized Cost
Biaya yang direkapitalisasi, yaitu biaya yang diubah menjadi hutang atau ekuitas sebagai bagian dari restrukturisasi keuangan.
Recapture
Penangkapan kembali, yaitu pengembalian keuntungan atau insentif yang telah diberikan jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.
Recapture Provision
Ketentuan penangkapan kembali, yaitu klausul dalam kontrak yang memungkinkan pemulihan keuntungan atau insentif jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.
Receivable Turnover
Rasio yang mengukur seberapa cepat perusahaan mengumpulkan piutang dagangnya.
Receivables Aging
Analisis umur piutang, yaitu laporan yang menunjukkan usia piutang yang belum terbayar.
Reclassification
Reklasifikasi, yaitu pemindahan pos akun dari satu kategori ke kategori lainnya.
Reconciliation Statement
Laporan rekonsiliasi, yaitu laporan yang menunjukkan penyesuaian antara dua set catatan yang berbeda.
Recourse
Recourse, yaitu hak kreditur untuk menagih pembayaran dari debitur atau pihak ketiga jika debitur gagal membayar hutangnya.
Recovery
Pemulihan, yaitu pengembalian dana yang telah dikeluarkan atau hilang.
Recovery Rate
Tingkat pemulihan, yaitu persentase dana yang dapat dipulihkan dari investasi yang bermasalah.
Recurring Cost
Biaya berulang, yaitu biaya yang terjadi secara rutin dan berulang dalam operasi bisnis.
Recurring Expenses
Biaya berulang, yaitu biaya yang terjadi secara rutin dan teratur dalam operasi bisnis.
Recurring Revenue
Pendapatan berulang, yaitu pendapatan yang dihasilkan secara terus-menerus dari sumber yang sama.
Recurring Revenue Model
Model pendapatan berulang, yaitu model bisnis yang menghasilkan pendapatan secara berulang dari pelanggan yang sama.
Redeemable Bond
Obligasi yang dapat ditebus, yaitu obligasi yang dapat dibeli kembali oleh penerbit pada harga dan waktu tertentu.
Redeemable Preference Shares
Saham preferen yang dapat ditebus, yaitu saham yang dapat dibeli kembali oleh perusahaan pada harga dan waktu tertentu.
Redeemable Securities
Sekuritas yang dapat ditebus, yaitu instrumen keuangan yang dapat dibeli kembali oleh penerbit pada harga dan waktu tertentu.
Redeemable Shares
Saham yang dapat ditebus, yaitu saham yang dapat dibeli kembali oleh perusahaan pada harga dan waktu tertentu.
Regulatory Accounting
Akuntansi regulasi, yaitu akuntansi yang mematuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh badan pengawas.
Regulatory Arbitrage
Arbitrase regulasi, yaitu praktik mencari keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan aturan atau peraturan di berbagai yurisdiksi.
Regulatory Capital
Modal regulasi, yaitu jumlah modal minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Regulatory Compliance
Kepatuhan regulasi, yaitu tindakan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku.
Regulatory Oversight
Pengawasan regulasi, yaitu pemantauan dan pengendalian oleh badan pengawas untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Regulatory Reporting
Pelaporan regulasi, yaitu penyampaian informasi keuangan dan operasi kepada badan pengawas sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Regulatory Risk
Risiko regulasi, yaitu risiko yang timbul akibat perubahan dalam hukum atau peraturan yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.
Regulatory Risk Management
Manajemen risiko regulasi, yaitu proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang timbul dari perubahan regulasi.
Reimbursable Expenses
Biaya yang dapat diganti, yaitu biaya yang dikeluarkan oleh karyawan dan dapat diganti oleh perusahaan.
Reinsurance
Reasuransi, yaitu asuransi yang dibeli oleh perusahaan asuransi untuk mengurangi risiko kerugian besar.
Rekening Harta
Akun-akun yang mencatat aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Rekening Koran
Laporan dari bank yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam rekening bank selama periode tertentu.
Rekening Modal
Akun-akun yang mencatat ekuitas atau modal yang dimiliki oleh perusahaan.
Rekening T
Bentuk akun yang menyerupai huruf T, dengan debit di sebelah kiri dan kredit di sebelah kanan.
Rekening Utang
Akun-akun yang mencatat semua kewajiban atau hutang perusahaan.
Rekonsiliasi
Proses mencocokkan dua set catatan untuk memastikan akurasi dan konsistensi data.
Rekonsiliasi Bank
Proses penyesuaian saldo buku kas perusahaan dengan saldo rekening bank.
Remuneration
Remunerasi, yaitu kompensasi atau pembayaran yang diterima oleh karyawan atau eksekutif.
Renewable Resources
Sumber daya terbarukan, yaitu sumber daya yang dapat diperbarui atau dipulihkan kembali setelah digunakan.
Repatriated Earnings
Laba yang dipulangkan, yaitu laba yang diperoleh di luar negeri dan dibawa kembali ke negara asal.
Repatriation
Repatriasi, yaitu pengembalian dana atau aset dari luar negeri ke negara asal.
Replacement Cost
Biaya penggantian, yaitu biaya yang diperlukan untuk mengganti aset pada nilai pasar saat ini.
Replacement Value
Nilai penggantian, yaitu biaya untuk mengganti aset pada nilai pasar saat ini.
Reporting Period
Periode pelaporan, yaitu periode waktu tertentu yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan perusahaan.
Repossession
Penyitaan, yaitu pengambilalihan kembali aset oleh pemberi pinjaman jika peminjam gagal memenuhi kewajibannya.
Repurchase Agreement
Perjanjian pembelian kembali, yaitu kontrak di mana penjual setuju untuk membeli kembali aset yang dijual pada waktu dan harga tertentu.
Repurchase Option
Opsi pembelian kembali, yaitu hak untuk membeli kembali aset atau saham pada harga dan waktu tertentu.
Rescheduling
Penjadwalan ulang, yaitu perubahan jadwal pembayaran hutang.
Research and Development (R&D)
Penelitian dan pengembangan, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk inovasi dan peningkatan produk atau proses.
Reserve Capital
Modal cadangan, yaitu bagian dari modal yang tidak boleh digunakan kecuali dalam keadaan darurat.
Reserve Fund
Dana cadangan, yaitu dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu atau untuk menghadapi keadaan darurat.
Reserve Requirement
Persyaratan cadangan, yaitu jumlah minimum uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan.
Reserve Requirement Ratio
Rasio persyaratan cadangan, yaitu proporsi dana yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan terhadap simpanan nasabah.
Reserves
Dana cadangan yang disisihkan untuk tujuan tertentu, seperti perbaikan atau penggantian aset.
Residual Approach
Pendekatan residual, yaitu metode penilaian di mana nilai suatu aset dihitung sebagai sisa setelah semua kewajiban dipenuhi.
Residual Claim
Klaim residual, yaitu hak pemegang ekuitas atas aset yang tersisa setelah semua kewajiban perusahaan dibayar.
Residual Claim Theory
Teori klaim residual, yaitu teori yang menyatakan bahwa pemegang saham adalah pemilik residual perusahaan dan berhak atas sisa pendapatan setelah semua kewajiban dipenuhi.
Residual Claimant
Pihak yang berhak atas sisa aset perusahaan setelah semua kewajiban dibayar.
Residual Dividend Policy
Kebijakan dividen residual, yaitu kebijakan di mana dividen dibayarkan setelah memenuhi kebutuhan modal internal perusahaan.
Residual Income
Pendapatan residual, yaitu pendapatan yang diperoleh setelah semua biaya dan beban telah dikurangkan.
Residual Market
Pasar residual, yaitu pasar di mana produk atau jasa dijual setelah tidak terjual di pasar utama.
Residual Risk
Risiko residual, yaitu risiko yang tersisa setelah semua tindakan pengendalian risiko telah diambil.
Residual Value
Nilai sisa, yaitu estimasi nilai aset pada akhir masa penggunaannya.
Resource Allocation
Alokasi sumber daya, yaitu proses mendistribusikan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Resource Efficiency
Efisiensi sumber daya, yaitu penggunaan sumber daya secara optimal untuk memaksimalkan hasil.
Resource Planning
Perencanaan sumber daya, yaitu proses mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan perusahaan.
Resource Utilization
Pemanfaatan sumber daya, yaitu tingkat penggunaan sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan.
Resource-Based Theory
Teori berbasis sumber daya, yaitu teori yang menyatakan bahwa keunggulan kompetitif perusahaan berasal dari sumber daya internal yang unik dan bernilai.
Resource-Based View
Pandangan berbasis sumber daya, yaitu teori bahwa keunggulan kompetitif perusahaan berasal dari sumber daya internal yang unik.
Restricted Funds
Dana terbatas, yaitu dana yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh donor atau pemberi.
Restricted Shares
Saham terbatas, yaitu saham yang memiliki pembatasan tertentu dalam hal penjualan atau transfer.
Restructure
Restrukturisasi, yaitu proses mengubah struktur organisasi atau keuangan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi atau profitabilitas.
Restructuring Charge
Biaya restrukturisasi, yaitu biaya yang timbul akibat perubahan besar dalam struktur atau operasi perusahaan.
Restrukturisasi Hutang
Proses mengubah syarat-syarat hutang agar lebih sesuai dengan kemampuan pembayaran debitur.
Retail Banking
Perbankan ritel, yaitu layanan perbankan yang ditujukan untuk individu dan rumah tangga.
Retail Method
Metode eceran, yaitu metode penilaian persediaan berdasarkan harga jual barang dikurangi margin laba.
Retained Capital
Modal yang ditahan, yaitu laba yang ditahan dalam perusahaan untuk digunakan di masa depan.
Retained Earnings
Laba yang ditahan, yaitu laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen dan ditahan untuk digunakan di masa depan.
Retained Profits
Laba yang ditahan, sama dengan retained earnings.
Retained Surplus
Surplus yang ditahan, yaitu bagian dari laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen dan ditahan untuk penggunaan di masa depan.
Retention Bonus
Bonus retensi, yaitu pembayaran tambahan untuk mendorong karyawan agar tetap bekerja di perusahaan.
Retention Rate
Tingkat retensi, yaitu persentase laba yang ditahan dalam perusahaan dibandingkan dengan yang dibayarkan sebagai dividen.
Retention Ratio
Rasio retensi, yaitu persentase laba bersih yang ditahan dalam perusahaan dan tidak dibagikan sebagai dividen.
Retrospective Adjustment
Penyesuaian retrospektif, yaitu perubahan pada laporan keuangan sebelumnya untuk mencerminkan informasi baru atau kesalahan yang ditemukan.
Retrospective Rating
Penilaian retrospektif, yaitu metode asuransi di mana premi ditentukan berdasarkan kerugian aktual yang terjadi selama periode tertentu.
Retrospective Reimbursement
Penggantian retrospektif, yaitu metode pembayaran di mana biaya sebenarnya dibayarkan kembali setelah layanan atau produk diberikan.
Retrospective Review
Tinjauan retrospektif, yaitu evaluasi kembali transaksi atau kejadian masa lalu untuk memastikan kepatuhan dan akurasi.
Retur Pembelian
Barang yang dikembalikan oleh perusahaan kepada pemasok.
Retur Penjualan
Barang yang dikembalikan oleh pelanggan kepada perusahaan.
Return on Assets (ROA)
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba.
Return on Capital Employed (ROCE)
Pengembalian atas modal yang digunakan, yaitu rasio yang mengukur laba sebelum pajak dan bunga terhadap total modal yang digunakan.
Return on Equity (ROE)
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari ekuitas pemegang saham.
Return on Investment (ROI)
Pengembalian investasi, yaitu rasio yang mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.
Return on Net Assets (RONA)
Pengembalian atas aset bersih, yaitu rasio yang mengukur laba bersih terhadap total aset bersih.
Return on Sales (ROS)
Pengembalian penjualan, yaitu rasio yang mengukur laba bersih yang dihasilkan dari setiap penjualan.
Revaluation
Penilaian kembali aset untuk mencerminkan nilai pasar saat ini.
Revaluation Reserve
Cadangan revaluasi, yaitu akun ekuitas yang mencatat kenaikan nilai aset akibat penilaian kembali.
Revaluation Surplus
Surplus revaluasi, yaitu kenaikan nilai aset yang diakui setelah penilaian kembali aset tersebut.
Revenue
Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasi utama perusahaan.
Revenue Adjustment
Penyesuaian pendapatan, yaitu perubahan pada jumlah pendapatan yang diakui untuk mencerminkan informasi baru atau koreksi kesalahan.
Revenue Anticipation Notes
Surat utang yang diterbitkan dengan harapan bahwa pendapatan di masa depan akan cukup untuk membayar kembali pinjaman tersebut.
Revenue Assurance
Jaminan pendapatan, yaitu proses memastikan bahwa semua pendapatan yang diharapkan diidentifikasi, dikumpulkan, dan dicatat dengan benar.
Revenue Benchmark
Tolok ukur pendapatan, yaitu standar atau patokan yang digunakan untuk mengukur kinerja pendapatan perusahaan.
Revenue Budget
Anggaran pendapatan, yaitu rencana pendapatan yang diharapkan diperoleh selama periode tertentu.
Revenue Center
Pusat pendapatan, yaitu bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan pendapatan.
Revenue Cycle
Siklus pendapatan, yaitu rangkaian aktivitas yang terjadi dalam memperoleh pendapatan.
Revenue Cycle Management
Manajemen siklus pendapatan, yaitu proses mengelola seluruh siklus pendapatan dari penjualan hingga penerimaan pembayaran.
Revenue Deficit
Defisit pendapatan, yaitu situasi di mana pendapatan perusahaan lebih kecil daripada pengeluarannya.
Revenue Driver
Pendorong pendapatan, yaitu faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pendapatan perusahaan.
Revenue Enhancement
Peningkatan pendapatan, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Revenue Enhancement Strategy
Strategi peningkatan pendapatan, yaitu rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui berbagai cara, seperti penjualan tambahan atau penetapan harga baru.
Revenue Expenditure
Pengeluaran pendapatan, yaitu pengeluaran yang tidak menghasilkan aset jangka panjang dan dibebankan pada periode berjalan.
Revenue Forecast
Perkiraan pendapatan, yaitu estimasi pendapatan yang akan diperoleh di masa depan.
Revenue Forecasting Model
Model peramalan pendapatan, yaitu alat atau teknik yang digunakan untuk memprediksi pendapatan masa depan perusahaan.
Revenue Growth
Pertumbuhan pendapatan, yaitu peningkatan pendapatan perusahaan dari waktu ke waktu.
Revenue Leakage
Kebocoran pendapatan, yaitu hilangnya pendapatan yang disebabkan oleh inefisiensi atau kesalahan operasional.
Revenue Management System
Sistem manajemen pendapatan, yaitu perangkat lunak atau alat yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan pendapatan perusahaan.
Revenue Model
Model pendapatan, yaitu rencana yang menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan.
Revenue Model Innovation
Inovasi model pendapatan, yaitu pengembangan cara baru untuk menghasilkan pendapatan melalui model bisnis yang inovatif.
Revenue Multiple
Kelipatan pendapatan, yaitu rasio yang digunakan untuk menilai perusahaan dengan membandingkan nilai perusahaan terhadap pendapatannya.
Revenue Neutral
Netral pendapatan, yaitu kebijakan yang dirancang untuk tidak mengubah total pendapatan yang diperoleh.
Revenue Optimization
Optimasi pendapatan, yaitu strategi untuk memaksimalkan pendapatan dengan mengelola harga, volume, dan biaya secara efektif.
Revenue per Employee
Pendapatan per karyawan, yaitu rasio yang mengukur pendapatan yang dihasilkan oleh setiap karyawan.
Revenue Recognition
Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui ketika telah direalisasikan dan dapat diukur secara andal.
Revenue Recognition Criteria
Kriteria pengakuan pendapatan, yaitu pedoman yang menentukan kapan pendapatan harus diakui dalam laporan keuangan.
Revenue Recognition Method
Metode pengakuan pendapatan, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menentukan kapan dan bagaimana pendapatan diakui.
Revenue Recognition Principle
Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui ketika telah direalisasikan dan dapat diukur secara andal.
Revenue Recognition Standard
Standar pengakuan pendapatan, yaitu pedoman yang mengatur kapan dan bagaimana pendapatan diakui dalam laporan keuangan.
Revenue Reserve
Cadangan pendapatan, yaitu bagian dari laba yang disisihkan untuk tujuan tertentu.
Revenue Sharing
Pembagian pendapatan, yaitu pembagian pendapatan antara dua pihak atau lebih berdasarkan kesepakatan.
Revenue Stream Analysis
Analisis aliran pendapatan, yaitu evaluasi berbagai sumber pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Revenue Streams
Aliran pendapatan, yaitu sumber-sumber pendapatan yang berbeda dari suatu perusahaan.
Revenue Target
Target pendapatan, yaitu sasaran pendapatan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu.
Revenue Variance
Varians pendapatan, yaitu perbedaan antara pendapatan yang dianggarkan dan pendapatan aktual.
Revenue-Based Financing
Pembiayaan berbasis pendapatan, yaitu metode pembiayaan di mana investor menerima bagian dari pendapatan sebagai imbalan investasi.
Revenue-Based Valuation
Penilaian berbasis pendapatan, yaitu metode menilai perusahaan berdasarkan pendapatan yang dihasilkannya.
Reverse Annuity Mortgage
Hipotek anuitas terbalik, yaitu jenis hipotek di mana peminjam menerima pembayaran berkala dari pemberi pinjaman dengan imbalan kepemilikan properti.
Reverse Repurchase Agreement
Perjanjian pembelian kembali terbalik, yaitu kontrak di mana pembeli setuju untuk menjual kembali aset yang dibeli pada waktu dan harga tertentu.
Reverse Split
Pemecahan saham terbalik, yaitu pengurangan jumlah saham yang beredar dengan meningkatkan nilai nominal per saham.
Reversionary Interest
Kepentingan reversi, yaitu hak untuk mendapatkan kembali aset atau properti setelah berakhirnya periode tertentu atau kondisi tertentu terpenuhi.
Rework Cost
Biaya perbaikan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk cacat.
Rights Issue
Penawaran hak, yaitu penawaran untuk membeli saham tambahan kepada pemegang saham yang ada pada harga yang ditentukan.
Rights Offering
Penawaran hak, yaitu penawaran untuk membeli saham tambahan kepada pemegang saham yang ada pada harga yang ditentukan.
Risk Analysis
Analisis risiko, yaitu proses mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.
Risk Appetite
Selera risiko, yaitu tingkat risiko yang bersedia diambil oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
Risk Assessment
Penilaian risiko, yaitu proses mengevaluasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.
Risk Averse
Menghindari risiko, yaitu preferensi untuk memilih investasi dengan risiko yang lebih rendah meskipun pengembalian juga lebih rendah.
Risk Capital
Modal risiko, yaitu dana yang digunakan untuk investasi dengan risiko tinggi dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.
Risk Communication
Komunikasi risiko, yaitu proses menginformasikan risiko kepada pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman dan pengelolaan yang efektif.
Risk Control
Pengendalian risiko, yaitu tindakan yang diambil untuk mengurangi kemungkinan atau dampak risiko.
Risk Exposure
Eksposur risiko, yaitu tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Risk Financing
Pembiayaan risiko, yaitu metode untuk menyediakan dana untuk menutupi kerugian yang timbul dari risiko.
Risk Identification
Identifikasi risiko, yaitu proses mengidentifikasi risiko yang mungkin mempengaruhi operasi perusahaan.
