Mau pintar Akuntansi Belajar di Maksi

Cari Istilah Akuntansi, dari “Aktiva” hingga “Zero-Based Budgeting”, dijelaskan dalam bahasa Indonesia yang sederhana.

Istilah Paling Popular

Revenue Anticipation Notes

Surat utang yang diterbitkan dengan harapan bahwa pendapatan di masa depan akan cukup untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

Stop Payment Order

Instruksi kepada bank untuk tidak mencairkan cek tertentu.

Tax Shield

Pengurangan pajak yang dihasilkan dari pengurangan biaya, seperti bunga pinjaman.

Kamus Besar Akuntansi A - Z

Akrual

Metode pencatatan transaksi keuangan pada saat transaksi terjadi, bukan pada saat uang berpindah tangan.

Akrual Aktiva

Pendapatan yang dihasilkan dari operasi normal bisnis, tetapi belum diterima secara kas.

Akrual Basis

Metode akuntansi di mana pendapatan dan biaya direkam saat transaksi terjadi, bukan pada saat uang diterima atau dibayar.

Akrual Biaya

Biaya yang diakui dalam periode tertentu meskipun pembayaran belum dilakukan.

Akrual Interest

Bunga yang terkumpul tetapi belum dibayar pada saat laporan keuangan disusun.

Akrual Kewajiban

Kewajiban yang timbul dari operasi normal bisnis, tetapi belum dibayar secara kas.

Akrual Pendapatan

Pendapatan yang diakui pada periode penjualan atau penyediaan barang atau jasa, meskipun uang belum diterima.

Akrual Revenue

Pendapatan yang diakui pada saat transaksi terjadi, meskipun uang belum diterima.

Akruals

Kewajiban yang diakui tetapi belum dibayar pada saat laporan keuangan disusun.

Aktiva

Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas dan memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur.

Aktiva intangible

Aset yang tidak berwujud tetapi memiliki nilai ekonomi, seperti hak cipta, lisensi, atau goodwill.

Aktiva lancar bersih

Selisih antara aset lancar dengan kewajiban lancar, mewakili kemampuan suatu entitas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Aktiva Operasional

Aset yang diperlukan untuk menjalankan operasi sehari-hari suatu perusahaan, seperti persediaan, piutang usaha, dan kas.

Aktiva Tetap

Aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam operasi jangka panjang, seperti tanah, bangunan, dan peralatan.

Aktiva Tidak Berwujud

Aset yang tidak berwujud fisik, seperti hak paten, merek dagang, dan goodwill.

Akuntabilitas

Tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.

Akuntan

Profesional yang bertanggung jawab atas pencatatan, analisis, dan pelaporan informasi keuangan suatu entitas.

Akuntansi

Proses mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas transaksi keuangan suatu entitas.

Akuntansi aset keuangan

Proses pencatatan, pengakuan, dan penilaian aset keuangan seperti saham, obligasi, atau instrumen derivatif.

Akuntansi berbasis akrual

Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya diakui saat terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayar.

Akuntansi berbasis kas

Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya diakui saat uang diterima atau dibayar.

Akuntansi Biaya

Proses pengukuran, analisis, dan pelaporan biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa suatu entitas.

Akuntansi biaya tenaga kerja langsung

Pencatatan dan analisis biaya langsung yang berkaitan dengan tenaga kerja langsung dalam produksi barang atau jasa.

Akuntansi biaya variabel

Pencatatan dan analisis biaya yang berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume produksi suatu entitas.

Akuntansi Forensik

Gabungan antara akuntansi dan investigasi forensik yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan keuangan dan menyediakan bukti untuk pengadilan.

Akuntansi internasional

Standar akuntansi yang berlaku secara internasional untuk memfasilitasi perbandingan laporan keuangan antar negara.

Akuntansi investasi

Pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi yang berkaitan dengan investasi suatu entitas di perusahaan lain.

Akuntansi investasi modal

Pencatatan dan analisis transaksi yang berkaitan dengan investasi dalam aset tetap atau proyek modal suatu entitas.

Akuntansi Keuangan

Cabang akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan untuk digunakan oleh pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan pemerintah.

Akuntansi keuangan publik

Pencatatan dan pelaporan keuangan oleh entitas pemerintah atau organisasi nirlaba untuk tujuan publik.

Akuntansi komersial

Praktik pencatatan dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh entitas bisnis dengan tujuan keuntungan.

Akuntansi lingkungan

Cabang akuntansi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas bisnis dan mencatatnya secara akurat.

Akuntansi Manajemen

Cabang akuntansi yang fokus pada penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajerial.

Akuntansi nilai wajar

Pencatatan aset dan kewajiban suatu entitas berdasarkan nilai yang dapat diperoleh dari transaksi pasar saat ini.

Akuntansi Pajak

Cabang akuntansi yang berfokus pada penerapan peraturan perpajakan dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.

Akuntansi pembelian

Proses pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi pembelian barang atau jasa oleh suatu entitas.

Akuntansi pemerintah

Cabang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan entitas pemerintah atau sektor publik.

Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi yang berfokus pada entitas pemerintah, termasuk pencatatan dan pelaporan aktivitas keuangan pemerintah.

Akuntansi pengeluaran

Pencatatan, pengendalian, dan pelaporan pengeluaran suatu entitas dalam operasinya sehari-hari.

Akuntansi pengungkapan

Praktik mengungkapkan informasi keuangan suatu entitas kepada pemangku kepentingan untuk tujuan transparansi.

Akuntansi perantara

Pencatatan transaksi keuangan oleh lembaga atau individu yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.

Akuntansi perbankan

Cabang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan bank dan lembaga keuangan lainnya.

Akuntansi persediaan

Proses pencatatan, pengendalian, dan pelaporan persediaan barang yang dimiliki suatu entitas.

Akuntansi piutang

Pencatatan, pengakuan, dan pemantauan piutang yang dimiliki oleh suatu entitas dari penjualan barang atau jasa.

Akuntansi proyek

Proses pencatatan, analisis, dan pelaporan biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek tertentu.

Akuntansi Swasta

Sistem pencatatan keuangan yang digunakan oleh entitas swasta atau perusahaan untuk mencatat, melacak, dan melaporkan transaksi keuangan mereka.

Akuntansi tagihan

Proses pencatatan dan pengakuan pendapatan dari penjualan produk atau jasa yang belum dibayar secara tunai.

Alokasi Biaya

Proses menetapkan biaya tertentu kepada departemen, produk, atau proyek tertentu sesuai dengan penggunaannya.

Alokasi biaya overhead

Proses menetapkan biaya overhead ke produk atau departemen menggunakan metode alokasi yang ditetapkan.

Alokasi laba bersih

Metode untuk menetapkan bagian laba bersih kepada pemegang saham biasa suatu entitas setelah memperhitungkan dividen preferen.

Alokasi nilai

Proses menentukan nilai ekonomi suatu aset atau kewajiban ketika terjadi perubahan kepemilikan atau pengalihan.

Alokasi overhead

Proses menetapkan biaya overhead kepada produk atau departemen tertentu berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

Amortisasi

Proses mengalokasikan biaya aset tetap secara sistematis selama umur manfaatnya.

Amortisasi Aset Tidak Berwujud

Proses mengalokasikan nilai aset tidak berwujud (seperti goodwill atau hak paten) secara sistematis selama masa manfaatnya.

Analisis ABC

Metode analisis yang mengkategorikan item atau aktivitas berdasarkan tingkat pentingannya terhadap tujuan tertentu.

Analisis arus kas

Evaluasi terhadap arus kas masuk dan keluar suatu entitas untuk menilai kemampuan keuangan dan likuiditasnya.

Analisis beban biaya

Evaluasi terhadap komponen biaya suatu entitas untuk memahami dan mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.

Analisis beban tetap

Evaluasi terhadap proporsi beban tetap terhadap total biaya untuk menentukan tingkat efisiensi operasional.

Analisis Biaya

Proses mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis biaya yang terkait dengan produk, layanan, atau kegiatan bisnis.

Analisis biaya campuran

Penelitian tentang komponen biaya suatu entitas yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

Analisis biaya efektivitas

Evaluasi efektivitas biaya suatu kegiatan atau program dengan memperhatikan manfaat yang dihasilkan.

Analisis biaya jangka pendek

Evaluasi biaya yang terjadi dalam jangka waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun, untuk keperluan perencanaan.

Analisis biaya lainnya

Evaluasi komponen biaya suatu entitas selain biaya langsung dan overhead, seperti biaya pemasaran atau penelitian.

Analisis biaya langsung

Metode penilaian biaya yang mencakup hanya biaya yang langsung terkait dengan produksi suatu produk atau layanan.

Analisis biaya manfaat

Penilaian terhadap efisiensi suatu program atau keputusan investasi dengan membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.

Analisis biaya margin

Penentuan laba bersih yang dihasilkan oleh satu unit tambahan dari produk atau layanan suatu entitas.

Analisis biaya marginal

Evaluasi tambahan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan dari produk atau layanan.

Analisis biaya overhead

Evaluasi alokasi biaya overhead kepada produk atau departemen tertentu untuk keperluan pengendalian biaya.

Analisis biaya overhead tetap

Penelitian tentang biaya overhead yang tetap terlepas dari volume produksi atau penjualan suatu entitas.

Analisis biaya overhead tetap-varibel

Penelitian tentang komponen biaya overhead yang berubah sehubungan dengan aktivitas produksi atau penjualan.

Analisis biaya overhead variabel

Penelitian tentang biaya overhead yang berubah sehubungan dengan aktivitas produksi atau penjualan.

Analisis biaya pelanggan

Evaluasi biaya yang terkait dengan melayani dan mempertahankan pelanggan suatu entitas.

Analisis biaya peluang

Penelitian tentang biaya yang terlewatkan atau hilang karena alternatif tertentu dipilih daripada yang lain.

Analisis biaya selangkah

Penilaian biaya tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit tambahan dari produk atau layanan.

Analisis biaya standar

Evaluasi kinerja suatu entitas dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya standar yang seharusnya terjadi.

Analisis biaya terkelola

Penelitian tentang upaya mengelola dan mengurangi biaya operasional suatu entitas dengan efektif.

Analisis biaya tersembunyi

Identifikasi biaya yang mungkin tidak terlihat atau diabaikan tetapi memiliki dampak signifikan pada operasi suatu entitas.

Analisis biaya tetap

Evaluasi biaya yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi atau penjualan suatu entitas.

Analisis biaya tetap dan variabel

Pembagian biaya suatu entitas menjadi biaya yang tetap dan biaya yang berubah untuk tujuan perencanaan dan pengendalian.

Analisis biaya tinggi-rendah

Penelitian tentang perbedaan biaya antara produk atau layanan tertentu dengan biaya yang paling tinggi dan terendah.

Analisis biaya total

Evaluasi semua biaya terkait dengan suatu produk, layanan, atau kegiatan bisnis suatu entitas.

Analisis biaya transfer

Evaluasi biaya yang ditransfer antara departemen atau divisi dalam suatu entitas.

Analisis biaya variabel

Evaluasi biaya yang berubah sehubungan dengan tingkat aktivitas atau volume produksi suatu entitas.

Analisis biaya-keuntungan

Metode untuk mengevaluasi apakah manfaat yang diperoleh dari suatu keputusan atau aktivitas melebihi biayanya.

Analisis biaya-margin

Evaluasi biaya suatu entitas dalam hubungannya dengan laba kotor yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan.

Analisis biaya-nilai

Evaluasi manfaat yang diperoleh dari produk atau layanan suatu entitas dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Analisis break-even

Penentuan titik di mana pendapatan suatu entitas sama dengan total biaya, menunjukkan titik impas dalam operasi.

Analisis Cash Flow

Proses evaluasi arus kas suatu perusahaan, termasuk penerimaan dan pengeluaran uang tunai serta operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan perusahaan.

Analisis Efek Tekstur

Pendekatan analisis statistik yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel tekstur dan kinerja keuangan suatu perusahaan.

Analisis Efisiensi

Pengukuran efisiensi operasional suatu perusahaan melalui perbandingan antara input dan output dalam produksi atau layanan.

Analisis Fundamental

Pendekatan evaluasi yang mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor fundamental yang memengaruhi kinerja keuangan suatu perusahaan, seperti pendapatan dan laba.

Analisis harga jual

Penentuan harga jual optimal untuk produk atau layanan suatu entitas dengan mempertimbangkan biaya dan permintaan pasar.

Analisis kohesi

Penelitian tentang seberapa baik suatu laporan keuangan menjelaskan aktivitas dan kinerja suatu entitas secara keseluruhan.

Analisis komparatif

Penilaian kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkan data keuangan dengan entitas sejenis atau industri secara keseluruhan.

Analisis korelasi

Penelitian tentang hubungan antara dua variabel, seperti biaya dan volume penjualan, dalam konteks keuangan.

Analisis kreditur

Evaluasi terhadap kelayakan kredit suatu entitas untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari pihak lain.

Analisis Laporan

Proses evaluasi dan penelitian terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan performa bisnis.

Analisis margin kontribusi

Penilaian kontribusi margin suatu produk atau layanan terhadap penutupan biaya tetap dan mencapai laba bersih.

Analisis marginal

Penilaian terhadap kinerja tambahan yang dihasilkan oleh satu unit tambahan dari suatu aktivitas atau produk.

Analisis Pajak

Proses evaluasi struktur pajak dan strategi perpajakan suatu perusahaan untuk meminimalkan beban pajaknya dan memaksimalkan pengembalian pajaknya.

Analisis peluang kerugian

Evaluasi potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari perubahan ekonomi atau industri.

Analisis pengendalian biaya

Evaluasi efektivitas sistem dan proses yang digunakan oleh suatu entitas untuk mengelola dan mengontrol biaya operasional.

Analisis penyusutan

Evaluasi penurunan nilai aset tetap suatu entitas selama periode waktu tertentu.

Analisis perbandingan terhadap industri

Penilaian kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkannya dengan standar industri atau pesaing utama.

Analisis perubahan modal

Penelitian tentang bagaimana perubahan dalam modal suatu entitas mempengaruhi struktur modal dan kinerja keuangan.

Analisis Rasio

Metode untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas dengan membandingkan berbagai rasio keuangan.

Analisis Regresi

Metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu atau lebih variabel dalam laporan keuangan.

Analisis rentabilitas

Pengukuran kinerja suatu entitas dengan membandingkan laba bersih dengan aset, ekuitas, atau penjualan.

Analisis risiko

Penilaian terhadap potensi risiko yang mungkin mempengaruhi tujuan keuangan atau operasional suatu entitas.

Analisis risiko keuangan

Evaluasi terhadap kemungkinan kerugian keuangan yang mungkin dihadapi suatu entitas karena faktor risiko.

Analisis Sensitivitas

Pendekatan untuk mengukur bagaimana perubahan dalam variabel tertentu akan memengaruhi hasil atau kinerja suatu entitas.

Analisis SWOT

Pendekatan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi suatu entitas.

Analisis tren

Penilaian terhadap perubahan atau pola dalam data keuangan suatu entitas dari waktu ke waktu.

Analisis Varians

Perbandingan antara hasil aktual dengan anggaran atau standar untuk mengevaluasi kinerja suatu entitas.

Anggaran

Rencana keuangan yang menggambarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk periode tertentu.

Anggaran fleksibel

Rencana keuangan yang dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi atau aktivitas bisnis untuk tetap relevan.

Anggaran Kas

Rencana pengeluaran dan penerimaan uang tunai suatu entitas selama periode tertentu.

Anggaran master

Rencana keuangan utama yang menggabungkan semua anggaran departemen atau unit bisnis dalam suatu entitas.

Anggaran Modal

Rencana keuangan jangka panjang yang mengalokasikan sumber daya untuk investasi dalam aset tetap atau proyek tertentu.

Anggaran operasional

Rencana keuangan yang menggambarkan perkiraan pengeluaran untuk operasi sehari-hari suatu entitas.

Anggaran terukur

Anggaran yang dirancang dengan tujuan spesifik yang dapat diukur dan dievaluasi untuk kinerja dan pencapaian tujuan.

Anggaran tunai

Rencana keuangan yang memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu entitas dalam jangka waktu tertentu.

Arus kas

Pencatatan dan analisis dari semua penerimaan dan pengeluaran uang tunai selama periode tertentu.

Arus Kas Bebas

Aliran kas yang tersedia untuk digunakan oleh suatu perusahaan setelah mempertimbangkan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan operasi saat ini.

Aset Bersih

Selisih antara total aset dan total kewajiban suatu perusahaan, mewakili ekuitas pemegang saham.

Aset Bersih Operasional

Nilai dari total aset yang dimiliki suatu perusahaan setelah dikurangi dengan total kewajiban operasionalnya.

Aset Bersih Penjualan

Nilai yang diperoleh dari penjualan aset setelah dikurangi dengan biaya penjualan yang terkait.

Aset investasi

Aset yang dimiliki untuk tujuan investasi jangka panjang, seperti saham atau obligasi lainnya.

Aset keuangan

Instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan, seperti saham, obligasi, atau derivatif.

Aset Lancar

Aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal.

Aset Lancar Bersih

Nilai aset lancar setelah dikurangi dengan kewajiban lancar.

Aset Tak Berwujud

Aset yang tidak berwujud atau tidak memiliki bentuk fisik, seperti goodwill, hak paten, dan merek dagang.

Aset takberwujud bersih

Nilai neto dari aset takberwujud suatu entitas setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi.

Aset Tersedia untuk Dijual

Aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dipersiapkan untuk dijual dalam waktu dekat.

Aset Tetap

Barang modal yang dimiliki oleh suatu entitas untuk digunakan dalam operasi bisnisnya dalam jangka waktu yang lama.

Aset Tidak Berwujud

Aset yang tidak berwujud secara fisik tetapi memiliki nilai ekonomi, seperti merek dagang atau paten.

Aset Tidak Lancar

Aset yang dimiliki oleh perusahaan yang tidak diharapkan untuk dijual atau dikonsumsi dalam waktu dekat, seperti tanah, bangunan, dan peralatan.

Aset tidak produktif

Aset yang tidak menghasilkan pendapatan atau manfaat langsung bagi suatu entitas, seperti tanah kosong atau aset tertentu yang dihapuskan.

Aset yang dijual

Aset yang dimiliki suatu entitas dengan tujuan dijual atau dipertahankan hanya untuk jangka waktu tertentu.

Asuransi

Perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi melalui pembayaran premi untuk mengatasi risiko keuangan.

Asuransi piutang

Perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi untuk melindungi suatu entitas dari kerugian piutang tak tertagih.

Audit

Pemeriksaan independen terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk menentukan keakuratan dan kewajaran.

Audit Eksternal

Pemeriksaan independen terhadap catatan keuangan suatu perusahaan oleh akuntan yang tidak terkait dengan perusahaan tersebut.

Audit Internal

Penilaian independen terhadap proses bisnis dan sistem kontrol internal suatu perusahaan oleh departemen audit internal perusahaan.

Back-End

Bagian sistem atau proses yang tidak terlihat oleh pengguna akhir tetapi mendukung fungsi utama aplikasi.

Backorder

Pesanan yang belum dapat dipenuhi karena barang sedang kehabisan stok dan harus diisi nanti.

Bad Debt

Piutang yang tidak dapat dipulihkan atau dianggap tidak dapat dibayarkan oleh debitur.

Balance

Selisih antara total aset dan total kewajiban suatu perusahaan yang merupakan ekuitas pemiliknya.

Balance Sheet

Laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Balance Sheet Analysis

Proses menganalisis informasi yang terdapat dalam neraca untuk mengevaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan.

Balance Sheet Equation

Prinsip akuntansi bahwa total aset sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas pemilik.

Balance Sheet Format

Struktur laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dalam urutan tertentu.

Balance Sheet Ratio

Rasio keuangan yang mengukur kesehatan finansial perusahaan dengan membandingkan elemen-elemen dalam neraca.

Balanced Scorecard

Metode manajemen kinerja yang menggunakan indikator keuangan dan non-keuangan untuk mengevaluasi kinerja.

Bank Charges

Biaya-biaya yang dikenakan oleh bank atas layanan seperti pemrosesan transaksi dan penanganan cek.

Bank Loan

Pinjaman yang diperoleh dari bank dengan persyaratan tertentu, seperti jangka waktu dan tingkat bunga.

Bank Reconciliation

Proses mencocokkan catatan transaksi perusahaan dengan rekening bank untuk memastikan keakuratan informasi keuangan.

Bank Statement

Rekaman transaksi keuangan dari rekening bank, termasuk setoran, penarikan, dan saldo akhir.

Bankruptcy

Keadaan di mana suatu entitas tidak mampu membayar hutangnya dan diizinkan oleh hukum untuk melikuidasi asetnya.

Bankruptcy Protection

Perlindungan hukum yang diberikan kepada perusahaan yang tidak dapat membayar utangnya, yang menghentikan tuntutan dari kreditur.

Barter

Pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan uang tunai, dengan nilai yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Base Currency

Mata uang yang digunakan sebagai standar untuk menilai mata uang lain dalam laporan keuangan internasional.

Base Year

Tahun referensi dalam analisis tren atau indeks, digunakan untuk membandingkan kinerja dari tahun ke tahun.

Batch Processing

Proses memproses sekelompok transaksi dalam satu waktu untuk efisiensi dan konsistensi data.

Beban

Pengeluaran atau pengorbanan ekonomi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan selama periode tertentu.

Bill of Exchange

Instrumen keuangan yang memberi seseorang hak untuk membayar jumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Bill of Materials

Daftar komponen dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk tertentu, termasuk jumlah dan spesifikasinya.

Billing Cycle

Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan dan mengirimkan tagihan kepada pelanggan untuk produk atau layanan.

Bond

Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan janji untuk membayar pokok dan bunga.

Bond Certificate

Dokumen yang menunjukkan kepemilikan obligasi dan hak pemegangnya terhadap pembayaran bunga dan pokok.

Book Depreciation

Pengurangan nilai aset berdasarkan estimasi penggunaan sumber daya atau masa manfaat yang telah berlalu.

Book Value

Nilai aset atau ekuitas dalam catatan akuntansi, yang merupakan nilai buku suatu aset setelah dikurangi penyusutan.

Book-to-Bill Ratio

Rasio yang mengukur hubungan antara pesanan baru dan penjualan pada suatu periode waktu tertentu.

Bookkeeping

Proses mencatat dan menyusun transaksi keuangan sehari-hari suatu bisnis dalam buku besar dan jurnal.

Bookkeeping Software

Perangkat lunak yang digunakan untuk mencatat, menyimpan, dan mengelola data keuangan suatu bisnis.

Bookkeeping System

Sistem yang digunakan untuk merekam dan melacak transaksi keuangan suatu bisnis, biasanya menggunakan software.

Bottom Line

Pendapatan bersih suatu perusahaan setelah mengurangkan semua biaya dan beban dari pendapatan total.

Break-Even Analysis

Analisis untuk menentukan jumlah unit atau pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya tetap dan variabel.

Break-Even Revenue

Jumlah pendapatan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan sama dengan biaya total.

Break-Even Sales

Jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan sama dengan biaya total.

Breakage

Penghasilan yang hilang karena kerusakan atau kehilangan barang yang telah dibeli tetapi tidak digunakan.