Risk Management
Manajemen risiko, yaitu proses mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dihadapi perusahaan.
Risk Management Framework
Kerangka kerja manajemen risiko, yaitu struktur yang digunakan untuk mengelola risiko dalam perusahaan.
Risk Management Policy
Kebijakan manajemen risiko, yaitu pedoman yang mengatur cara perusahaan mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko.
Risk Mitigation
Mitigasi risiko, yaitu tindakan yang diambil untuk mengurangi dampak negatif dari risiko.
Risk Pooling
Penggabungan risiko, yaitu metode mengelompokkan risiko untuk mengurangi dampak kerugian individual dengan menyebarkannya di antara banyak pihak.
Risk Premium
Premi risiko, yaitu tambahan pengembalian yang diharapkan investor sebagai kompensasi atas risiko yang lebih tinggi.
Risk Profile
Profil risiko, yaitu gambaran tentang jenis dan tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Risk Quantification
Kuantifikasi risiko, yaitu proses mengukur dan menentukan tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Risk Retention
Retensi risiko, yaitu pendekatan di mana perusahaan menerima risiko dan menyerap kerugian yang timbul tanpa asuransi atau lindung nilai.
Risk Sharing
Berbagi risiko, yaitu distribusi risiko di antara beberapa pihak untuk mengurangi beban risiko individu.
Risk Tolerance
Toleransi risiko, yaitu tingkat risiko yang dapat diterima oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Risk Transfer
Transfer risiko, yaitu pemindahan risiko dari satu pihak ke pihak lain, biasanya melalui asuransi atau kontrak.
Risk Weight
Bobot risiko, yaitu nilai yang diberikan pada aset berdasarkan tingkat risiko dalam perhitungan modal regulasi.
Risk-Adjusted Capital
Modal yang disesuaikan dengan risiko, yaitu jumlah modal yang diperlukan untuk menutupi risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Risk-Adjusted Return
Pengembalian yang disesuaikan dengan risiko, yaitu pengukuran kinerja investasi dengan memperhitungkan tingkat risiko yang diambil.
Risk-Based Pricing
Penetapan harga berbasis risiko, yaitu menentukan harga produk atau jasa berdasarkan tingkat risiko yang diambil.
Risk-Free Rate
Tingkat pengembalian bebas risiko, yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tanpa risiko, seperti obligasi pemerintah.
Risk-Weighted Assets
Aset tertimbang risiko, yaitu aset yang dinilai berdasarkan tingkat risikonya dalam perhitungan rasio kecukupan modal bank.
Rolling Budget
Anggaran bergulir, yaitu anggaran yang terus diperbarui setiap periode tertentu.
Rolling Forecast
Peramalan bergulir, yaitu proses memperbarui perkiraan keuangan secara terus-menerus dengan periode waktu yang tetap.
Rollover
Perpanjangan, yaitu proses memperpanjang jangka waktu instrumen keuangan yang jatuh tempo.
Rugi
Keadaan di mana total biaya melebihi total pendapatan.
Rugi Laba
Laporan yang menyajikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu.
Safe Harbor
Ketentuan hukum atau peraturan yang melindungi dari kewajiban atau sanksi dalam kondisi tertentu.
Saham
Bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan yang memberikan hak atas sebagian dari keuntungan perusahaan.
Salary
Gaji tetap yang dibayarkan kepada karyawan secara periodik.
Salary Expense
Biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan.
Saldo
Jumlah uang yang tersedia dalam rekening setelah semua transaksi dihitung.
Saldo Akhir
Saldo yang ada di akhir periode akuntansi setelah semua transaksi dicatat.
Saldo Awal
Saldo yang ada di awal periode akuntansi.
Saldo Normal
Saldo yang secara alami terjadi dalam suatu akun tertentu, debit atau kredit.
Sales Compensation
Paket kompensasi yang dirancang untuk mendorong dan menghargai kinerja tim penjualan.
Sales Cycle
Siklus lengkap dari mulai prospek hingga penutupan penjualan dan layanan purna jual.
Sales Discount
Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan untuk pembayaran cepat atau volume pembelian besar.
Sales Forecast
Perkiraan penjualan masa depan berdasarkan analisis data historis dan faktor pasar.
Sales Forecasting
Proses memperkirakan penjualan masa depan berdasarkan analisis data historis dan faktor pasar.
Sales Growth
Peningkatan penjualan dari periode sebelumnya.
Sales Journal
Jurnal yang mencatat semua transaksi penjualan kredit perusahaan.
Sales Ledger
Buku besar yang mencatat semua transaksi penjualan perusahaan.
Sales Ledger Control Account
Akun pengendali yang mencatat total piutang usaha dalam buku besar utama.
Sales Mix
Proporsi berbagai produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan.
Sales Pipeline
Proses visualisasi dan pengelolaan prospek penjualan dari tahap awal hingga penutupan transaksi.
Sales Quota
Target penjualan yang ditetapkan untuk periode tertentu untuk tim penjualan atau individu.
Sales Revenue
Pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa.
Sales Tax
Pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa.
Sales Territory
Wilayah geografis tertentu di mana tim penjualan bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa.
Salvage
Nilai sisa atau nilai yang bisa direalisasikan dari penjualan aset setelah masa manfaatnya habis.
Salvage Value
Nilai sisa dari aset setelah masa manfaatnya habis.
Sarbanes-Oxley Act
Undang-undang yang mengatur praktik akuntansi dan audit untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan publik.
Scenario Analysis
Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi dampak berbagai skenario terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Schedule of Accounts Receivable
Daftar yang merinci piutang usaha perusahaan berdasarkan jatuh tempo.
Schedule of Investments
Daftar yang mencatat semua investasi yang dimiliki oleh perusahaan.
Scrip
Sertifikat sementara atau pengganti uang tunai yang diterbitkan oleh perusahaan.
Scrip Dividend
Dividen yang dibayarkan dalam bentuk surat berharga bukan uang tunai.
Seasonal Business
Bisnis yang mengalami fluktuasi signifikan dalam penjualan dan aktivitas berdasarkan musim atau waktu tertentu dalam setahun.
Seasonal Inventory
Persediaan yang bervariasi berdasarkan musim atau waktu tertentu dalam setahun.
SEC (Securities and Exchange Commission)
Lembaga pemerintah yang mengatur pasar sekuritas di Amerika Serikat.
Secondary Market
Pasar di mana sekuritas yang telah diterbitkan sebelumnya diperdagangkan.
Secondary Offering
Penerbitan saham tambahan oleh perusahaan setelah penawaran umum perdana.
Section 179 Deduction
Potongan pajak yang memungkinkan bisnis mengurangi biaya penuh dari peralatan yang memenuhi syarat di tahun pembelian.
Secured Bond
Obligasi yang dijamin dengan aset tertentu sebagai jaminan.
Secured Loan
Pinjaman yang dijamin oleh aset tertentu.
Securities Act
Undang-undang yang mengatur penerbitan dan perdagangan sekuritas untuk melindungi investor.
Securities and Exchange Commission (SEC)
Badan pengatur yang mengawasi pasar sekuritas di Amerika Serikat.
Securities Lending
Praktik meminjamkan sekuritas kepada pihak lain dengan syarat pengembalian pada waktu yang telah ditentukan.
Securitization
Proses mengubah aset menjadi sekuritas yang dapat diperdagangkan.
Security Deposit
Uang yang disetorkan sebagai jaminan untuk memenuhi syarat tertentu dalam kontrak sewa atau pinjaman.
Segregation of Duties
Prinsip pengendalian internal yang membagi tanggung jawab keuangan di antara beberapa individu untuk mencegah penipuan atau kesalahan.
Self-Insurance
Metode di mana perusahaan menyisihkan dana untuk menutupi potensi kerugian daripada membeli asuransi dari pihak ketiga.
Selling Expenses
Biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa.
Selling Price
Harga di mana produk atau jasa dijual kepada pelanggan.
Semi-Annual
Terjadi atau dilaporkan dua kali dalam setahun.
Semi-Variable Cost
Biaya yang memiliki elemen tetap dan variabel.
Sensitivity Analysis
Teknik yang digunakan untuk menentukan bagaimana berbagai nilai input akan mempengaruhi hasil model atau sistem.
Sensitivity Report
Laporan yang menunjukkan bagaimana perubahan dalam variabel kunci mempengaruhi hasil keuangan.
Sensitivity Testing
Pengujian untuk mengevaluasi bagaimana perubahan dalam input tertentu mempengaruhi hasil akhir.
Serial Bond
Obligasi yang diterbitkan dalam serangkaian dengan jatuh tempo yang berbeda.
Serial Bond Issue
Penerbitan obligasi dalam beberapa seri dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda.
Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh bank yang menjanjikan pembayaran bunga pada jangka waktu tertentu.
Service Charge
Biaya yang dikenakan untuk layanan tertentu, seperti perbankan atau restoran.
Service Cost
Biaya yang terkait dengan penyediaan layanan atau jasa.
Service Revenue
Pendapatan yang diperoleh dari penyediaan jasa.
Service Revenue Recognition
Prinsip akuntansi yang menentukan kapan pendapatan dari jasa harus diakui.
Setoran Awal
Uang yang disetorkan pada awal pembukaan rekening atau investasi.
Sewa
Pembayaran berkala untuk penggunaan aset atau properti selama periode tertentu.
Sewa Guna Usaha
Sewa jangka panjang yang memungkinkan penyewa untuk menggunakan aset tanpa memiliki hak milik.
Share Capital
Modal yang diperoleh dari penerbitan saham.
Share Certificate
Dokumen fisik yang menunjukkan kepemilikan saham dalam suatu perusahaan.
Share Premium
Jumlah yang diterima oleh perusahaan dari penjualan saham di atas nilai nominalnya.
Share Repurchase
Pembelian kembali saham perusahaan yang sebelumnya telah diterbitkan dan beredar di pasar.
Share Repurchase Program
Program di mana perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar untuk mengurangi jumlah saham yang beredar.
Share Transfer
Proses memindahkan kepemilikan saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham lain.
Share Valuation
Proses menentukan nilai pasar saham suatu perusahaan.
Shared Services
Layanan yang disediakan secara bersama oleh beberapa unit bisnis dalam suatu organisasi.
Shared-Based Payment
Bentuk kompensasi di mana karyawan diberikan saham perusahaan sebagai bagian dari paket kompensasi.
Shareholder Activism
Kegiatan yang dilakukan oleh pemegang saham untuk mempengaruhi keputusan perusahaan.
Shareholder Agreement
Kontrak antara pemegang saham yang mengatur hak dan kewajiban mereka dalam perusahaan.
Shareholder Equity Ratio
Rasio yang mengukur total ekuitas pemegang saham terhadap total aset perusahaan.
Shareholder Meeting
Pertemuan formal antara pemegang saham untuk membahas dan membuat keputusan tentang urusan perusahaan.
Shareholder Return
Pengembalian yang diterima oleh pemegang saham dalam bentuk dividen dan apresiasi nilai saham.
Shareholder Voting Rights
Hak pemegang saham untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham.
Shareholders' Equity
Hak kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan, dihitung sebagai aset dikurangi kewajiban.
Shareholding Pattern
Struktur kepemilikan saham dalam suatu perusahaan.
Shipping and Handling Expense
Biaya yang terkait dengan pengiriman dan penanganan produk yang dijual.
Short Covering
Proses membeli kembali sekuritas yang telah dijual pendek untuk menutup posisi penjualan pendek.
Short Sale
Penjualan sekuritas yang tidak dimiliki oleh penjual, biasanya dengan harapan membelinya kembali dengan harga lebih rendah.
Short-Term Asset
Aset yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun.
Short-Term Debt
Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
Short-Term Financing
Pendanaan yang diperoleh untuk jangka waktu satu tahun atau kurang.
Short-Term Investments
Investasi yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun.
Short-Term Obligation
Kewajiban keuangan yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.
Shortfall
Ketika pendapatan atau kas tidak cukup untuk memenuhi kewajiban atau biaya.
Siklus Akuntansi
Serangkaian langkah-langkah dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.
Single Audit
Audit yang mencakup seluruh sistem akuntansi dan kontrol internal suatu organisasi.
Single Entry Accounting
Sistem akuntansi di mana setiap transaksi dicatat hanya dalam satu akun.
Single-Step Income Statement
Laporan laba rugi yang menyajikan total pendapatan dan total beban tanpa memisahkan antara operasi utama dan lainnya.
Sinking Fund
Dana yang disisihkan secara periodik untuk melunasi hutang atau obligasi pada masa mendatang.
Sinking Fund Requirement
Kewajiban untuk menyisihkan dana secara berkala untuk melunasi obligasi atau hutang lainnya.
Sisa Hasil Usaha
Laba bersih yang diperoleh setelah semua biaya dikurangkan dari pendapatan.
Sistem Akuntansi
Metode dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi
Struktur yang mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan.
Skontro
Diskon yang diberikan kepada pembeli untuk pembayaran tunai sebelum tanggal jatuh tempo.
Social Accounting
Akuntansi yang mengukur dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis.
Social Cost
Biaya yang ditanggung oleh masyarakat sebagai akibat dari aktivitas ekonomi atau bisnis.
Social Enterprise
Perusahaan yang memiliki tujuan sosial atau lingkungan sebagai misi utama selain mencari keuntungan.
Social Responsibility Accounting
Akuntansi yang mengukur dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis.
Software Capitalization
Proses mencatat biaya pengembangan perangkat lunak sebagai aset dan mengamortisasinya selama masa manfaat.
Solvency
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Solvency Ratio
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Source Document
Dokumen asli yang digunakan sebagai bukti transaksi, seperti faktur atau kuitansi.
Special Purpose Vehicle
Entitas terpisah yang dibentuk untuk tujuan khusus, seperti isolasi risiko.
Specific Cost
Biaya yang dapat diidentifikasi dan dibebankan secara langsung ke suatu produk atau departemen.
Specific Identification
Metode penilaian persediaan di mana biaya masing-masing barang diidentifikasi dan dibebankan ke biaya barang yang terjual.
Specific Identification Method
Metode penilaian persediaan di mana setiap item persediaan diidentifikasi secara spesifik berdasarkan biaya perolehannya.
Specific Reserve
Cadangan yang dibentuk untuk tujuan khusus atau untuk menutupi risiko tertentu.
Spot Market
Pasar di mana barang atau sekuritas diperjualbelikan untuk penyerahan segera.
Spot Price
Harga saat ini di pasar untuk pembelian atau penjualan komoditas atau sekuritas tertentu.
Spot Rate
Kurs tukar mata uang yang berlaku untuk transaksi yang dilakukan secara langsung.
Spread
Perbedaan antara harga beli dan harga jual dari suatu sekuritas.
Stabilization Fund
Dana yang dibentuk untuk menstabilkan nilai tukar atau harga komoditas.
Staff Accountant
Akuntan yang bertanggung jawab untuk berbagai tugas akuntansi harian dalam perusahaan.
Stakeholder Analysis
Proses mengidentifikasi dan mengevaluasi kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Stale Check
Cek yang tidak dicairkan dalam jangka waktu tertentu dan mungkin tidak dapat diproses oleh bank.
Stand-Alone Financial Statements
Laporan keuangan yang disusun untuk entitas yang tidak tergabung dalam grup perusahaan.
Stand-Alone Principle
Prinsip yang menyatakan bahwa bagian dari perusahaan harus dapat dinilai secara terpisah dari perusahaan keseluruhan.
Standar Akuntansi
Prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
Standar Audit
Panduan yang mengatur prosedur dan kriteria yang harus dipenuhi dalam proses audit.
Standard Cost
Biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk produksi barang atau jasa, yang digunakan sebagai tolok ukur.
Standard Costing
Metode akuntansi yang menggunakan biaya standar untuk mengendalikan biaya produksi.
Standard Deviation
Ukuran statistik yang menggambarkan sebaran data dari nilai rata-ratanya.
Standard Deviation of Return
Ukuran statistik yang menunjukkan tingkat variasi atau dispersi dari hasil investasi.
Standard Error
Ukuran yang menunjukkan tingkat variabilitas dari estimasi atau sampel statistik.
Standard Error of Mean
Ukuran yang menunjukkan seberapa jauh rata-rata sampel dari populasi rata-rata sebenarnya.
Standard Operating Procedure (SOP)
Prosedur standar yang digunakan dalam operasi sehari-hari perusahaan.
Standardization
Proses membuat sesuatu menjadi standar atau seragam, terutama dalam konteks pelaporan keuangan.
Statement of Account
Laporan yang merinci semua transaksi dan saldo rekening pelanggan dalam periode tertentu.
Statement of Activities
Laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran organisasi non-profit selama periode tertentu.
Statement of Cash Flow
Laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu.
Statement of Cash Flows
Laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.
Statement of Changes in Equity
Laporan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemegang saham selama periode tertentu.
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
Standar yang ditetapkan oleh badan akuntansi untuk pelaporan keuangan.
Statement of Financial Condition
Laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu.
Statement of Financial Position
Laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu, juga dikenal sebagai neraca.
Statement of Fund Balance
Laporan yang menunjukkan perubahan dalam saldo dana suatu organisasi nirlaba selama periode tertentu.
Statement of Income
Laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu.
Statement of Retained Earnings
Laporan yang menunjukkan perubahan dalam saldo laba ditahan selama periode tertentu.
Statistical Control
Penggunaan teknik statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi atau bisnis lainnya.
Statistical Process Control (SPC)
Metode menggunakan alat statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi.
Statistical Sampling
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik statistik untuk membuat kesimpulan tentang populasi.
Statutory Audit
Audit yang diwajibkan oleh hukum atau peraturan.
Statutory Liability
Kewajiban yang timbul karena adanya ketentuan hukum atau peraturan.
Statutory Reserve
Cadangan yang diwajibkan oleh hukum untuk disisihkan oleh perusahaan dari keuntungannya.
Stochastic Modeling
Model yang menggunakan variabel acak untuk memperkirakan kemungkinan hasil.
Stock Appreciation Right (SAR)
Program yang memberikan karyawan keuntungan dari kenaikan harga saham tanpa harus memiliki saham tersebut.
Stock Appreciation Rights
Hak yang memberikan karyawan keuntungan dari kenaikan harga saham tanpa harus membeli saham tersebut.
Stock Broker
Perantara yang membeli dan menjual sekuritas atas nama investor.
Stock Dividend
Dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham tambahan daripada uang tunai.
Stock Exchange
Pasar di mana saham dan sekuritas lainnya diperdagangkan.
Stock Grant
Pemberian saham perusahaan kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi.
Stock Index
Indikator yang mencerminkan perubahan harga rata-rata dari sekuritas yang terdaftar di bursa saham tertentu.
Stock Keeping Unit (SKU)
Unit pengelolaan persediaan yang mengidentifikasi produk tertentu.
Stock Option
Opsi yang memberikan hak kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Stock Option Expense
Biaya yang diakui oleh perusahaan sebagai hasil dari pemberian opsi saham kepada karyawan.
Stock Option Plan
Program yang memberikan hak kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu.
Stock Out
Situasi di mana persediaan produk habis sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan.
Stock Purchase Agreement
Perjanjian antara penjual dan pembeli saham yang menetapkan syarat dan ketentuan penjualan.
Stock Record
Catatan yang menyimpan informasi tentang jumlah dan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan.
Stock Register
Daftar yang mencatat detail kepemilikan saham dalam perusahaan.
Stock Split
Pemecahan saham untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar tanpa mengubah nilai total saham.
Stock Turnover
Ukuran seberapa sering persediaan barang terjual dan diganti dalam periode tertentu.
Stock Turnover Ratio
Rasio yang mengukur seberapa sering persediaan barang terjual dan diganti dalam periode tertentu.
Stock Valuation
Penentuan nilai pasar atau nilai buku saham perusahaan.
Stock-Based Compensation
Bentuk kompensasi di mana karyawan menerima saham perusahaan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka.
Stockholder
Pemegang saham atau individu yang memiliki satu atau lebih saham dalam perusahaan.
Stockholder's Equity
Nilai kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban.
Stockholding
Jumlah saham yang dimiliki oleh individu atau institusi dalam suatu perusahaan.
Stok
Barang atau bahan yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam produksi.
Stok Barang Dalam Proses
Persediaan barang yang sedang dalam proses produksi.
Stok Barang Jadi
Persediaan barang yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual.
Stok Barang Mentah
Persediaan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi.
Stok Opname
Proses menghitung fisik persediaan untuk mencocokkan dengan catatan akuntansi.
Stop Payment Order
Instruksi kepada bank untuk tidak mencairkan cek tertentu.
Stop-Loss Order
Instruksi untuk menjual sekuritas ketika harganya mencapai tingkat tertentu guna membatasi kerugian.
Straight-Line Depreciation
Metode penyusutan di mana jumlah yang sama dihapus setiap tahun selama masa manfaat aset.
Straight-Line Method
Metode amortisasi atau penyusutan yang membagi biaya secara merata selama masa manfaat aset.
Strategic Alliance
Kemitraan antara dua atau lebih perusahaan untuk mencapai tujuan strategis tertentu.
Strategic Asset Allocation
Strategi investasi yang mendistribusikan aset berdasarkan tujuan jangka panjang dan toleransi risiko.
Strategic Business Unit
Unit bisnis yang memiliki misi dan tujuan tersendiri dalam perusahaan yang lebih besar.
Strategic Cost Analysis
Analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi biaya yang penting bagi strategi bisnis perusahaan.
Strategic Cost Management
Proses mengelola biaya dengan tujuan mendukung strategi bisnis perusahaan.
Strategic Investment
Investasi yang dilakukan dengan tujuan mendukung strategi bisnis jangka panjang perusahaan.
Strategic Management Accounting
Penggunaan data akuntansi untuk mendukung keputusan strategis perusahaan.
Strategic Planning
Proses menetapkan tujuan jangka panjang dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya.
Strategic Risk
Risiko yang dihadapi perusahaan yang terkait dengan strategi bisnisnya.
Strategic Vision
Pernyataan jangka panjang yang menggambarkan tujuan dan arah strategis perusahaan.
Strip Bond
Obligasi yang telah dipecah menjadi bagian-bagian terpisah, masing-masing mewakili pembayaran bunga atau pokok.
Structured Note
Instrumen keuangan yang memiliki komponen utang dan komponen derivatif.
Sub-Account
Akun tambahan yang menjadi bagian dari akun utama untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Subchapter S Corporation
Bentuk perusahaan yang memungkinkan pendapatan, kerugian, pemotongan, dan kredit diturunkan ke pemegang saham untuk tujuan pajak federal.
Subordinate Debt
Hutang yang memiliki prioritas lebih rendah dibandingkan dengan hutang lainnya dalam hal klaim aset.
Subordinated Debt
Hutang yang memiliki prioritas lebih rendah dalam klaim dibandingkan dengan hutang lainnya dalam hal likuidasi aset.
Subordination Agreement
Perjanjian yang menentukan urutan prioritas klaim atas aset dalam hal likuidasi.
Subrogasi
Penggantian hak oleh pihak ketiga yang telah membayar klaim kepada yang berhak.
Subscription Accounting
Akuntansi yang digunakan untuk mencatat pendapatan dan biaya yang terkait dengan layanan atau produk berlangganan.
Subscription Revenue
Pendapatan yang dihasilkan dari layanan atau produk yang ditawarkan melalui model berlangganan.
Subsidi
Bantuan keuangan dari pemerintah kepada perusahaan atau individu untuk mendukung kegiatan tertentu.
Subsidi Silang
Pengalihan keuntungan dari satu produk atau jasa untuk menutupi kerugian produk atau jasa lain.
Subsidiaries
Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan lain.
Subsidiary
Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya atau sebagian besar oleh perusahaan induk.
Subsidiary Account
Akun yang mencatat transaksi spesifik dalam buku besar tambahan untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Subsidiary Ledger
Buku besar tambahan yang mendukung buku besar utama dengan rincian lebih lanjut.
Subsidy
Bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi untuk mendukung bisnis atau kegiatan tertentu.
Suku Bunga
Persentase bunga yang dibebankan atau dibayarkan pada jumlah pinjaman atau simpanan.
Sumber Daya
Aset yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Sumber Daya Alam
Aset yang berasal dari alam, seperti minyak, gas, mineral, dan hutan.
Sumber Pendapatan
Berbagai jenis pendapatan yang diterima oleh perusahaan dari kegiatan operasional dan non-operasional.
Summary of Significant Accounting Policies
Laporan yang menjelaskan kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
Sunk Cost
Biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dikembalikan.
Sunk Costs
Biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah atau dikembalikan.
Supplemental Income
Pendapatan tambahan di luar pendapatan utama atau gaji pokok.
Supplier
Pemasok atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan lain.
Supplier Financing
Pembiayaan yang diperoleh dari pemasok untuk membeli bahan baku atau inventaris.
Supply Chain
Jaringan organisasi yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk atau jasa.
Supply Chain Financing
Pendanaan yang diperoleh untuk mendukung seluruh rantai pasokan, mulai dari pemasok hingga distributor.
Suprastruktur
Struktur organisasi yang mencakup tata kelola dan kebijakan perusahaan.
Surcharge
Biaya tambahan yang dikenakan selain dari biaya dasar.
Surplus
Kelebihan pendapatan atau aset dibandingkan dengan pengeluaran atau kewajiban.
Suspense Account
Akun sementara yang digunakan untuk mencatat transaksi yang belum bisa diklasifikasikan.
Sustainability Report
Laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam hal keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Sustainable Accounting
Akuntansi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan.
Swap
Kontrak keuangan di mana dua pihak setuju untuk menukar aliran kas atau instrumen keuangan lainnya.
Swap Contract
Perjanjian untuk menukar arus kas atau instrumen keuangan antara dua pihak.
Swingline Loan
Pinjaman jangka pendek yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kas sementara.
Syarat Kredit
Ketentuan yang ditetapkan oleh kreditur mengenai cara dan waktu pembayaran hutang.
Syarat Pembayaran
Ketentuan yang ditetapkan oleh penjual mengenai cara dan waktu pembayaran.
Syarat Penjualan
Ketentuan yang ditetapkan oleh penjual mengenai cara dan waktu penyerahan barang atau jasa.
Syndicated Loan
Pinjaman besar yang diberikan oleh sekelompok bank kepada satu peminjam.
Syndication
Proses mengatur sekelompok investor atau bank untuk membiayai suatu proyek besar.
Synthetic Lease
Struktur pembiayaan di mana perusahaan memperoleh manfaat aset tanpa mencatat kewajiban pada neraca.
Systematic Investment Plan (SIP)
Metode investasi yang melibatkan penyetoran jumlah tetap secara berkala dalam instrumen investasi tertentu.
Systematic Risk
Risiko yang mempengaruhi seluruh pasar atau kategori aset tertentu.
Systematic Withdrawal Plan
Rencana penarikan dana yang terstruktur, sering digunakan dalam manajemen investasi.
Systemic Risk
Risiko yang mempengaruhi seluruh sistem keuangan atau pasar.
T-Account
Alat visual dalam akuntansi yang menunjukkan posisi debit dan kredit dalam akun buku besar.
Tangible Assets
Aset berwujud yang memiliki bentuk fisik dan digunakan dalam operasi perusahaan.
Target Costing
Metode penentuan harga di mana perusahaan merancang produk dengan mempertimbangkan harga pasar yang diinginkan dan mengelola biaya untuk mencapai target harga tersebut.
Target Firm
Perusahaan yang menjadi sasaran akuisisi atau pengambilalihan oleh perusahaan lain.
Tax
Pajak yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan kepada pemerintah.
Tax Accounting
Cabang akuntansi yang berfokus pada persiapan dan pengelolaan kewajiban pajak.
Tax Anticipation Note (TAN)
Instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menutupi pengeluaran sebelum penerimaan pajak yang diharapkan.
Tax Arbitrage
Praktik memanfaatkan perbedaan tarif pajak atau aturan perpajakan untuk memperoleh keuntungan.
Tax Assessment
Penilaian yang dilakukan oleh otoritas pajak untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar.
Tax Base
Nilai atau jumlah yang dikenakan pajak.
Tax Basis
Nilai yang digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian kena pajak atas aset.
Tax Bracket
Tingkat atau kelompok dalam struktur tarif pajak yang menentukan besarnya pajak yang harus dibayar berdasarkan penghasilan.
Tax Certificate
Sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah yang menunjukkan kepemilikan atas properti yang dikenakan pajak dan memberikan hak kepada pemegang untuk mengumpulkan pajak atau memperoleh hak milik jika pajak tidak dibayar.
Tax Code
Undang-undang dan peraturan yang mengatur pemungutan pajak.
Tax Compliance
Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Tax Consultant
Profesional yang memberikan nasihat tentang perpajakan dan membantu dalam perencanaan pajak.
Tax Deduction
Pengurangan dari penghasilan kena pajak yang mengurangi jumlah pajak terutang.
Tax Deferral
Penundaan pembayaran pajak hingga periode mendatang.
Tax Effect Accounting
Metode akuntansi yang mempertimbangkan efek pajak dari transaksi bisnis pada laporan keuangan.
Tax Effort
Ukuran upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengumpulkan pajak dari basis pajak potensialnya.
Tax Equity
Konsep keadilan dalam sistem perpajakan, di mana pajak dibayar sesuai dengan kemampuan membayar wajib pajak.
Tax Escrow
Akun yang dipegang oleh pihak ketiga untuk menahan dana yang akan digunakan untuk membayar pajak di masa depan.
Tax Evasion
Penghindaran pajak secara ilegal dengan cara tidak melaporkan pendapatan atau melaporkan biaya palsu.
Tax Exemption
Pembebasan dari kewajiban membayar pajak untuk pendapatan tertentu atau entitas tertentu.
Tax Filing
Proses pengajuan laporan pajak tahunan kepada otoritas pajak.
Tax Free Zone
Area di mana bisnis dapat beroperasi dengan bebas dari beberapa atau semua kewajiban pajak.
Tax Harmonization
Upaya untuk menyelaraskan sistem pajak di berbagai yurisdiksi untuk mengurangi perbedaan dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Tax Haven
Negara atau wilayah yang menawarkan keuntungan pajak yang rendah atau tidak ada pajak sama sekali.
Tax Havens
Negara atau wilayah yang menawarkan keuntungan pajak yang rendah atau tidak ada pajak sama sekali.
Tax Holiday
Periode di mana pemerintah memberikan pembebasan pajak sementara untuk merangsang investasi atau kegiatan ekonomi.
Tax Impact
Pengaruh yang dihasilkan oleh peraturan pajak atau perubahan tarif pajak terhadap operasi perusahaan atau individu.
Tax Incidence
Distribusi beban pajak antara produsen dan konsumen.
Tax Incidence Analysis
Analisis mengenai siapa yang sebenarnya menanggung beban pajak setelah mempertimbangkan perubahan harga dan distribusi beban pajak.
Tax Increment Financing
Metode pembiayaan publik yang digunakan untuk membiayai proyek pengembangan melalui peningkatan nilai properti dan pendapatan pajak.
Tax Jurisdiction
Wilayah hukum di mana otoritas pajak memiliki kekuasaan untuk memungut pajak.
Tax Levy
Penyitaan properti oleh pemerintah untuk melunasi utang pajak yang belum dibayar.
Tax Liability
Kewajiban pajak yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan.
Tax Lien
Hak hukum yang diberikan kepada pemerintah atas properti karena utang pajak yang belum dibayar.
Tax Lien Sale
Penjualan hak untuk mengumpulkan pajak properti yang belum dibayar kepada pihak ketiga.
Tax Loss
Kerugian yang dapat digunakan untuk mengimbangi keuntungan kena pajak di masa depan.
Tax Moratorium
Penangguhan sementara kewajiban pembayaran pajak oleh pemerintah untuk situasi tertentu.
Tax Neutral
Situasi di mana kebijakan pajak tidak mempengaruhi keputusan ekonomi atau hasil.
Tax Penalty
Denda yang dikenakan karena keterlambatan atau ketidakpatuhan dalam membayar pajak.
Tax Planning
Strategi yang digunakan untuk meminimalkan kewajiban pajak melalui pengelolaan keuangan.
Tax Planning Opportunities
Kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kewajiban pajak melalui perencanaan yang tepat.
Tax Planning Strategy
Rencana yang dirancang untuk mengelola kewajiban pajak melalui penggunaan aturan perpajakan yang berlaku secara legal.
Tax Policy
Kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah yang menentukan bagaimana pajak akan dikumpulkan dan dikelola.
Tax Preparer
Profesional yang membantu individu atau perusahaan dalam menyiapkan dan mengajukan laporan pajak mereka.
Tax Professional
Individu yang memiliki keahlian dalam bidang perpajakan dan memberikan layanan konsultasi pajak.
Tax Rate
Persentase yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak yang terutang.
Tax Rate Schedule
Tabel yang menunjukkan tarif pajak yang berlaku untuk berbagai tingkat pendapatan atau kategori pajak.
Tax Receivable
Piutang yang timbul dari kewajiban pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.
Tax Reconciliation
Proses pencocokan pembayaran pajak yang telah dilakukan dengan kewajiban pajak yang harus dibayar.
Tax Refund
Pengembalian kelebihan pembayaran pajak kepada wajib pajak.
Tax Relief
Pengurangan kewajiban pajak melalui insentif atau pengecualian pajak tertentu.
Tax Reserves
Cadangan yang dibentuk oleh perusahaan untuk menutupi kewajiban pajak di masa depan.
Tax Residency
Status yang menentukan kewajiban pajak seseorang atau perusahaan berdasarkan tempat tinggal atau keberadaan hukum.
Tax Residency Certificate
Sertifikat yang menyatakan status pajak seseorang atau perusahaan di suatu negara tertentu.
Tax Return
Laporan pajak tahunan yang diajukan kepada otoritas pajak.
Tax Salvage Value
Nilai sisa aset yang diperhitungkan untuk tujuan pajak setelah masa manfaatnya berakhir.
Tax Shelter
Strategi atau kendaraan investasi yang dirancang untuk mengurangi kewajiban pajak.
Tax Shelter Agreement
Kesepakatan antara wajib pajak dan pemerintah mengenai penggunaan strategi penghindaran pajak yang diizinkan.
Tax Shelter Annuity
Anuitas yang memberikan keuntungan pajak bagi peserta, umumnya ditawarkan kepada karyawan sektor publik dan organisasi nirlaba.
Tax Shelter Investment
Investasi yang menawarkan pengurangan pajak sebagai salah satu manfaat utamanya.
Tax Shield
Pengurangan pajak yang dihasilkan dari pengurangan biaya, seperti bunga pinjaman.
Tax Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menghitung, dan mengajukan laporan pajak.
Tax Strategy
Rencana atau pendekatan yang digunakan untuk mengurangi kewajiban pajak melalui penggunaan aturan perpajakan yang berlaku.
Tax Swap
Penjualan sekuritas untuk mengklaim kerugian pajak, diikuti dengan pembelian kembali sekuritas yang sama atau serupa.
Tax Table
Tabel yang digunakan oleh wajib pajak untuk menentukan kewajiban pajak mereka berdasarkan penghasilan dan status.
Tax Threshold
Batas minimum pendapatan atau keuntungan yang dikenakan pajak.
Tax Warrant
Instrumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan hak untuk mengumpulkan pajak yang belum dibayar.
Tax Withholding
Pemotongan pajak langsung dari pendapatan karyawan oleh pemberi kerja sebelum pendapatan tersebut dibayarkan kepada karyawan.
Tax Write-Off
Pengurangan jumlah yang dikenakan pajak sebagai akibat dari pengeluaran atau kerugian yang diakui.
Tax Year
Periode 12 bulan yang digunakan untuk tujuan perpajakan.
Tax Year End
Tanggal akhir dari periode 12 bulan yang digunakan untuk tujuan perpajakan.
Tax-Deductible Contribution
Sumbangan yang dapat dikurangkan dari pendapatan kena pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan.
Tax-Deductible Expense
Biaya yang dapat dikurangkan dari pendapatan bruto untuk menentukan penghasilan kena pajak.
Tax-Deferred Account
Rekening yang memungkinkan penangguhan pajak atas pendapatan sampai penarikan dilakukan.
Tax-Deferred Growth
Pertumbuhan nilai investasi yang tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.
Tax-Deferred Investment
Investasi di mana pajak atas pendapatan atau keuntungan ditangguhkan hingga penarikan dilakukan.
Tax-Deferred Retirement Account
Rekening pensiun di mana kontribusi dan pertumbuhannya tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.
Tax-Deferred Retirement Plan
Rencana pensiun yang memungkinkan kontribusi dan pertumbuhannya tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.
Tax-Deferred Savings Plan
Rencana tabungan yang memungkinkan penangguhan pajak atas kontribusi dan penghasilan hingga penarikan dilakukan.
Tax-Exempt Bond
Obligasi yang bunganya tidak dikenakan pajak penghasilan.
Tax-Exempt Income
Pendapatan yang tidak dikenakan pajak berdasarkan undang-undang perpajakan.
Tax-Exempt Organization
Organisasi yang tidak dikenakan pajak penghasilan karena tujuan amal, pendidikan, atau sosialnya.
Tax-Exempt Securities
Sekuritas yang bunga atau keuntungannya tidak dikenakan pajak penghasilan.
Tax-Free Reorganization
Restrukturisasi perusahaan yang tidak menimbulkan kewajiban pajak bagi para pemegang saham.
Tax-Free Zone
Area di mana bisnis dapat beroperasi dengan bebas dari beberapa atau semua kewajiban pajak.
Taxable Benefit
Keuntungan atau manfaat yang dikenakan pajak.
Taxable Entity
Entitas yang dikenakan pajak berdasarkan hukum perpajakan yang berlaku.
Taxable Estate
Total nilai properti dan aset seorang individu yang dikenakan pajak warisan setelah dikurangi pengecualian yang berlaku.
Taxable Event
Kejadian yang menyebabkan timbulnya kewajiban pajak, seperti penjualan aset.
Taxable Gain
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan atau pertukaran aset yang dikenakan pajak.
Taxable Gift
Hadiah yang melebihi batas bebas pajak dan oleh karena itu dikenakan pajak hadiah.
Taxable Income
Pendapatan kena pajak setelah dikurangi pengecualian dan pengurangan yang diizinkan.
Taxable Supply
Pasokan barang atau jasa yang dikenakan pajak penjualan atau pajak pertambahan nilai (PPN).
Taxable Value
Nilai yang digunakan untuk menghitung kewajiban pajak, seperti nilai properti untuk pajak properti.
Taxable Wage Base
Batas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan atau pajak sosial tertentu.
Taxation of Capital Gains
Pajak yang dikenakan atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset modal.