Breakdown Expense

Rincian biaya yang dipecah menjadi komponen-komponen individu untuk analisis atau pelacakan yang lebih baik.

Breakeven Point

Titik di mana pendapatan sama dengan biaya, sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian bersih.

Budget

Perencanaan anggaran untuk pengeluaran masa depan yang membantu mengontrol pengeluaran dan mengukur kinerja keuangan.

Budget Adjustments

Perubahan yang dibuat dalam anggaran untuk memperhitungkan perubahan dalam proyeksi pendapatan atau biaya.

Budget Allocation

Proses menetapkan jumlah anggaran kepada berbagai departemen atau proyek dalam suatu organisasi.

Budget Committee

Kelompok orang yang bertanggung jawab untuk merancang, mereview, dan menyetujui anggaran organisasi.

Budget Constraint

Batasan yang mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mengalokasikan sumber daya.

Budget Control

Praktik memonitor dan mengendalikan pengeluaran agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Budget Cycle

Serangkaian langkah-langkah dan proses yang diperlukan untuk menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi anggaran.

Budget Deficit

Keadaan di mana pengeluaran melebihi pendapatan dalam suatu periode waktu tertentu.

Budget Execution

Pelaksanaan rencana anggaran, termasuk pengeluaran dana sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.

Budget Forecast

Perkiraan anggaran masa depan berdasarkan tren historis, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya.

Budget Forecasting

Proses memprediksi pendapatan dan biaya di masa depan berdasarkan data historis dan asumsi yang masuk akal.

Budget Holder

Individu atau departemen yang bertanggung jawab atas pengeluaran anggaran yang ditetapkan kepada mereka.

Budget Justification

Alasan yang mendukung setiap anggaran yang diajukan, menjelaskan kebutuhan akan dana tersebut.

Budget Line

Batas yang menunjukkan kombinasi dari dua atau lebih barang yang dapat dibeli dengan anggaran tertentu.

Budget Line Item

Rincian anggaran untuk setiap kategori pengeluaran dalam suatu anggaran, seperti gaji, bahan baku, dan iklan.

Budget Line Management

Praktik mengelola pengeluaran untuk setiap kategori anggaran agar tetap sesuai dengan rencana anggaran.

Budget Line Review

Tinjauan terhadap pengeluaran anggaran untuk memastikan bahwa dana dialokasikan secara efisien dan efektif.

Budget Monitoring

Praktik memantau pengeluaran dan pendapatan untuk memastikan kesesuaian dengan rencana anggaran.

Budget Performance

Evaluasi seberapa baik suatu organisasi mencapai tujuan dan memenuhi anggaran yang telah ditetapkan.

Budget Performance Report

Laporan tentang pencapaian tujuan anggaran dan perbandingannya dengan anggaran yang direncanakan.

Budget Preparation

Proses merencanakan anggaran dengan mempertimbangkan proyeksi pendapatan dan biaya.

Budget Review

Tinjauan terhadap kinerja anggaran untuk mengidentifikasi potensi perbaikan.

Budget Setting

Proses menetapkan anggaran berdasarkan proyeksi keuangan dan tujuan organisasi.

Budget Surplus

Kelebihan dana yang tersisa setelah memenuhi semua pengeluaran yang direncanakan dalam suatu anggaran.

Budget Surplus Analysis

Analisis terhadap kelebihan anggaran untuk menentukan penggunaan optimal dari dana yang tersisa.

Budget Variance

Perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran aktual yang terjadi selama periode tertentu.

Budget Variance Analysis

Analisis perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran aktual untuk mengidentifikasi penyimpangan.

Budgetary Control

Proses memantau dan mengendalikan pengeluaran organisasi agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Budgetary Slack

Penambahan kelebihan biaya dalam anggaran yang diajukan untuk memastikan persetujuan anggaran.

Budgeting

Proses merencanakan dan mengendalikan pengeluaran dan pendapatan dalam periode tertentu.

Budgeting Process

Langkah-langkah yang diikuti dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi anggaran suatu organisasi.

Business Combination

Penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas hukum baru.

Business Cycle

Siklus fluktuasi ekonomi yang terdiri dari periode ekspansi dan kontraksi.

Business Entity

Konsep bahwa bisnis dianggap sebagai entitas terpisah dari pemiliknya, dengan keuangan dan operasi yang terpisah.

Business Model

Rencana strategis yang menjelaskan cara suatu bisnis menghasilkan pendapatan dan mencapai keuntungan.

Business Process

Serangkaian langkah atau aktivitas yang dilakukan secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu dalam bisnis.

Business Risk

Risiko yang terkait dengan operasi dan lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi laba dan pertumbuhan perusahaan.

Business Segment

Bagian atau divisi tertentu dari suatu perusahaan yang memiliki operasi dan hasil keuangan yang terpisah.

Business Valuation

Proses menentukan nilai moneter suatu bisnis berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, aset, dan prospek.

Capital Asset

Aset modal adalah aset jangka panjang yang digunakan dalam operasi bisnis dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat.

Capital Asset Pricing Model (CAPM)

Model penetapan harga aset modal adalah model keuangan yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor atas suatu investasi.

Capital Budgeting

Penyusunan anggaran modal adalah proses perencanaan dan pengalokasian sumber daya keuangan untuk investasi jangka panjang yang memperkirakan arus kas masa depan.

Capital Expenditure

Pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk memperoleh atau meningkatkan aset modal, seperti mesin, gedung, dan peralatan.

Capital Gain

Keuntungan modal adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham atau aset lainnya yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.

Capital Gearing

Perenggangan modal adalah ukuran yang menggambarkan seberapa besar perusahaan memanfaatkan modal pinjaman dibandingkan dengan ekuitas pemegang sahamnya.

Capital Lease

Sewa modal adalah persewaan aset jangka panjang yang memberi hak kepemilikan kepada penyewa pada akhir masa sewa.

Capital Rationing

Pembatasan modal adalah praktik manajemen di mana perusahaan membatasi investasi dalam proyek tertentu karena keterbatasan sumber daya keuangan.

Capital Reserve

Cadangan modal adalah bagian dari keuntungan yang ditahan yang disisihkan untuk tujuan tertentu, seperti pengembangan atau akuisisi perusahaan, bukan untuk dividen.

Capital Stock

Saham modal adalah jumlah total saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Ini mencakup saham biasa dan preferen.

Capital Structure

Struktur modal adalah rasio relatif antara hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan.

Capital Structure Ratio

Rasio struktur modal adalah rasio yang digunakan untuk mengevaluasi komposisi modal perusahaan, seperti rasio utang terhadap ekuitas.

Capital Surplus

Surplus modal adalah kelebihan dari jumlah yang diterima dari penjualan saham di atas nilai nominal saham.

Capitalization

Kapitalisasi adalah proses mengubah pengeluaran menjadi aset dengan cara menambahkannya ke saldo akun aset yang sesuai, bukan mengurangkan sebagai biaya langsung.

Capitalization Rate

Tingkat kapitalisasi adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari aliran kas masa depan dalam analisis penilaian.

Carrying Amount

Jumlah tercatat adalah nilai buku suatu aset atau kewajiban dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Ini mencerminkan nilai historis dikurangi penyusutan atau amortisasi.

Cash Basis Accounting

Akuntansi basis kas adalah metode pencatatan transaksi keuangan saat uang masuk atau keluar, tidak memperhatikan waktu sebenarnya transaksi tersebut terjadi.

Cash Discount

Diskon tunai adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli jika pembayaran dilakukan dalam waktu tertentu.

Cash Equivalents

Setara kas adalah investasi yang sangat likuid dan dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai dengan nilai yang relatif stabil.

Cash Flow

Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode waktu tertentu. Ini mencakup arus masuk dari penjualan dan arus keluar dari pengeluaran.

Cash Flow Forecast

Ramalan arus kas adalah perkiraan arus kas masuk dan keluar di masa depan berdasarkan informasi yang tersedia pada saat itu.

Cash Flow Statement

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan selama periode tertentu.

Certified Public Accountant (CPA)

Akuntan Publik Bersertifikasi (CPA) adalah profesi akuntansi yang memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman serta telah lulus ujian sertifikasi CPA.

Chart of Accounts

Daftar semua akun yang digunakan oleh perusahaan, dengan setiap akun memiliki nomor identifikasi uniknya sendiri.

Closing Entries

Entri penutup adalah entri jurnal yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo akun sementara ke akun modal.

Consignment

Konsinyasi adalah aransemen penjualan di mana produsen atau pemilik barang mengirimkan barang kepada penjual tetapi tetap memiliki kepemilikan hingga barang tersebut terjual.

Consistency Principle

Prinsip konsistensi adalah konsep akuntansi yang menuntut bahwa metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan harus konsisten dari tahun ke tahun.

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan terkonsolidasi adalah laporan keuangan yang menggabungkan data keuangan dari beberapa entitas dalam satu laporan untuk tujuan pelaporan grup.

Contingency Plan

Rencana kontinjensi adalah langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menghadapi kemungkinan kejadian yang tidak terduga atau merugikan.

Contingent Assets

Aset kontinjensi adalah aset yang mungkin ada, tetapi keberadaannya belum pasti, tergantung pada hasil peristiwa masa depan.

Contingent Consideration

Pertimbangan kontinjensi adalah kesepakatan pembelian yang memberikan pembayaran tambahan kepada penjual berdasarkan pencapaian target tertentu.

Contingent Liabilities

Liabilitas kontinjensi adalah kewajiban yang mungkin terjadi di masa depan, tergantung pada hasil peristiwa yang belum pasti.

Continuous Audit

Audit kontinu adalah proses audit yang berkelanjutan dan terus-menerus yang menggunakan teknologi informasi untuk mengaudit transaksi secara real-time.

Contra Account

Akun kontra adalah akun yang digunakan untuk mengimbangi akun utama dan mengurangi saldonya. Misalnya, akun penyusutan digunakan sebagai akun kontra untuk aset tetap.

Contribution Income Statement

Laporan pendapatan kontribusi adalah laporan yang memisahkan biaya variabel dan tetap untuk menghasilkan laba kontribusi yang memberikan informasi tambahan kepada manajemen.

Contribution Margin

Margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel. Ini menunjukkan kontribusi penjualan yang tersisa untuk menutupi biaya tetap.

Contribution Margin Ratio

Rasio margin kontribusi adalah persentase margin kontribusi terhadap pendapatan penjualan.

Controllable Budget

Anggaran yang dapat dikendalikan adalah rencana keuangan yang mencakup hanya biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen dalam suatu periode tertentu.

Controllable Costs

Biaya yang dapat dikendalikan adalah biaya yang dapat diubah atau dikontrol oleh manajemen dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Controllable Margin

Margin yang dapat dikontrol adalah selisih antara pendapatan dan biaya variabel serta biaya tetap yang dapat dikendalikan oleh manajemen.

Controllable Profit

Laba yang dapat dikendalikan adalah laba bersih yang disesuaikan untuk memperhitungkan perbedaan antara laba aktual dan laba yang diharapkan berdasarkan anggaran.

Cost Accounting

Akuntansi biaya melibatkan menghitung dan melacak biaya produksi barang atau jasa, sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang tepat.

Cost Allocation

Penyisihan biaya adalah proses mengalokasikan biaya umum kepada unit bisnis atau departemen tertentu dalam perusahaan.

Cost Behavior

Perilaku biaya mengacu pada cara biaya berubah seiring perubahan volume produksi atau penjualan.

Cost Control

Pengendalian biaya adalah proses manajemen yang bertujuan untuk mengawasi dan mengelola biaya operasional perusahaan agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Cost Driver

Pendorong biaya adalah faktor atau variabel yang menyebabkan perubahan dalam biaya produksi atau operasional.

Cost Method

Metode biaya adalah metode akuntansi di mana investasi diakui pada nilai historisnya dan penyesuaian dilakukan hanya untuk refleksi kerugian atas penurunan nilai.

Cost of Capital

Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal, termasuk bunga pinjaman, dividen yang dibayar kepada pemegang saham, dan sebagainya.

Cost of Equity

Biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor pemegang saham untuk menanamkan modalnya dalam saham perusahaan tertentu.

Cost of Goods Sold

Biaya barang yang terjual adalah biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang dijual oleh perusahaan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dll.

Cost of Sales

Biaya penjualan adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa yang dijual oleh perusahaan, termasuk bahan baku dan tenaga kerja.

Cost Volume Profit Analysis

Analisis biaya volume laba adalah alat analisis yang digunakan untuk memahami hubungan antara volume penjualan, biaya, dan laba.

Cost-Volume-Profit (CVP) Ratio

Rasio biaya-volume-laba adalah rasio yang menggambarkan hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba bersih perusahaan.

Credit Memo

Nota kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk memberitahukan kredit yang diberikan atas pengembalian barang atau pengurangan harga.

Credit Memorandum

Nota kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk memberitahukan kredit yang diberikan atas pengembalian barang atau pengurangan harga.

Current Assets

Aset lancar adalah aset yang diperkirakan akan diubah menjadi uang tunai dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan.

Current Liabilities

Liabilitas lancar adalah kewajiban yang harus diselesaikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan.

Current Portion of Long-Term Debt

Bagian lancar dari utang jangka panjang adalah jumlah utang jangka panjang yang dijadwalkan untuk dibayar dalam satu tahun ke depan.

Current Ratio

Rasio lancar adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban lancar dengan aset lancar.

Dampak Pajak

Pengaruh pajak terhadap laba bersih perusahaan.

Dana Amal

Dana yang disumbangkan untuk tujuan amal atau filantropi.

Dana Amanah

Dana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk kepentingan pihak lain.

Dana Cadangan

Dana yang disisihkan dari laba untuk keperluan tertentu di masa depan.

Dana Cadangan Investasi

Dana yang dialokasikan untuk investasi jangka panjang atau kegiatan ekspansi.

Dana Darurat

Dana yang disimpan untuk keadaan darurat atau keadaan tak terduga.

Dana Investasi

Dana yang diinvestasikan oleh perusahaan atau individu untuk tujuan keuntungan jangka panjang.

Dana Investasi Berkelanjutan

Dana yang diinvestasikan dalam proyek-proyek yang berkelanjutan secara lingkungan atau sosial.

Dana Investasi Bersama

Dana yang diinvestasikan secara kolektif oleh beberapa investor.

Dana Investasi Modal

Dana yang dialokasikan untuk membeli aset tetap atau modal kerja.

Dana Modal Ventura

Dana yang diinvestasikan oleh investor untuk mendukung perusahaan rintisan atau startup.

Dana Operasional

Dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.

Dana Pemeliharaan

Dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan rutin atau perbaikan aset perusahaan.

Dana Pensiun

Dana yang disisihkan untuk memberikan tunjangan pensiun kepada karyawan di masa depan.

Dana Penswastaan

Dana yang digunakan untuk memprivatisasi bisnis atau layanan publik.

Dana Perawatan Kesehatan

Dana yang disisihkan untuk keperluan perawatan kesehatan karyawan.

Dana Sosial

Dana yang dialokasikan untuk program-program sosial atau CSR oleh perusahaan.

Data Keuangan

Informasi numerik yang terkait dengan keuangan perusahaan.

Daya Likuidasi

Kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar.

Debit

Pencatatan jumlah yang masuk atau keluar dari rekening.

Debit Balance

Saldo rekening yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar atau jumlah yang disimpan.

Debit Memo

Catatan yang menunjukkan pengurangan jumlah yang harus dibayarkan kepada pihak lain.

Debit Posting

Proses mencatat jumlah dalam rekening debit.

Debitur

Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar piutang kepada pihak lain.

Debitur Hipotek

Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar cicilan hipotek kepada kreditur.

Debitur Piutang

Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar piutang kepada perusahaan.

Debitur Tagihan

Pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar tagihan kepada pihak lain.

Defisit

Selisih antara total pengeluaran dan total penerimaan selama periode tertentu.

Defisit Akumulasi

Total kerugian akumulasi yang terjadi dalam perusahaan dari tahun ke tahun.

Denda

Biaya tambahan yang harus dibayarkan karena keterlambatan atau pelanggaran kontrak.

Denda Pajak

Denda yang dikenakan oleh pemerintah jika pembayaran pajak telat atau tidak sempurna.

Depreciation Expense

Biaya yang terkait dengan depresiasi aset tetap selama periode tertentu.

Depresiasi

Pengurangan nilai aset tetap secara sistematis selama umur manfaatnya.

Depresiasi Akumulasi

Total depresiasi yang telah diakumulasikan sejak aset diperoleh.

Depresiasi Akuntansi

Pengurangan nilai aset tetap yang dicatat dalam buku akuntansi.

Depresiasi Fiskal

Metode penghitungan depresiasi yang diakui oleh pemerintah dalam perhitungan pajak.

Depresiasi Metode Saldo Menurun

Metode depresiasi yang menghitung depresiasi berdasarkan nilai residu aset.

Diferensiasi Biaya

Metode mengidentifikasi dan memisahkan biaya-biaya berdasarkan fungsi atau produk.

Diskon Tunai

Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan atas pembayaran tunai.

Diskonto

Pengurangan harga atau nilai aset atau utang.

Diversifikasi

Strategi mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.

Dividen

Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham.

Dividen Berkelanjutan

Dividen yang diproyeksikan untuk dipertahankan pada tingkat yang konsisten dari tahun ke tahun.

Dividen Kompensasi

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk saham tambahan.

Dividen Prioritas

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen sebelum pemegang saham biasa.

Dividen Terakhir

Dividen yang dinyatakan oleh perusahaan pada akhir tahun keuangan.

Dividen Tidak Tunai

Dividen yang dibayarkan dalam bentuk aset atau layanan daripada uang tunai.

Dividen Tunai

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.

Dokumen Asli

Dokumen yang menjadi dasar untuk mencatat transaksi akuntansi.

Dokumentasi Akuntansi

Penyimpanan rekaman transaksi keuangan untuk tujuan audit dan referensi.

Double-Entry Accounting

Metode pencatatan yang mencatat setiap transaksi dalam dua rekening yang berbeda secara bersamaan.

Earnest Money

Uang muka yang diberikan oleh pembeli untuk menunjukkan niat serius dalam pembelian suatu aset.

Earnings Before Interest and Taxes (EBIT)

Pendapatan sebelum dipotong bunga dan pajak.

Earnings Before Tax (EBT)

Pendapatan sebelum dipotong pajak penghasilan.

Earnings Credit

Penghasilan yang diperoleh dari saldo rekening bank yang diizinkan untuk ditransfer.

Earnings Management

Praktik yang digunakan untuk mengelola laporan keuangan sehingga menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Earnings per Share (EPS)

Keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan per saham yang beredar.

Earnings Quality

Tingkat keandalan dan relevansi informasi yang terkandung dalam laporan laba rugi suatu perusahaan.

Earnings Report

Laporan keuangan periodik yang memberikan informasi tentang pendapatan dan laba suatu perusahaan.

Earnings Retention Ratio

Persentase laba bersih yang disimpan perusahaan daripada dibagikan sebagai dividen.

Earnings Volatility

Tingkat fluktuasi pendapatan suatu perusahaan dari periode ke periode lainnya.

Earnings Yield

Rasio yang mengukur tingkat pengembalian investasi saham.

Economic Entity

Konsep bahwa entitas bisnis memiliki identitas terpisah dari pemiliknya.

Economic Indicators

Data statistik yang menggambarkan kondisi ekonomi suatu negara.

Economic Order Quantity (EOQ)

Jumlah optimal barang yang harus dipesan untuk mengurangi biaya persediaan dan pesanan.

Economic Profit

Selisih antara pendapatan dan biaya yang sebenarnya, termasuk biaya modal.

Economic Value Added (EVA)

Metrik keuangan yang mengukur kinerja suatu perusahaan berdasarkan nilai ekonomi yang dihasilkan atas modal yang diinvestasikan.

Effective Tax Rate

Tarif pajak efektif setelah mempertimbangkan deduksi dan kredit pajak.

Effectiveness

Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan bisnis.

Efficiency

Kemampuan perusahaan untuk menggunakan sumber daya dengan sebaik-baiknya.

Ekuitas

Kekayaan bersih perusahaan yang dihitung dengan cara mengurangi Pasiva dari Aktiva.

Electronic Data Interchange (EDI)

Pertukaran dokumen bisnis secara elektronik antara perusahaan.

Embezzlement

Tindakan merampok dana perusahaan oleh pihak yang memiliki akses keuangan.

Employee Benefits

Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain gaji, seperti asuransi kesehatan.

Employee Provident Fund

Program pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan untuk karyawan.

Employee Stock Option

Hak bagi karyawan untuk membeli saham perusahaan dengan harga diskon.

Encumbrance

Kendala pada dana yang dialokasikan untuk tujuan tertentu.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem manajemen bisnis terintegrasi yang mengelola berbagai proses bisnis.

Entity

Suatu organisasi atau badan hukum yang berdiri secara terpisah dari individu atau perusahaan lain.

Equilibrium Price

Harga di mana penawaran dan permintaan sama-sama memenuhi.

Equity

Bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan yang berasal dari investasi oleh pemilik.

Equity Financing

Mendapatkan modal dengan menjual saham atau memperoleh modal dari pemegang saham.

Equity Index Fund

Dana yang mengikuti kinerja indeks pasar saham tertentu.

Equity Investment

Investasi dalam saham perusahaan lain.

Equity Market

Pasar tempat saham dan sekuritas lainnya diperdagangkan antara investor.

Equity Method

Metode akuntansi untuk mengakuntansi investasi perusahaan dalam saham perusahaan lain.

Equity Multiplier

Pengukuran seberapa banyak aset didanai oleh ekuitas.

Equity Ratio

Rasio yang mengukur proporsi modal sendiri dalam struktur modal perusahaan.

Equity Risk Premium

Kompensasi tambahan yang diharapkan oleh investor karena risiko berinvestasi dalam saham.

Equity Securities

Instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan.

Equity Swap

Transaksi keuangan di mana dua pihak setuju untuk menukar aliran kas atau nilai.

Equity Turnover Ratio

Rasio yang mengukur efisiensi penggunaan ekuitas perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.

Equivalent Units

Satuan yang digunakan dalam metode biaya rata-rata untuk menyamakan produksi sebagian dalam proses produksi.

Error of Omission

Kesalahan yang terjadi ketika suatu transaksi atau peristiwa tidak dicatat dalam catatan keuangan.

Error of Principle

Kesalahan yang terjadi karena pelanggaran prinsip akuntansi.

Escrow Account

Rekening yang digunakan untuk menahan dana yang disediakan untuk tujuan tertentu.

Escrow Agreement

Perjanjian di mana pihak ketiga memegang dana atau aset hingga terpenuhinya kondisi tertentu.

Estimated Useful Life

Perkiraan masa pakai aset yang digunakan untuk menghitung penyusutan.

Ethics

Prinsip-prinsip moral yang memandu perilaku dalam bisnis.

Evasion

Menghindari pembayaran pajak dengan cara yang melanggar hukum.

Eventual Obligation

Kewajiban yang mungkin timbul dari kejadian tertentu di masa depan.

Ex-Dividend

Status saham yang tidak memperoleh dividen yang diumumkan.

Ex-Dividend Date

Tanggal dimana saham tidak lagi memperoleh dividen yang diumumkan.