Taxpayer Identification Number (TIN)
Nomor identifikasi yang digunakan untuk administrasi pajak, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Indonesia.
Teaser Loan
Pinjaman dengan suku bunga awal yang rendah yang kemudian meningkat setelah periode tertentu.
Technical Analysis
Metode evaluasi sekuritas melalui analisis statistik aktivitas pasar seperti harga dan volume.
Technical Insolvency
Keadaan di mana perusahaan tidak dapat membayar kewajiban jatuh tempo meskipun memiliki aset yang cukup.
Temporary Accounts
Akun yang ditutup pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo ke akun permanen.
Temporary Differences
Perbedaan antara pendapatan kena pajak dan pendapatan akuntansi yang akan terbalik di masa depan.
Temporary Importation
Pengimporan barang untuk jangka waktu sementara tanpa dikenakan bea masuk, asalkan barang tersebut diekspor kembali dalam periode tertentu.
Tender Offer
Penawaran oleh perusahaan untuk membeli sejumlah besar saham dari pemegang saham dengan harga premium.
Tender Offer Premium
Tambahan harga yang ditawarkan dalam tender offer di atas harga pasar saat ini.
Term Loan
Pinjaman dengan jangka waktu tetap yang biasanya lebih dari satu tahun.
Term Sheet
Dokumen yang merangkum persyaratan utama dari transaksi keuangan atau investasi.
Terminal Depreciation
Penyusutan nilai aset yang terjadi pada akhir masa manfaat aset tersebut.
Terminal Growth Rate
Tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk memperkirakan nilai terminal dalam model penilaian arus kas diskonto.
Terminal Value
Nilai aset atau perusahaan pada akhir periode proyeksi atau analisis.
Testamentary Trust
Trust yang dibentuk berdasarkan ketentuan dalam wasiat.
Third-Party Administrator (TPA)
Entitas yang mengelola beberapa aspek administrasi asuransi kesehatan atau program pensiun untuk perusahaan.
Third-Party Liability
Kewajiban hukum yang dimiliki seseorang terhadap pihak ketiga akibat tindakan atau kelalaiannya.
Third-Party Transaction
Transaksi antara perusahaan dengan pihak ketiga yang bukan bagian dari entitas.
Throughput
Laju di mana perusahaan memproduksi dan menjual produk atau jasanya.
Time Deposit
Simpanan di bank yang memiliki jangka waktu tertentu dan memberikan bunga tetap.
Time Draft
Surat wesel yang ditarik untuk pembayaran pada waktu tertentu di masa depan.
Time Horizon
Jangka waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan investasi tertentu.
Time Series Analysis
Metode analisis statistik yang menggunakan data historis untuk memperkirakan tren masa depan.
Time Value of Money
Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai yang sama di masa depan karena potensi pendapatan dari investasi.
Time Value of Money (TVM)
Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai yang sama di masa depan karena potensi pendapatan dari investasi.
Time-Weighted Average Price
Harga rata-rata saham yang diperoleh dengan memberi bobot pada harga sesuai dengan volume perdagangan pada masing-masing periode.
Time-Weighted Return
Metode pengukuran kinerja investasi yang menghilangkan pengaruh aliran kas masuk dan keluar.
Title Insurance
Asuransi yang melindungi pemilik atau pemberi pinjaman terhadap kerugian yang disebabkan oleh cacat dalam judul properti.
Tolerable Misstatement
Jumlah kesalahan atau ketidaksesuaian yang dianggap dapat diterima dalam laporan keuangan tanpa mempengaruhi keputusasn pengguna laporan tersebut.
Total Asset Turnover
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan total asetnya untuk menghasilkan penjualan.
Total Asset Turnover Ratio
Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan total asetnya untuk menghasilkan penjualan.
Total Assets
Jumlah keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.
Total Cost
Jumlah total dari semua biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Total Cost of Ownership
Biaya keseluruhan yang terkait dengan pembelian dan pemeliharaan aset selama masa manfaatnya.
Total Equity
Jumlah keseluruhan modal pemilik dan laba ditahan dalam perusahaan.
Total Liabilities
Jumlah seluruh kewajiban yang dimiliki perusahaan pada satu waktu tertentu.
Total Liabilities and Equity
Jumlah total kewajiban dan ekuitas pemilik yang harus sama dengan total aset di neraca.
Total Productive Maintenance (TPM)
Pendekatan pemeliharaan yang melibatkan semua karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerusakan.
Total Quality Management
Pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas di semua proses organisasi.
Total Return
Pengukuran kinerja investasi yang mencakup pendapatan dari bunga atau dividen dan perubahan harga kapital.
Total Return Swap
Kontrak derivatif di mana satu pihak menerima total return dari aset yang mendasarinya dan pihak lain menerima pembayaran tetap atau variabel.
Total Shareholder Return
Pengukuran kinerja yang mencakup perubahan harga saham dan dividen yang diterima.
Total Shareholder Return (TSR)
Ukuran kinerja saham yang mencakup perubahan harga saham dan dividen yang diterima.
Trade Acceptance
Surat utang yang diterima oleh penjual dari pembeli sebagai pembayaran barang yang dikirim.
Trade Agreement
Kesepakatan antara dua atau lebih negara mengenai kebijakan perdagangan dan tarif.
Trade Allowance
Pengurangan harga yang diberikan oleh pemasok untuk produk yang dikembalikan atau rusak.
Trade Balance
Selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode tertentu.
Trade Credit
Kredit yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli untuk jangka waktu tertentu sebelum pembayaran dilakukan.
Trade Date
Tanggal di mana transaksi sekuritas dilaksanakan.
Trade Deficit
Keadaan di mana nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspornya.
Trade Discount
Diskon yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli biasanya berdasarkan volume pembelian.
Trade Finance
Pembiayaan yang digunakan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan domestik.
Trade Name
Nama dagang yang digunakan oleh perusahaan dalam aktivitas komersialnya.
Trade Payables
Kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit.
Trade Receivables
Piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit.
Trade Surplus
Keadaan di mana nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai impornya.
Trade-In Allowance
Pengurangan harga pembelian yang diberikan untuk kendaraan lama atau barang lainnya yang digunakan sebagai tukar tambah.
Trading Account
Rekening yang digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan saham atau komoditas.
Trading Margin
Selisih antara harga beli dan harga jual sekuritas atau komoditas.
Trading Securities
Sekuritas yang dibeli dan dijual dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Trading Volume
Jumlah total saham atau kontrak yang diperdagangkan dalam suatu sekuritas selama periode tertentu.
Traditional IRA
Rekening pensiun individual yang memberikan potongan pajak pada kontribusi namun dikenakan pajak pada penarikan.
Transaction
Setiap kejadian atau operasi ekonomi yang menyebabkan perubahan dalam aset, kewajiban, atau ekuitas.
Transaction Cost
Biaya yang terkait dengan pembelian atau penjualan sekuritas.
Transaction Cost Economics
Teori yang meneliti dan menjelaskan biaya-biaya yang terkait dengan transaksi ekonomi.
Transaction Date
Tanggal terjadinya transaksi ekonomi.
Transaction Exposure
Risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar dalam transaksi lintas negara.
Transaction Tax
Pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli barang atau jasa.
Transaction Value
Nilai total dari suatu transaksi, termasuk harga barang atau jasa dan semua biaya yang terkait.
Transaksi Berulang
Fitur untuk mencatat transaksi yang terjadi secara berulang.
Transfer Agent
Pihak yang bertanggung jawab untuk mencatat perubahan kepemilikan saham perusahaan.
Transfer Payment
Pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada individu atau perusahaan tanpa imbalan barang atau jasa.
Transfer Price
Harga yang dibebankan oleh satu divisi perusahaan kepada divisi lain untuk barang atau jasa yang dipertukarkan.
Transfer Pricing
Penentuan harga transaksi antar perusahaan yang berada dalam satu grup atau konglomerat.
Transfer Risk
Risiko yang timbul dari ketidakmampuan untuk memindahkan uang antar negara atau yurisdiksi karena pembatasan pemerintah.
Transferable Securities
Sekuritas yang dapat dipindahkan atau diperdagangkan antara investor.
Transferor
Pihak yang mentransfer aset, hak, atau kepentingan kepada pihak lain.
Transitory Items
Item dalam laporan keuangan yang tidak berulang dan memiliki pengaruh sementara.
Treasury Bills
Surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
Treasury Bonds
Obligasi jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu lebih dari sepuluh tahun.
Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS)
Obligasi pemerintah yang nilainya disesuaikan dengan inflasi untuk melindungi investor dari penurunan daya beli.
Treasury Inflation-Protected Security (TIPS)
Obligasi pemerintah yang nilainya disesuaikan dengan inflasi untuk melindungi investor dari penurunan daya beli.
Treasury Management
Pengelolaan arus kas, investasi, dan pembiayaan perusahaan untuk memaksimalkan likuiditas dan mengurangi risiko.
Treasury Management System (TMS)
Perangkat lunak atau sistem yang membantu perusahaan mengelola likuiditas, arus kas, dan risiko keuangan.
Treasury Notes
Surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu lebih dari satu tahun tetapi kurang dari sepuluh tahun.
Treasury Regulation
Peraturan yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan untuk mengatur masalah keuangan.
Treasury Shares
Saham yang diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan sendiri.
Treasury Stock
Saham perusahaan yang telah diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri.
Treasury Stock Method
Metode akuntansi yang digunakan untuk menghitung jumlah saham yang dapat diterbitkan dari opsi saham yang beredar.
Treasury Yield
Tingkat pengembalian investasi pada surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.
Treasury Yield Curve
Grafik yang menunjukkan hubungan antara suku bunga surat utang pemerintah dengan berbagai jangka waktu.
Tri-Party Agreement
Perjanjian antara tiga pihak yang mengatur hubungan dan kewajiban di antara mereka.
Trial and Error Method
Pendekatan untuk menemukan solusi atau memperbaiki kesalahan dengan mencoba berbagai kemungkinan sampai menemukan yang benar.
Trial Balance
Daftar yang menunjukkan saldo semua akun buku besar untuk memeriksa keseimbangan debet dan kredit.
Trial Balance Error
Kesalahan yang terjadi dalam proses penyusunan trial balance.
Trial Balance Worksheet
Lembar kerja yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis saldo semua akun buku besar sebelum menyusun laporan keuangan.
Trust
Hubungan hukum di mana satu pihak memegang properti atas nama pihak lain.
Trust Account
Rekening yang dipegang oleh trustee untuk kepentingan penerima manfaat.
Trust Agreement
Dokumen hukum yang mendefinisikan syarat dan ketentuan trust.
Trust Beneficiary
Orang atau entitas yang menerima manfaat dari trust.
Trust Certificate
Sertifikat yang menunjukkan kepemilikan dalam trust.
Trust Company
Perusahaan yang menyediakan layanan manajemen trust, termasuk pengelolaan aset dan pelaksanaan wasiat.
Trust Fund
Dana yang dipegang dan dikelola oleh trustee untuk kepentingan penerima manfaat.
Trust Fund Baby
Individu yang mendapatkan penghasilan tetap dari trust fund yang telah dibentuk untuk mereka.
Trust Income
Pendapatan yang diperoleh dari aset yang dimiliki dalam trust.
Trust Indenture
Perjanjian hukum antara penerbit obligasi dan trustee yang mengatur hak dan kewajiban pemegang obligasi.
Trust Principal
Aset dasar yang ditempatkan dalam trust, tidak termasuk pendapatan atau bunga yang dihasilkan oleh aset tersebut.
Trust Receipt
Dokumen yang menunjukkan bahwa penerima barang di bawah fasilitas trust telah menerima dan memegang barang tersebut atas nama pemberi trust.
Trustee
Individu atau perusahaan yang diberi tanggung jawab untuk mengelola trust.
Trustee Fee
Biaya yang dikenakan oleh trustee untuk mengelola dan mengurus trust.
Turnaround
Proses mengubah perusahaan yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.
Turnaround Time
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses atau tugas.
Turnkey Project
Proyek yang diserahkan dalam kondisi siap pakai setelah selesai dibangun oleh kontraktor.
Turnkey Solution
Solusi lengkap yang disediakan kepada pelanggan siap pakai tanpa memerlukan modifikasi tambahan.
Turnover
Total pendapatan atau penjualan bruto yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode tertentu.
Turnover Ratio
Rasio yang mengukur kecepatan perputaran aset atau kewajiban dalam periode tertentu.
Turnover Tax
Pajak yang dikenakan pada total penjualan atau pendapatan perusahaan tanpa memperhitungkan biaya yang dikeluarkan.
Two-Stage Dividend Discount Model
Model penilaian saham yang mengasumsikan dua tahap pertumbuhan dividen yang berbeda, tahap awal yang lebih tinggi dan tahap selanjutnya yang lebih stabil.
Uang Asuransi
Dana yang disiapkan untuk membayar premi asuransi.
Uang Biaya Operasional
Dana yang digunakan untuk membayar biaya operasional sehari-hari perusahaan.
Uang Bonus
Dana yang disiapkan untuk membayar bonus kepada karyawan atau manajemen sebagai insentif.
Uang Cadangan
Uang yang disimpan untuk keperluan darurat atau kebutuhan mendesak lainnya.
Uang Cadangan Pajak
Dana yang disisihkan untuk membayar kewajiban pajak di masa mendatang.
Uang Dagang
Dana yang digunakan untuk transaksi perdagangan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran pemasok.
Uang Darurat
Dana yang disediakan untuk keperluan darurat atau situasi tidak terduga.
Uang Diperlukan
Dana yang disiapkan untuk keperluan mendesak yang diperlukan oleh perusahaan.
Uang Donasi
Dana yang diterima dari donasi atau sumbangan untuk mendukung kegiatan atau proyek tertentu.
Uang Duka
Uang yang diberikan sebagai bantuan atau kompensasi kepada keluarga yang ditinggalkan setelah kematian anggota keluarga.
Uang Ekstra
Dana tambahan yang disediakan untuk keperluan tak terduga.
Uang Elektronik
Uang yang tersimpan dalam bentuk digital dan dapat digunakan untuk transaksi elektronik.
Uang Gaji
Dana yang disiapkan untuk pembayaran gaji karyawan.
Uang Giral
Uang yang disimpan dalam rekening bank dan dapat digunakan untuk transaksi melalui cek atau transfer.
Uang Investasi
Dana yang dialokasikan untuk tujuan investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Uang Jaminan
Dana yang disimpan sebagai jaminan untuk kepentingan tertentu seperti kontrak atau perjanjian sewa.
Uang Jasa
Dana yang dibayarkan untuk penggunaan jasa profesional, seperti konsultan atau tenaga ahli.
Uang Kartal
Uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk kertas dan koin yang dikeluarkan oleh bank sentral.
Uang Kas
Uang tunai yang tersedia dan dapat digunakan segera.
Uang Kas Kecil
Dana dalam jumlah kecil yang digunakan untuk pengeluaran kecil dan rutin.
Uang Kas Operasional
Dana tunai yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari bisnis.
Uang Kecil
Uang dalam jumlah kecil yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari.
Uang Kepentingan
Dana yang disiapkan untuk keperluan tertentu yang penting dan mendesak.
Uang Keperluan
Dana yang disiapkan untuk kebutuhan tertentu yang sudah direncanakan.
Uang Kertas
Uang dalam bentuk lembaran yang diterbitkan oleh pemerintah atau otoritas moneter.
Uang Kesehatan
Dana yang disiapkan untuk biaya kesehatan karyawan atau asuransi kesehatan.
Uang Klaim
Dana yang disiapkan untuk membayar klaim atau tuntutan tertentu.
Uang Kontrak
Dana yang diterima atau dibayarkan berdasarkan kontrak kerja atau kesepakatan tertentu.
Uang Kontribusi
Dana yang diberikan sebagai kontribusi untuk proyek atau kegiatan tertentu.
Uang Konversi
Dana yang disediakan untuk konversi atau penggantian aset tertentu, seperti mesin atau peralatan lama.
Uang Kredit
Dana yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan kepada perusahaan atau individu.
Uang Kuartal
Pembayaran yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Uang Manajemen
Dana yang disiapkan untuk biaya manajemen atau pengelolaan bisnis.
Uang Modal
Uang yang diinvestasikan oleh pemilik atau pemegang saham dalam bisnis.
Uang Muka
Pembayaran di muka untuk suatu pembelian atau jasa yang akan diterima di masa depan.
Uang Muka Pembelian
Pembayaran di muka yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli barang atau jasa.
Uang Muka Penjualan
Pembayaran di muka yang diterima dari pelanggan sebelum barang atau jasa dikirimkan.
Uang Non-Kas
Bentuk pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai seperti cek atau transfer bank.
Uang Operasional
Dana yang digunakan untuk biaya operasional sehari-hari bisnis.
Uang Pelayanan
Dana yang digunakan untuk membayar biaya pelayanan atau jasa.
Uang Pelunasan
Pembayaran akhir untuk melunasi utang atau kewajiban lainnya.
Uang Pembelian
Dana yang disiapkan untuk pembelian barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan.
Uang Pemeliharaan
Dana yang digunakan untuk biaya pemeliharaan dan perawatan aset tetap atau properti.
Uang Pendidikan
Dana yang disediakan untuk biaya pendidikan karyawan atau anggota keluarga.
Uang Penelitian
Dana yang disiapkan untuk biaya penelitian dan pengembangan produk atau layanan baru.
Uang Pengembangan
Dana yang digunakan untuk pengembangan bisnis atau proyek tertentu.
Uang Pengganti
Uang yang disediakan untuk mengganti kerugian atau pengeluaran tertentu.
Uang Pengganti Rugi
Dana yang disiapkan untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada pihak ketiga.
Uang Penjualan
Dana yang diterima dari penjualan barang atau jasa.
Uang Pensiun
Dana yang disiapkan untuk membayar pensiun karyawan yang telah pensiun.
Uang Penyesuaian
Dana yang disiapkan untuk penyesuaian atau perubahan dalam laporan keuangan.
Uang Penyusutan
Dana yang diakumulasikan untuk mengganti aset tetap yang mengalami penyusutan.
Uang Peralatan
Dana yang disediakan untuk pembelian atau perawatan peralatan dan perlengkapan kantor atau produksi.
Uang Perawatan
Dana yang disiapkan untuk biaya perawatan fasilitas atau peralatan.
Uang Perjalanan Dinas
Dana yang digunakan untuk biaya perjalanan dinas karyawan atau manajemen.
Uang Persediaan
Uang tunai yang disimpan untuk kebutuhan mendadak atau pengeluaran yang tidak terduga.
Uang Persiapan
Dana yang disiapkan untuk mempersiapkan proyek atau kegiatan tertentu.
Uang Pinjaman
Dana yang dipinjam dari pihak ketiga dengan kewajiban untuk mengembalikan pada waktu yang ditentukan.
Uang Pinjaman Berbunga
Dana yang dipinjam dengan kewajiban membayar bunga sesuai perjanjian.
Uang Pinjaman Lunak
Dana yang dipinjamkan dengan persyaratan pembayaran yang lebih lunak atau bunga yang lebih rendah dari pasar.
Uang Piutang
Jumlah uang yang diharapkan akan diterima dari penjualan kredit.
Uang Premi
Dana yang disiapkan untuk membayar premi asuransi atau bonus karyawan.
Uang Receh
Uang koin atau uang dalam jumlah kecil yang digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Uang Resiko
Dana yang disiapkan untuk menanggung risiko bisnis atau proyek tertentu.