Excess Capacity

Kapasitas produksi yang tidak digunakan sepenuhnya oleh perusahaan.

Excess of Loss Insurance

Asuransi yang melindungi perusahaan dari kerugian yang melebihi jumlah tertentu.

Exchange Rate

Nilai tukar mata uang satu negara terhadap mata uang negara lainnya.

Exchange Rate Risk

Risiko bahwa perubahan dalam nilai tukar mata uang akan mempengaruhi nilai investasi atau kewajiban perusahaan.

Exchange-Traded Derivative

Instrumen keuangan turunan yang diperdagangkan di bursa.

Exchange-Traded Fund (ETF)

Dana investasi yang diperdagangkan di bursa seperti saham.

Executive Compensation

Gaji dan insentif lainnya yang diberikan kepada eksekutif perusahaan.

Executive Director

Anggota dewan direksi yang juga memiliki peran eksekutif dalam manajemen perusahaan.

Exemption

Pengurangan atau pembebasan dari kewajiban pajak.

Expected Return

Pendapatan yang diantisipasi dari investasi.

Expected Value

Perkiraan nilai hasil dari suatu keputusan, berdasarkan probabilitas hasil yang mungkin.

Expendable Asset

Aset yang dimiliki oleh perusahaan dan diharapkan akan digunakan dalam operasi normal.

Expenditure

Pengeluaran uang untuk membeli barang atau jasa.

Expenditure Budget

Perencanaan pengeluaran untuk periode tertentu.

Expenditure Variance

Perbedaan antara biaya yang dianggarkan dan biaya aktual yang dikeluarkan perusahaan.

Expense

Pengeluaran yang terjadi dalam kegiatan operasional perusahaan.

Expense Account

Akun yang digunakan untuk mencatat pengeluaran dalam operasi perusahaan.

Expense Ratio

Rasio yang mengukur efisiensi biaya dalam operasi bisnis.

Expense Recognition

Pengakuan biaya pada periode waktu di mana mereka dihabiskan.

Exponential Smoothing

Teknik peramalan yang menggunakan bobot yang menurun secara eksponensial untuk data historis.

Export

Penjualan barang atau jasa dari satu negara ke negara lain.

Expropriation

Pengambilalihan aset atau hak milik oleh pemerintah tanpa persetujuan pemiliknya.

External Audit

Pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh pihak independen dari perusahaan.

External Financing

Mendapatkan modal dari sumber di luar perusahaan, seperti pinjaman bank.

Externality

Dampak positif atau negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan pada pihak eksternal yang tidak dihargai atau dibayar.

Extraordinary General Meeting (EGM)

Rapat umum pemegang saham yang diadakan untuk masalah luar biasa.

Extraordinary Income

Pendapatan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang tidak terkait dengan operasi normal perusahaan.

Extraordinary Item

Transaksi atau kejadian yang tidak biasa dan jarang terjadi dalam operasi normal perusahaan.

Extrinsic Motivation

Motivasi yang berasal dari faktor eksternal seperti imbalan finansial.

Fair Market Value

Harga yang dapat diterima secara wajar dari suatu aset jika dijual di pasar yang bebas dan bersaing.

Fair Value

Nilai yang masuk akal dari suatu aset atau kewajiban yang dapat diperdagangkan di pasar.

Faktur

Dokumen yang memuat informasi tentang penjualan barang atau jasa beserta harga dan jumlahnya.

Fiduciary

Individu atau entitas yang bertanggung jawab untuk mengelola aset atau keuangan pihak lain dengan itikad baik.

Fiduciary Duty

Tanggung jawab hukum untuk bertindak dalam kepentingan terbaik pihak lain dalam hal keuangan atau aset.

Fiduciary Responsibility

Tanggung jawab hukum untuk bertindak dalam kepentingan terbaik pihak lain dalam hal keuangan atau aset.

Fiduciary Trust

Kepercayaan yang diberikan kepada seseorang atau entitas untuk mengelola aset atas nama pihak lain.

Fidusia

Pengaturan dimana pemilik aset mentransfer kepemilikan kepada pihak lain sebagai jaminan.

FIFO (First In, First Out)

Metode penilaian stok dimana barang yang pertama masuk (first in) dianggap yang pertama keluar (first out).

FIFO (First-In, First-Out) Costing

Metode penilaian persediaan dimana barang yang pertama masuk dianggap yang pertama keluar.

Financial Accounting

Cabang akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan untuk pengguna eksternal.

Financial Analysis

Proses mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan dan data terkait.

Financial Analyst

Profesional yang menganalisis data keuangan untuk memberikan saran investasi atau kebijakan keuangan.

Financial Audit

Pemeriksaan independen atas laporan keuangan suatu perusahaan oleh akuntan publik bersertifikasi.

Financial Derivative

Instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset dasar yang mendasarinya, seperti opsi atau futures.

Financial Distress

Keadaan di mana perusahaan menghadapi masalah keuangan serius dan berisiko mengalami kebangkrutan.

Financial Engineering

Penggunaan teknik keuangan untuk menciptakan struktur atau instrumen keuangan yang kompleks.

Financial Forecast

Perkiraan atau prediksi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan di masa mendatang.

Financial Forecasting

Proses membuat perkiraan tentang kinerja keuangan suatu perusahaan di masa mendatang.

Financial Institution

Institusi yang menyediakan layanan keuangan seperti bank, lembaga pembiayaan, atau perusahaan asuransi.

Financial Instrument

Kontrak keuangan atau instrumen yang memiliki nilai moneter, seperti saham, obligasi, atau derivatif.

Financial Instruments

Instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau derivatif yang diperdagangkan di pasar keuangan.

Financial Leverage

Penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi laba perusahaan.

Financial Management

Proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan aset dan kewajiban perusahaan.

Financial Model

Representasi matematis dari kinerja keuangan suatu perusahaan atau proyek di masa mendatang.

Financial Planning

Proses menentukan tujuan keuangan perusahaan dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk mencapainya.

Financial Ratio

Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.

Financial Reporting

Proses penyusunan dan penyampaian informasi keuangan suatu perusahaan kepada pemangku kepentingan.

Financial Risk

Potensi kerugian keuangan yang diakibatkan oleh fluktuasi pasar atau keputusan investasi yang buruk.

Financial Risk Management

Proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keuangan yang mungkin dihadapi perusahaan.

Financial Statement

Laporan keuangan yang mencakup posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu.

Financial Statement Analysis

Proses menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan kelayakan keuangan.

Financing Activities

Aktivitas yang terkait dengan perolehan dan penggunaan sumber dana jangka panjang perusahaan.

Financing Lease

Perjanjian sewa yang hampir menyerupai pembelian dimana penyewa bertanggung jawab untuk biaya pemeliharaan aset.

Fiscal Year

Periode waktu yang digunakan oleh perusahaan untuk tujuan pelaporan keuangan, biasanya satu tahun.

Fixed Asset

Aset yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam operasi bisnis dan tidak untuk dijual.

Fixed Asset Turnover

Rasio yang mengukur efisiensi penggunaan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan perusahaan.

Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasi bisnis untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang.

Fixed Cost

Biaya yang tetap dan tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan.

Fixed Costs

Biaya yang tidak berubah dalam jumlah tetap meskipun volume produksi atau penjualan berubah.

Fixed Exchange Rate

Sistem nilai tukar mata uang yang ditetapkan dan dijaga oleh otoritas moneter suatu negara.

Fixed Interest Rate

Tingkat bunga yang tetap dan tidak berubah selama masa tertentu dalam suatu perjanjian pinjaman.

Fixed Overhead

Biaya tetap yang terjadi dalam operasi bisnis dan tidak tergantung pada volume produksi.

Fixed-Income Security

Keamanan investasi seperti obligasi yang membayar tingkat bunga tetap kepada pemegangnya.

Fixed-Interest Security

Keamanan keuangan seperti obligasi yang membayar tingkat bunga tetap selama masa tertentu.

FOB (Free On Board)

Istilah yang menunjukkan bahwa penjual bertanggung jawab untuk biaya pengiriman barang hingga ke pelabuhan tujuan.

Footnote

Informasi tambahan atau penjelasan yang disertakan dalam laporan keuangan untuk menjelaskan pos-pos tertentu.

Forecast

Perkiraan atau prediksi tentang keadaan keuangan atau hasil bisnis di masa mendatang.

Forecast Error

Perbedaan antara hasil aktual dan perkiraan dalam proses peramalan.

Forecasting

Proses memperkirakan keadaan keuangan atau hasil bisnis di masa mendatang.

Foreign Currency

Mata uang yang digunakan dalam transaksi keuangan di luar negara asal perusahaan.

Forensic Accounting

Cabang akuntansi yang berkaitan dengan penyelidikan dan analisis transaksi keuangan yang mencurigakan.

Forward Contract

Perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan.

Forward Integration

Strategi perusahaan untuk mengendalikan atau memperluas rantai pasokan dengan membeli distributor atau pemasok.

Forward P/E Ratio

Rasio harga terhadap laba bersih per saham yang mengukur valuasi saham di masa mendatang.

Forward Pricing

Penetapan harga yang disepakati untuk pembelian atau penjualan aset di masa mendatang.

Franchise

Hak yang diberikan oleh pemilik merek kepada pihak lain untuk menjual produk atau layanan dengan merek tersebut.

Franchise Agreement

Perjanjian antara pemilik merek (franchisor) dan pihak yang menerima lisensi (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan merek tersebut.

Franchisee

Pihak yang memperoleh lisensi dari pemilik merek (franchisor) untuk menjalankan bisnis dengan merek tersebut.

Franchisor

Pemilik merek atau konsep bisnis yang memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan merek atau konsep tersebut.

Fraud

Tindakan menipu yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan secara ilegal atau tidak sah.

Fraud Triangle

Konsep yang menggambarkan tiga faktor yang harus ada untuk terjadi tindak pidana keuangan: tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi.

Fraudulent Financial Reporting

Pelaporan keuangan yang disengaja mengandung informasi yang salah atau menyesatkan.

Free Cash Flow

Arus kas yang tersedia untuk penggunaan bebas setelah memenuhi kebutuhan modal perusahaan.

Free Cash Flow to Equity

Arus kas yang tersedia untuk pemegang saham setelah memenuhi kebutuhan modal perusahaan.

Freight-in

Biaya pengiriman barang ke gudang atau tempat penyimpanan perusahaan.

Fringe Benefit

Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok, seperti asuransi kesehatan atau cuti tahunan.

Fringe Benefits

Manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok, seperti asuransi kesehatan atau cuti tahunan.

Full Disclosure Principle

Prinsip akuntansi yang menuntut pengungkapan semua informasi materi yang relevan dalam laporan keuangan.

Full-Time Employee (FTE)

Karyawan yang bekerja penuh waktu dan diharapkan untuk memberikan jumlah jam kerja standar per minggu.

Full-Time Equivalent (FTE)

Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi jumlah total jam kerja karyawan dalam satu minggu kerja penuh.

Fund Accounting

Metode akuntansi yang digunakan oleh organisasi nirlaba untuk melacak penggunaan dana tertentu.

Fund Manager

Individu atau entitas yang mengelola portofolio investasi, seperti dana investasi atau reksa dana.

Fundamentals Analysis

Metode analisis saham yang mempertimbangkan kinerja keuangan dan operasional suatu perusahaan.

Fungible Assets

Aset yang saling dapat dipertukarkan satu sama lain karena sifat dan nilai yang sama.

Futures Contract

Kontrak yang memperjanjikan pembelian atau penjualan aset pada tanggal tertentu di masa mendatang dengan harga yang ditetapkan.

Gain Contingency

Potensi keuntungan yang mungkin dihasilkan dari peristiwa di masa depan, tetapi belum pasti.

Gain from Operations

Keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan, biasanya sebelum pajak.

Gain on Investment

Keuntungan yang diperoleh dari investasi perusahaan dalam bentuk dividen atau apresiasi nilai.

Gain on Sale

Laba yang diperoleh dari penjualan aset atau investasi lebih tinggi dari nilai tercatatnya.

Gearing Ratio

Perbandingan antara utang dengan modal sendiri dalam struktur keuangan suatu perusahaan.

General Accepted Accounting Principles (GAAP)

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan secara umum dalam penyusunan laporan keuangan.

General and Administrative Costs

Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasi umum perusahaan, seperti sewa dan utilitas.

General and Administrative Expenses

Biaya yang berkaitan dengan administrasi umum perusahaan, seperti gaji karyawan non-produksi dan biaya kantor.

General Cash Offer

Penawaran saham kepada publik dengan harga tetap, tidak dibatasi oleh jumlah saham yang tersedia.

General Insurance

Polis asuransi yang mencakup berbagai risiko, seperti kebakaran, pencurian, dan kecelakaan.

General Journal

Buku harian yang mencatat transaksi keuangan dalam urutan kronologis tanpa mengacu pada akun tertentu.

General Ledger

Rekaman semua transaksi keuangan perusahaan dalam akun-akun tertentu.

General Ledger Account

Rekaman spesifik dalam akun besar yang mewakili transaksi individu perusahaan.

General Ledger Control Account

Akun besar yang mencerminkan total semua transaksi dalam sub-ledger tertentu.

General Lien

Hak untuk menahan atau menjual aset seseorang sampai hutangnya terbayar.

General Partner

Mitra yang memiliki tanggung jawab tak terbatas dan terlibat secara aktif dalam manajemen perusahaan.

General Price Level Adjustments

Penyesuaian yang dilakukan untuk mengakomodasi perubahan umum dalam tingkat harga di pasar.

General Reserve

Dana yang disisihkan dari keuntungan untuk tujuan tertentu, seperti ekspansi atau krisis.

Generalized Audit Software (GAS)

Perangkat lunak yang dirancang untuk membantu dalam proses audit keuangan.

Going Concern

Asumsi bahwa perusahaan akan terus beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diidentifikasi.

Going Concern Assumption

Asumsi bahwa entitas akan terus beroperasi dalam waktu yang dapat diidentifikasi di masa depan.

Good Receipt

Dokumen yang mencatat penerimaan barang dari pemasok dengan spesifikasi dan jumlah tertentu.

Goods and Services Tax (GST)

Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa di beberapa negara.

Goods Available for Sale

Total jumlah barang yang tersedia untuk dijual pada suatu periode tertentu.

Goods in Process

Barang yang sedang dalam proses produksi dan belum selesai.

Goods in Transit

Barang yang sedang dalam perjalanan dari pemasok ke gudang perusahaan atau pelanggan.

Goodwill

Nilai tambahan yang melekat pada suatu bisnis karena reputasi, hubungan pelanggan, dll.

Goodwill Impairment

Penurunan nilai yang terjadi ketika nilai pasar aset goodwill melebihi nilai tercatatnya.

Goodwill Write-Off

Penghapusan nilai goodwill dari catatan akuntansi ketika tidak lagi dianggap berharga.

Government Grants

Dana yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan atau individu untuk tujuan tertentu.

Gross Earnings

Total gaji yang diberikan kepada semua karyawan sebelum dikurangi potongan pajak dan lainnya.

Gross Fixed Assets

Total nilai aset tetap perusahaan sebelum akumulasi penyusutan.

Gross Income

Total pendapatan yang diperoleh perusahaan sebelum pengurangan biaya dan pajak.

Gross Income Margin

Persentase pendapatan kotor dari penjualan barang atau jasa setelah dikurangi biaya langsung.

Gross Investment

Total dana yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam proyek atau aset tertentu.

Gross Lease

Sewa yang mencakup semua biaya operasional properti, seperti pajak dan asuransi.

Gross Margin

Persentase pendapatan kotor dari penjualan setelah dikurangi biaya langsung produksi.

Gross Margin Analysis

Analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi.

Gross Margin Ratio

Rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi relatif terhadap pendapatan.

Gross Pay

Total pendapatan yang diterima seorang karyawan sebelum potongan pajak dan pemotongan lainnya.

Gross Payroll

Total gaji yang diberikan kepada semua karyawan sebelum dikurangi potongan pajak dan lainnya.

Gross Profit

Selisih antara pendapatan total dan biaya produksi barang atau jasa sebelum memperhitungkan biaya penjualan dan administrasi.

Gross Profit Margin

Persentase pendapatan kotor dari penjualan setelah dikurangi biaya langsung produksi.

Gross Profit Method

Metode perkiraan persediaan yang didasarkan pada persentase keuntungan kotor dari penjualan.

Gross Revenue

Total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa sebelum potongan.

Gross Sales

Total pendapatan dari penjualan barang atau jasa sebelum dikurangi pengembalian dan diskon.

Group Account

Akun yang digunakan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan dari beberapa entitas terkait.

Group Bonus Plan

Skema insentif di mana bonus diberikan kepada sekelompok karyawan berdasarkan kinerja keseluruhan.

Group Depreciation

Metode perhitungan depresiasi yang memperlakukan aset kelompok sebagai satu entitas tunggal.

Group Life Insurance

Polis asuransi yang mencakup beberapa individu dalam satu kebijakan, sering kali di tempat kerja.

Hard Currency

Mata uang yang dianggap stabil dan diterima secara luas dalam perdagangan internasional.

Harga Pokok Penjualan

Total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual.

Harmonized Standards

Standar akuntansi yang diselaraskan untuk memfasilitasi pembandingan lintas negara.

Hasil Disesuaikan

Pendapatan atau kerugian yang disesuaikan untuk menghilangkan unsur transaksi tidak biasa atau tidak berulang.

Hedge

Strategi untuk melindungi risiko perubahan harga aset dengan melakukan investasi atau lindung nilai lainnya.

Hedge Accounting

Metode akuntansi yang memungkinkan lindung nilai risiko tertentu.

Hedge Effect

Pengaruh lindung nilai terhadap portofolio investasi dalam mengurangi risiko.

Hedge Fund

Dana investasi yang menggunakan berbagai strategi untuk mencapai keuntungan.

Hedge Fund Manager

Individu atau entitas yang mengelola dana investasi yang menggunakan strategi lindung nilai.

Hedge Ratio

Rasio antara jumlah aset yang dilindungi dengan jumlah kontrak lindung nilai.

Hedged Portfolio

Portofolio investasi yang dilindungi terhadap risiko pasar tertentu.

Hedging Effectiveness

Tingkat keberhasilan strategi lindung nilai dalam melindungi terhadap risiko.

Hedging Instrument

Instrumen keuangan yang digunakan untuk melindungi risiko perubahan harga aset.

Hedonic Index

Indeks harga yang memperhitungkan karakteristik produk atau layanan.

Hedonic Pricing

Metode penentuan harga berdasarkan karakteristik produk atau layanan.

Hedonic Regression

Metode statistik untuk mengukur pengaruh berbagai atribut terhadap harga suatu produk.

Heterogeneous Assets

Aset yang berbeda dalam karakteristik atau nilai.

Heterogeneous Goods

Barang atau produk yang memiliki karakteristik atau kualitas yang berbeda.

Heteroskedasticity

Ketidakseimbangan dalam variabilitas dari suatu variabel acak.

Hidden Asset

Aset perusahaan yang tidak terlihat dengan jelas dalam laporan keuangan.

Hidden Costs

Biaya yang tidak langsung atau tidak terduga yang terkait dengan suatu kegiatan atau proyek.

Hidden Income

Pendapatan yang tidak dilaporkan atau disembunyikan dari otoritas pajak.

Hidden Reserves

Cadangan yang tidak dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi digunakan untuk menutup kerugian.

Hierarchical Structure

Struktur organisasi yang terdiri dari beberapa tingkat manajemen.

High Net Worth

Individu atau perusahaan dengan kekayaan yang tinggi.

High-Cost Financing

Sumber pendanaan yang melibatkan tingkat bunga yang tinggi atau biaya tambahan.

High-Frequency Data

Data yang diperoleh atau dianalisis dalam interval waktu yang sangat singkat.

High-Frequency Trading

Strategi perdagangan di mana transaksi dilakukan dalam hitungan detik atau milidetik.

High-Growth Company

Perusahaan yang mengalami pertumbuhan penjualan atau laba yang cepat.

High-Involvement Management

Pendekatan manajemen yang melibatkan karyawan secara aktif dalam pengambilan keputusan.

High-Low Method

Metode untuk memperkirakan biaya tetap berdasarkan titik tertinggi dan terendah dalam aktivitas.

High-Performance Culture

Budaya organisasi yang mendorong pencapaian tinggi dan inovasi.

High-Risk Investment

Investasi yang memiliki potensi keuntungan tinggi tetapi juga risiko yang tinggi.

High-Tech Company

Perusahaan yang beroperasi di sektor teknologi tinggi, seringkali berfokus pada inovasi.

High-Tech Stock

Saham perusahaan teknologi tinggi yang sering mengalami fluktuasi harga yang besar.

High-Volume Business

Bisnis yang memiliki tingkat penjualan atau transaksi yang tinggi.

High-Water Mark

Titik tertinggi dalam nilai investasi yang telah tercapai.

High-Yield Bond

Obligasi yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi tetapi juga memiliki risiko lebih besar.

High-Yield Dividend Stock

Saham yang membayar dividen dengan tingkat pengembalian yang tinggi.

High-Yield Market

Pasar di mana obligasi atau saham dengan tingkat pengembalian yang tinggi diperdagangkan.

High-Yield Savings Account

Akun tabungan yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan tradisional.

Highly Leveraged

Keadaan di mana perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi relatif terhadap ekuitasnya.

Hindsight Bias

Kecenderungan untuk menilai keputusan dengan pengetahuan yang tersedia saat ini.

Hindsight Review

Evaluasi kinerja atau keputusan dengan pengetahuan yang dimiliki setelah peristiwa terjadi.

Hipotesis Kontinuitas

Prinsip bahwa suatu perusahaan akan terus beroperasi dalam waktu yang dapat diprediksi.

Historical Basis

Dasar penilaian aset atau kewajiban berdasarkan nilai historis mereka.

Historical Cost

Nilai aset yang direkam berdasarkan harga beli pada saat diperoleh.

Historical Cost Accounting

Pendekatan akuntansi yang mencatat aset dengan nilai historis mereka.

Historical Cost Concept

Konsep bahwa aset harus dicatat dalam laporan keuangan dengan nilai yang dibelinya pada awalnya.

Historical Cost Convention

Konvensi akuntansi yang mengamanatkan bahwa aset harus direkam dengan nilai historis.

Historical Cost Principle

Prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa aset harus dicatat dengan harga perolehan mereka.

Historical Data

Data keuangan yang berkaitan dengan periode waktu yang telah berlalu.

Historical Data Analysis

Analisis data yang menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat prediksi atau kesimpulan.

Historical Exchange Rate

Nilai tukar mata uang pada titik tertentu di masa lalu.

Historical Financial Statements

Laporan keuangan yang mencatat kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.

Historical Information

Data dan informasi tentang transaksi dan kejadian yang terjadi di masa lalu.

Historical Performance

Kinerja keuangan atau operasional suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.

Historical Price

Harga suatu aset pada titik tertentu di masa lalu.

Historical Simulation

Metode untuk memprediksi risiko keuangan dengan menggunakan data historis.

Historical Variance

Variabilitas harga atau kinerja aset dalam periode waktu tertentu.

Historical Volatility

Tingkat fluktuasi harga suatu aset dalam periode waktu tertentu.

Holding Company

Perusahaan yang memiliki saham mayoritas atau mengendalikan perusahaan lain.