Uang Royalti
Pembayaran yang diterima atau dibayarkan untuk penggunaan hak cipta, paten, atau merek dagang.
Uang Saku
Dana yang disiapkan untuk pengeluaran pribadi karyawan atau manajemen selama perjalanan dinas.
Uang Setoran
Dana yang disetorkan oleh pihak ketiga sebagai bagian dari transaksi atau kontrak tertentu.
Uang Subsidi
Dana yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga tertentu untuk membantu biaya operasi atau proyek perusahaan.
Uang Tabungan
Dana yang disimpan untuk tujuan tabungan atau investasi jangka panjang.
Uang Tanggungan
Dana yang disiapkan untuk menanggung biaya atau kewajiban yang mungkin timbul di masa depan.
Uang Tarik Tunai
Uang yang diambil dari rekening bank melalui mesin ATM atau teller bank.
Uang Tersegel
Uang yang disimpan dalam bentuk segel atau paket khusus untuk keamanan.
Uang Tertahan
Dana yang ditahan atau disimpan sementara untuk tujuan tertentu, seperti jaminan atau deposito.
Umur Ekonomis
Periode waktu di mana suatu aset diperkirakan akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
Unit Kerja
Bagian terkecil dari organisasi perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu.
Unit Produksi
Jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
Unlevered Beta
Ukuran risiko perusahaan tanpa mempertimbangkan utang.
Usaha Bersama
Kesepakatan bisnis di mana dua atau lebih pihak menggabungkan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis bersama.
Usaha Patungan
Perusahaan baru yang dibentuk oleh dua atau lebih perusahaan yang masing-masing memiliki bagian kepemilikan.
Utang
Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak ketiga dalam jangka waktu tertentu.
Utang Akhir Tahun
Utang yang harus dilunasi pada akhir tahun fiskal.
Utang Akrual
Kewajiban yang diakui berdasarkan akrual, yaitu kewajiban yang telah terjadi namun belum dibayar.
Utang Akumulasi
Utang yang terus bertambah dari waktu ke waktu karena tidak segera dibayar.
Utang Alat Tulis Kantor
Kewajiban yang timbul dari pembelian alat tulis kantor yang belum dibayar.
Utang Angsuran
Kewajiban yang harus dibayar dalam bentuk cicilan atau angsuran secara berkala.
Utang Bank
Pinjaman yang diterima dari bank.
Utang Bank Syariah
Kewajiban yang timbul dari pinjaman yang diterima dari bank syariah dengan prinsip bagi hasil.
Utang Barang Dagang
Kewajiban yang timbul dari pembelian barang dagangan yang belum dibayar.
Utang Barang Produksi
Kewajiban yang timbul dari pembelian bahan baku atau barang produksi yang belum dibayar.
Utang Beasiswa
Kewajiban yang berhubungan dengan pemberian beasiswa kepada karyawan atau pihak ketiga.
Utang Bergaransi
Kewajiban yang dijamin dengan garansi tertentu, seperti aset atau jaminan lainnya.
Utang Bergulir
Utang yang terus diperpanjang atau diulang berdasarkan kesepakatan dengan pemberi pinjaman.
Utang Biaya Administrasi
Kewajiban untuk membayar biaya administrasi yang timbul dari operasional perusahaan.
Utang Biaya Tenaga Kerja
Kewajiban yang timbul dari biaya tenaga kerja yang belum dibayar, termasuk gaji, upah, dan tunjangan.
Utang Dagang
Kewajiban yang muncul dari pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan dalam aktivitas sehari-harinya.
Utang Dagang Jangka Panjang
Kewajiban untuk membayar pemasok dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Utang Dagang Jangka Pendek
Kewajiban untuk membayar pemasok dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Utang Dividen
Kewajiban perusahaan untuk membayar dividen kepada pemegang saham.
Utang Dividen Terhutang
Kewajiban untuk membayar dividen kepada pemegang saham yang belum dibayarkan.
Utang Gadai
Kewajiban yang timbul dari transaksi gadai barang atau aset tertentu sebagai jaminan pinjaman.
Utang Hipotek
Utang yang dijamin dengan hak tanggungan atas properti tertentu.
Utang Hipotik
Utang yang dijamin dengan hipotek atas properti tertentu.
Utang Insentif
Kewajiban untuk membayar insentif atau bonus kepada karyawan berdasarkan kinerja atau pencapaian tertentu.
Utang Investasi
Kewajiban yang timbul dari investasi yang dilakukan, termasuk kewajiban pembayaran bunga atau dividen.
Utang Jangka Menengah
Utang yang jatuh temponya antara satu hingga lima tahun.
Utang Jangka Panjang
Utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Utang Jangka Pendek
Utang yang jatuh temponya dalam waktu satu tahun atau kurang.
Utang Jasa Konsultasi
Kewajiban untuk membayar jasa konsultasi yang telah diterima.
Utang Jasa Profesional
Kewajiban untuk membayar jasa profesional seperti pengacara, akuntan, atau konsultan.
Utang Kartu Kredit
Kewajiban yang timbul dari penggunaan kartu kredit untuk pembelian barang atau jasa.
Utang Keamanan
Kewajiban yang berhubungan dengan biaya keamanan atau proteksi, seperti asuransi atau layanan keamanan.
Utang Kerjasama
Kewajiban yang timbul dari kesepakatan kerjasama dengan pihak lain, baik individu maupun perusahaan.
Utang Kerugian
Kewajiban yang timbul dari kerugian yang dialami oleh perusahaan dan harus ditanggung.
Utang Keuangan
Kewajiban yang berhubungan dengan pembiayaan keuangan perusahaan.
Utang Komersial
Kewajiban yang timbul dari transaksi komersial antara perusahaan dan pihak ketiga.
Utang Komitmen
Kewajiban yang timbul dari komitmen atau kesepakatan yang telah dibuat oleh perusahaan.
Utang Kompensasi
Kewajiban untuk membayar kompensasi atau ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.
Utang Konservasi
Kewajiban yang berhubungan dengan biaya konservasi atau pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Utang Konsinyasi
Kewajiban yang timbul dari penjualan barang secara konsinyasi.
Utang Konsolidasi
Kewajiban yang digabungkan dari beberapa utang menjadi satu utang baru.
Utang Konsumen
Utang yang timbul dari pembelian barang atau jasa oleh konsumen.
Utang Kontak
Kewajiban yang timbul dari perjanjian atau kontrak tertentu.
Utang Kontinjensi
Kewajiban potensial yang mungkin timbul tergantung pada hasil dari peristiwa di masa depan yang tidak pasti.
Utang Kontraktor
Kewajiban yang timbul dari kontrak kerja dengan kontraktor untuk proyek tertentu.
Utang Kredit
Kewajiban yang timbul dari penggunaan fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan.
Utang Kredit Hipotek
Kewajiban yang dijamin dengan hipotek atas properti tertentu.
Utang Kreditur
Kewajiban kepada pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada perusahaan.
Utang Lain-Lain
Utang yang tidak termasuk dalam kategori utama utang usaha atau utang jangka panjang.
Utang Lancar
Kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Utang Layanan
Kewajiban untuk membayar jasa atau layanan yang telah diterima namun belum dibayar.
Utang Leasing
Kewajiban yang timbul dari perjanjian sewa guna usaha.
Utang Leasing Modal
Kewajiban dari perjanjian sewa guna usaha yang terkait dengan pembiayaan modal.
Utang Lingkungan
Kewajiban yang berhubungan dengan biaya pemulihan atau perlindungan lingkungan akibat operasi perusahaan.
Utang Luar Negeri
Kewajiban yang harus dibayar kepada pihak luar negeri, baik pemerintah, lembaga keuangan, atau perusahaan asing.
Utang Material
Kewajiban yang berhubungan dengan pembelian bahan baku atau material untuk produksi.
Utang Menengah
Kewajiban yang jatuh temponya dalam jangka waktu antara satu hingga lima tahun.
Utang Mesin
Kewajiban yang timbul dari pembelian mesin atau peralatan yang belum dibayar.
Utang Mitra
Kewajiban kepada mitra bisnis yang timbul dari kesepakatan atau kerjasama tertentu.
Utang Modal Ventura
Kewajiban yang timbul dari pembiayaan yang diberikan oleh investor modal ventura.
Utang Multi Jangka Waktu
Kewajiban yang pembayarannya dapat dilakukan dalam beberapa jangka waktu berbeda sesuai kesepakatan.
Utang Musiman
Kewajiban yang timbul hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Utang Negara
Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah atau negara.
Utang Non-Kas
Kewajiban yang tidak melibatkan pembayaran tunai, melainkan dalam bentuk barang atau jasa.
Utang Non-Operasional
Kewajiban yang timbul bukan dari kegiatan operasional utama perusahaan.
Utang Non-Performing
Kewajiban yang gagal dibayar tepat waktu dan berada dalam status bermasalah.
Utang Obligasi
Kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi yang telah membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.
Utang Pajak
Kewajiban perusahaan untuk membayar pajak kepada pemerintah.
Utang Pajak Daerah
Kewajiban untuk membayar pajak yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Utang Pajak Penghasilan
Kewajiban untuk membayar pajak penghasilan yang terutang berdasarkan laba yang diperoleh.
Utang Pajak Tangguhan
Pajak yang harus dibayar di masa depan akibat perbedaan waktu antara pengakuan pendapatan dan pengeluaran untuk tujuan akuntansi dan pajak.
Utang Pajak Terhutang
Pajak yang telah dihitung namun belum dibayarkan kepada otoritas pajak.
Utang Pegawai
Kewajiban yang timbul dari pembayaran gaji atau upah karyawan yang belum dibayarkan.
Utang Pelanggan
Kewajiban yang timbul dari pembayaran yang telah diterima dari pelanggan namun barang atau jasa belum diserahkan.
Utang Pemasok
Kewajiban kepada pemasok yang timbul dari pembelian barang atau jasa yang belum dibayar.
Utang Pembangunan
Kewajiban yang timbul dari biaya pembangunan proyek atau fasilitas baru.
Utang Pembayaran Cicilan
Kewajiban untuk membayar cicilan pinjaman atau kredit yang telah jatuh tempo.
Utang Pembelian
Kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit.
Utang Pembelian Saham
Kewajiban yang timbul dari pembelian saham yang dilakukan secara kredit.
Utang Pembiayaan
Utang yang timbul dari pembiayaan suatu proyek atau kegiatan bisnis tertentu.
Utang Pembiayaan Proyek
Kewajiban yang timbul dari pembiayaan proyek tertentu, baik dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Utang Pemegang Saham
Kewajiban yang timbul dari transaksi atau pinjaman yang dilakukan dengan pemegang saham perusahaan.
Utang Pemerintah
Kewajiban perusahaan kepada pemerintah, seperti pajak atau denda.
Utang Pendapatan
Kewajiban yang timbul dari pendapatan yang telah diterima namun belum diakui sebagai pendapatan dalam laporan keuangan.
Utang Penerbitan
Kewajiban yang timbul dari penerbitan surat berharga seperti obligasi atau saham.
Utang Pengadaan
Kewajiban yang timbul dari pengadaan barang atau jasa yang dibeli secara kredit.
Utang Pengembalian
Kewajiban untuk mengembalikan uang yang telah diterima sebelumnya.
Utang Pengembalian Modal
Kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah dipinjam atau diinvestasikan oleh pihak ketiga.
Utang Penggantian
Kewajiban untuk mengganti biaya atau kerugian yang telah ditanggung oleh pihak ketiga.
Utang Pengolahan
Kewajiban yang timbul dari biaya pengolahan produk atau jasa yang belum dibayar.
Utang Penjualan
Kewajiban yang timbul dari penjualan produk atau jasa yang dilakukan secara kredit.
Utang Pensiun
Kewajiban perusahaan untuk membayar pensiun kepada karyawan yang telah pensiun.
Utang Perdagangan
Kewajiban yang timbul dari transaksi perdagangan barang atau jasa.
Utang Pinjaman Bank
Pinjaman yang diterima dari bank dengan kewajiban untuk mengembalikan sesuai perjanjian.
Utang Piutang
Kewajiban yang timbul dari penjualan kredit yang dilakukan perusahaan.
Utang Piutang Tak Tertagih
Kewajiban yang timbul dari piutang yang tidak dapat ditagih dan harus dihapuskan.
Utang Produk
Kewajiban untuk mengirimkan produk yang telah dibayar oleh pelanggan di muka.
Utang Produk Jasa
Kewajiban yang timbul dari penjualan jasa yang belum dibayar.
Utang Produksi
Kewajiban yang timbul dari biaya produksi barang atau jasa yang belum dibayar.
Utang Properti
Kewajiban yang berhubungan dengan pembelian atau pemeliharaan properti atau aset tetap.
Utang Proyek
Kewajiban yang timbul dari pembiayaan proyek tertentu, baik jangka pendek maupun panjang.
Utang Rekanan
Kewajiban yang timbul dari hubungan bisnis dengan rekanan atau mitra usaha.
Utang Saham
Kewajiban yang timbul dari penerbitan saham oleh perusahaan.
Utang Saham Preferen
Kewajiban yang timbul dari penerbitan saham preferen yang memiliki hak istimewa dibanding saham biasa.
Utang Sekuritas
Kewajiban yang timbul dari transaksi sekuritas atau surat berharga.
Utang Sementara
Kewajiban yang bersifat sementara dan biasanya jangka pendek, sering kali untuk menutupi kekurangan kas sementara.
Utang Sewa
Kewajiban membayar sewa yang belum dibayar.
Utang Sisa
Utang yang masih tersisa setelah pembayaran sebagian.
Utang Subordinasi
Kewajiban yang harus dilunasi setelah kewajiban lain yang lebih senior telah dibayar.
Utang Suku Bunga
Kewajiban untuk membayar bunga atas pinjaman atau kredit yang diterima.
Utang Sukuk
Kewajiban yang timbul dari penerbitan sukuk, yaitu surat berharga syariah.
Utang Tangguhan
Kewajiban yang pembayarannya ditangguhkan hingga waktu yang telah disepakati.
Utang Tanpa Bunga
Kewajiban yang tidak dikenakan bunga atas pinjaman atau kredit yang diterima.
Utang Terakumulasi
Utang yang sudah bertambah banyak karena tidak dibayar tepat waktu.
Utang Tersier
Kewajiban yang berhubungan dengan sektor tersier, seperti jasa atau pelayanan.
Utang Tertangguh
Kewajiban yang pembayarannya ditunda atau dijadwalkan ulang.
Utang Tidak Lancar
Kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Utang Tidak Tetap
Kewajiban yang jumlahnya tidak tetap atau bervariasi.
Utang Usaha
Utang yang timbul dari pembelian barang atau jasa yang dibeli secara kredit.
Utilitas
Pengeluaran perusahaan untuk jasa-jasa umum seperti listrik, air, dan telepon.
Utilitas Perusahaan
Jasa atau barang yang disediakan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan umum seperti listrik, air, dan gas.
V-shaped Recovery
Pola pemulihan ekonomi yang ditandai dengan penurunan tajam diikuti oleh pemulihan cepat ke tingkat sebelumnya.
Validitas Akuntansi
Ketepatan dan keabsahan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Valuasi
Proses menentukan nilai suatu aset, perusahaan, atau kewajiban.
Valuasi Ekuitas
Penentuan nilai pasar ekuitas perusahaan.
Valuasi Penutupan
Proses menilai aset atau kewajiban pada akhir periode akuntansi.
Valuation Allowance
Penyisihan yang dibuat untuk mengurangi nilai tercatat aset untuk mencerminkan penurunan nilai yang diharapkan.
Valuation Approach
Metode yang digunakan untuk menilai nilai pasar aset, perusahaan, atau investasi.
Valuation Discount
Diskon yang diterapkan pada penilaian aset untuk mencerminkan risiko atau kurangnya likuiditas.
Valuation Gain
Keuntungan yang diperoleh dari kenaikan nilai aset yang dinilai kembali.
Valuation Method
Metode yang digunakan untuk menentukan nilai aset, perusahaan, atau kewajiban.
Valuation Methodology
Serangkaian prosedur dan teknik yang digunakan untuk menentukan nilai suatu aset atau perusahaan.
Valuation Multiple
Rasio yang digunakan untuk menilai nilai relatif perusahaan, seperti P/E ratio atau EV/EBITDA.
Valuation Premium
Tambahan nilai yang diberikan pada penilaian aset atau perusahaan karena faktor-faktor tertentu seperti merek atau kekayaan intelektual.
Valuation Range
Kisaran nilai yang ditentukan untuk aset atau perusahaan berdasarkan berbagai asumsi dan metode penilaian.
Valuation Reserve
Penyisihan dalam neraca untuk mencakup penurunan nilai aset atau potensi kerugian lainnya.
Valuation Sensitivity Analysis
Analisis untuk menentukan bagaimana perubahan dalam asumsi penilaian akan mempengaruhi nilai suatu aset atau perusahaan.
Value Added Reseller Agreement
Perjanjian antara produsen dan penjual yang menambahkan nilai tambahan sebelum menjual produk akhir ke konsumen.
Value at Risk (VaR)
Ukuran risiko yang menunjukkan potensi kerugian maksimum dalam periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.
Value Chain
Rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai bagi pelanggan.
Value Chain Analysis
Analisis semua kegiatan yang terlibat dalam produksi dan pengiriman produk untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai.
Value Creation
Proses meningkatkan nilai bagi pemegang saham melalui peningkatan pendapatan, pengurangan biaya, atau strategi lain.
Value Creation Drivers
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham.
Value Creation Index
Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham.
Value Date
Tanggal di mana transaksi keuangan efektif atau di mana dana tersedia untuk penggunaan.
Value Date of Transaction
Tanggal di mana transaksi keuangan dianggap efektif dan diakui dalam pembukuan.
Value Delivery
Proses penyampaian nilai yang dijanjikan kepada pelanggan melalui produk atau jasa yang ditawarkan.
Value Destruction
Situasi di mana keputusan atau tindakan perusahaan mengurangi nilai bagi pemegang saham.
Value Engineering
Metode meningkatkan nilai produk atau proses dengan mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas.
Value Engineering Change Proposal
Usulan perubahan yang bertujuan meningkatkan nilai produk atau layanan melalui pengurangan biaya tanpa mengorbankan kualitas.
Value Gap
Perbedaan antara nilai pasar saat ini dari perusahaan dan nilai intrinsik yang dirasakan.
Value Investing
Pendekatan investasi yang mencari saham yang dinilai di bawah nilai intrinsiknya.
Value Migration
Proses perpindahan nilai dari satu perusahaan atau industri ke yang lain, sering kali karena perubahan teknologi atau preferensi pelanggan.
Value Proposition
Pernyataan yang menggambarkan manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.
Value Proposition Canvas
Alat yang digunakan untuk mendesain dan mengkomunikasikan nilai yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.
Value Proposition Design
Proses merancang dan mengkomunikasikan nilai unik yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.
Value Realization
Proses mewujudkan atau menguangkan nilai yang ada dalam aset atau bisnis.
Value Relevance
Kaitan antara informasi akuntansi dengan nilai pasar perusahaan.
Value Stock
Saham yang diperdagangkan dengan harga di bawah nilai intrinsiknya berdasarkan analisis fundamental.
Value Stream
Seluruh rangkaian kegiatan yang menambah nilai pada produk atau jasa dari awal hingga akhir proses.
Value Stream Mapping
Metode untuk menganalisis dan meningkatkan aliran material dan informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau layanan.