Holding Gain

Keuntungan yang dihasilkan dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.

Holding Gain or Loss

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.

Holding Loss

Kerugian yang timbul dari memegang investasi atau aset dalam portofolio.

Holding Period

Waktu yang dipegang oleh investor sebelum menjual suatu investasi.

Holding Period Capital Gain

Keuntungan modal yang diperoleh dari investasi yang dipegang selama periode waktu tertentu.

Holding Period Return

Pengembalian investasi yang diperoleh dari perubahan nilai investasi selama periode tertentu.

Holding Period Yield

Tingkat pengembalian yang diperoleh dari investasi selama periode tertentu.

Holdover Clause

Klausul dalam kontrak sewa yang memberikan hak kepada penyewa untuk memperpanjang sewa.

Home Currency

Mata uang yang digunakan sebagai standar moneter oleh suatu negara.

Home Office Allocation

Metode alokasi biaya yang digunakan untuk membagi biaya pusat ke departemen atau cabang.

Home Office Expenses

Biaya-biaya yang terkait dengan operasi kantor pusat sebuah perusahaan.

Horizontal Analysis

Teknik analisis yang membandingkan kinerja keuangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu.

Horizontal Combination

Kombinasi perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama.

Horizontal Equity

Prinsip bahwa individu dengan situasi finansial yang sama harus membayar pajak yang sama.

Horizontal Integration

Strategi pertumbuhan di mana perusahaan memperluas operasi melalui akuisisi pesaing horizontal.

Horizontal Relationship

Hubungan antara elemen keuangan dalam laporan keuangan di periode yang sama.

Hostile Bid

Tawaran pembelian saham perusahaan yang tidak diinginkan oleh manajemen.

Hostile Takeover

Pengambilalihan perusahaan yang tidak diinginkan oleh manajemen perusahaan target.

House Banking

Praktek perusahaan yang menggunakan bank-bank tertentu untuk kebutuhan perbankan mereka.

Human Capital

Nilai ekonomi yang terkandung dalam karyawan suatu perusahaan, termasuk keterampilan dan pengetahuan mereka.

Human Resource Accounting

Pendekatan akuntansi yang mencatat nilai ekonomis sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.

Hurdle Rate

Tingkat pengembalian minimum yang harus dicapai oleh suatu investasi untuk dianggap layak.

Hybrid Accounting

Pendekatan yang menggunakan kombinasi antara metode akuntansi tradisional dan metode non-tradisional.

Hybrid Capital Structure

Struktur modal perusahaan yang menggunakan kombinasi utang dan ekuitas.

Hybrid Financing

Pendanaan yang menggunakan kombinasi dari berbagai instrumen keuangan.

Hybrid Instrument

Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik dari lebih dari satu jenis instrumen.

Hybrid Method

Pendekatan yang menggabungkan dua atau lebih metode atau teknik.

Hybrid Security

Keamanan yang memiliki karakteristik dari lebih dari satu jenis instrumen keuangan.

Hyperinflation

Inflasi ekstrem di mana harga-harga barang dan jasa meningkat secara drastis.

Hypothecation

Pemberian jaminan untuk meminjam uang dengan menggunakan aset sebagai jaminan.

Hypothetical Tax

Pajak yang dihitung berdasarkan situasi yang diasumsikan atau hipotetis.

Idle Capacity

Kapasitas produksi yang tidak digunakan sepenuhnya oleh perusahaan.

Idle Time

Waktu yang dihabiskan oleh pekerja tetapi tidak produktif karena alasan tertentu seperti gangguan produksi atau perbaikan mesin.

IFRS (International Financial Reporting Standards)

Standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk menyusun laporan keuangan.

Impairment

Penurunan nilai suatu aset jika nilai pasar saat ini kurang dari nilai buku.

Imprest System

Sistem akuntansi yang menggunakan dana tetap untuk keperluan tertentu, seperti kas kecil, yang diisi kembali saat mencapai jumlah tertentu.

Income Elasticity of Demand

Pengukuran perubahan persentase dalam permintaan suatu produk terhadap perubahan persentase dalam pendapatan konsumen.

Income Smoothing

Praktik yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan cara menggeser pendapatan atau biaya antarperiode.

Income Statement

Laporan keuangan yang menyajikan pendapatan, biaya, dan laba bersih suatu entitas selama periode tertentu.

Income Summary

Akun sementara yang digunakan untuk mengkonsolidasikan laba atau rugi bersih sebelum dialokasikan ke akun ekuitas pemegang saham.

Income Tax

Pajak yang dibayar oleh individu atau perusahaan atas pendapatan yang diperoleh selama periode tertentu.

Income Tax Expense

Total pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dalam periode tertentu berdasarkan laba kena pajak.

Incremental Cost

Biaya tambahan yang timbul akibat suatu keputusan atau tindakan tertentu.

Indirect Costs

Biaya yang tidak secara langsung terkait dengan produksi barang atau jasa, tetapi masih berkontribusi pada operasi perusahaan.

Indirect Labor

Biaya tenaga kerja yang tidak langsung terkait dengan produksi barang atau jasa, seperti tenaga administrasi atau pemeliharaan.

Indirect Method

Metode penyusunan laporan arus kas yang mulai dengan laba bersih dan menyesuaikannya untuk menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi.

Indirect Tax

Pajak yang tidak langsung dikenakan pada konsumen melalui harga barang atau jasa.

Inflation Accounting

Metode akuntansi yang menyesuaikan laporan keuangan untuk mengakomodasi efek inflasi.

Initial Public Offering (IPO)

Penawaran saham perdana suatu perusahaan kepada publik untuk pertama kalinya.

Insolvency

Kondisi ketika suatu entitas tidak dapat membayar kewajiban keuangannya.

Insolvency Ratio

Rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya dengan menggunakan aset likuid.

Installment Sale

Penjualan di mana pembayaran dibagi menjadi beberapa bagian selama jangka waktu tertentu.

Intangible Asset

Aset yang tidak berwujud dan tidak dapat dilihat atau disentuh, seperti merek dagang, hak paten, atau goodwill.

Intangible Assets

Aset yang tidak berwujud dan tidak dapat dilihat atau disentuh, seperti merek dagang, hak paten, atau goodwill.

Intangible Goodwill

Nilai tambahan yang terkandung dalam suatu perusahaan yang melebihi nilai bersih asetnya.

Intercompany Transaction

Transaksi antara dua entitas yang merupakan bagian dari perusahaan yang sama.

Interest Expense

Biaya yang dibayarkan oleh perusahaan atas penggunaan pinjaman atau utang.

Interest Income

Pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dari investasi keuangan seperti obligasi atau deposito.

Internal Audit

Peninjauan dan evaluasi independen atas prosedur, kebijakan, dan operasi internal suatu entitas.

Internal Control

Prosedur dan kebijakan yang diterapkan oleh suatu entitas untuk mengamankan aset, memastikan keakuratan laporan keuangan, dan mencegah kecurangan.

Internal Rate of Return (IRR)

Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi atau proyek.

Internal Reporting

Pelaporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan untuk kebutuhan internal manajemen dan pengambilan keputusan.

Internal Revenue Service (IRS)

Otoritas pajak federal di Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas penerimaan pajak dan penegakan peraturan pajak.

Intracompany Transaction

Transaksi antara dua divisi atau departemen dalam perusahaan yang sama.

Inventory

Barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kepada pelanggan atau digunakan dalam proses produksi.

Inventory Control

Proses pengelolaan dan pengawasan persediaan barang untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan kekurangan persediaan.

Inventory Days

Jumlah hari rata-rata yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk menjual seluruh persediaan yang dimilikinya.

Inventory Management

Proses mengelola persediaan perusahaan untuk meminimalkan biaya penyimpanan sambil memenuhi permintaan pelanggan.

Inventory Shrinkage

Kerugian persediaan yang disebabkan oleh pencurian, kerusakan, atau penyusutan.

Inventory Turnover

Rasio yang mengukur seberapa cepat suatu perusahaan menjual persediaan dalam suatu periode.

Inventory Turnover Ratio

Rasio yang mengukur seberapa cepat suatu perusahaan menjual persediaan dalam suatu periode.

Inventory Valuation

Penilaian nilai persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi.

Inventory Write-Off

Penghapusan persediaan dari catatan perusahaan karena rusak, usang, atau tidak dapat dijual.

Investment

Penanaman modal dalam bentuk uang atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Investment Center

Bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya dan mencapai tujuan investasi yang spesifik.

Investment Holding Company

Perusahaan yang memiliki saham atau kepentingan dalam perusahaan lain sebagai investasi jangka panjang.

Investment Portfolio

Koleksi investasi seperti saham, obligasi, dan properti yang dimiliki oleh individu atau perusahaan.

Investment Property

Properti yang dibeli untuk investasi jangka panjang dengan tujuan memperoleh pendapatan sewa atau apresiasi nilai.

Invoice

Dokumen yang menguraikan barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang harus dibayarkan, dan syarat pembayaran.

Invoice Aging

Proses memonitor dan mengklasifikasikan tagihan yang belum dibayar berdasarkan usia mereka.

Invoice Discounting

Penawaran diskon dari lembaga keuangan atas tagihan yang belum dibayar untuk memperoleh dana tunai lebih cepat.

Invoice Factoring

Penjualan tagihan kepada pihak ketiga (biasanya lembaga keuangan) dengan diskon untuk memperoleh dana tunai segera.

Invoice Verification

Proses memastikan bahwa tagihan yang diterima oleh perusahaan sesuai dengan pesanan yang ditempatkan dan barang atau jasa yang diterima.

Jaminan

Aset yang diserahkan sebagai jaminan atas utang, seperti surat berharga atau kendaraan yang digunakan sebagai jaminan pinjaman.

Jangka Panjang

Periode waktu yang lebih dari satu tahun, seperti aset tetap dan utang jangka panjang.

Jangka Pendek

Periode waktu kurang dari satu tahun, seperti piutang dagang dan utang dagang.

Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo pembayaran suatu utang atau piutang.

Jumlah Debet

Total debet dalam suatu transaksi atau akun dalam akuntansi berpasangan dengan jumlah kredit.

Jumlah Disesuaikan

Jumlah akhir dari saldo buku besar yang telah disesuaikan dengan transaksi akhir periode.

Jumlah Ekuitas

Total nilai kepemilikan pemilik dalam suatu perusahaan, termasuk laba ditahan dan modal saham.

Jumlah Kredit

Total kredit dalam suatu transaksi atau akun dalam akuntansi berpasangan dengan jumlah debet.

Jurnal

Catatan transaksi keuangan secara kronologis dalam sebuah perusahaan.

Jurnal Akuntansi

Alat untuk mencatat transaksi keuangan dalam sistem akuntansi perusahaan.

Jurnal Harian

Catatan transaksi keuangan yang dicatat setiap hari dalam urutan kronologis.

Jurnal Kecil

Catatan transaksi keuangan yang kecil yang tidak memerlukan jurnal umum, seperti pembelian kertas atau pulpen.

Jurnal Khusus

Catatan transaksi keuangan yang diurutkan berdasarkan akun tertentu, misalnya Jurnal Penjualan atau Jurnal Pembelian.

Jurnal Koran

Buku yang mencatat transaksi keuangan secara kronologis sebelum dicatatkan ke dalam buku besar.

Jurnal Pembalik

Jurnal yang dibuat untuk membalikkan efek jurnal penyesuaian di periode berikutnya.

Jurnal Pembelian

Catatan transaksi keuangan yang mencatat pembelian barang atau jasa oleh perusahaan.

Jurnal Penggajian

Catatan transaksi keuangan yang mencatat pembayaran gaji kepada karyawan.

Jurnal Penjualan

Catatan transaksi keuangan yang mencatat penjualan barang atau jasa oleh perusahaan.

Jurnal Penutup

Proses menutup semua akun pendapatan dan biaya ke akun laba ditahan untuk menyiapkan neraca dan laporan laba rugi.

Jurnal Penyesuaian

Catatan transaksi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan buku besar dengan kondisi yang sebenarnya.

Jurnal Transaksi

Catatan transaksi keuangan yang dicatat secara kronologis dalam jurnal untuk pengolahan lebih lanjut.

Jurnal Umum

Catatan transaksi keuangan secara kronologis yang mencatat semua transaksi tanpa memandang akun tertentu.

Karyawan

Individu yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan untuk melakukan pekerjaan tertentu dalam pertukaran atas gaji atau upah.

Kas

Uang tunai dan setara kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Keamanan

Langkah-langkah yang diambil untuk melindungi aset perusahaan dari kerusakan, kehilangan, atau akses yang tidak sah.

Keberlanjutan

Kemampuan suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial.

Kebijakan Akuntansi

Pedoman atau prosedur yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan.

Kebijakan Dividen

Panduan atau keputusan yang mengatur pembayaran dividen kepada pemegang saham suatu perusahaan.

Kecelakaan

Insiden yang tidak terduga dan merugikan yang menyebabkan cedera, kerusakan, atau hilangnya aset perusahaan.

Kecukupan Dana Pensiun

Penilaian apakah dana yang tersedia dalam rencana pensiun suatu perusahaan cukup untuk memenuhi kewajiban masa depan kepada para pesertanya.

Kegagalan Bisnis

Situasi di mana suatu perusahaan tidak dapat mencapai tujuan keuangan atau operasionalnya dan mengalami kerugian.

Kegagalan Keuangan

Situasi di mana suatu perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan atau mengalami kesulitan dalam membayar utangnya.

Kendala Anggaran

Batasan atau pembatasan atas pengeluaran yang ditetapkan dalam rencana anggaran suatu perusahaan atau proyek.

Kepatuhan Perpajakan

Ketaatan suatu perusahaan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.

Kepatuhan Regulasi

Ketaatan suatu perusahaan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku di industri dan yurisdiksi tempat mereka beroperasi.

Kepemilikan Bersama

Bentuk kepemilikan di mana dua atau lebih pihak memiliki saham dalam suatu perusahaan atau aset.

Kepercayaan Investasi

Tingkat keyakinan investor terhadap kemampuan suatu investasi untuk memberikan pengembalian yang diharapkan.

Kerugian Lancar

Kerugian yang timbul akibat operasi normal perusahaan dan terjadi dalam periode akuntansi tertentu.

Kerugian Tidak Lancar

Kerugian yang tidak terkait dengan operasi normal perusahaan, seperti kerugian dari penurunan nilai aset.

Keterbukaan Informasi

Ketersediaan informasi yang cukup bagi pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan yang tepat.

Ketidakpastian

Tingkat ketidakpastian yang melekat dalam pengukuran dan estimasi dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Keuangan Pribadi

Pengelolaan keuangan individu, termasuk penghasilan, pengeluaran, investasi, dan perencanaan keuangan.

Keuangan Publik

Bidang akuntansi yang berkaitan dengan entitas pemerintah dan organisasi nirlaba.

Keuntungan

Selisih positif antara pendapatan dan biaya suatu perusahaan.

Keuntungan Bersih

Pendapatan total suatu perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan beban.

Kewajiban

Hutang atau kewajiban finansial suatu perusahaan yang harus dibayar atau diselesaikan pada masa mendatang.

Kewajiban Kontinjen

Kewajiban yang mungkin timbul di masa depan tergantung pada hasil peristiwa yang tidak pasti.

Kinerja Keuangan

Kondisi keuangan suatu perusahaan, sering kali diukur melalui rasio keuangan dan metrik kinerja lainnya.

Klasifikasi Akun

Pengelompokan transaksi ke dalam kategori tertentu untuk tujuan pelaporan dan analisis.

Klien

Individu atau entitas yang menggunakan jasa atau produk suatu perusahaan dan biasanya membayar untuk layanan tersebut.

Komisi

Pembayaran yang diberikan kepada agen atau perantara atas penjualan atau layanan yang mereka bantu selesaikan.

Kompensasi

Penggantian yang diberikan kepada karyawan atas jasa yang diberikan, biasanya berupa gaji, bonus, atau tunjangan lainnya.

Kompensasi Eksekutif

Bentuk remunerasi yang diberikan kepada eksekutif puncak suatu perusahaan, biasanya termasuk gaji, bonus, dan opsi saham.

Kompetisi

Persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama untuk mendapatkan pangsa pasar dan keuntungan.

Komponen Barang

Bagian-bagian yang membentuk barang yang dijual oleh suatu perusahaan.

Komponen Biaya

Berbagai elemen biaya yang membentuk biaya total suatu produk atau layanan.

Komposisi Portofolio

Rincian investasi suatu perusahaan dalam berbagai aset keuangan seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.

Kondisi Keuangan

Status keuangan suatu perusahaan, termasuk likuiditas, profitabilitas, dan stabilitas keuangan.

Konservasi Energi

Penghematan energi dalam kegiatan bisnis untuk mengurangi biaya dan dampak lingkungan.

Konservasi Sumber Daya

Upaya untuk menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dan melindungi lingkungan.

Konservatisme

Pendekatan dalam akuntansi yang cenderung menghasilkan estimasi yang lebih rendah untuk pendapatan dan aset, serta lebih tinggi untuk beban dan kewajiban.

Konsinyasi

Penjualan barang oleh suatu perusahaan namun barang tersebut masih dimiliki oleh pihak lain (konsinyor).

Konsinyor

Pihak yang memiliki barang dagangan yang dijual oleh pihak lain (konsinyatari) dalam perjanjian konsinyasi.

Konsistensi

Prinsip akuntansi yang menuntut penggunaan metode yang sama dari satu periode ke periode lainnya untuk konsistensi pelaporan.

Konsolidasi

Proses menggabungkan laporan keuangan dari beberapa entitas yang terkait menjadi satu laporan keuangan konsolidasi.

Konsolidasi Subsidiari

Proses menggabungkan laporan keuangan dari anak perusahaan ke dalam laporan keuangan induknya.

Konsultan

Individu atau firma yang memberikan saran ahli kepada perusahaan atau individu dalam bidang tertentu, termasuk akuntansi dan keuangan.

Konsultan Pajak

Individu atau firma yang memberikan layanan konsultasi tentang masalah perpajakan kepada klien mereka.

Kontrak

Perjanjian yang mengikat antara dua atau lebih pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, seringkali melibatkan pembayaran atau pertukaran barang atau jasa.

Kontribusi Modal

Penyertaan dana oleh pemilik atau pemegang saham ke dalam perusahaan.

Kredit

Entri dalam buku besar yang menunjukkan penurunan aset atau peningkatan liabilitas atau ekuitas.

Kreditur

Pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada suatu perusahaan atau individu.

Kreditur Hipotek

Pemberi pinjaman yang menggunakan properti sebagai jaminan untuk pinjaman.

Kriteria Pengakuan

Kriteria yang harus dipenuhi agar suatu item diakui dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Kualifikasi Auditor

Pernyataan atau pengecualian yang diberikan oleh auditor dalam laporan audit terkait dengan keterbatasan audit atau ketidakpastian.

Kualitas Audit

Tingkat kualitas dan keakuratan laporan audit yang disusun oleh auditor independen.

Kualitas Barang

Tingkat keunggulan atau kesesuaian barang atau jasa dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Kumpulan Barang

Pengelompokan barang-barang yang serupa untuk tujuan pelaporan dan analisis, misalnya kumpulan persediaan atau kumpulan piutang.

Kumpulan Biaya

Pengelompokan berbagai biaya operasional atau biaya non-operasional untuk tujuan pelaporan dan analisis.

Laba Bersih

Keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan beban.

Laporan Arus Kas

Laporan yang menunjukkan aliran uang masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu.

Laporan Audit

Dokumen yang memuat hasil pemeriksaan independen atas laporan keuangan suatu perusahaan.

Laporan Ekuitas

Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik suatu perusahaan dari waktu ke waktu.

Laporan Kas

Laporan yang mencatat semua transaksi kas yang masuk dan keluar dari perusahaan.

Laporan Keuangan

Dokumen yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Laporan Laba Rugi

Laporan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih suatu perusahaan.

Laporan Neraca

Laporan yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu.

Laporan Operasional

Laporan yang memuat informasi mengenai kinerja operasional suatu perusahaan.

Laporan Pajak

Dokumen yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk perhitungan pajak.

Lease

Perjanjian sewa menyewa atas aset tetap antara penyewa dan lesor.

Leaseback

Transaksi dimana aset yang dimiliki dijual dan disewakan kembali ke penjual.

Leasehold

Hak untuk menggunakan aset tetap milik orang lain dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa.

Ledger

Buku besar yang mencatat transaksi keuangan secara terperinci.

Ledger Account

Rekening dalam buku besar yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara terperinci.

Legal Entity

Entitas hukum yang dianggap memiliki identitas tersendiri, terpisah dari pemilik atau anggotanya.

Lembur

Waktu kerja tambahan diluar jam kerja normal yang dibayar oleh perusahaan kepada karyawan.

Leverage

Penggunaan utang atau pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi perusahaan.

Leverage Ratio

Rasio keuangan yang mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang untuk mendanai operasinya.

Liabilitas

Kewajiban finansial atau utang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lain.

Liability Insurance

Asuransi yang melindungi perusahaan dari klaim yang diajukan oleh pihak ketiga terhadap kewajiban perusahaan.

Liability Ratio

Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.

Lifo

Metode penilaian persediaan yang menganggap barang terakhir masuk adalah yang pertama keluar.

LIFO Reserve

Selisih antara nilai persediaan menggunakan metode FIFO dan LIFO.

Likuidasi

Proses mengubah aset perusahaan menjadi uang tunai untuk melunasi kewajiban.

Likuiditas

Kemampuan perusahaan untuk mengonversi aset menjadi uang tunai dengan cepat.

Liquid Asset

Aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai tanpa mengalami penurunan nilai yang signifikan.

Liquidation Preference

Hak preferensi pemegang saham untuk menerima pembayaran terlebih dahulu dalam skenario likuidasi perusahaan.

Liquidation Value

Nilai estimasi dari aset perusahaan jika dijual secara cepat, biasanya lebih rendah dari nilai pasar.

Loan

Pinjaman yang diberikan oleh pihak lain kepada perusahaan dengan syarat pengembalian tertentu.

Loan Covenant

Ketentuan kontrak pinjaman yang harus dipatuhi oleh perusahaan selama masa pinjaman.

Lockbox

Kotak yang digunakan oleh bank untuk mengumpulkan cek dan pembayaran dari pelanggan perusahaan.

Long-term Assets

Aset perusahaan yang dimiliki dan diharapkan memberikan manfaat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Long-term Debt

Utang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun yang harus dilunasi oleh perusahaan.

Long-term Investment

Investasi perusahaan dalam aset atau proyek yang diharapkan memberikan manfaat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Long-term Liabilities

Kewajiban finansial perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun.

Loss

Kerugian finansial yang dialami perusahaan ketika pengeluaran melebihi pendapatan.

Loss Prevention

Upaya untuk mencegah kerugian atau kerugian finansial dalam operasi perusahaan.

Loss Ratio

Rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola klaim asuransi dibandingkan dengan premi yang diterima.

Manajemen Aset

Pengelolaan aset suatu perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi penggunaannya.

Manajemen Biaya

Proses perencanaan dan pengendalian biaya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan efisien.

Manajemen Investasi

Proses perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan investasi suatu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan finansialnya.

Manajemen Keuangan

Proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan atas sumber daya keuangan suatu entitas.