Value Transfer
Proses di mana nilai dipindahkan dari satu entitas ke entitas lain, seperti dalam merger atau akuisisi.
Value-Added Network (VAN)
Jaringan komunikasi yang menyediakan layanan tambahan, seperti enkripsi dan manajemen data, di atas jaringan dasar.
Value-Added Reseller (VAR)
Perusahaan yang menambahkan fitur atau layanan tambahan ke produk yang ada dan kemudian menjualnya.
Value-Added Service
Layanan tambahan yang disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai produk atau jasa utama.
Value-Added Tax (VAT)
Pajak yang dikenakan pada nilai tambah dari barang atau jasa pada setiap tahap produksi atau distribusi.
Value-at-Risk (VaR)
Ukuran risiko keuangan yang memperkirakan potensi kerugian maksimum dalam periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.
Value-Based Analysis
Analisis yang berfokus pada penciptaan dan pengukuran nilai bagi pemegang saham atau pemangku kepentingan lainnya.
Value-Based Healthcare
Model layanan kesehatan yang berfokus pada memberikan nilai maksimal kepada pasien dengan mengoptimalkan hasil kesehatan relatif terhadap biaya.
Value-Based Management
Pendekatan manajemen yang berfokus pada menciptakan nilai maksimal bagi pemegang saham.
Value-Based Management (VBM)
Pendekatan manajemen yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Value-Based Pricing
Penetapan harga berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan daripada biaya produksi.
Value-Based Purchasing
Strategi pembelian yang berfokus pada mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan.
Value-Driven Strategy
Strategi bisnis yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi pelanggan dan pemegang saham.
Value-In-Use
Nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan dari penggunaan aset tertentu.
Variabel Beban
Biaya yang berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume produksi.
Variabel Biaya
Biaya yang berubah proporsional dengan tingkat produksi atau aktivitas.
Variabel Independen
Variabel yang diubah atau dikendalikan dalam eksperimen untuk menguji efek pada variabel tergantung.
Variabel Tergantung
Variabel yang diukur dalam eksperimen dan dipengaruhi oleh variabel independen.
Variabel Tetap
Biaya yang tetap tidak berubah meskipun ada perubahan dalam tingkat produksi atau aktivitas.
Variability
Tingkat perubahan atau ketidakpastian dalam kinerja keuangan atau operasi suatu perusahaan.
Variability Index
Indeks yang mengukur tingkat fluktuasi atau variabilitas dalam data keuangan atau operasional.
Variable Annuity
Anuitas di mana pembayaran kepada penerima dapat bervariasi berdasarkan kinerja investasi yang mendasarinya.
Variable Consideration
Bagian dari harga transaksi dalam kontrak yang dapat bervariasi berdasarkan hasil atau kinerja di masa depan.
Variable Cost Ratio
Rasio yang menunjukkan proporsi biaya variabel terhadap total penjualan.
Variable Costing
Metode penghitungan biaya di mana hanya biaya variabel yang diperhitungkan dalam harga pokok penjualan.
Variable Costing Method
Metode penghitungan biaya di mana hanya biaya variabel yang diperhitungkan dalam harga pokok penjualan dan biaya tetap dianggap sebagai biaya periode.
Variable Costs per Unit
Biaya variabel yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk.
Variable Dividend
Dividen yang bervariasi berdasarkan kinerja perusahaan dan hasil keuangan.
Variable Expense Budget
Anggaran yang dibuat untuk biaya-biaya yang dapat berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume.
Variable Expense Ratio
Persentase dari penjualan yang digunakan untuk menutupi biaya variabel.
Variable Income
Pendapatan yang dapat berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor seperti volume penjualan atau harga.
Variable Income Fund
Dana investasi yang menghasilkan pendapatan yang dapat berubah berdasarkan kinerja aset yang mendasarinya.
Variable Interest
Bunga yang dibayarkan pada instrumen keuangan yang tingkatnya dapat berubah berdasarkan kondisi pasar.
Variable Interest Entity (VIE)
Entitas di mana investor memiliki kendali yang signifikan meskipun tidak memiliki mayoritas hak suara.
Variable Interest Rate
Tingkat bunga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar atau kebijakan pemberi pinjaman.
Variable Lease Expense
Biaya sewa yang berubah berdasarkan penggunaan atau indeks tertentu, bukan biaya tetap.
Variable Lease Payments
Pembayaran sewa yang bervariasi berdasarkan faktor seperti penggunaan atau indeks harga.
Variable Margin
Selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel.
Variable Overhead
Biaya overhead yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau aktivitas.
Variable Overhead Efficiency Variance
Varians yang timbul dari perbedaan antara biaya overhead variabel aktual yang terjadi dan yang dianggarkan berdasarkan tingkat aktivitas yang sebenarnya.
Variable Overhead Spending Variance
Varians yang terjadi akibat perbedaan antara biaya overhead variabel aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan.
Variable Pay
Komponen kompensasi karyawan yang berfluktuasi berdasarkan kinerja atau hasil tertentu.
Variable Payment Schedule
Jadwal pembayaran yang fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi tertentu, seperti pendapatan atau hasil kinerja.
Variable Production Cost
Biaya produksi yang berubah seiring dengan jumlah unit yang diproduksi.
Variable Rate Bond
Obligasi dengan tingkat bunga yang dapat berubah selama masa berlaku obligasi.
Variable Rate Certificate of Deposit (VRCD)
Sertifikat deposito dengan tingkat bunga yang dapat berubah selama jangka waktu sertifikat.
Variable Rate Demand Obligation (VRDO)
Instrumen utang dengan suku bunga variabel yang dapat dibeli kembali oleh penerbit berdasarkan permintaan pemegang.
Variable Rate Loan
Pinjaman dengan suku bunga yang dapat berubah selama jangka waktu pinjaman sesuai dengan tingkat pasar.
Variable Rate Mortgage
Hipotek dengan suku bunga yang dapat berubah seiring waktu sesuai dengan tingkat bunga pasar.
Variable Rate Mortgage (VRM)
Hipotek dengan tingkat bunga yang dapat berubah berdasarkan suku bunga pasar.
Variable Scope Project
Proyek di mana lingkup kerja dapat berubah berdasarkan kebutuhan atau hasil yang diinginkan.
Variable Workforce
Tenaga kerja yang jumlahnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan operasional.
Variable Yield Curve
Kurva yang menunjukkan hubungan antara suku bunga dan jatuh tempo untuk instrumen dengan suku bunga variabel.
Variance Analysis
Proses analisis perbedaan antara angka aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Variance Analysis Report
Laporan yang merinci dan menjelaskan perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.
Variance Investigation
Proses menyelidiki dan menentukan penyebab utama dari varians antara hasil aktual dan anggaran.
Variance Reporting
Proses pelaporan perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.
Variance Threshold
Batas toleransi yang ditetapkan untuk perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.
Varians Anggaran
Perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan jumlah aktual yang terjadi.
Varians Campuran
Varians yang terjadi akibat perbedaan dalam campuran produk yang dijual dibandingkan dengan yang diharapkan.
Varians Produksi
Perbedaan antara output produksi yang direncanakan dan yang sebenarnya dicapai.
Varians Standar
Pengukuran statistik yang menunjukkan seberapa besar penyebaran atau variasi nilai dalam satu set data.
Varians Volume
Perbedaan antara volume penjualan yang diharapkan dan yang sebenarnya terjadi.
Vendor
Pemasok atau penjual barang dan jasa kepada perusahaan.
Vendor Agreement
Perjanjian formal antara perusahaan dan pemasok yang menetapkan syarat dan ketentuan kerja sama.
Vendor Analysis
Evaluasi dan analisis kinerja dan kapabilitas pemasok untuk memastikan mereka memenuhi standar perusahaan.
Vendor Auditing
Proses peninjauan dan pemeriksaan terhadap catatan dan operasi pemasok untuk memastikan kepatuhan dan kualitas.
Vendor Chargeback
Biaya yang dikenakan kembali kepada pemasok karena ketidakpatuhan terhadap ketentuan kontrak atau standar kualitas.
Vendor Compliance
Tingkat kesesuaian pemasok dengan persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Vendor Consolidation
Strategi pengurangan jumlah pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan menegosiasikan harga yang lebih baik.
Vendor Consolidation Strategy
Strategi untuk mengurangi jumlah pemasok yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Vendor Contract Management
Proses pengelolaan kontrak dengan pemasok untuk memastikan kepatuhan dan kinerja sesuai perjanjian.
Vendor Credit Terms
Syarat kredit yang diberikan oleh pemasok kepada pelanggan, termasuk periode pembayaran dan diskon.
Vendor Database
Basis data yang berisi informasi mengenai semua pemasok yang digunakan oleh perusahaan.
Vendor Finance
Bentuk pembiayaan di mana vendor memberikan pinjaman kepada pelanggan untuk membeli produk atau jasa.
Vendor Financing
Pembiayaan yang diberikan oleh vendor kepada pelanggan untuk membeli barang atau jasa.
Vendor Financing Agreement
Perjanjian di mana vendor memberikan pembiayaan kepada pembeli untuk mendukung pembelian barang atau jasa.
Vendor Invoice Management
Proses pengelolaan faktur pemasok dari penerimaan hingga pembayaran.
Vendor Lead Time
Waktu yang dibutuhkan oleh pemasok untuk memenuhi pesanan dari saat pesanan dibuat hingga pengiriman.
Vendor List
Daftar pemasok yang disetujui oleh perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa.
Vendor Lock-In
Situasi di mana pelanggan menjadi terlalu bergantung pada satu pemasok sehingga sulit untuk beralih ke pemasok lain.
Vendor Managed Inventory (VMI)
Sistem di mana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola tingkat persediaan di lokasi pelanggan.
Vendor Managed Services
Layanan di mana pemasok mengelola aspek-aspek tertentu dari operasi bisnis pelanggan.
Vendor Management
Proses mengelola dan mengawasi hubungan dengan pemasok untuk memastikan kualitas dan efisiensi.
Vendor Onboarding
Proses penerimaan dan penilaian pemasok baru untuk memastikan mereka memenuhi standar perusahaan.
Vendor Payment Terms
Syarat pembayaran yang ditetapkan oleh vendor untuk pembelian barang atau jasa.
Vendor Performance Evaluation
Penilaian kinerja pemasok berdasarkan kriteria seperti kualitas, pengiriman, dan layanan.
Vendor Performance Scorecard
Alat yang digunakan untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditentukan.
Vendor Portal
Platform online yang memungkinkan pemasok mengakses informasi dan berinteraksi dengan perusahaan.
Vendor Rating
Sistem evaluasi untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria seperti kualitas, waktu pengiriman, dan harga.
Vendor Rating System
Sistem yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria seperti kualitas dan pengiriman.
Vendor Rationalization
Proses mengurangi jumlah pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Vendor Relationship Management
Proses strategis untuk mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pemasok utama.
Vendor Risk Assessment
Penilaian risiko yang terkait dengan menggunakan pemasok tertentu, termasuk risiko operasional, keuangan, dan kepatuhan.
Vendor Risk Management
Proses mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan pemasok dan pihak ketiga.
Vendor Risk Mitigation
Proses untuk mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan pemasok tertentu.
Vendor Scorecard
Alat yang digunakan untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai metrik seperti kualitas, pengiriman, dan biaya.
Vendor Selection Criteria
Kriteria yang digunakan untuk memilih pemasok yang akan digunakan oleh perusahaan.
Vendor-Managed Inventory (VMI)
Sistem di mana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola tingkat persediaan di lokasi pelanggan.
Venture
Usaha bisnis baru atau proyek usaha yang biasanya berisiko tinggi.
Venture Capital
Modal yang diberikan kepada startup atau perusahaan kecil yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Venture Capitalist
Investor yang menyediakan modal untuk startup atau perusahaan kecil dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.
Venture Debt
Pinjaman yang diberikan kepada perusahaan startup atau tahap awal yang dilengkapi dengan opsi konversi menjadi ekuitas.
Venture Exchange
Bursa efek yang dirancang untuk perusahaan kecil dan menengah yang ingin meningkatkan modal.
Venture Incubator
Program atau entitas yang mendukung startup dengan memberikan modal, mentor, dan sumber daya lainnya.
Venture Leasing
Penyewaan peralatan atau properti kepada perusahaan startup atau tahap awal dengan opsi untuk membeli di kemudian hari.
Venture Loan
Pinjaman yang diberikan kepada perusahaan startup atau tahap awal dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.
Venture Management
Manajemen perusahaan modal ventura atau perusahaan yang mendanai startup dan usaha kecil.
Venture Partner
Mitra di firma modal ventura yang tidak selalu terlibat penuh waktu tetapi berperan dalam penilaian investasi dan pengelolaan portofolio.
Verification
Proses memeriksa kebenaran dan akurasi informasi keuangan.
Vertical Analysis
Analisis laporan keuangan dengan membandingkan item pada laporan tersebut dengan total penjualan atau total aset.
Vertical Disintegration
Proses di mana perusahaan memisahkan atau menjual unit bisnis yang berada di berbagai tahap rantai pasokan.
Vertical Equity
Prinsip bahwa mereka yang berpenghasilan lebih tinggi harus membayar pajak yang lebih tinggi.
Vertical Financial Analysis
Analisis laporan keuangan yang melibatkan perbandingan pos-pos tertentu terhadap total penjualan atau aset dalam satu periode.
Vertical Integration
Strategi perusahaan mengakuisisi atau mengembangkan operasi di sepanjang rantai pasokan mereka sendiri.
Vertical Integration Strategy
Strategi di mana perusahaan memperluas operasinya dengan mengambil alih tahap produksi atau distribusi lain dalam rantai pasokan.
Vertical Market
Pasar yang terdiri dari perusahaan yang menawarkan produk atau jasa khusus untuk industri atau sektor tertentu.
Vertical Merger
Penggabungan dua perusahaan yang beroperasi pada tingkat yang berbeda dalam rantai pasokan yang sama.
Vertical Price Fixing
Kesepakatan antara pihak di berbagai tingkatan distribusi untuk mengatur harga jual produk tertentu.
Vertical Relationship
Hubungan bisnis antara perusahaan yang berada pada tahap berbeda dalam rantai pasokan.
Vertical Revenue Growth
Pertumbuhan pendapatan yang berasal dari peningkatan dalam produk atau jasa yang ada, sering kali melalui penjualan kepada pelanggan saat ini.
Vested Benefit Obligation (VBO)
Kewajiban pensiun yang harus dibayar kepada karyawan yang sudah berhak menerima.
Vesting
Proses di mana seorang karyawan memperoleh hak penuh atas manfaat tertentu, seperti kontribusi pensiun.
Veto Power
Kekuasaan untuk menghentikan keputusan atau kebijakan tertentu.
Viability
Kemampuan suatu bisnis untuk tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Vicarious Liability
Tanggung jawab hukum satu pihak untuk tindakan pihak lain, biasanya dalam hubungan kerja.
Virtual Account
Akun digital yang digunakan untuk mengelola transaksi keuangan secara online tanpa memerlukan akun fisik.
Virtual Accounting
Layanan akuntansi yang dilakukan secara online tanpa interaksi tatap muka.
Virtual Assistant
Asisten yang memberikan layanan administratif atau dukungan bisnis secara remote menggunakan teknologi digital.
Virtual Audit
Proses audit yang dilakukan secara online menggunakan teknologi digital untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Virtual Bank
Bank yang beroperasi tanpa kantor fisik, beroperasi secara online.
Virtual Banking
Layanan perbankan yang disediakan melalui internet tanpa kantor fisik.
Virtual Card
Kartu pembayaran digital yang digunakan untuk transaksi online tanpa kartu fisik.
Virtual Close
Proses penutupan buku keuangan secara digital, memungkinkan laporan keuangan yang cepat dan real-time.
Virtual Currency
Mata uang digital yang tidak memiliki bentuk fisik dan digunakan untuk transaksi online.
Virtual Data Room
Ruang data digital yang digunakan untuk menyimpan dan mendistribusikan dokumen selama transaksi keuangan atau M&A.
Virtual Data Room (VDR)
Ruang data online yang digunakan untuk menyimpan dan berbagi dokumen rahasia dalam transaksi bisnis.
Virtual Inventory
Sistem pengelolaan persediaan yang menggunakan teknologi untuk melacak dan mengatur stok tanpa memerlukan penyimpanan fisik.
Virtual Inventory Management
Sistem pengelolaan persediaan yang memanfaatkan teknologi digital untuk melacak dan mengatur stok.
Virtual Meeting
Pertemuan yang diadakan secara online melalui teknologi komunikasi seperti video konferensi.
Virtual Office
Lingkungan kerja yang tidak memerlukan kehadiran fisik di kantor, biasanya didukung oleh teknologi komunikasi.
Virtual Payment Address
Alamat digital yang digunakan dalam transaksi pembayaran online untuk mengidentifikasi penerima dana tanpa mengungkapkan rincian akun bank.
Virtual Reality in Training
Penggunaan teknologi realitas virtual untuk pelatihan karyawan dalam situasi yang mendekati kenyataan.
Virtual Sales Team
Tim penjualan yang bekerja secara remote menggunakan teknologi digital untuk berinteraksi dengan pelanggan dan prospek.
Virtual Terminal
Perangkat lunak yang memungkinkan pedagang untuk memproses transaksi kartu kredit secara online.
Virtual Workforce
Karyawan yang bekerja dari lokasi yang berbeda secara geografis, sering kali melalui penggunaan teknologi komunikasi.
Volatile Market
Pasar di mana harga aset mengalami fluktuasi yang signifikan dalam periode waktu yang singkat.
Volatility
Ukuran variabilitas harga aset atau tingkat risiko yang terkait dengan perubahan harga aset.
Volatility Capture
Strategi perdagangan yang bertujuan untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang cepat dan signifikan.
Volatility Forecasting
Proses memprediksi tingkat volatilitas pasar atau aset tertentu.
Volatility Index (VIX)
Indeks yang mengukur volatilitas pasar saham, sering disebut sebagai "indeks ketakutan".
Volatility Risk
Risiko yang terkait dengan fluktuasi harga aset atau nilai pasar.
Volatility Skew
Perbedaan dalam volatilitas opsi yang berbeda yang memiliki harga kesepakatan atau jatuh tempo yang berbeda.
Volatility Spread
Selisih antara volatilitas yang diharapkan dan volatilitas yang aktual dari aset atau pasar.
Volatility Surface
Representasi grafis dari volatilitas opsi berdasarkan berbagai harga kesepakatan dan jatuh tempo.
Volatility Trading
Strategi perdagangan yang memanfaatkan perubahan harga yang cepat dan fluktuatif di pasar.
Volume Analysis
Analisis yang fokus pada hubungan antara biaya, volume, dan laba.
Volume Discount
Diskon yang diberikan kepada pembeli berdasarkan jumlah besar barang yang dibeli.
Volume Forecasting
Perkiraan jumlah unit produk yang akan dijual atau diproduksi dalam periode tertentu.
Volume Penjualan
Jumlah unit produk yang terjual dalam periode tertentu.
Volume Rebate
Pengembalian sebagian dari harga yang dibayarkan berdasarkan jumlah besar barang yang dibeli.
Volume Trade
Transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan di pasar keuangan, sering kali dengan harga yang lebih menguntungkan.
Volume Variance
Selisih antara anggaran dan actual overhead tetap yang dibebankan ke produk berdasarkan perubahan dalam volume produksi.
Voluntary Accreditation
Proses di mana perusahaan secara sukarela mematuhi standar tertentu untuk mendapatkan akreditasi.
Voluntary Administration
Proses di mana perusahaan menyerahkan kendali kepada administrator untuk menghindari kebangkrutan.
Voluntary Admission
Penerimaan sukarela atas kesalahan atau tanggung jawab dalam konteks hukum atau audit.
Voluntary Benefits
Manfaat tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan yang dapat dipilih oleh karyawan sesuai kebutuhan mereka.
Voluntary Compliance
Kepatuhan sukarela terhadap regulasi atau standar tanpa paksaan dari otoritas.
Voluntary Compliance Plan
Rencana yang disusun oleh perusahaan untuk mematuhi peraturan dan standar secara sukarela.
Voluntary Compliance Program
Program yang mendorong perusahaan untuk secara sukarela mematuhi peraturan atau standar tertentu untuk menghindari sanksi.
Voluntary Contribution
Kontribusi yang diberikan secara sukarela, sering kali digunakan dalam konteks sumbangan atau kontribusi pensiun.
Voluntary Contributions
Sumbangan atau kontribusi yang diberikan secara sukarela oleh individu atau organisasi, sering kali dalam konteks amal atau pensiun.
Voluntary Conversion
Penggantian sukarela dari satu jenis sekuritas ke jenis lain, seperti dari obligasi ke saham.
Voluntary Deferred Compensation
Rencana kompensasi di mana karyawan secara sukarela menangguhkan sebagian dari gaji mereka untuk periode waktu yang akan datang.
Voluntary Disclosure
Informasi yang diungkapkan oleh perusahaan secara sukarela yang tidak diwajibkan oleh regulasi.
Voluntary Disclosure Agreement (VDA)
Kesepakatan antara wajib pajak dan otoritas pajak untuk mengungkapkan informasi secara sukarela dengan tujuan mengurangi penalti.
Voluntary Disclosure Program
Program yang mendorong entitas untuk secara sukarela mengungkapkan kesalahan atau pelanggaran untuk menghindari penalti yang lebih besar.
Voluntary Dividend
Dividen yang dibayarkan secara sukarela oleh perusahaan, bukan karena keharusan kontraktual atau hukum.
Voluntary Employee Beneficiary Association (VEBA)
Organisasi yang didirikan untuk memberikan manfaat kesehatan, kesejahteraan, dan pensiun kepada karyawan.
Voluntary Environmental Standards
Standar lingkungan yang diterapkan secara sukarela oleh perusahaan di luar persyaratan hukum.
Voluntary Export Restraint (VER)
Pembatasan ekspor yang dilakukan oleh negara pengekspor atas permintaan negara pengimpor.
Voluntary Liquidation
Proses penutupan perusahaan secara sukarela di mana aset dijual untuk membayar kewajiban dan sisa dibagikan kepada pemegang saham.
Voluntary Liquidation Plan
Rencana yang disusun untuk menutup perusahaan secara sukarela dan mendistribusikan aset kepada kreditur dan pemegang saham.
Voluntary Market
Pasar di mana transaksi dilakukan secara sukarela oleh pihak yang terlibat tanpa paksaan.
Voluntary Pension Plan
Program pensiun yang diadopsi secara sukarela oleh perusahaan untuk memberikan manfaat pensiun kepada karyawan.
Voluntary Product Recall
Penarikan kembali produk dari pasar yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan untuk melindungi konsumen.
Voluntary Redundancy
Pengunduran diri sukarela yang biasanya disertai dengan paket pesangon.
Voluntary Reporting
Pelaporan informasi keuangan atau non-keuangan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan di luar persyaratan regulasi.
Voluntary Reporting Standards
Standar yang diterapkan oleh perusahaan secara sukarela untuk pelaporan keuangan atau non-keuangan.
Voluntary Repurchase
Proses di mana perusahaan secara sukarela membeli kembali saham mereka dari pasar terbuka.
Voluntary Retirement Scheme (VRS)
Program yang menawarkan insentif kepada karyawan untuk pensiun lebih awal secara sukarela.
Voluntary Risk Management
Proses pengelolaan risiko yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan untuk melindungi aset dan operasinya.
Voluntary Separation Package
Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan yang secara sukarela memilih untuk mengakhiri hubungan kerja.
Voluntary Standard
Standar yang diadopsi secara sukarela oleh industri atau perusahaan, biasanya lebih ketat daripada persyaratan hukum minimum.
Voluntary Surrender
Penyerahan sukarela aset, biasanya dalam konteks penyelesaian utang atau asuransi.
Voluntary Surrender Value
Nilai yang dapat diperoleh pemegang polis asuransi jika mereka menyerahkan polis sebelum jatuh tempo.
Voluntary Suspension
Penghentian sementara operasi atau layanan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan.
Voluntary Transfer
Pemindahan sukarela karyawan ke posisi atau lokasi lain dalam perusahaan.
Voluntary Turnover
Tingkat karyawan yang meninggalkan perusahaan secara sukarela.
Voluntary Withholding Agreement
Kesepakatan di mana pemberi kerja secara sukarela menahan pajak tambahan dari gaji karyawan atas permintaan karyawan tersebut.
Voting Rights
Hak pemegang saham untuk memberikan suara pada keputusan penting perusahaan.
Voucher
Bukti transaksi yang digunakan untuk mencatat dan membuktikan pengeluaran atau pembayaran.
Vouching
Proses audit yang memverifikasi akurasi dan keabsahan transaksi dengan memeriksa bukti dokumen terkait.
Wage Adjustment
Perubahan pada upah yang dibayarkan kepada karyawan, sering kali karena perubahan kondisi ekonomi atau kebijakan perusahaan.
Wage Assignment
Perintah untuk memotong bagian dari upah untuk membayar hutang.
Wage Calculation
Proses perhitungan upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Wage Cap
Batas maksimum upah yang dapat dibayarkan kepada karyawan.
Wage Deduction
Pemotongan dari upah karyawan untuk pajak, asuransi, atau kontribusi lainnya.
Wage Differential
Perbedaan upah yang dibayarkan untuk pekerjaan yang berbeda atau kondisi kerja yang berbeda.
Wage Drift
Perbedaan antara upah yang diharapkan dan upah aktual yang dibayarkan.
Wage Earner
Orang yang mendapatkan penghasilan dari pekerjaan.
Wage Expense
Beban upah yang dibayar kepada karyawan.
Wage Freeze
Pembekuan kenaikan upah untuk periode tertentu.
Wage Fund Theory
Teori ekonomi yang menyatakan bahwa jumlah total upah yang dapat dibayarkan adalah tetap.
Wage Garnishment
Pemotongan upah karyawan untuk memenuhi kewajiban hukum atau hutang.
Wage Garnishment Order
Perintah resmi untuk memotong upah karyawan guna membayar hutang tertentu.
Wage Increase
Kenaikan upah yang diberikan kepada karyawan, bisa karena inflasi, kenaikan produktivitas, atau kebijakan perusahaan.
Wage Inflation
Kenaikan upah yang terjadi lebih cepat daripada peningkatan produktivitas, sering kali mengarah pada inflasi harga.
Wage Rate
Tarif upah yang diberikan per jam kerja atau unit produksi.
Wage Rate Agreement
Kesepakatan formal terkait tarif upah antara pemberi kerja dan karyawan atau serikat pekerja.
Wage Reimbursement
Penggantian upah yang telah dibayarkan untuk biaya tertentu atau situasi khusus.
Wage Reopener
Klausul dalam perjanjian kerja yang memungkinkan negosiasi ulang upah pada waktu tertentu.
Wage Scale
Struktur upah yang mencakup berbagai tingkat pembayaran berdasarkan keterampilan atau posisi.
Wage Scale Agreement
Kesepakatan terkait struktur upah antara pemberi kerja dan serikat pekerja.
Wage Settlement
Kesepakatan terkait upah antara pemberi kerja dan karyawan atau serikat pekerja.
Wage Supplement
Tambahan upah seperti bonus atau tunjangan.
Wage Theft
Praktik tidak membayar upah yang layak kepada pekerja.
Wages
Upah yang dibayar kepada pekerja berdasarkan jam kerja atau produksi.
Waiver
Pembebasan dari suatu kewajiban atau syarat.
Waiver Clause
Klausul dalam kontrak yang menyatakan bahwa satu pihak melepaskan hak tertentu.
Waiver of Premium
Pembebasan pembayaran premi asuransi dalam kondisi tertentu.
Waiver of Subrogation
Pembebasan hak perusahaan asuransi untuk menuntut pihak ketiga setelah membayar klaim.
Walkthrough
Proses peninjauan atau pemeriksaan rinci untuk memahami alur kerja atau sistem.
Warehouse Bond
Jaminan yang diberikan oleh perusahaan gudang kepada pemilik barang sebagai perlindungan.
Warehouse Financing
Pembiayaan yang menggunakan persediaan di gudang sebagai jaminan.
Warehouse Insurance
Asuransi yang melindungi barang-barang dalam gudang dari kerugian atau kerusakan.
Warehouse Inventory Management
Sistem yang mengelola stok barang di gudang untuk mengoptimalkan efisiensi dan akurasi.
Warehouse Logistics
Pengelolaan dan koordinasi kegiatan gudang untuk memastikan efisiensi dan akurasi operasi.
Warehouse Management System
Sistem untuk mengelola dan mengontrol operasi gudang.
Warehouse Receipt
Dokumen yang dikeluarkan oleh gudang sebagai bukti penerimaan barang.
Warehouse Receipt Financing
Pembiayaan yang diberikan dengan menjaminkan bukti penerimaan barang di gudang.
Warehouse Safety
Langkah-langkah dan prosedur untuk memastikan keamanan di dalam gudang.
Warrant
Instrumen keuangan yang memberi hak untuk membeli saham di masa depan.
Warrant Coverage
Persentase saham yang dapat dibeli dengan warrant.
Warrant Exercise Price
Harga yang harus dibayar untuk membeli saham menggunakan warrant.
Warrant Premium
Selisih antara harga pasar saham dan harga eksekusi warrant.
Warrant Share
Saham yang dapat dibeli menggunakan warrant.
Warranty Claim
Klaim yang diajukan untuk mendapatkan perbaikan atau penggantian berdasarkan garansi.
Warranty Claim Processing
Proses untuk menangani klaim garansi yang diajukan oleh pelanggan.
Warranty Deed
Dokumen hukum yang menjamin pemilik properti memiliki hak penuh atas properti tersebut.
Warranty Enforcement
Tindakan untuk memastikan bahwa ketentuan garansi dipenuhi oleh penjual atau produsen.
Warranty Expense
Beban yang diakui untuk menutup kewajiban garansi.
Warranty Expense Reserve
Cadangan yang disiapkan untuk menutup biaya garansi yang diantisipasi.
Warranty Extension
Perpanjangan periode garansi yang ditawarkan oleh penjual atau produsen.
Warranty Fulfillment
Pemenuhan kewajiban garansi oleh penjual atau produsen.
Warranty Ledger
Buku besar yang mencatat transaksi terkait klaim dan kewajiban garansi.
Warranty Liability
Kewajiban yang diakui untuk menutup biaya perbaikan atau penggantian produk selama masa garansi.
Warranty Obligation
Kewajiban yang diakui untuk menutupi biaya perbaikan atau penggantian selama masa garansi.
Warranty Period
Periode waktu selama produk dilindungi oleh garansi.
Warranty Registration
Proses pendaftaran produk untuk memastikan cakupan garansi.
Warranty Registration Card
Kartu yang digunakan untuk mendaftarkan produk dan mendapatkan garansi.
Warranty Repair
Perbaikan yang dilakukan di bawah ketentuan garansi produk.
Warranty Repair Costs
Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk yang dilindungi garansi.
Warranty Reserve
Cadangan yang disiapkan untuk menutup kewajiban garansi di masa depan.
Warranty Service Contract
Kontrak layanan yang mencakup perbaikan atau penggantian barang selama periode garansi.
Wash Sale
Penjualan saham diikuti dengan pembelian kembali dalam waktu singkat.
Waste Audit
Evaluasi terhadap jenis dan jumlah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan.
Waste Disposal Cost
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuangan limbah perusahaan.
Waste Management
Pengelolaan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan.
Waste Management Policy
Kebijakan perusahaan yang mengatur pengelolaan limbah.
Waste Minimization
Praktik untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan.
Waste Recycling
Proses mengubah limbah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Wasting Asset
Aset yang nilainya berkurang seiring waktu, seperti sumber daya alam.
Wasting Reserves
Cadangan sumber daya alam yang berkurang seiring dengan ekstraksi atau penggunaan.
Wealth Management
Manajemen kekayaan individu atau perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan.
Wealth Management Services
Layanan manajemen kekayaan yang mencakup perencanaan investasi, pajak, dan warisan.
Wealth Tax
Pajak yang dikenakan atas kekayaan seseorang atau entitas.
Weighted Average Cost
Metode untuk menghitung biaya rata-rata barang dalam persediaan.
Weighted Average Rate
Rata-rata tertimbang dari berbagai tingkat suku bunga.
White-Collar Crime
Kejahatan yang dilakukan oleh pekerja kantoran, seperti penipuan atau penggelapan.
Wholesale Price
Harga jual barang dalam jumlah besar, biasanya lebih rendah dari harga ritel.
Window Dressing
Praktik mengatur laporan keuangan untuk menunjukkan kondisi yang lebih baik.
WIP Inventory
Persediaan barang dalam proses produksi.
Withdrawal
Penarikan dana dari akun atau investasi.
Withdrawal Penalty
Denda yang dikenakan saat penarikan dana sebelum waktu yang ditentukan.
Withdrawal Rate
Persentase penarikan dana dari investasi atau akun tabungan dalam periode tertentu.
Withholding Agent
Orang atau entitas yang bertanggung jawab untuk memotong pajak dari pembayaran kepada penerima.
Withholding Allowance
Pengurangan pajak yang ditentukan oleh karyawan pada formulir pajak.
Withholding Certificate
Sertifikat yang menunjukkan jumlah pajak yang harus dipotong.
Withholding Reconciliation
Rekonsiliasi pajak yang dipotong dengan pajak yang dilaporkan dan dibayarkan.
Withholding Statement
Pernyataan yang merinci jumlah pajak yang dipotong dari penghasilan.
Withholding Tax
Pajak yang dipotong dari penghasilan oleh pemberi kerja atau pihak ketiga.
Withholding Tax Return
Laporan pajak yang mencantumkan jumlah pajak yang telah dipotong dan disetorkan.
Work Authorization
Izin atau persetujuan untuk memulai pekerjaan atau proyek tertentu.
Work Breakdown Structure
Struktur yang merinci pekerjaan atau tugas yang perlu diselesaikan dalam proyek.
Work Commitment
Janji atau kewajiban untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
Work Efficiency
Efisiensi kerja dalam penggunaan sumber daya untuk produksi.
Work Experience
Pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang individu dalam bidang tertentu.
Work Hardening
Program rehabilitasi yang membantu pekerja cedera kembali ke pekerjaan mereka.
Work in Progress (WIP)
Produk dalam proses produksi yang belum selesai.
Work in Progress Schedule
Jadwal yang merinci status produksi barang dalam proses.
Work Measurement
Teknik untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Work Opportunity
Peluang kerja yang tersedia untuk individu yang mencari pekerjaan.
Work Opportunity Credit
Kredit pajak yang diberikan kepada pemberi kerja yang mempekerjakan individu dari kelompok tertentu.
Work Opportunity Tax Credit
Kredit pajak yang diberikan untuk mempekerjakan individu dari kelompok tertentu.
Work Order
Instruksi tertulis untuk pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan.
Work Performance
Kinerja pekerja dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang diberikan.
Work Permit
Izin resmi yang diberikan kepada pekerja untuk bekerja di negara tertentu.
Work Product Doctrine
Prinsip hukum yang melindungi materi yang disiapkan oleh pengacara dalam persiapan litigasi dari pengungkapan.
Work Release Program
Program yang memungkinkan narapidana untuk bekerja di luar penjara.
Work Sampling
Metode statistik untuk mengukur produktivitas dengan pengambilan sampel aktivitas.
Work Scope
Lingkup pekerjaan yang harus diselesaikan dalam proyek atau tugas tertentu.
Work Sheet
Lembaran kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan sementara.
Work Stoppage
Penghentian kerja sementara, sering kali karena pemogokan atau masalah teknis.
Work Ticket
Dokumen yang digunakan untuk mencatat pekerjaan yang telah diselesaikan dan biaya terkait.
Work Transfer
Pemindahan pekerjaan atau tugas dari satu departemen atau individu ke yang lain.
Work-in Process Inventory
Persediaan barang yang masih dalam tahap produksi.
Work-Life Balance
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.
Work-Life Integration
Penggabungan kegiatan pekerjaan dan kehidupan pribadi secara harmonis.
Workable
Kondisi dimana sesuatu dapat dikerjakan atau diimplementasikan.
Workaround
Solusi sementara untuk masalah teknis atau operasional.
Worker's Compensation Claim
Klaim yang diajukan pekerja untuk mendapatkan kompensasi akibat cedera atau penyakit terkait pekerjaan.
Workers' Compensation
Kompensasi yang diberikan kepada pekerja yang cedera saat bekerja.
Workers' Compensation Insurance
Asuransi yang memberikan kompensasi kepada pekerja yang mengalami cedera kerja.
Workforce Planning
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bisnis.
Working Arrangement
Pengaturan kerja antara majikan dan karyawan, sering kali melibatkan fleksibilitas jam kerja.
Working Capital
Modal kerja, yaitu aset lancar dikurangi kewajiban lancar.
Working Capital Financing
Pembiayaan yang digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan.
Working Capital Management
Pengelolaan aset lancar dan kewajiban lancar untuk memastikan efisiensi operasional dan likuiditas.
Working Capital Ratio
Rasio yang mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan, dihitung dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar.
Working Capital Turnover
Rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan modal kerjanya.
Working Condition
Kondisi kerja yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan karyawan.
Working Control
Kendali operasional atas aktivitas sehari-hari dalam perusahaan.
Working Day
Hari kerja yang biasa digunakan untuk kegiatan operasional.
Working Day Calendar
Kalender yang menunjukkan hari-hari kerja dan hari libur selama satu tahun.
Working Draft
Draf awal dari dokumen yang masih dalam proses penyelesaian.
Working Fund
Dana yang disiapkan untuk menutupi biaya operasional sehari-hari.
Working Interest
Kepemilikan operasional dalam proyek, biasanya dalam industri minyak dan gas.
Working Lease
Sewa yang berkaitan langsung dengan operasi sehari-hari bisnis.
Working Paper (Audit)
Dokumen yang disiapkan oleh auditor yang mendukung kesimpulan audit.
Working Paper File
Berkas yang berisi dokumen pendukung untuk laporan keuangan atau audit.
Working Paper Review
Tinjauan dokumen kerja oleh auditor senior atau manajer untuk memastikan kualitas dan kepatuhan.
Working Papers
Dokumen kerja yang digunakan auditor dalam melakukan audit.
Working Ratio
Rasio antara biaya operasional dan pendapatan operasi.
Working Trial Balance
Neraca saldo sementara yang digunakan untuk memeriksa keseimbangan debet dan kredit.
Workload Analysis
Analisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dan efisiensi operasional.
Workload Balancing
Pembagian beban kerja secara merata di antara tenaga kerja untuk menghindari kelebihan beban.