Manajemen Kredit

Proses mengelola kebijakan pemberian kredit kepada pelanggan untuk mengoptimalkan aliran kas.

Manajemen Laba

Tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mempengaruhi laporan keuangan dengan cara tertentu.

Manajemen Likuiditas

Pengelolaan keuangan yang fokus pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan segera.

Manajemen Risiko

Proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang mungkin dihadapi oleh suatu perusahaan.

Marga Keuntungan

Persentase dari pendapatan penjualan yang merupakan keuntungan bersih setelah memperhitungkan biaya.

Margin Laba Bersih

Selisih antara pendapatan dan biaya total, merupakan keuntungan sebelum dikurangi pajak dan beban lainnya.

Marginal Cost

Biaya tambahan untuk memproduksi satu unit produk tambahan.

Marginal Revenue

Pendapatan tambahan yang diperoleh dari penjualan satu unit produk tambahan.

Markup

Selisih antara harga jual suatu produk dan biaya produksi atau akuisisi produk tersebut.

Masa Aktif

Waktu yang diharapkan suatu aset tetap memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan.

Masa Amortisasi

Waktu yang diambil untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman atau pengembalian investasi.

Masa Kerja

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek atau tugas tertentu oleh pekerja atau tim.

Masa Kontrak

Periode waktu di mana suatu perjanjian atau kontrak berlaku antara dua pihak yang terlibat.

Masa Manfaat

Perkiraan waktu yang diharapkan suatu aset akan memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan.

Masa Pakai

Periode waktu di mana suatu aset dianggap dapat memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan sebelum penurunan nilainya.

Masa Pelaporan

Waktu di mana suatu laporan keuangan atau dokumen akuntansi disiapkan dan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan.

Masa Pembiayaan

Waktu yang diberikan kepada perusahaan atau individu untuk membayar kembali pinjaman atau kredit yang diterima.

Masa Pemrosesan

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses atau tugas dalam operasi bisnis.

Masa Pendaftaran

Waktu di mana transaksi keuangan dicatat dalam catatan akuntansi suatu perusahaan.

Masa Penyusutan

Periode waktu selama aset tetap dikurangkan nilainya hingga mencapai nilai sisa.

Masa Perakitan

Periode di mana biaya produksi ditambahkan ke nilai persediaan barang dalam proses produksi.

Masa Persetujuan

Waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui suatu keputusan atau kontrak oleh pihak-pihak yang terlibat.

Masa Produktif

Waktu di mana suatu aset atau sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau manfaat ekonomi.

Masa Sewa

Periode waktu di mana suatu aset disewakan kepada pihak lain dengan pembayaran tertentu.

Masa Sewa Residu

Waktu tambahan yang disepakati dalam kontrak sewa di mana penyewa memiliki opsi untuk memperpanjang sewa dengan harga yang telah ditentukan.

Masa Tanam

Periode yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan dari investasi dalam suatu proyek atau aset.

Masa Transaksi

Waktu di mana suatu transaksi keuangan atau bisnis terjadi antara dua pihak yang terlibat.

Masa Tunda

Waktu antara dua peristiwa atau tindakan yang berbeda dalam suatu proses atau aliran kerja.

Masa Tunggu

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil atau tanggapan setelah suatu tindakan diambil.

Masa Validitas

Periode waktu di mana suatu dokumen atau keputusan berlaku atau sah.

Metode Amortisasi

Metode penyebaran nilai aset tetap dalam suatu periode waktu tertentu, umumnya digunakan untuk goodwill atau hak paten.

Metode Anggaran

Pendekatan sistematis dalam mengalokasikan dan mengelola sumber daya finansial suatu organisasi.

Metode Double-Entry

Sistem pencatatan transaksi keuangan yang memasukkan setiap transaksi sebagai debet dan kredit yang sama.

Metode LIFO

Metode penilaian stok di mana barang yang terakhir masuk dianggap pertama keluar, umumnya pada periode inflasi.

Metode Pencatatan Akrual

Metode pencatatan transaksi keuangan di mana pendapatan dan biaya dicatat saat mereka terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayarkan.

Metode Pencatatan Kas

Metode pencatatan transaksi yang mencatat kas masuk dan keluar saat transaksi terjadi.

Metode Pengakuan Pendapatan

Metode untuk menghitung dan mencatat pendapatan dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Metode Penghapusan

Prosedur yang digunakan untuk menghapus aset yang tidak lagi digunakan atau bernilai dalam catatan akuntansi.

Metode Penghapusan Penyusutan

Metode untuk mengurangi nilai aset tetap dari buku akuntansi seiring waktu dengan cara tertentu.

Metode Penilaian

Pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai suatu aset, kewajiban, atau modal dalam laporan keuangan.

Metode Penyusutan

Metode perhitungan pengurangan nilai aset tetap seiring waktu, seperti metode garis lurus atau saldo menurun.

Metode Penyusutan Biaya Tetap

Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang tetap setiap periode, tanpa memperhitungkan jumlah yang berkurang.

Metode Penyusutan Garis Lurus

Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang sama setiap periode akuntansi.

Metode Penyusutan Jumlah Satu Per Tahun

Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset pada akhir setiap periode akuntansi dengan jumlah yang tetap.

Metode Penyusutan Saldo Menurun

Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset berdasarkan persentase tetap dari nilai buku tahun sebelumnya.

Metode Penyusutan Sisa Nilai

Metode penyusutan yang mengurangi nilai aset dengan jumlah yang berkurang setiap periode akuntansi.

Metode Persediaan Biaya Tetap

Metode penilaian persediaan di mana biaya tetap diabaikan dan hanya biaya variabel yang digunakan.

Metode Persediaan FIFO

Metode penilaian stok di mana barang yang pertama masuk dianggap pertama keluar, menghasilkan harga persediaan yang lebih akurat pada kondisi inflasi.

Metode Persediaan Harga Pemecahan

Metode penilaian persediaan di mana stok dihargai berdasarkan rata-rata tertimbang dari harga pembelian.

Metode Persediaan Harga Pokok Rata-Rata

Metode penilaian stok di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata harga pembelian.

Metode Persediaan Harga Pokok Rata-Rata Terkendali

Metode penilaian persediaan di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata tertimbang dari harga pembelian yang berbeda-beda.

Metode Persediaan Harga Riil

Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian barang dihitung berdasarkan harga faktual pada saat pembelian dilakukan.

Metode Persediaan Harga Tetap

Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian barang tetap, dan harga jual ditentukan oleh harga terbaru.

Metode Persediaan LIFO Dollar

Metode penilaian stok di mana barang yang dibeli dengan harga terbaru dianggap keluar terlebih dahulu.

Metode Persediaan Nilai Realisasi Terendah

Metode penilaian stok di mana barang dihargai berdasarkan nilai yang paling rendah antara harga beli dan nilai pasar.

Metode Persediaan Periodik

Metode perhitungan harga persediaan di mana stok tidak dicatat secara terus-menerus, melainkan secara periodik.

Metode Persediaan Rata-Rata

Metode penilaian persediaan di mana biaya barang dihitung dengan mengambil rata-rata harga beli.

Metode Persediaan Standar

Metode penilaian persediaan di mana harga pembelian dan biaya persediaan tetap tidak berubah.

Modal Kerja

Selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar suatu perusahaan, mencerminkan likuiditas operasionalnya.

Modal Pemegang Saham

Modal yang ditanamkan oleh pemilik saham dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan.

Modal Saham

Dana yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan.

Modal Saham Preferen

Jenis saham yang memberikan prioritas pembayaran dividen kepada pemegangnya dibandingkan dengan saham biasa.

Modal Ventura

Dana yang diberikan oleh investor kepada perusahaan dengan imbalan kepemilikan atau keuntungan.

Model Altman Z-Score

Model untuk menentukan kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan berdasarkan rasio keuangan tertentu.

Model Black-Scholes

Model untuk menentukan harga opsi keuangan berdasarkan volatilitas pasar, waktu hingga kadaluwarsa, dan tingkat suku bunga.

Model CAPM

Model penentuan harga aset keuangan berdasarkan hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan.

Model Dampak Keuangan

Model untuk memprediksi dampak keputusan keuangan terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan.

Model Dividen Diskon

Model untuk menilai saham dengan mengasumsikan bahwa nilai suatu saham adalah nilai diskonto dari semua dividen masa depan yang diharapkan.

Model Earnings Yield

Metode untuk menilai saham dengan membandingkan pendapatan bersih per saham dengan harga sahamnya.

Model EOQ

Model untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang harus dibuat untuk meminimalkan biaya persediaan.

Model Prediksi Keuangan

Model matematika atau statistik yang digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan di masa depan berdasarkan data historis.

Model Regresi

Metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara satu atau lebih variabel.

Model Revaluasi

Metode untuk menilai kembali nilai aset berdasarkan nilai pasar saat ini daripada nilai historisnya.

Mutasi Persediaan

Perubahan jumlah persediaan yang disebabkan oleh pembelian, penjualan, atau kegiatan produksi.

Nama Akuntansi

Standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu entitas.

Nama Bank

Nama lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan seperti simpanan, pinjaman, dan investasi.

Nama Barang

Nama produk atau item yang dijual atau diproduksi oleh perusahaan.

Nama Departemen

Nama unit organisasi yang bertanggung jawab atas fungsi atau aktivitas tertentu dalam perusahaan.

Nama Domain

Nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat suatu situs web di internet.

Nama Grup

Nama yang diberikan pada kumpulan entitas yang berada di bawah kendali atau pengaruh yang sama.

Nama Karyawan

Nama individu yang bekerja untuk perusahaan, yang dicatat dalam rekord perusahaan.

Nama Laporan

Nama dari dokumen formal yang disusun untuk menyajikan informasi kepada pengguna atau pihak yang berkepentingan, seperti laporan laba rugi, neraca, atau laporan arus kas.

Nama Merek

Nama yang diberikan kepada merek dagang suatu produk atau jasa.

Nama Pasien

Nama individu yang menerima layanan medis dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya.

Nama Pelanggan

Nama individu atau entitas yang membeli produk atau layanan dari perusahaan.

Nama Pelanggan Utama

Nama individu atau entitas yang merupakan konsumen utama dari produk atau layanan perusahaan.

Nama Pemilik

Nama individu atau entitas yang memiliki saham atau kepemilikan dalam suatu perusahaan.

Nama Pengguna

Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna sistem atau layanan.

Nama Penyedia Layanan

Nama individu atau perusahaan yang menyediakan layanan kepada perusahaan atau pelanggan.

Nama Perusahaan

Nama resmi atau sah dari entitas bisnis yang terdaftar di badan yang berwenang.

Nama Produk

Nama yang diberikan pada produk yang dihasilkan atau dijual oleh perusahaan.

Nama Produk Unggulan

Nama produk tertentu yang diidentifikasi oleh perusahaan sebagai produk andalannya.

Nama Proyek

Nama yang diberikan pada usaha atau inisiatif khusus yang dilakukan oleh perusahaan.

Nama Waralaba

Nama bisnis yang diberikan kepada pemilik usaha yang beroperasi di bawah merek dagang dan model bisnis yang ditetapkan oleh pemilik waralaba.

Neraca

Laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas.

Neraca Akuntansi

Laporan keuangan yang memuat daftar aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Neraca Berjalan

Neraca yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada titik waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu pendek.

Neraca Jumlah

Total nilai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan dalam neraca.

Neraca Konsolidasi

Neraca yang menggabungkan laporan keuangan dari beberapa entitas yang terkait secara ekonomi.

Neraca Pembayaran

Laporan yang mencatat semua transaksi keuangan internasional suatu negara selama periode waktu tertentu.

Neraca Persamaan

Konsep akuntansi dasar yang menyatakan bahwa aset suatu perusahaan sama dengan jumlah kewajiban plus ekuitasnya.

Neraca Pro Forma

Neraca yang disusun berdasarkan proyeksi atau perkiraan, biasanya untuk tujuan perencanaan atau analisis.

Neraca Saldo

Daftar saldo akun-akun dalam buku besar suatu perusahaan pada titik waktu tertentu.

Net Income

Selisih antara pendapatan total dan biaya total dari suatu perusahaan dalam suatu periode waktu, juga dikenal sebagai laba bersih.

Nilai Buku

Nilai aset suatu entitas dalam laporan keuangannya setelah dikurangi akumulasi penyusutan atau depresiasi.

Nilai Intrinsik

Estimasi nilai sebenarnya atau nilai yang seharusnya dari suatu aset, berdasarkan karakteristik fundamentalnya.

Nilai Jual Bersih

Pendapatan penjualan suatu produk setelah dikurangi semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk tersebut.

Nilai Nominal

Nilai suatu variabel atau ukuran dalam satuan dasar, sebelum penyesuaian untuk inflasi atau deflasi.

Nilai Penyusutan

Pengurangan nilai aset selama masa pakainya, yang biasanya dicatat sebagai beban dalam laporan keuangan.

Nilai Piutang

Jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain atas penjualan barang atau jasa.

Nilai Piutang Bersih

Jumlah piutang dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu dan piutang tak tertagih, mencerminkan jumlah yang diharapkan akan diterima perusahaan.

Nilai Piutang Usaha

Total tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan atas penjualan barang atau jasa dari perusahaan.

Nilai Residu

Estimasi nilai ekonomis suatu aset pada akhir masa pakainya.

Nilai Tambah

Selisih antara nilai output dan nilai input dalam suatu proses produksi.

Nilai Wajar

Harga yang akan diterima dari penjualan aset atau dibayar untuk mentransfer liabilitas dalam transaksi jual beli yang normal antara pihak yang berkepentingan, dilakukan secara sukarela.

Nilai Wajar Gereja

Nilai yang berlaku dan adil untuk entitas yang memiliki karakteristik tertentu di pasar yang efisien.

Nilai Waktu Uang

Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai uang di masa depan karena kemampuan uang untuk menghasilkan imbal hasil atau keuntungan investasi.

Nol

Angka yang menunjukkan ketiadaan nilai dalam konteks tertentu.

Nominal

Nilai suatu variabel atau ukuran dalam satuan dasar, sebelum penyesuaian untuk inflasi atau deflasi.

Non-operating Income

Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan di luar operasi inti perusahaan, seperti investasi atau penjualan aset tetap.

Normal Balance

Sifat saldo normal suatu akun dalam akuntansi, baik itu debit atau kredit.

Nota Debit

Dokumen yang menunjukkan jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau kreditor.

Nota Jurnal

Catatan yang memuat detail transaksi keuangan dalam jurnal akuntansi suatu perusahaan.

Nota Kredit

Dokumen yang menunjukkan pengurangan jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau kreditor.

Objection

Keberatan atau penolakan terhadap informasi atau tindakan tertentu dalam konteks akuntansi.

Obligasi

Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor.

Obsolescence reserve

Cadangan yang dibuat untuk mengakomodasi penurunan nilai aset karena usang atau tidak lagi digunakan.

Obsolesensi

Ketidakmampuan aset untuk mempertahankan nilai atau relevansinya seiring waktu.

Oligopoli

Struktur pasar di mana hanya beberapa perusahaan besar mengendalikan sebagian besar pasarnya.

Oligopolistic competition

Persaingan antara beberapa perusahaan besar dalam pasar tertentu.

Open-end fund

Jenis dana investasi di mana jumlah unit tidak terbatas dan dapat dibeli atau dijual kembali.

Operasi

Kegiatan bisnis yang berkaitan dengan produksi barang atau penyediaan jasa.

Operasi cash

Arus kas yang dihasilkan atau digunakan dari kegiatan operasional perusahaan.

Operasi non-tunai

Transaksi bisnis yang tidak melibatkan uang tunai, seperti transfer elektronik atau cek.

Operating cycle

Waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengonversi inventaris menjadi uang tunai melalui penjualan.

Operating expense

Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari.

Opini auditor

Pernyataan formal auditor tentang kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan.

Opini kualitatif

Penilaian subjektif tentang kualitas atau kondisi tertentu dalam laporan keuangan.

Opportunity cost

Nilai terbaik yang dikorbankan ketika memilih satu tindakan daripada yang lain.

Opsi

Kontrak yang memberi pemiliknya hak, bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu.

Opsi bunga

Opsi yang memberikan hak untuk memasuki atau keluar dari suatu perjanjian bunga pada tingkat tertentu.

Opsi pembelian

Kontrak yang memberi pemiliknya hak untuk membeli suatu aset pada harga yang telah ditentukan.

Opsi saham

Hak untuk membeli saham dalam suatu perusahaan pada harga yang telah ditentukan.

Optimal capital structure

Struktur modal yang ideal untuk perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan dan operasionalnya.

Optimalisasi

Proses mencapai efisiensi maksimal dalam penggunaan sumber daya perusahaan.

Optimalisasi pajak

Strategi untuk meminimalkan kewajiban pajak perusahaan secara legal.

Optimalisasi stok

Upaya untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan kurangnya stok barang secara simultan.

Option agreement

Kontrak yang memberi pemiliknya hak untuk melakukan atau menolak suatu tindakan tertentu dalam waktu tertentu.

Order of liquidity

Metode untuk mengklasifikasikan aset berdasarkan kemudahan mereka diubah menjadi uang tunai.

Order penjualan

Dokumen yang berisi rincian pesanan yang ditempatkan oleh pelanggan kepada perusahaan.

Organisasi

Entitas yang terdiri dari orang-orang dan sumber daya yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Otorisasi

Persetujuan atau wewenang yang diberikan untuk melakukan suatu tindakan atau transaksi.

Outlay

Pengeluaran atau investasi dalam suatu proyek atau aktivitas.

Outsourcing

Praktik menggunakan pihak luar untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu dalam bisnis.

Outsourcing TI

Penggunaan pihak luar untuk mengelola dan mendukung infrastruktur teknologi informasi.

Outstanding loan

Pinjaman yang belum lunas atau dibayar sepenuhnya oleh peminjam.

Outstanding shares

Jumlah saham perusahaan yang beredar dan dimiliki oleh investor.

Over-the-counter (OTC)

Transaksi yang dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa melalui bursa.

Over-the-counter market

Pasar di mana sekuritas diperdagangkan secara langsung antara pembeli dan penjual.

Overburden

Beban tambahan yang diberikan pada sumber daya atau pekerjaan tertentu.

Overdraft

Situasi di mana rekening bank mengeluarkan dana melebihi saldo yang tersedia.

Overdraft fee

Biaya yang dikenakan oleh bank ketika rekening mengalami saldo negatif.

Overdrawn account

Situasi di mana rekening bank memiliki saldo negatif karena penarikan yang melebihi dana yang tersedia.

Overhead

Biaya-biaya tidak langsung yang terjadi dalam proses produksi atau penyediaan jasa.

Overhead absorption

Proses mengalokasikan biaya overhead ke produk atau layanan berdasarkan faktor tertentu.

Overhead fixed

Biaya overhead yang tidak berubah, terlepas dari tingkat produksi atau penjualan.

Overhead rate

Metode untuk mengalokasikan biaya overhead ke unit produksi berdasarkan faktor tertentu.

Overhead varian

Perbedaan antara biaya overhead aktual dan biaya overhead yang diantisipasi.

Overstatement

Pernyataan yang terlalu tinggi dalam mengungkapkan nilai atau kinerja suatu aset atau transaksi.

Overtime pay

Gaji yang dibayarkan kepada karyawan untuk bekerja di luar jam kerja normal.

Overtrading

Praktik membeli dan menjual sekuritas secara berlebihan, melebihi kemampuan keuangan.

Overtrading risk

Risiko keuangan yang timbul dari praktek perdagangan yang berlebihan.

Ownership equity

Bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham setelah mengurangkan kewajiban.

Ownership interest

Bagian atau saham kepemilikan dalam suatu perusahaan atau aset.

Pasiva

Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayarkan di masa depan.

Pendapatan

Aliran masuk aset atau setara kas ke perusahaan sebagai hasil dari aktivitas biasa perusahaan selama periode tertentu.

Q&A

Singkatan dari "Questions and Answers," biasanya terkait dengan sesi tanya jawab dalam laporan keuangan.

Q4

Singkatan dari "Quarter 4," yang merujuk pada kuartal keempat dalam satu tahun fiskal.

Qualified Audit Opinion

Opini audit yang menyatakan pengecualian terhadap laporan keuangan yang diaudit, menunjukkan beberapa aspek mungkin tidak sesuai standar.

Qualified Audit Report

Laporan audit yang mencakup opini auditor yang menyatakan adanya pengecualian atau modifikasi terhadap laporan keuangan.

Qualified Beneficiary

Penerima manfaat yang memenuhi syarat tertentu di bawah rencana keuangan atau peraturan.

Qualified Business Income

Pendapatan bisnis yang memenuhi syarat untuk potongan pajak tertentu di bawah undang-undang perpajakan.

Qualified Distribution

Distribusi dari akun pensiun atau investasi yang memenuhi syarat tertentu untuk perlakuan pajak yang menguntungkan.

Qualified Dividend Income

Pendapatan dividen yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.

Qualified Domestic Trust

Trust domestik yang memenuhi syarat untuk perlakuan pajak tertentu berdasarkan peraturan perpajakan AS.

Qualified Expenditure

Pengeluaran yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan pajak atau pelaporan keuangan.

Qualified Foreign Corporation

Korporasi asing yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlakuan pajak tertentu berdasarkan peraturan negara tempat beroperasi.

Qualified Institutional Buyer

Pembeli institusional yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan peraturan pasar modal.

Qualified Investment

Investasi yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak atau manfaat lain.

Qualified Investment Income

Pendapatan investasi yang memenuhi syarat untuk perlakuan pajak tertentu di bawah undang-undang perpajakan.

Qualified Loan Originator

Originator pinjaman yang memenuhi syarat tertentu berdasarkan peraturan atau kebijakan perusahaan untuk mengeluarkan pinjaman.

Qualified Nonrecourse Financing

Pembiayaan nonrecourse yang memenuhi syarat tertentu di bawah peraturan perpajakan, biasanya terkait dengan properti dan investasi real estate.

Qualified Opinion

Opini yang diberikan auditor ketika laporan keuangan mengandung penyimpangan material tertentu tetapi tidak merusak keseluruhan laporan.

Qualified Pension Plan

Rencana pensiun yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.

Qualified Plan Assets

Aset yang dimiliki oleh rencana yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan perlakuan pajak atau manfaat khusus lainnya.

Qualified Public Offering

Penawaran sekuritas yang memenuhi syarat tertentu untuk diperdagangkan secara publik di bursa efek.

Qualified Retirement Plan

Rencana pensiun yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah untuk mendapatkan perlakuan pajak yang menguntungkan.

Qualified Small Business Stock

Saham perusahaan kecil yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keuntungan pajak tertentu saat dijual.

Qualified Trust

Jenis kepercayaan yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan perpajakan.

Qualifying Asset

Aset yang membutuhkan waktu yang substansial untuk siap digunakan atau dijual, penting dalam kapitalisasi bunga.

Qualifying Loan

Pinjaman yang memenuhi kriteria tertentu untuk mendapatkan manfaat khusus, seperti suku bunga lebih rendah.

Qualifying Period

Periode waktu tertentu yang harus dipenuhi sebelum hak tertentu dapat diperoleh, misalnya dalam skema pensiun.

Qualifying Transaction

Transaksi yang memenuhi syarat tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan atau perpajakan.