Workload Capacity
Kapasitas maksimum pekerjaan yang dapat ditangani oleh tenaga kerja atau sistem.
Workload Forecasting
Peramalan beban kerja untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan sumber daya di masa depan.
Workover
Proses perbaikan sumur minyak atau gas untuk meningkatkan produksinya.
Workstation
Tempat atau lokasi tertentu di mana pekerjaan dilakukan, biasanya di kantor atau pabrik.
Wrap Account
Akun investasi dengan biaya tetap mencakup semua layanan manajemen aset.
Writ of Execution
Perintah pengadilan untuk melaksanakan putusan melalui penyitaan aset.
Write-Back
Pembalikan nilai yang sebelumnya telah dihapus atau diturunkan.
Write-Down
Pengurangan nilai buku suatu aset.
Write-Down Allowance
Penyisihan untuk penurunan nilai aset di masa depan.
Write-Down Expense
Beban yang diakui saat nilai buku aset diturunkan.
Write-Down Impairment
Penurunan nilai buku aset karena penurunan nilai pasar atau kegunaan.
Write-Off
Penghapusan nilai buku aset atau piutang yang tidak dapat ditagih.
Write-Off Account
Akun yang dihapuskan dari buku karena tidak dapat ditagih atau dinilai tidak berharga.
Write-Off Adjustment
Penyesuaian yang dilakukan untuk menghapuskan nilai buku aset yang tidak lagi memiliki nilai.
Write-Off Adjustment Account
Akun yang digunakan untuk mencatat penyesuaian penghapusan aset.
Write-Off Period
Jangka waktu di mana aset dapat dihapuskan dari buku.
Write-Off Policy
Kebijakan perusahaan terkait dengan penghapusan aset yang tidak lagi memiliki nilai.
Write-Off Provision
Ketentuan yang dibuat untuk menghapuskan aset yang tidak dapat ditagih atau tidak berharga.
Write-Off Ratio
Rasio antara jumlah aset yang dihapuskan dengan total aset, menunjukkan tingkat penghapusan aset.
Write-Off Recovery
Pemulihan nilai dari aset yang sebelumnya telah dihapuskan.
Write-Up
Penambahan nilai buku suatu aset.
Write-Up Account
Akun yang nilai bukunya ditingkatkan karena peningkatan nilai pasar atau penilaian kembali.
Write-Up Work
Pekerjaan penulisan atau peningkatan catatan keuangan untuk klien.
Written Consent
Persetujuan tertulis dari pihak-pihak terkait.
Written-Down Price
Harga yang telah dikurangi nilai buku untuk mencerminkan penurunan nilai.
Written-Down Value
Nilai buku setelah pengurangan akumulasi penyusutan atau amortisasi.
Written-Off Accounts
Akun yang dihapuskan karena tidak dapat ditagih atau sudah tidak bernilai.
X-Accounting
Pendekatan akuntansi yang fokus pada sektor tertentu, seperti sektor X.
X-Analysis
Analisis yang fokus pada kinerja atau tren dalam sektor X.
X-Audit
Audit khusus yang dilakukan pada sektor X.
X-Bar
Simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai rata-rata sampel dalam statistik.
X-Budget
Anggaran yang disusun untuk kegiatan atau proyek dalam sektor X.
X-Coefficient
Koefisien dalam model regresi yang menunjukkan hubungan antara variabel independen dan dependen.
X-Cost
Biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan atau produk dalam sektor X.
X-Curve
Kurva yang menggambarkan hubungan antara variabel dalam sektor X.
X-Days
Hari-hari tertentu dalam sebulan ketika kredit diberikan kepada pembeli.
X-Depreciation
Penurunan nilai aset dalam sektor X.
X-Dividend
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan hanya kepada pemegang saham yang memegang saham pada tanggal tertentu.
X-efficiency
Ukuran efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
X-efficiency Theory
Teori yang mencoba menjelaskan efisiensi dalam pasar.
X-Equilibrium
Keseimbangan antara penawaran dan permintaan dalam sektor X.
X-Expenditure
Pengeluaran tambahan yang tidak termasuk dalam biaya rutin.
X-factory Cost
Biaya produksi yang terkait dengan kegiatan pabrik.
X-Fund
Dana yang diarahkan untuk mendukung proyek atau kegiatan tertentu dalam sektor X.
X-Goods
Barang-barang yang terkait dengan sektor X.
X-Income
Pendapatan tambahan yang diperoleh di luar pendapatan utama.
X-Industry
Industri tertentu yang dianalisis atau dibahas.
X-inefficiency
Konsep yang merujuk pada ketidakmampuan perusahaan untuk mencapai efisiensi maksimal.
X-Management
Manajemen yang dilakukan khusus untuk sektor X.
X-Projection
Proyeksi atau perkiraan kinerja di masa depan dalam sektor X.
X-Ratio
Rasio-rasio yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan dalam sektor X.
X-Revenue
Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan atau produk dalam sektor X.
X-Service
Layanan-layanan yang berkaitan dengan sektor X.
Xenial Accounting
Pendekatan akuntansi yang mempertimbangkan hubungan interpersonal.
Xenial Assets
Aset yang berkaitan dengan manfaat dan nilai hubungan interpersonal.
Xenial Balance
Keseimbangan antara keuntungan dan kerugian dalam hubungan interpersonal.
Xenial Expenses
Biaya yang terjadi akibat menjaga hubungan yang ramah dan suportif.
Xenial Liabilities
Kewajiban yang timbul dari hubungan interpersonal.
Xenial Revenue
Pendapatan yang diperoleh dari hubungan yang ramah dan suportif.
Xenocurrency
Mata uang yang digunakan di negara asing.
Xenophobe
Sebuah istilah dalam akuntansi yang tidak relevan.
XIRR (Extended Internal Rate of Return)
Tingkat pengembalian internal yang diperluas yang digunakan dalam evaluasi proyek dengan aliran kas tidak teratur.
Year-End Adjustment
Penyesuaian akhir tahun yang dilakukan dalam akuntansi untuk memperhitungkan perubahan tertentu pada akhir tahun fiskal.
Year-End Bonus
Bonus yang diberikan kepada karyawan pada akhir tahun fiskal sebagai insentif atau penghargaan atas kinerja mereka.
Year-End Closing Entries
Entri jurnal yang dibuat pada akhir tahun fiskal untuk menutup sementara semua akun penghasilan dan biaya.
Year-End Inventory
Jumlah total barang yang tersedia dalam persediaan pada akhir tahun fiskal.
Year-End Statement
Laporan keuangan yang disiapkan pada akhir tahun fiskal untuk menunjukkan kinerja keuangan selama tahun tersebut.
Year-Over-Year (YoY)
Perbandingan data atau kinerja keuangan dari satu tahun ke tahun berikutnya.
Year-to-Date (YTD)
Data yang mencakup periode waktu dari awal tahun fiskal hingga saat ini.
Yearly Amortization
Pembagian biaya aset tidak berwujud selama satu tahun.
Yearly Budget
Rencana keuangan tahunan yang mencakup pendapatan dan pengeluaran perusahaan untuk tahun tertentu.
Yearly Depreciation
Jumlah depresiasi yang diperhitungkan dalam satu tahun pada aset yang didepresiasi.
Yearly Interest Expense
Jumlah bunga yang harus dibayarkan dalam satu tahun atas hutang atau pinjaman yang dimiliki perusahaan.
Yearly Maintenance Cost
Total biaya yang dikeluarkan untuk memelihara atau memperbaiki aset dalam satu tahun.
Yearly Operating Cycle
Jangka waktu yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk menyelesaikan siklus operasionalnya dalam satu tahun.
Yearly Sales Forecast
Estimasi penjualan yang diproyeksikan untuk satu tahun ke depan.
Yearly Tax Liability
Jumlah total pajak yang harus dibayarkan perusahaan dalam satu tahun.
Yen (JPY)
Mata uang Jepang.
Yen Carry Trade
Strategi perdagangan di mana investor meminjam yen Jepang dengan tingkat bunga rendah untuk menginvestasikan dalam mata uang yang memiliki tingkat bunga lebih tinggi.
Yen Futures
Kontrak berjangka yang memperdagangkan yen Jepang.
Yen Option
Kontrak opsi yang memberi hak untuk membeli atau menjual yen Jepang pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Yield
Jumlah penghasilan yang diperoleh dari investasi atau aset dalam satu periode waktu.
Yield Curve
Grafik yang menunjukkan hubungan antara tingkat bunga dan jangka waktu investasi.
Yield Curve Risk
Risiko bahwa perubahan dalam bentuk atau posisi yield curve dapat memengaruhi nilai portofolio obligasi.
Yield Management
Praktik mengoptimalkan pendapatan dengan menyesuaikan harga produk atau layanan berdasarkan permintaan dan kapasitas.
Yield on Cost
Tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi berdasarkan biaya awal investasi.
Yield Spread
Perbedaan antara tingkat bunga obligasi dengan risiko yang berbeda.
Yield to Average Maturity
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu portofolio obligasi berdasarkan umur rata-rata investasi.
Yield to Call (YTC)
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu obligasi jika dijual kembali sebelum jatuh tempo.
Yield to Duration
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu portofolio obligasi berdasarkan durasi portofolio tersebut.
Yield to Maturity (YTM)
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu obligasi jika dipegang hingga jatuh tempo.
Yield to Worst (YTW)
Tingkat pengembalian terendah yang mungkin diperoleh dari suatu obligasi berdasarkan semua skenario pembayaran.
Yield to Worst Call (YWC)
Tingkat pengembalian terendah yang mungkin diperoleh dari suatu obligasi jika dijual kembali sebelum jatuh tempo atau dipanggil sebelumnya.
Yield Variance
Perbedaan antara hasil aktual dan hasil yang diharapkan.
YTD Return
Laba atau kerugian investasi dari awal tahun hingga tanggal tertentu.
Z Score
Metode statistik yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan berdasarkan beberapa variabel keuangan.
Z Test
Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang nilai rata-rata populasi ketika sampel besar dan varians populasi diketahui.
Z Testing
Proses pengujian statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang perbedaan antara dua rata-rata populasi.
Z Tranche
Tranche dalam suatu obligasi yang menerima pembayaran terakhir setelah semua tranche lainnya lunas.
ZBA (Zero Balance Account) Service
Layanan bank yang memungkinkan pelanggan untuk secara otomatis mengalokasikan dana mereka ke rekening bank yang berbeda untuk menjaga saldo nol.
Zero Balance Account
Rekening bank yang secara otomatis disetel untuk selalu memiliki saldo nol setelah setiap transaksi.
Zero Balance Sweep Account
Jenis akun bank yang secara otomatis mentransfer dana dari rekening lain untuk menjaga saldo tetap pada tingkat tertentu.
Zero Balance Transfer
Transfer dana dari satu akun bank ke akun bank lainnya sehingga saldo akun sumber menjadi nol.
Zero Cost Strategy
Strategi di mana perusahaan berusaha untuk meminimalkan biaya produksi hingga menjadi nol tanpa mengorbankan kualitas atau layanan.
Zero Coupon Preferred Stock
Saham preferen yang tidak membayar dividen tunai, tetapi memberikan keuntungan kapital saat jatuh tempo.
Zero Defects
Filosofi manufaktur di mana tujuan utamanya adalah untuk mencapai tingkat kecacatan yang mendekati nol dalam produksi.
Zero Defects Policy
Kebijakan di mana perusahaan menetapkan standar mutu yang sangat tinggi dan menolak untuk menerima produk yang tidak memenuhi standar tersebut.
Zero Inventory
Konsep di mana perusahaan berusaha untuk menjaga persediaan bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi serendah mungkin.
Zero Sum Game
Suatu situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak adalah sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.
Zero Tolerance Policy
Kebijakan di mana tidak ada toleransi terhadap pelanggaran tertentu dan setiap pelanggaran diberi sanksi yang keras.
Zero-Balance Account
Rekening bank yang secara otomatis disetel untuk memiliki saldo nol setelah setiap transaksi.
Zero-Balance Offset
Proses penyesuaian di akuntansi untuk menetapkan saldo nol pada rekening tertentu dengan memindahkan dana secara otomatis.
Zero-Balanced Budget
Anggaran di mana pengeluaran diproyeksikan sama dengan atau kurang dari pendapatan yang tersedia.
Zero-Base Accounting
Pendekatan akuntansi di mana setiap biaya harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.
Zero-Base Budget
Pendekatan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.
Zero-Base Forecasting
Pendekatan peramalan di mana setiap angka dalam ramalan harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan hasil ramalan sebelumnya.
Zero-Base Performance Evaluation
Evaluasi kinerja di mana kinerja harus diukur dari awal tanpa mempertimbangkan kinerja sebelumnya.
Zero-Base Rate
Tingkat bunga dasar yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat bunga lainnya di pasar keuangan.
Zero-Based Accounting
Pendekatan akuntansi di mana setiap biaya harus dijustifikasi pada setiap periode anggaran, tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.
Zero-Based Budgeting (ZBB)
Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap tahun anggaran dibuat dari awal, tanpa mempertimbangkan anggaran tahun sebelumnya.
Zero-Based Budgeting (ZBB) Method
Metode perencanaan anggaran di mana setiap anggaran diaudit dan dijustifikasi dari awal, tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.
Zero-Based Budgeting (ZBB) Technique
Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap pos pengeluaran diaudit dan dijustifikasi kembali untuk setiap periode anggaran baru.
Zero-Based Budgeting Approach
Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.
Zero-Based Budgeting Principle
Prinsip perencanaan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal, tanpa asumsi anggaran tahun sebelumnya.
Zero-Based Budgeting Process
Proses perencanaan anggaran di mana setiap kegiatan atau proyek dievaluasi secara terpisah dan dana dialokasikan berdasarkan prioritas.
Zero-Based Budgeting Technique
Teknik perencanaan anggaran di mana setiap pos pengeluaran direview kembali dan dialokasikan berdasarkan prioritas baru.
Zero-Based Management (ZBM)
Pendekatan manajemen di mana semua aktivitas dan biaya harus dijustifikasi dari awal untuk setiap periode anggaran.
Zero-Based Performance
Pendekatan evaluasi kinerja di mana kinerja setiap periode diukur berdasarkan tujuan dan target yang ditetapkan pada awal periode tersebut.
Zero-Based Security
Keamanan yang tidak memberikan bunga atau dividen tetapi memberikan keuntungan saat jatuh tempo.
Zero-Based Selling
Pendekatan penjualan di mana setiap produk atau layanan harus dijual dengan harga yang dianggap wajar, tanpa memberikan diskon atau insentif.
Zero-Cost Strategy
Strategi bisnis di mana tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan biaya produksi hingga nol tanpa mengorbankan kualitas.
Zero-Coupon Bond
Obligasi yang dibeli dengan diskon dari nilai nominalnya dan tidak membayar bunga, tetapi dibayar pada nilai nominal saat jatuh tempo.
Zero-Coupon Convertible
Obligasi yang tidak membayar bunga dan dapat dikonversi menjadi saham pada waktu yang telah ditentukan.
Zero-Coupon Convertible Security
Sekuritas yang tidak membayar bunga dan dapat dikonversi menjadi saham pada waktu tertentu.
Zero-Coupon Treasury Bonds
Obligasi pemerintah yang tidak membayar bunga secara periodik tetapi dijual dengan diskon dari nilai nominal.
Zero-Day Attack
Serangan siber yang menyerang celah keamanan di perangkat lunak atau sistem segera setelah celah tersebut ditemukan.
Zero-Day Patch
Pembaruan perangkat lunak yang diterapkan oleh pengembang segera setelah celah keamanan baru ditemukan.
Zero-Debt Capital Structure
Struktur modal di mana perusahaan tidak memiliki utang dalam rasio modalnya.
Zero-Dividend Preference Shares
Saham preferen yang tidak memberikan pembayaran dividen tetapi memiliki prioritas klaim atas aset jika perusahaan dilikuidasi.
Zero-Efficiency Market Hypothesis (ZEMH)
Hipotesis pasar yang menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, sehingga tidak mungkin menghasilkan keuntungan abnormal.
Zero-Emission Vehicle (ZEV)
Kendaraan yang tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi, biasanya berbasis listrik atau hidrogen.
Zero-Entry Barriers
Hambatan-hambatan yang tidak ada atau sangat rendah bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar.
Zero-Floor Limit
Batas minimum yang ditetapkan oleh penyedia kartu kredit yang menentukan jumlah transaksi terkecil yang akan diterima.
Zero-Growth Stock
Saham dari perusahaan yang tidak mengalami pertumbuhan laba atau dividen dalam jangka waktu tertentu.
Zero-Inflationary Growth
Pertumbuhan ekonomi di mana tingkat inflasi tetap nol atau mendekati nol.
Zero-Inventory Approach
Pendekatan manufaktur di mana perusahaan berusaha untuk menjaga persediaan bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi serendah mungkin.
Zero-Investment Decision
Keputusan investasi di mana tidak ada dana awal yang diperlukan, seperti investasi dalam opsi.
Zero-Investment Portfolio
Portofolio investasi di mana tidak ada investasi awal yang diperlukan, seperti portofolio arbitrase.
Zero-Liability Company
Bentuk entitas bisnis di mana pemiliknya tidak bertanggung jawab atas hutang perusahaan melebihi jumlah investasi mereka.
Zero-Lot Line
Batas properti yang terletak langsung di atas batas properti tetangga, umumnya ditemukan di perumahan kota.
Zero-Order Growth
Pertumbuhan ekonomi di mana tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita sama dengan nol.
Zero-Percent Financing
Skema pembiayaan di mana pembeli dapat membeli barang tanpa membayar bunga selama periode tertentu.
Zero-Rate Interest
Tingkat bunga yang diterapkan pada pinjaman atau investasi yang tidak menghasilkan bunga.
Zero-Rated Supplies
Barang atau layanan yang dikenai tarif pajak nol dalam sistem pajak penjualan atau VAT.
Zero-Rated Tax
Tarif pajak yang dikenakan pada barang atau layanan yang dikenakan tarif nol dalam sistem pajak penjualan atau VAT.
Zero-Sum Budget
Pendekatan anggaran di mana setiap dolar pengeluaran direncanakan sebelumnya dan setiap pengeluaran harus dikompensasi oleh penghematan di tempat lain.
Zero-Sum Budgeting
Pendekatan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dikompensasi dengan penghematan di tempat lain, sehingga total pengeluaran sama dengan nol.
Zero-Sum Game
Suatu situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak adalah sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.
Zero-Sum Game Analysis
Analisis situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.
Zero-Sum Game Theory
Teori dalam ekonomi dan ilmu politik yang menyatakan bahwa keuntungan atau kerugian dalam satu tindakan harus seimbang dengan keuntungan atau kerugian dalam tindakan lain.
Zero-Volatility Spread (Z-Spread)
Selisih antara tingkat imbal hasil obligasi dan kurva imbal hasil nol risiko yang setara.
Zombie Company
Perusahaan yang tidak mampu membayar utangnya tetapi tetap beroperasi berkat dukungan keuangan eksternal.
Zonal Pricing
Sistem penetapan harga di mana harga produk atau layanan berbeda-beda berdasarkan lokasi geografis atau zona.
Zoning Ordinance
Peraturan yang mengatur penggunaan lahan dan pengembangan properti dalam suatu kawasan geografis tertentu.
ZPIC (Zone Program Integrity Contractor)
Kontraktor yang bertanggung jawab untuk menegakkan kepatuhan program Medicare dan Medicaid di wilayah geografis tertentu.