Qualitative Analysis

Analisis yang didasarkan pada informasi non-numerik, seperti kualitas manajemen atau reputasi perusahaan.

Qualitative Characteristics

Ciri-ciri kualitas informasi akuntansi seperti relevansi, keandalan, dan dapat dibandingkan.

Qualitative Credit Analysis

Analisis kredit yang menggunakan faktor-faktor non-numerik seperti manajemen, kondisi industri, dan reputasi untuk menentukan kelayakan kredit.

Qualitative Factors

Faktor-faktor non-numerik yang mempengaruhi keputusan keuangan, seperti reputasi manajemen atau risiko operasional.

Qualitative Information

Informasi yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka, seperti pendapat atau deskripsi kualitatif.

Qualitative Performance Review

Tinjauan kinerja yang fokus pada aspek non-numerik seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kolaborasi.

Qualitative Research Methods

Metode penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis data non-numerik untuk memahami fenomena tertentu.

Quality Adjusted Life Year (QALY)

Ukuran yang digunakan dalam ekonomi kesehatan untuk menilai nilai kesehatan yang diperoleh dari intervensi medis.

Quality Assessment Tools

Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan kualitas produk, layanan, atau proses sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Quality Assurance

Proses yang memastikan kualitas produk atau layanan sesuai standar yang ditetapkan.

Quality Assurance Standards

Standar yang ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi tingkat kualitas tertentu secara konsisten.

Quality Audit

Pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas tertentu.

Quality Benchmarking

Proses membandingkan kualitas proses atau produk dengan standar atau praktik terbaik dalam industri untuk mengidentifikasi area perbaikan.

Quality Control

Proses yang memastikan produk atau layanan memenuhi standar tertentu, penting dalam auditing dan pelaporan keuangan.

Quality Control Chart

Alat grafis yang digunakan untuk memantau kualitas proses dan hasil produksi.

Quality Control Circle

Kelompok pekerja yang bertemu secara berkala untuk mendiskusikan dan mengimplementasikan perbaikan kualitas dalam proses produksi.

Quality Control Procedures

Prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas tertentu.

Quality Control Review

Pemeriksaan independen atas sistem pengendalian kualitas suatu firma akuntansi.

Quality Control Standards

Standar yang digunakan untuk memastikan bahwa proses dan produk memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan.

Quality Improvement

Upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil dalam organisasi.

Quality Management System

Sistem manajemen yang dirancang untuk memastikan organisasi dapat secara konsisten memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Quality Metrics

Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas suatu proses atau produk.

Quality of Earnings

Ukuran seberapa representatif laba yang dilaporkan terhadap kinerja ekonomi yang sesungguhnya.

Quality of Revenue

Ukuran yang menilai sejauh mana pendapatan yang dilaporkan perusahaan mencerminkan kinerja ekonomi sebenarnya.

Quality Variance Analysis

Analisis perbedaan antara kualitas produk yang dihasilkan dengan standar yang ditetapkan, sering digunakan dalam manajemen mutu.

Quantile

Bagian dari distribusi probabilitas yang membagi data ke dalam interval yang sama.

Quantitative Analysis

Analisis data yang menggunakan angka dan statistik untuk mengukur kinerja keuangan.

Quantitative Asset Allocation

Metode alokasi aset yang menggunakan model matematis untuk mendistribusikan investasi di antara berbagai kelas aset.

Quantitative Asset Management

Pengelolaan aset investasi yang menggunakan model matematis dan statistik untuk membuat keputusan investasi dan mengelola portofolio.

Quantitative Benchmarking

Proses perbandingan kinerja menggunakan data numerik dengan standar atau tolok ukur yang telah ditetapkan.

Quantitative Cost Analysis

Analisis biaya yang menggunakan data numerik dan teknik statistik untuk mengevaluasi biaya produksi dan operasi.

Quantitative Credit Scoring

Penilaian kredit yang menggunakan model statistik untuk menentukan kelayakan kredit calon peminjam.

Quantitative Data

Data yang dinyatakan dalam angka atau kuantitas.

Quantitative Data Analysis

Analisis data yang menggunakan teknik statistik dan matematika untuk menginterpretasi data numerik.

Quantitative Decision Making

Pengambilan keputusan yang menggunakan data numerik dan teknik analisis statistik untuk memilih opsi terbaik.

Quantitative Disclosure

Pengungkapan informasi keuangan dalam bentuk angka atau statistik dalam laporan keuangan.

Quantitative Easing

Kebijakan moneter dimana bank sentral membeli sekuritas untuk meningkatkan likuiditas di pasar.

Quantitative Easing Policy

Kebijakan moneter yang melibatkan pembelian aset keuangan oleh bank sentral untuk menambah likuiditas di pasar.

Quantitative Economic Policy

Kebijakan ekonomi yang menggunakan analisis dan model matematis untuk merancang dan mengevaluasi intervensi ekonomi.

Quantitative Finance

Cabang keuangan yang menggunakan model matematika dan statistik untuk menganalisis pasar keuangan dan keputusan investasi.

Quantitative Finance Theory

Teori keuangan yang menggunakan model matematis dan statistik untuk menganalisis pasar keuangan dan pengambilan keputusan investasi.

Quantitative Financial Reporting

Pelaporan keuangan yang menggunakan data numerik untuk memberikan gambaran akurat tentang kinerja keuangan perusahaan.

Quantitative Forecasting

Peramalan yang menggunakan data numerik dan metode statistik untuk memprediksi tren masa depan.

Quantitative Impact Assessment

Penilaian dampak yang menggunakan data numerik dan analisis statistik untuk mengevaluasi efek kebijakan atau proyek tertentu.

Quantitative Impact Study

Studi yang mengukur dampak kebijakan atau peraturan tertentu menggunakan analisis kuantitatif.

Quantitative Internal Control

Pengendalian internal yang menggunakan ukuran dan analisis kuantitatif untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan.

Quantitative Investment Analysis

Analisis investasi yang menggunakan data numerik dan model matematis untuk mengevaluasi peluang investasi dan risiko.

Quantitative Market Research

Penelitian pasar yang mengumpulkan dan menganalisis data numerik untuk memahami tren dan preferensi konsumen.

Quantitative Metrics

Ukuran yang dinyatakan dalam angka untuk mengevaluasi kinerja atau hasil suatu proses.

Quantitative Model

Model matematis atau statistik yang digunakan untuk memprediksi atau menganalisis kinerja keuangan.

Quantitative Model Validation

Proses verifikasi bahwa model matematika atau statistik yang digunakan dalam analisis keuangan berfungsi dengan baik dan memberikan hasil akurat.

Quantitative Modeling

Penggunaan model matematis untuk mensimulasikan berbagai skenario keuangan dan memprediksi hasil potensial.

Quantitative Operational Risk

Risiko operasional yang diukur dan dikelola menggunakan model matematis dan analisis statistik.

Quantitative Performance Assessment

Penilaian kinerja yang menggunakan data numerik dan teknik analisis statistik untuk mengukur dan membandingkan hasil.

Quantitative Performance Measure

Ukuran kinerja yang dinyatakan dalam angka untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasional.

Quantitative Portfolio Analysis

Analisis portofolio investasi menggunakan teknik statistik dan matematis untuk mengoptimalkan alokasi aset dan mengukur kinerja.

Quantitative Research

Penelitian yang melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik.

Quantitative Risk

Risiko yang dapat diukur dan dianalisis dengan data numerik dan metode statistik.

Quantitative Risk Management

Pengelolaan risiko yang menggunakan teknik statistik dan model matematis untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengurangi risiko.

Quantitative Sensitivity Analysis

Analisis yang mengukur dampak perubahan variabel input pada hasil keuangan menggunakan data numerik.

Quantitative Sensitivity Testing

Pengujian sensitivitas yang menggunakan model matematis untuk mengevaluasi dampak perubahan variabel input pada hasil keuangan.

Quantitative Techniques

Teknik yang menggunakan analisis statistik dan matematis dalam pengambilan keputusan akuntansi.

Quantitative Trading Strategy

Strategi perdagangan yang menggunakan algoritma matematis dan model statistik untuk menentukan waktu dan volume perdagangan sekuritas.

Quantitative Value Investing

Pendekatan investasi yang menggunakan model matematis dan analisis statistik untuk menemukan saham yang undervalued.

Quantity Variance

Selisih antara jumlah aktual dan jumlah standar bahan baku atau tenaga kerja yang digunakan dalam produksi.

Quantum

Jumlah atau kuantitas sesuatu, sering digunakan dalam konteks pengukuran keuangan.

Quarterly Dividend

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham setiap kuartal.

Quarterly Earnings Report

Laporan pendapatan yang dirilis setiap kuartal oleh perusahaan publik untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan mereka.

Quarterly Expense Report

Laporan yang merinci pengeluaran selama kuartal tertentu, sering digunakan dalam anggaran dan perencanaan.

Quarterly Financial Statement

Laporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan setiap kuartal.

Quarterly Report

Laporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan setiap kuartal.

Quarterly Review

Tinjauan keuangan yang dilakukan setiap kuartal untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

Quarterly Tax Payment

Pembayaran pajak yang dilakukan setiap kuartal oleh individu atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban pajak mereka.

Quasi Contractual

Hubungan atau kesepakatan yang menyerupai kontrak meskipun tidak ada perjanjian formal.

Quasi Reorganization

Proses rekonstruksi perusahaan untuk menghilangkan defisit dan mengatur kembali struktur ekuitas tanpa likuidasi.

Quasi-Annualized

Pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi angka tahunan berdasarkan data yang tersedia selama sebagian tahun.

Quasi-Cash Instruments

Instrumen keuangan yang mudah dikonversi menjadi kas, seperti cek perjalanan atau wesel bank.

Quasi-Contract

Kontrak yang diakui oleh pengadilan meskipun tidak ada perjanjian formal, untuk menghindari ketidakadilan.

Quasi-Contractual Obligations

Kewajiban yang timbul dari situasi yang menyerupai kontrak, meskipun tidak ada perjanjian formal tertulis.

Quasi-Endowment

Dana yang diperlakukan sebagai endowment tetapi tidak terikat secara permanen oleh donasi asli.

Quasi-Equity

Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik campuran antara utang dan ekuitas.

Quasi-Equity Financing

Pendanaan yang menggunakan instrumen yang memiliki karakteristik antara utang dan ekuitas.

Quasi-Equity Instruments

Instrumen keuangan yang memiliki karakteristik campuran antara ekuitas dan utang, sering digunakan dalam pembiayaan perusahaan.

Quasi-Equity Loans

Pinjaman yang memiliki karakteristik campuran antara utang dan ekuitas, sering kali digunakan untuk pendanaan startup atau proyek berisiko tinggi.

Quasi-Fiscal Activities

Kegiatan yang dilakukan oleh entitas selain pemerintah tetapi memiliki dampak fiskal, seperti pinjaman yang disubsidi atau proyek investasi publik.

Quasi-Governmental Agency

Badan yang beroperasi dengan fungsi-fungsi pemerintah namun dikelola seperti entitas swasta.

Quasi-Governmental Fund

Dana yang dikelola oleh entitas yang beroperasi dengan fungsi publik dan swasta, sering kali dengan pengawasan pemerintah.

Quasi-Governmental Organization

Organisasi yang meskipun tidak sepenuhnya milik pemerintah, beroperasi dengan mandat publik atau layanan.

Quasi-Judicial

Proses atau fungsi yang menyerupai pengadilan dalam hal penyelesaian sengketa atau pelanggaran.

Quasi-Judicial Process

Proses penilaian atau pengambilan keputusan yang menyerupai proses peradilan, sering dilakukan oleh badan administratif atau regulator.

Quasi-Liability

Kewajiban yang tidak sepenuhnya memenuhi definisi kewajiban tetapi memiliki karakteristik serupa.

Quasi-Liquid Assets

Aset yang tidak sepenuhnya likuid tetapi dapat dengan cepat dikonversi menjadi kas dengan sedikit risiko nilai.

Quasi-Market

Pasar yang diciptakan oleh kebijakan pemerintah atau regulator untuk mendorong persaingan dalam penyediaan layanan publik.

Quasi-Money

Aset yang hampir dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan mudah, seperti deposito berjangka pendek.

Quasi-Public Corporation

Perusahaan yang memiliki fungsi publik dan swasta, sering kali dengan sebagian kepemilikan atau kontrol oleh pemerintah.

Quasi-Public Entity

Entitas yang beroperasi seperti perusahaan swasta tetapi melayani tujuan publik dan sering kali memiliki beberapa tingkat regulasi pemerintah.

Quasi-Public Institution

Institusi yang beroperasi dengan fungsi-fungsi publik dan swasta, biasanya memiliki beberapa tingkat regulasi atau pengawasan pemerintah.

Quasi-Public Offering

Penawaran sekuritas yang tidak sepenuhnya bersifat publik, sering kali melibatkan kombinasi investor institusional dan swasta.

Quasi-Subsidiary

Entitas yang meskipun tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk, namun dikendalikan secara efektif oleh perusahaan tersebut.

Quasi-Subsidiary Reporting

Pelaporan keuangan untuk entitas yang meskipun tidak sepenuhnya dimiliki, namun dikendalikan secara signifikan oleh perusahaan induk.

Quasi-Taxation

Biaya atau pungutan yang tidak secara resmi disebut pajak tetapi memiliki karakteristik serupa dan dikenakan oleh otoritas pemerintah.

Quasi-Treasury Bond

Instrumen utang yang diterbitkan oleh entitas yang memiliki karakteristik serupa dengan obligasi pemerintah.

Quasi-Treasury Stock

Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan yang tidak secara resmi ditiadakan tetapi tetap dicatat sebagai aset.

Query

Permintaan informasi dari sistem informasi akuntansi atau database.

Query Management

Proses mengelola permintaan informasi atau klarifikasi dalam konteks akuntansi dan pelaporan keuangan.

Quick Assets

Aset yang dapat segera dikonversi menjadi kas, seperti piutang dan investasi jangka pendek.

Quick Assets Turnover

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan aset lancar non-persediaannya untuk menghasilkan penjualan.

Quick Close

Proses penutupan buku yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya.

Quick Depreciation

Metode depresiasi yang mempercepat pengakuan beban depresiasi dalam tahun-tahun awal penggunaan aset.

Quick Payment Discount

Diskon yang diberikan kepada pelanggan jika pembayaran dilakukan lebih cepat dari tanggal jatuh tempo yang ditentukan.

Quick Ratio

Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa menjual persediaan.

Quick Start Program

Program atau rencana yang dirancang untuk memulai suatu proyek atau inisiatif dengan cepat dan efisien.

Quick Turnover Ratio

Rasio yang mengukur kecepatan konversi aset lancar non-persediaan menjadi kas.

Quickbooks

Perangkat lunak akuntansi yang digunakan oleh usaha kecil untuk mengelola keuangan mereka.

Quickship Inventory

Persediaan yang siap dikirim dengan cepat untuk memenuhi permintaan mendadak dari pelanggan.

Quid Pro Quo

Frasa Latin yang berarti "sesuatu untuk sesuatu," dalam konteks akuntansi sering merujuk pada transaksi timbal balik.

Quorum

Jumlah minimum anggota yang harus hadir dalam rapat untuk dapat mengambil keputusan yang sah.

Quota Management

Proses pengaturan dan kontrol kuota dalam produksi atau penjualan.

Quota Sampling

Teknik sampling di mana sampel dipilih berdasarkan kuota yang telah ditentukan untuk karakteristik tertentu.

Quotas

Pembatasan jumlah atau nilai barang tertentu yang dapat diproduksi, dijual, atau diimpor.

Quotation

Penawaran harga untuk barang atau jasa tertentu.

Quotation Date

Tanggal dimana penawaran harga diberikan atau diterima.

Quotation Management

Proses mengelola dan mengendalikan penawaran harga dalam transaksi bisnis.

Quotation Marks

Tanda kutip yang digunakan dalam dokumen keuangan untuk menunjukkan kutipan langsung dari sumber lain.

Quote Currency

Mata uang yang digunakan sebagai referensi atau patokan dalam pasangan mata uang di pasar valuta asing.

Quoted Market Price

Harga pasar dari sekuritas yang terdaftar dan diperdagangkan di bursa efek.

Quotient

Hasil pembagian dalam perhitungan matematis, sering digunakan dalam analisis rasio keuangan.

Rasio Aktivitas

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya.

Rasio Akuntansi

Perbandingan yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan.

Rasio Cepat

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek tanpa memperhitungkan persediaan.

Rasio Efisiensi

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan sumber dayanya.

Rasio Hutang terhadap Ekuitas

Rasio yang mengukur proporsi hutang terhadap ekuitas perusahaan.

Rasio Lancar

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancar.

Rasio Likuiditas

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio Profitabilitas

Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualannya.

Rasio Rentabilitas

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dibandingkan dengan penjualannya atau asetnya.

Rasio Solvabilitas

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Ratable Accrual Method

Metode akrual berkala, yaitu pendekatan untuk mengakui pendapatan atau biaya secara proporsional selama periode waktu tertentu.

Rate of Inflation

Tingkat inflasi, yaitu persentase kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu tertentu.

Rate of Return

Tingkat pengembalian, yaitu persentase keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.

Rate of Return on Investment

Tingkat pengembalian investasi, yaitu rasio yang mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.

Real Estate

Properti real estat, yaitu tanah dan bangunan yang dimiliki oleh perusahaan.

Real Estate Development

Pengembangan properti, yaitu proses peningkatan nilai properti melalui pembangunan, renovasi, atau perubahan penggunaan.

Real Estate Financing

Pembiayaan properti, yaitu metode pendanaan untuk pembelian, pembangunan, atau renovasi properti.

Real Estate Investment Trust (REIT)

Trust investasi real estat, yaitu perusahaan yang memiliki atau membiayai properti yang menghasilkan pendapatan.

Real Estate Portfolio

Portofolio properti, yaitu kumpulan properti yang dimiliki atau dikelola oleh perusahaan atau investor.

Real Options

Opsi riil, yaitu hak untuk membuat keputusan bisnis yang mempengaruhi nilai investasi atau proyek.

Realisasi

Proses pengakuan pendapatan atau pengeluaran setelah terjadinya transaksi.

Realisasi Laba

Proses pengakuan laba setelah terjadi penjualan atau penyelesaian transaksi.

Realized Gain

Keuntungan yang telah direalisasikan atau diakui setelah penjualan aset.

Realized Loss

Kerugian yang direalisasikan, yaitu kerugian yang diakui setelah penjualan aset atau penyelesaian transaksi.

Realized Value

Nilai yang direalisasikan, yaitu nilai aset setelah dijual atau diselesaikan.

Recapitalization

Rekapitalisasi, yaitu restrukturisasi modal perusahaan untuk mengubah struktur hutang dan ekuitas.

Recapitalized Cost

Biaya yang direkapitalisasi, yaitu biaya yang diubah menjadi hutang atau ekuitas sebagai bagian dari restrukturisasi keuangan.

Recapture

Penangkapan kembali, yaitu pengembalian keuntungan atau insentif yang telah diberikan jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.

Recapture Provision

Ketentuan penangkapan kembali, yaitu klausul dalam kontrak yang memungkinkan pemulihan keuntungan atau insentif jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.

Receivable Turnover

Rasio yang mengukur seberapa cepat perusahaan mengumpulkan piutang dagangnya.

Receivables Aging

Analisis umur piutang, yaitu laporan yang menunjukkan usia piutang yang belum terbayar.

Reclassification

Reklasifikasi, yaitu pemindahan pos akun dari satu kategori ke kategori lainnya.

Reconciliation Statement

Laporan rekonsiliasi, yaitu laporan yang menunjukkan penyesuaian antara dua set catatan yang berbeda.

Recourse

Recourse, yaitu hak kreditur untuk menagih pembayaran dari debitur atau pihak ketiga jika debitur gagal membayar hutangnya.

Recovery

Pemulihan, yaitu pengembalian dana yang telah dikeluarkan atau hilang.

Recovery Rate

Tingkat pemulihan, yaitu persentase dana yang dapat dipulihkan dari investasi yang bermasalah.

Recurring Cost

Biaya berulang, yaitu biaya yang terjadi secara rutin dan berulang dalam operasi bisnis.

Recurring Expenses

Biaya berulang, yaitu biaya yang terjadi secara rutin dan teratur dalam operasi bisnis.

Recurring Revenue

Pendapatan berulang, yaitu pendapatan yang dihasilkan secara terus-menerus dari sumber yang sama.

Recurring Revenue Model

Model pendapatan berulang, yaitu model bisnis yang menghasilkan pendapatan secara berulang dari pelanggan yang sama.

Redeemable Bond

Obligasi yang dapat ditebus, yaitu obligasi yang dapat dibeli kembali oleh penerbit pada harga dan waktu tertentu.

Redeemable Preference Shares

Saham preferen yang dapat ditebus, yaitu saham yang dapat dibeli kembali oleh perusahaan pada harga dan waktu tertentu.

Redeemable Securities

Sekuritas yang dapat ditebus, yaitu instrumen keuangan yang dapat dibeli kembali oleh penerbit pada harga dan waktu tertentu.

Redeemable Shares

Saham yang dapat ditebus, yaitu saham yang dapat dibeli kembali oleh perusahaan pada harga dan waktu tertentu.

Regulatory Accounting

Akuntansi regulasi, yaitu akuntansi yang mematuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh badan pengawas.

Regulatory Arbitrage

Arbitrase regulasi, yaitu praktik mencari keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan aturan atau peraturan di berbagai yurisdiksi.

Regulatory Capital

Modal regulasi, yaitu jumlah modal minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Regulatory Compliance

Kepatuhan regulasi, yaitu tindakan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku.

Regulatory Oversight

Pengawasan regulasi, yaitu pemantauan dan pengendalian oleh badan pengawas untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

Regulatory Reporting

Pelaporan regulasi, yaitu penyampaian informasi keuangan dan operasi kepada badan pengawas sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Regulatory Risk

Risiko regulasi, yaitu risiko yang timbul akibat perubahan dalam hukum atau peraturan yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.

Regulatory Risk Management

Manajemen risiko regulasi, yaitu proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang timbul dari perubahan regulasi.

Reimbursable Expenses

Biaya yang dapat diganti, yaitu biaya yang dikeluarkan oleh karyawan dan dapat diganti oleh perusahaan.

Reinsurance

Reasuransi, yaitu asuransi yang dibeli oleh perusahaan asuransi untuk mengurangi risiko kerugian besar.

Rekening Harta

Akun-akun yang mencatat aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Rekening Koran

Laporan dari bank yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam rekening bank selama periode tertentu.

Rekening Modal

Akun-akun yang mencatat ekuitas atau modal yang dimiliki oleh perusahaan.

Rekening T

Bentuk akun yang menyerupai huruf T, dengan debit di sebelah kiri dan kredit di sebelah kanan.

Rekening Utang

Akun-akun yang mencatat semua kewajiban atau hutang perusahaan.

Rekonsiliasi

Proses mencocokkan dua set catatan untuk memastikan akurasi dan konsistensi data.

Rekonsiliasi Bank

Proses penyesuaian saldo buku kas perusahaan dengan saldo rekening bank.

Remuneration

Remunerasi, yaitu kompensasi atau pembayaran yang diterima oleh karyawan atau eksekutif.

Renewable Resources

Sumber daya terbarukan, yaitu sumber daya yang dapat diperbarui atau dipulihkan kembali setelah digunakan.

Repatriated Earnings

Laba yang dipulangkan, yaitu laba yang diperoleh di luar negeri dan dibawa kembali ke negara asal.

Repatriation

Repatriasi, yaitu pengembalian dana atau aset dari luar negeri ke negara asal.

Replacement Cost

Biaya penggantian, yaitu biaya yang diperlukan untuk mengganti aset pada nilai pasar saat ini.

Replacement Value

Nilai penggantian, yaitu biaya untuk mengganti aset pada nilai pasar saat ini.

Reporting Period

Periode pelaporan, yaitu periode waktu tertentu yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan perusahaan.

Repossession

Penyitaan, yaitu pengambilalihan kembali aset oleh pemberi pinjaman jika peminjam gagal memenuhi kewajibannya.

Repurchase Agreement

Perjanjian pembelian kembali, yaitu kontrak di mana penjual setuju untuk membeli kembali aset yang dijual pada waktu dan harga tertentu.

Repurchase Option

Opsi pembelian kembali, yaitu hak untuk membeli kembali aset atau saham pada harga dan waktu tertentu.

Rescheduling

Penjadwalan ulang, yaitu perubahan jadwal pembayaran hutang.

Research and Development (R&D)

Penelitian dan pengembangan, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk inovasi dan peningkatan produk atau proses.

Reserve Capital

Modal cadangan, yaitu bagian dari modal yang tidak boleh digunakan kecuali dalam keadaan darurat.

Reserve Fund

Dana cadangan, yaitu dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu atau untuk menghadapi keadaan darurat.

Reserve Requirement

Persyaratan cadangan, yaitu jumlah minimum uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan.

Reserve Requirement Ratio

Rasio persyaratan cadangan, yaitu proporsi dana yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan terhadap simpanan nasabah.

Reserves

Dana cadangan yang disisihkan untuk tujuan tertentu, seperti perbaikan atau penggantian aset.

Residual Approach

Pendekatan residual, yaitu metode penilaian di mana nilai suatu aset dihitung sebagai sisa setelah semua kewajiban dipenuhi.

Residual Claim

Klaim residual, yaitu hak pemegang ekuitas atas aset yang tersisa setelah semua kewajiban perusahaan dibayar.

Residual Claim Theory

Teori klaim residual, yaitu teori yang menyatakan bahwa pemegang saham adalah pemilik residual perusahaan dan berhak atas sisa pendapatan setelah semua kewajiban dipenuhi.

Residual Claimant

Pihak yang berhak atas sisa aset perusahaan setelah semua kewajiban dibayar.

Residual Dividend Policy

Kebijakan dividen residual, yaitu kebijakan di mana dividen dibayarkan setelah memenuhi kebutuhan modal internal perusahaan.

Residual Income

Pendapatan residual, yaitu pendapatan yang diperoleh setelah semua biaya dan beban telah dikurangkan.

Residual Market

Pasar residual, yaitu pasar di mana produk atau jasa dijual setelah tidak terjual di pasar utama.

Residual Risk

Risiko residual, yaitu risiko yang tersisa setelah semua tindakan pengendalian risiko telah diambil.

Residual Value

Nilai sisa, yaitu estimasi nilai aset pada akhir masa penggunaannya.

Resource Allocation

Alokasi sumber daya, yaitu proses mendistribusikan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

Resource Efficiency

Efisiensi sumber daya, yaitu penggunaan sumber daya secara optimal untuk memaksimalkan hasil.

Resource Planning

Perencanaan sumber daya, yaitu proses mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan perusahaan.

Resource Utilization

Pemanfaatan sumber daya, yaitu tingkat penggunaan sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan.

Resource-Based Theory

Teori berbasis sumber daya, yaitu teori yang menyatakan bahwa keunggulan kompetitif perusahaan berasal dari sumber daya internal yang unik dan bernilai.

Resource-Based View

Pandangan berbasis sumber daya, yaitu teori bahwa keunggulan kompetitif perusahaan berasal dari sumber daya internal yang unik.

Restricted Funds

Dana terbatas, yaitu dana yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh donor atau pemberi.

Restricted Shares

Saham terbatas, yaitu saham yang memiliki pembatasan tertentu dalam hal penjualan atau transfer.

Restructure

Restrukturisasi, yaitu proses mengubah struktur organisasi atau keuangan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi atau profitabilitas.

Restructuring Charge

Biaya restrukturisasi, yaitu biaya yang timbul akibat perubahan besar dalam struktur atau operasi perusahaan.

Restrukturisasi Hutang

Proses mengubah syarat-syarat hutang agar lebih sesuai dengan kemampuan pembayaran debitur.

Retail Banking

Perbankan ritel, yaitu layanan perbankan yang ditujukan untuk individu dan rumah tangga.

Retail Method

Metode eceran, yaitu metode penilaian persediaan berdasarkan harga jual barang dikurangi margin laba.

Retained Capital

Modal yang ditahan, yaitu laba yang ditahan dalam perusahaan untuk digunakan di masa depan.

Retained Earnings

Laba yang ditahan, yaitu laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen dan ditahan untuk digunakan di masa depan.

Retained Profits

Laba yang ditahan, sama dengan retained earnings.

Retained Surplus

Surplus yang ditahan, yaitu bagian dari laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen dan ditahan untuk penggunaan di masa depan.

Retention Bonus

Bonus retensi, yaitu pembayaran tambahan untuk mendorong karyawan agar tetap bekerja di perusahaan.

Retention Rate

Tingkat retensi, yaitu persentase laba yang ditahan dalam perusahaan dibandingkan dengan yang dibayarkan sebagai dividen.

Retention Ratio

Rasio retensi, yaitu persentase laba bersih yang ditahan dalam perusahaan dan tidak dibagikan sebagai dividen.

Retrospective Adjustment

Penyesuaian retrospektif, yaitu perubahan pada laporan keuangan sebelumnya untuk mencerminkan informasi baru atau kesalahan yang ditemukan.

Retrospective Rating

Penilaian retrospektif, yaitu metode asuransi di mana premi ditentukan berdasarkan kerugian aktual yang terjadi selama periode tertentu.

Retrospective Reimbursement

Penggantian retrospektif, yaitu metode pembayaran di mana biaya sebenarnya dibayarkan kembali setelah layanan atau produk diberikan.

Retrospective Review

Tinjauan retrospektif, yaitu evaluasi kembali transaksi atau kejadian masa lalu untuk memastikan kepatuhan dan akurasi.

Retur Pembelian

Barang yang dikembalikan oleh perusahaan kepada pemasok.

Retur Penjualan

Barang yang dikembalikan oleh pelanggan kepada perusahaan.

Return on Assets (ROA)

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba.

Return on Capital Employed (ROCE)

Pengembalian atas modal yang digunakan, yaitu rasio yang mengukur laba sebelum pajak dan bunga terhadap total modal yang digunakan.

Return on Equity (ROE)

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari ekuitas pemegang saham.

Return on Investment (ROI)

Pengembalian investasi, yaitu rasio yang mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi tersebut.

Return on Net Assets (RONA)

Pengembalian atas aset bersih, yaitu rasio yang mengukur laba bersih terhadap total aset bersih.

Return on Sales (ROS)

Pengembalian penjualan, yaitu rasio yang mengukur laba bersih yang dihasilkan dari setiap penjualan.

Revaluation

Penilaian kembali aset untuk mencerminkan nilai pasar saat ini.

Revaluation Reserve

Cadangan revaluasi, yaitu akun ekuitas yang mencatat kenaikan nilai aset akibat penilaian kembali.

Revaluation Surplus

Surplus revaluasi, yaitu kenaikan nilai aset yang diakui setelah penilaian kembali aset tersebut.

Revenue

Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasi utama perusahaan.

Revenue Adjustment

Penyesuaian pendapatan, yaitu perubahan pada jumlah pendapatan yang diakui untuk mencerminkan informasi baru atau koreksi kesalahan.

Revenue Anticipation Notes

Surat utang yang diterbitkan dengan harapan bahwa pendapatan di masa depan akan cukup untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

Revenue Assurance

Jaminan pendapatan, yaitu proses memastikan bahwa semua pendapatan yang diharapkan diidentifikasi, dikumpulkan, dan dicatat dengan benar.

Revenue Benchmark

Tolok ukur pendapatan, yaitu standar atau patokan yang digunakan untuk mengukur kinerja pendapatan perusahaan.

Revenue Budget

Anggaran pendapatan, yaitu rencana pendapatan yang diharapkan diperoleh selama periode tertentu.

Revenue Center

Pusat pendapatan, yaitu bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan pendapatan.

Revenue Cycle

Siklus pendapatan, yaitu rangkaian aktivitas yang terjadi dalam memperoleh pendapatan.

Revenue Cycle Management

Manajemen siklus pendapatan, yaitu proses mengelola seluruh siklus pendapatan dari penjualan hingga penerimaan pembayaran.

Revenue Deficit

Defisit pendapatan, yaitu situasi di mana pendapatan perusahaan lebih kecil daripada pengeluarannya.

Revenue Driver

Pendorong pendapatan, yaitu faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Revenue Enhancement

Peningkatan pendapatan, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Revenue Enhancement Strategy

Strategi peningkatan pendapatan, yaitu rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui berbagai cara, seperti penjualan tambahan atau penetapan harga baru.

Revenue Expenditure

Pengeluaran pendapatan, yaitu pengeluaran yang tidak menghasilkan aset jangka panjang dan dibebankan pada periode berjalan.

Revenue Forecast

Perkiraan pendapatan, yaitu estimasi pendapatan yang akan diperoleh di masa depan.

Revenue Forecasting Model

Model peramalan pendapatan, yaitu alat atau teknik yang digunakan untuk memprediksi pendapatan masa depan perusahaan.

Revenue Growth

Pertumbuhan pendapatan, yaitu peningkatan pendapatan perusahaan dari waktu ke waktu.

Revenue Leakage

Kebocoran pendapatan, yaitu hilangnya pendapatan yang disebabkan oleh inefisiensi atau kesalahan operasional.

Revenue Management System

Sistem manajemen pendapatan, yaitu perangkat lunak atau alat yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan pendapatan perusahaan.

Revenue Model

Model pendapatan, yaitu rencana yang menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan.

Revenue Model Innovation

Inovasi model pendapatan, yaitu pengembangan cara baru untuk menghasilkan pendapatan melalui model bisnis yang inovatif.

Revenue Multiple

Kelipatan pendapatan, yaitu rasio yang digunakan untuk menilai perusahaan dengan membandingkan nilai perusahaan terhadap pendapatannya.

Revenue Neutral

Netral pendapatan, yaitu kebijakan yang dirancang untuk tidak mengubah total pendapatan yang diperoleh.

Revenue Optimization

Optimasi pendapatan, yaitu strategi untuk memaksimalkan pendapatan dengan mengelola harga, volume, dan biaya secara efektif.

Revenue per Employee

Pendapatan per karyawan, yaitu rasio yang mengukur pendapatan yang dihasilkan oleh setiap karyawan.

Revenue Recognition

Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui ketika telah direalisasikan dan dapat diukur secara andal.

Revenue Recognition Criteria

Kriteria pengakuan pendapatan, yaitu pedoman yang menentukan kapan pendapatan harus diakui dalam laporan keuangan.

Revenue Recognition Method

Metode pengakuan pendapatan, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menentukan kapan dan bagaimana pendapatan diakui.

Revenue Recognition Principle

Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui ketika telah direalisasikan dan dapat diukur secara andal.

Revenue Recognition Standard

Standar pengakuan pendapatan, yaitu pedoman yang mengatur kapan dan bagaimana pendapatan diakui dalam laporan keuangan.

Revenue Reserve

Cadangan pendapatan, yaitu bagian dari laba yang disisihkan untuk tujuan tertentu.

Revenue Sharing

Pembagian pendapatan, yaitu pembagian pendapatan antara dua pihak atau lebih berdasarkan kesepakatan.

Revenue Stream Analysis

Analisis aliran pendapatan, yaitu evaluasi berbagai sumber pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Revenue Streams

Aliran pendapatan, yaitu sumber-sumber pendapatan yang berbeda dari suatu perusahaan.

Revenue Target

Target pendapatan, yaitu sasaran pendapatan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Revenue Variance

Varians pendapatan, yaitu perbedaan antara pendapatan yang dianggarkan dan pendapatan aktual.

Revenue-Based Financing

Pembiayaan berbasis pendapatan, yaitu metode pembiayaan di mana investor menerima bagian dari pendapatan sebagai imbalan investasi.

Revenue-Based Valuation

Penilaian berbasis pendapatan, yaitu metode menilai perusahaan berdasarkan pendapatan yang dihasilkannya.

Reverse Annuity Mortgage

Hipotek anuitas terbalik, yaitu jenis hipotek di mana peminjam menerima pembayaran berkala dari pemberi pinjaman dengan imbalan kepemilikan properti.

Reverse Repurchase Agreement

Perjanjian pembelian kembali terbalik, yaitu kontrak di mana pembeli setuju untuk menjual kembali aset yang dibeli pada waktu dan harga tertentu.

Reverse Split

Pemecahan saham terbalik, yaitu pengurangan jumlah saham yang beredar dengan meningkatkan nilai nominal per saham.

Reversionary Interest

Kepentingan reversi, yaitu hak untuk mendapatkan kembali aset atau properti setelah berakhirnya periode tertentu atau kondisi tertentu terpenuhi.

Rework Cost

Biaya perbaikan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk cacat.

Rights Issue

Penawaran hak, yaitu penawaran untuk membeli saham tambahan kepada pemegang saham yang ada pada harga yang ditentukan.

Rights Offering

Penawaran hak, yaitu penawaran untuk membeli saham tambahan kepada pemegang saham yang ada pada harga yang ditentukan.

Risk Analysis

Analisis risiko, yaitu proses mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.

Risk Appetite

Selera risiko, yaitu tingkat risiko yang bersedia diambil oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.

Risk Assessment

Penilaian risiko, yaitu proses mengevaluasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.

Risk Averse

Menghindari risiko, yaitu preferensi untuk memilih investasi dengan risiko yang lebih rendah meskipun pengembalian juga lebih rendah.

Risk Capital

Modal risiko, yaitu dana yang digunakan untuk investasi dengan risiko tinggi dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.

Risk Communication

Komunikasi risiko, yaitu proses menginformasikan risiko kepada pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman dan pengelolaan yang efektif.

Risk Control

Pengendalian risiko, yaitu tindakan yang diambil untuk mengurangi kemungkinan atau dampak risiko.

Risk Exposure

Eksposur risiko, yaitu tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Risk Financing

Pembiayaan risiko, yaitu metode untuk menyediakan dana untuk menutupi kerugian yang timbul dari risiko.

Risk Identification

Identifikasi risiko, yaitu proses mengidentifikasi risiko yang mungkin mempengaruhi operasi perusahaan.

Risk Management

Manajemen risiko, yaitu proses mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dihadapi perusahaan.

Risk Management Framework

Kerangka kerja manajemen risiko, yaitu struktur yang digunakan untuk mengelola risiko dalam perusahaan.

Risk Management Policy

Kebijakan manajemen risiko, yaitu pedoman yang mengatur cara perusahaan mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko.

Risk Mitigation

Mitigasi risiko, yaitu tindakan yang diambil untuk mengurangi dampak negatif dari risiko.

Risk Pooling

Penggabungan risiko, yaitu metode mengelompokkan risiko untuk mengurangi dampak kerugian individual dengan menyebarkannya di antara banyak pihak.

Risk Premium

Premi risiko, yaitu tambahan pengembalian yang diharapkan investor sebagai kompensasi atas risiko yang lebih tinggi.

Risk Profile

Profil risiko, yaitu gambaran tentang jenis dan tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Risk Quantification

Kuantifikasi risiko, yaitu proses mengukur dan menentukan tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Risk Retention

Retensi risiko, yaitu pendekatan di mana perusahaan menerima risiko dan menyerap kerugian yang timbul tanpa asuransi atau lindung nilai.

Risk Sharing

Berbagi risiko, yaitu distribusi risiko di antara beberapa pihak untuk mengurangi beban risiko individu.

Risk Tolerance

Toleransi risiko, yaitu tingkat risiko yang dapat diterima oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Risk Transfer

Transfer risiko, yaitu pemindahan risiko dari satu pihak ke pihak lain, biasanya melalui asuransi atau kontrak.

Risk Weight

Bobot risiko, yaitu nilai yang diberikan pada aset berdasarkan tingkat risiko dalam perhitungan modal regulasi.

Risk-Adjusted Capital

Modal yang disesuaikan dengan risiko, yaitu jumlah modal yang diperlukan untuk menutupi risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Risk-Adjusted Return

Pengembalian yang disesuaikan dengan risiko, yaitu pengukuran kinerja investasi dengan memperhitungkan tingkat risiko yang diambil.

Risk-Based Pricing

Penetapan harga berbasis risiko, yaitu menentukan harga produk atau jasa berdasarkan tingkat risiko yang diambil.

Risk-Free Rate

Tingkat pengembalian bebas risiko, yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tanpa risiko, seperti obligasi pemerintah.

Risk-Weighted Assets

Aset tertimbang risiko, yaitu aset yang dinilai berdasarkan tingkat risikonya dalam perhitungan rasio kecukupan modal bank.

Rolling Budget

Anggaran bergulir, yaitu anggaran yang terus diperbarui setiap periode tertentu.

Rolling Forecast

Peramalan bergulir, yaitu proses memperbarui perkiraan keuangan secara terus-menerus dengan periode waktu yang tetap.

Rollover

Perpanjangan, yaitu proses memperpanjang jangka waktu instrumen keuangan yang jatuh tempo.

Rugi

Keadaan di mana total biaya melebihi total pendapatan.

Rugi Laba

Laporan yang menyajikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu.

Safe Harbor

Ketentuan hukum atau peraturan yang melindungi dari kewajiban atau sanksi dalam kondisi tertentu.

Saham

Bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan yang memberikan hak atas sebagian dari keuntungan perusahaan.

Salary

Gaji tetap yang dibayarkan kepada karyawan secara periodik.

Salary Expense

Biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan.

Saldo

Jumlah uang yang tersedia dalam rekening setelah semua transaksi dihitung.

Saldo Akhir

Saldo yang ada di akhir periode akuntansi setelah semua transaksi dicatat.

Saldo Awal

Saldo yang ada di awal periode akuntansi.

Saldo Normal

Saldo yang secara alami terjadi dalam suatu akun tertentu, debit atau kredit.

Sales Compensation

Paket kompensasi yang dirancang untuk mendorong dan menghargai kinerja tim penjualan.

Sales Cycle

Siklus lengkap dari mulai prospek hingga penutupan penjualan dan layanan purna jual.

Sales Discount

Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan untuk pembayaran cepat atau volume pembelian besar.

Sales Forecast

Perkiraan penjualan masa depan berdasarkan analisis data historis dan faktor pasar.

Sales Forecasting

Proses memperkirakan penjualan masa depan berdasarkan analisis data historis dan faktor pasar.

Sales Growth

Peningkatan penjualan dari periode sebelumnya.

Sales Journal

Jurnal yang mencatat semua transaksi penjualan kredit perusahaan.

Sales Ledger

Buku besar yang mencatat semua transaksi penjualan perusahaan.

Sales Ledger Control Account

Akun pengendali yang mencatat total piutang usaha dalam buku besar utama.

Sales Mix

Proporsi berbagai produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

Sales Pipeline

Proses visualisasi dan pengelolaan prospek penjualan dari tahap awal hingga penutupan transaksi.

Sales Quota

Target penjualan yang ditetapkan untuk periode tertentu untuk tim penjualan atau individu.

Sales Revenue

Pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa.

Sales Tax

Pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa.

Sales Territory

Wilayah geografis tertentu di mana tim penjualan bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa.

Salvage

Nilai sisa atau nilai yang bisa direalisasikan dari penjualan aset setelah masa manfaatnya habis.

Salvage Value

Nilai sisa dari aset setelah masa manfaatnya habis.

Sarbanes-Oxley Act

Undang-undang yang mengatur praktik akuntansi dan audit untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan publik.

Scenario Analysis

Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi dampak berbagai skenario terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Schedule of Accounts Receivable

Daftar yang merinci piutang usaha perusahaan berdasarkan jatuh tempo.

Schedule of Investments

Daftar yang mencatat semua investasi yang dimiliki oleh perusahaan.

Scrip

Sertifikat sementara atau pengganti uang tunai yang diterbitkan oleh perusahaan.

Scrip Dividend

Dividen yang dibayarkan dalam bentuk surat berharga bukan uang tunai.

Seasonal Business

Bisnis yang mengalami fluktuasi signifikan dalam penjualan dan aktivitas berdasarkan musim atau waktu tertentu dalam setahun.

Seasonal Inventory

Persediaan yang bervariasi berdasarkan musim atau waktu tertentu dalam setahun.

SEC (Securities and Exchange Commission)

Lembaga pemerintah yang mengatur pasar sekuritas di Amerika Serikat.

Secondary Market

Pasar di mana sekuritas yang telah diterbitkan sebelumnya diperdagangkan.

Secondary Offering

Penerbitan saham tambahan oleh perusahaan setelah penawaran umum perdana.

Section 179 Deduction

Potongan pajak yang memungkinkan bisnis mengurangi biaya penuh dari peralatan yang memenuhi syarat di tahun pembelian.

Secured Bond

Obligasi yang dijamin dengan aset tertentu sebagai jaminan.

Secured Loan

Pinjaman yang dijamin oleh aset tertentu.

Securities Act

Undang-undang yang mengatur penerbitan dan perdagangan sekuritas untuk melindungi investor.

Securities and Exchange Commission (SEC)

Badan pengatur yang mengawasi pasar sekuritas di Amerika Serikat.

Securities Lending

Praktik meminjamkan sekuritas kepada pihak lain dengan syarat pengembalian pada waktu yang telah ditentukan.

Securitization

Proses mengubah aset menjadi sekuritas yang dapat diperdagangkan.

Security Deposit

Uang yang disetorkan sebagai jaminan untuk memenuhi syarat tertentu dalam kontrak sewa atau pinjaman.

Segregation of Duties

Prinsip pengendalian internal yang membagi tanggung jawab keuangan di antara beberapa individu untuk mencegah penipuan atau kesalahan.

Self-Insurance

Metode di mana perusahaan menyisihkan dana untuk menutupi potensi kerugian daripada membeli asuransi dari pihak ketiga.

Selling Expenses

Biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa.

Selling Price

Harga di mana produk atau jasa dijual kepada pelanggan.

Semi-Annual

Terjadi atau dilaporkan dua kali dalam setahun.

Semi-Variable Cost

Biaya yang memiliki elemen tetap dan variabel.

Sensitivity Analysis

Teknik yang digunakan untuk menentukan bagaimana berbagai nilai input akan mempengaruhi hasil model atau sistem.

Sensitivity Report

Laporan yang menunjukkan bagaimana perubahan dalam variabel kunci mempengaruhi hasil keuangan.

Sensitivity Testing

Pengujian untuk mengevaluasi bagaimana perubahan dalam input tertentu mempengaruhi hasil akhir.

Serial Bond

Obligasi yang diterbitkan dalam serangkaian dengan jatuh tempo yang berbeda.

Serial Bond Issue

Penerbitan obligasi dalam beberapa seri dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda.

Sertifikat Deposito

Instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh bank yang menjanjikan pembayaran bunga pada jangka waktu tertentu.

Service Charge

Biaya yang dikenakan untuk layanan tertentu, seperti perbankan atau restoran.

Service Cost

Biaya yang terkait dengan penyediaan layanan atau jasa.

Service Revenue

Pendapatan yang diperoleh dari penyediaan jasa.

Service Revenue Recognition

Prinsip akuntansi yang menentukan kapan pendapatan dari jasa harus diakui.

Setoran Awal

Uang yang disetorkan pada awal pembukaan rekening atau investasi.

Sewa

Pembayaran berkala untuk penggunaan aset atau properti selama periode tertentu.

Sewa Guna Usaha

Sewa jangka panjang yang memungkinkan penyewa untuk menggunakan aset tanpa memiliki hak milik.

Share Capital

Modal yang diperoleh dari penerbitan saham.

Share Certificate

Dokumen fisik yang menunjukkan kepemilikan saham dalam suatu perusahaan.

Share Premium

Jumlah yang diterima oleh perusahaan dari penjualan saham di atas nilai nominalnya.

Share Repurchase

Pembelian kembali saham perusahaan yang sebelumnya telah diterbitkan dan beredar di pasar.

Share Repurchase Program

Program di mana perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar untuk mengurangi jumlah saham yang beredar.

Share Transfer

Proses memindahkan kepemilikan saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham lain.

Share Valuation

Proses menentukan nilai pasar saham suatu perusahaan.

Shared Services

Layanan yang disediakan secara bersama oleh beberapa unit bisnis dalam suatu organisasi.

Shared-Based Payment

Bentuk kompensasi di mana karyawan diberikan saham perusahaan sebagai bagian dari paket kompensasi.

Shareholder Activism

Kegiatan yang dilakukan oleh pemegang saham untuk mempengaruhi keputusan perusahaan.

Shareholder Agreement

Kontrak antara pemegang saham yang mengatur hak dan kewajiban mereka dalam perusahaan.

Shareholder Equity Ratio

Rasio yang mengukur total ekuitas pemegang saham terhadap total aset perusahaan.

Shareholder Meeting

Pertemuan formal antara pemegang saham untuk membahas dan membuat keputusan tentang urusan perusahaan.

Shareholder Return

Pengembalian yang diterima oleh pemegang saham dalam bentuk dividen dan apresiasi nilai saham.

Shareholder Voting Rights

Hak pemegang saham untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham.

Shareholders' Equity

Hak kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan, dihitung sebagai aset dikurangi kewajiban.

Shareholding Pattern

Struktur kepemilikan saham dalam suatu perusahaan.

Shipping and Handling Expense

Biaya yang terkait dengan pengiriman dan penanganan produk yang dijual.

Short Covering

Proses membeli kembali sekuritas yang telah dijual pendek untuk menutup posisi penjualan pendek.

Short Sale

Penjualan sekuritas yang tidak dimiliki oleh penjual, biasanya dengan harapan membelinya kembali dengan harga lebih rendah.

Short-Term Asset

Aset yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun.

Short-Term Debt

Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Short-Term Financing

Pendanaan yang diperoleh untuk jangka waktu satu tahun atau kurang.

Short-Term Investments

Investasi yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun.

Short-Term Obligation

Kewajiban keuangan yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.

Shortfall

Ketika pendapatan atau kas tidak cukup untuk memenuhi kewajiban atau biaya.

Siklus Akuntansi

Serangkaian langkah-langkah dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.

Single Audit

Audit yang mencakup seluruh sistem akuntansi dan kontrol internal suatu organisasi.

Single Entry Accounting

Sistem akuntansi di mana setiap transaksi dicatat hanya dalam satu akun.

Single-Step Income Statement

Laporan laba rugi yang menyajikan total pendapatan dan total beban tanpa memisahkan antara operasi utama dan lainnya.

Sinking Fund

Dana yang disisihkan secara periodik untuk melunasi hutang atau obligasi pada masa mendatang.

Sinking Fund Requirement

Kewajiban untuk menyisihkan dana secara berkala untuk melunasi obligasi atau hutang lainnya.

Sisa Hasil Usaha

Laba bersih yang diperoleh setelah semua biaya dikurangkan dari pendapatan.

Sistem Akuntansi

Metode dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi

Struktur yang mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan.

Skontro

Diskon yang diberikan kepada pembeli untuk pembayaran tunai sebelum tanggal jatuh tempo.

Social Accounting

Akuntansi yang mengukur dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis.

Social Cost

Biaya yang ditanggung oleh masyarakat sebagai akibat dari aktivitas ekonomi atau bisnis.

Social Enterprise

Perusahaan yang memiliki tujuan sosial atau lingkungan sebagai misi utama selain mencari keuntungan.

Social Responsibility Accounting

Akuntansi yang mengukur dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis.

Software Capitalization

Proses mencatat biaya pengembangan perangkat lunak sebagai aset dan mengamortisasinya selama masa manfaat.

Solvency

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Solvency Ratio

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Source Document

Dokumen asli yang digunakan sebagai bukti transaksi, seperti faktur atau kuitansi.

Special Purpose Vehicle

Entitas terpisah yang dibentuk untuk tujuan khusus, seperti isolasi risiko.

Specific Cost

Biaya yang dapat diidentifikasi dan dibebankan secara langsung ke suatu produk atau departemen.

Specific Identification

Metode penilaian persediaan di mana biaya masing-masing barang diidentifikasi dan dibebankan ke biaya barang yang terjual.

Specific Identification Method

Metode penilaian persediaan di mana setiap item persediaan diidentifikasi secara spesifik berdasarkan biaya perolehannya.

Specific Reserve

Cadangan yang dibentuk untuk tujuan khusus atau untuk menutupi risiko tertentu.

Spot Market

Pasar di mana barang atau sekuritas diperjualbelikan untuk penyerahan segera.

Spot Price

Harga saat ini di pasar untuk pembelian atau penjualan komoditas atau sekuritas tertentu.

Spot Rate

Kurs tukar mata uang yang berlaku untuk transaksi yang dilakukan secara langsung.

Spread

Perbedaan antara harga beli dan harga jual dari suatu sekuritas.

Stabilization Fund

Dana yang dibentuk untuk menstabilkan nilai tukar atau harga komoditas.

Staff Accountant

Akuntan yang bertanggung jawab untuk berbagai tugas akuntansi harian dalam perusahaan.

Stakeholder Analysis

Proses mengidentifikasi dan mengevaluasi kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Stale Check

Cek yang tidak dicairkan dalam jangka waktu tertentu dan mungkin tidak dapat diproses oleh bank.

Stand-Alone Financial Statements

Laporan keuangan yang disusun untuk entitas yang tidak tergabung dalam grup perusahaan.

Stand-Alone Principle

Prinsip yang menyatakan bahwa bagian dari perusahaan harus dapat dinilai secara terpisah dari perusahaan keseluruhan.

Standar Akuntansi

Prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

Standar Audit

Panduan yang mengatur prosedur dan kriteria yang harus dipenuhi dalam proses audit.

Standard Cost

Biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk produksi barang atau jasa, yang digunakan sebagai tolok ukur.

Standard Costing

Metode akuntansi yang menggunakan biaya standar untuk mengendalikan biaya produksi.

Standard Deviation

Ukuran statistik yang menggambarkan sebaran data dari nilai rata-ratanya.

Standard Deviation of Return

Ukuran statistik yang menunjukkan tingkat variasi atau dispersi dari hasil investasi.

Standard Error

Ukuran yang menunjukkan tingkat variabilitas dari estimasi atau sampel statistik.

Standard Error of Mean

Ukuran yang menunjukkan seberapa jauh rata-rata sampel dari populasi rata-rata sebenarnya.

Standard Operating Procedure (SOP)

Prosedur standar yang digunakan dalam operasi sehari-hari perusahaan.

Standardization

Proses membuat sesuatu menjadi standar atau seragam, terutama dalam konteks pelaporan keuangan.

Statement of Account

Laporan yang merinci semua transaksi dan saldo rekening pelanggan dalam periode tertentu.

Statement of Activities

Laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran organisasi non-profit selama periode tertentu.

Statement of Cash Flow

Laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu.

Statement of Cash Flows

Laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Statement of Changes in Equity

Laporan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemegang saham selama periode tertentu.

Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)

Standar yang ditetapkan oleh badan akuntansi untuk pelaporan keuangan.

Statement of Financial Condition

Laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu.

Statement of Financial Position

Laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu, juga dikenal sebagai neraca.

Statement of Fund Balance

Laporan yang menunjukkan perubahan dalam saldo dana suatu organisasi nirlaba selama periode tertentu.

Statement of Income

Laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu.

Statement of Retained Earnings

Laporan yang menunjukkan perubahan dalam saldo laba ditahan selama periode tertentu.

Statistical Control

Penggunaan teknik statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi atau bisnis lainnya.

Statistical Process Control (SPC)

Metode menggunakan alat statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi.

Statistical Sampling

Metode pengambilan sampel menggunakan teknik statistik untuk membuat kesimpulan tentang populasi.

Statutory Audit

Audit yang diwajibkan oleh hukum atau peraturan.

Statutory Liability

Kewajiban yang timbul karena adanya ketentuan hukum atau peraturan.

Statutory Reserve

Cadangan yang diwajibkan oleh hukum untuk disisihkan oleh perusahaan dari keuntungannya.

Stochastic Modeling

Model yang menggunakan variabel acak untuk memperkirakan kemungkinan hasil.

Stock Appreciation Right (SAR)

Program yang memberikan karyawan keuntungan dari kenaikan harga saham tanpa harus memiliki saham tersebut.

Stock Appreciation Rights

Hak yang memberikan karyawan keuntungan dari kenaikan harga saham tanpa harus membeli saham tersebut.

Stock Broker

Perantara yang membeli dan menjual sekuritas atas nama investor.

Stock Dividend

Dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham tambahan daripada uang tunai.

Stock Exchange

Pasar di mana saham dan sekuritas lainnya diperdagangkan.

Stock Grant

Pemberian saham perusahaan kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi.

Stock Index

Indikator yang mencerminkan perubahan harga rata-rata dari sekuritas yang terdaftar di bursa saham tertentu.

Stock Keeping Unit (SKU)

Unit pengelolaan persediaan yang mengidentifikasi produk tertentu.

Stock Option

Opsi yang memberikan hak kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Stock Option Expense

Biaya yang diakui oleh perusahaan sebagai hasil dari pemberian opsi saham kepada karyawan.

Stock Option Plan

Program yang memberikan hak kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu.

Stock Out

Situasi di mana persediaan produk habis sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan.

Stock Purchase Agreement

Perjanjian antara penjual dan pembeli saham yang menetapkan syarat dan ketentuan penjualan.

Stock Record

Catatan yang menyimpan informasi tentang jumlah dan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan.

Stock Register

Daftar yang mencatat detail kepemilikan saham dalam perusahaan.

Stock Split

Pemecahan saham untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar tanpa mengubah nilai total saham.

Stock Turnover

Ukuran seberapa sering persediaan barang terjual dan diganti dalam periode tertentu.

Stock Turnover Ratio

Rasio yang mengukur seberapa sering persediaan barang terjual dan diganti dalam periode tertentu.

Stock Valuation

Penentuan nilai pasar atau nilai buku saham perusahaan.

Stock-Based Compensation

Bentuk kompensasi di mana karyawan menerima saham perusahaan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka.

Stockholder

Pemegang saham atau individu yang memiliki satu atau lebih saham dalam perusahaan.

Stockholder's Equity

Nilai kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban.

Stockholding

Jumlah saham yang dimiliki oleh individu atau institusi dalam suatu perusahaan.

Stok

Barang atau bahan yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam produksi.

Stok Barang Dalam Proses

Persediaan barang yang sedang dalam proses produksi.

Stok Barang Jadi

Persediaan barang yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual.

Stok Barang Mentah

Persediaan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi.

Stok Opname

Proses menghitung fisik persediaan untuk mencocokkan dengan catatan akuntansi.

Stop Payment Order

Instruksi kepada bank untuk tidak mencairkan cek tertentu.

Stop-Loss Order

Instruksi untuk menjual sekuritas ketika harganya mencapai tingkat tertentu guna membatasi kerugian.

Straight-Line Depreciation

Metode penyusutan di mana jumlah yang sama dihapus setiap tahun selama masa manfaat aset.

Straight-Line Method

Metode amortisasi atau penyusutan yang membagi biaya secara merata selama masa manfaat aset.

Strategic Alliance

Kemitraan antara dua atau lebih perusahaan untuk mencapai tujuan strategis tertentu.

Strategic Asset Allocation

Strategi investasi yang mendistribusikan aset berdasarkan tujuan jangka panjang dan toleransi risiko.

Strategic Business Unit

Unit bisnis yang memiliki misi dan tujuan tersendiri dalam perusahaan yang lebih besar.

Strategic Cost Analysis

Analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi biaya yang penting bagi strategi bisnis perusahaan.

Strategic Cost Management

Proses mengelola biaya dengan tujuan mendukung strategi bisnis perusahaan.

Strategic Investment

Investasi yang dilakukan dengan tujuan mendukung strategi bisnis jangka panjang perusahaan.

Strategic Management Accounting

Penggunaan data akuntansi untuk mendukung keputusan strategis perusahaan.

Strategic Planning

Proses menetapkan tujuan jangka panjang dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya.

Strategic Risk

Risiko yang dihadapi perusahaan yang terkait dengan strategi bisnisnya.

Strategic Vision

Pernyataan jangka panjang yang menggambarkan tujuan dan arah strategis perusahaan.

Strip Bond

Obligasi yang telah dipecah menjadi bagian-bagian terpisah, masing-masing mewakili pembayaran bunga atau pokok.

Structured Note

Instrumen keuangan yang memiliki komponen utang dan komponen derivatif.

Sub-Account

Akun tambahan yang menjadi bagian dari akun utama untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Subchapter S Corporation

Bentuk perusahaan yang memungkinkan pendapatan, kerugian, pemotongan, dan kredit diturunkan ke pemegang saham untuk tujuan pajak federal.

Subordinate Debt

Hutang yang memiliki prioritas lebih rendah dibandingkan dengan hutang lainnya dalam hal klaim aset.

Subordinated Debt

Hutang yang memiliki prioritas lebih rendah dalam klaim dibandingkan dengan hutang lainnya dalam hal likuidasi aset.

Subordination Agreement

Perjanjian yang menentukan urutan prioritas klaim atas aset dalam hal likuidasi.

Subrogasi

Penggantian hak oleh pihak ketiga yang telah membayar klaim kepada yang berhak.

Subscription Accounting

Akuntansi yang digunakan untuk mencatat pendapatan dan biaya yang terkait dengan layanan atau produk berlangganan.

Subscription Revenue

Pendapatan yang dihasilkan dari layanan atau produk yang ditawarkan melalui model berlangganan.

Subsidi

Bantuan keuangan dari pemerintah kepada perusahaan atau individu untuk mendukung kegiatan tertentu.

Subsidi Silang

Pengalihan keuntungan dari satu produk atau jasa untuk menutupi kerugian produk atau jasa lain.

Subsidiaries

Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan lain.

Subsidiary

Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya atau sebagian besar oleh perusahaan induk.

Subsidiary Account

Akun yang mencatat transaksi spesifik dalam buku besar tambahan untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Subsidiary Ledger

Buku besar tambahan yang mendukung buku besar utama dengan rincian lebih lanjut.

Subsidy

Bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi untuk mendukung bisnis atau kegiatan tertentu.

Suku Bunga

Persentase bunga yang dibebankan atau dibayarkan pada jumlah pinjaman atau simpanan.

Sumber Daya

Aset yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Sumber Daya Alam

Aset yang berasal dari alam, seperti minyak, gas, mineral, dan hutan.

Sumber Pendapatan

Berbagai jenis pendapatan yang diterima oleh perusahaan dari kegiatan operasional dan non-operasional.

Summary of Significant Accounting Policies

Laporan yang menjelaskan kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

Sunk Cost

Biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dikembalikan.

Sunk Costs

Biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah atau dikembalikan.

Supplemental Income

Pendapatan tambahan di luar pendapatan utama atau gaji pokok.

Supplier

Pemasok atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan lain.

Supplier Financing

Pembiayaan yang diperoleh dari pemasok untuk membeli bahan baku atau inventaris.

Supply Chain

Jaringan organisasi yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk atau jasa.

Supply Chain Financing

Pendanaan yang diperoleh untuk mendukung seluruh rantai pasokan, mulai dari pemasok hingga distributor.

Suprastruktur

Struktur organisasi yang mencakup tata kelola dan kebijakan perusahaan.

Surcharge

Biaya tambahan yang dikenakan selain dari biaya dasar.

Surplus

Kelebihan pendapatan atau aset dibandingkan dengan pengeluaran atau kewajiban.

Suspense Account

Akun sementara yang digunakan untuk mencatat transaksi yang belum bisa diklasifikasikan.

Sustainability Report

Laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam hal keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sustainable Accounting

Akuntansi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan.

Swap

Kontrak keuangan di mana dua pihak setuju untuk menukar aliran kas atau instrumen keuangan lainnya.

Swap Contract

Perjanjian untuk menukar arus kas atau instrumen keuangan antara dua pihak.

Swingline Loan

Pinjaman jangka pendek yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kas sementara.

Syarat Kredit

Ketentuan yang ditetapkan oleh kreditur mengenai cara dan waktu pembayaran hutang.

Syarat Pembayaran

Ketentuan yang ditetapkan oleh penjual mengenai cara dan waktu pembayaran.

Syarat Penjualan

Ketentuan yang ditetapkan oleh penjual mengenai cara dan waktu penyerahan barang atau jasa.

Syndicated Loan

Pinjaman besar yang diberikan oleh sekelompok bank kepada satu peminjam.

Syndication

Proses mengatur sekelompok investor atau bank untuk membiayai suatu proyek besar.

Synthetic Lease

Struktur pembiayaan di mana perusahaan memperoleh manfaat aset tanpa mencatat kewajiban pada neraca.

Systematic Investment Plan (SIP)

Metode investasi yang melibatkan penyetoran jumlah tetap secara berkala dalam instrumen investasi tertentu.

Systematic Risk

Risiko yang mempengaruhi seluruh pasar atau kategori aset tertentu.

Systematic Withdrawal Plan

Rencana penarikan dana yang terstruktur, sering digunakan dalam manajemen investasi.

Systemic Risk

Risiko yang mempengaruhi seluruh sistem keuangan atau pasar.

T-Account

Alat visual dalam akuntansi yang menunjukkan posisi debit dan kredit dalam akun buku besar.

Tangible Assets

Aset berwujud yang memiliki bentuk fisik dan digunakan dalam operasi perusahaan.

Target Costing

Metode penentuan harga di mana perusahaan merancang produk dengan mempertimbangkan harga pasar yang diinginkan dan mengelola biaya untuk mencapai target harga tersebut.

Target Firm

Perusahaan yang menjadi sasaran akuisisi atau pengambilalihan oleh perusahaan lain.

Tax

Pajak yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan kepada pemerintah.

Tax Accounting

Cabang akuntansi yang berfokus pada persiapan dan pengelolaan kewajiban pajak.

Tax Anticipation Note (TAN)

Instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menutupi pengeluaran sebelum penerimaan pajak yang diharapkan.

Tax Arbitrage

Praktik memanfaatkan perbedaan tarif pajak atau aturan perpajakan untuk memperoleh keuntungan.

Tax Assessment

Penilaian yang dilakukan oleh otoritas pajak untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar.

Tax Base

Nilai atau jumlah yang dikenakan pajak.

Tax Basis

Nilai yang digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian kena pajak atas aset.

Tax Bracket

Tingkat atau kelompok dalam struktur tarif pajak yang menentukan besarnya pajak yang harus dibayar berdasarkan penghasilan.

Tax Certificate

Sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah yang menunjukkan kepemilikan atas properti yang dikenakan pajak dan memberikan hak kepada pemegang untuk mengumpulkan pajak atau memperoleh hak milik jika pajak tidak dibayar.

Tax Code

Undang-undang dan peraturan yang mengatur pemungutan pajak.

Tax Compliance

Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Tax Consultant

Profesional yang memberikan nasihat tentang perpajakan dan membantu dalam perencanaan pajak.

Tax Deduction

Pengurangan dari penghasilan kena pajak yang mengurangi jumlah pajak terutang.

Tax Deferral

Penundaan pembayaran pajak hingga periode mendatang.

Tax Effect Accounting

Metode akuntansi yang mempertimbangkan efek pajak dari transaksi bisnis pada laporan keuangan.

Tax Effort

Ukuran upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengumpulkan pajak dari basis pajak potensialnya.

Tax Equity

Konsep keadilan dalam sistem perpajakan, di mana pajak dibayar sesuai dengan kemampuan membayar wajib pajak.

Tax Escrow

Akun yang dipegang oleh pihak ketiga untuk menahan dana yang akan digunakan untuk membayar pajak di masa depan.

Tax Evasion

Penghindaran pajak secara ilegal dengan cara tidak melaporkan pendapatan atau melaporkan biaya palsu.

Tax Exemption

Pembebasan dari kewajiban membayar pajak untuk pendapatan tertentu atau entitas tertentu.

Tax Filing

Proses pengajuan laporan pajak tahunan kepada otoritas pajak.

Tax Free Zone

Area di mana bisnis dapat beroperasi dengan bebas dari beberapa atau semua kewajiban pajak.

Tax Harmonization

Upaya untuk menyelaraskan sistem pajak di berbagai yurisdiksi untuk mengurangi perbedaan dan memfasilitasi perdagangan internasional.

Tax Haven

Negara atau wilayah yang menawarkan keuntungan pajak yang rendah atau tidak ada pajak sama sekali.

Tax Havens

Negara atau wilayah yang menawarkan keuntungan pajak yang rendah atau tidak ada pajak sama sekali.

Tax Holiday

Periode di mana pemerintah memberikan pembebasan pajak sementara untuk merangsang investasi atau kegiatan ekonomi.

Tax Impact

Pengaruh yang dihasilkan oleh peraturan pajak atau perubahan tarif pajak terhadap operasi perusahaan atau individu.

Tax Incidence

Distribusi beban pajak antara produsen dan konsumen.

Tax Incidence Analysis

Analisis mengenai siapa yang sebenarnya menanggung beban pajak setelah mempertimbangkan perubahan harga dan distribusi beban pajak.

Tax Increment Financing

Metode pembiayaan publik yang digunakan untuk membiayai proyek pengembangan melalui peningkatan nilai properti dan pendapatan pajak.

Tax Jurisdiction

Wilayah hukum di mana otoritas pajak memiliki kekuasaan untuk memungut pajak.

Tax Levy

Penyitaan properti oleh pemerintah untuk melunasi utang pajak yang belum dibayar.

Tax Liability

Kewajiban pajak yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan.

Tax Lien

Hak hukum yang diberikan kepada pemerintah atas properti karena utang pajak yang belum dibayar.

Tax Lien Sale

Penjualan hak untuk mengumpulkan pajak properti yang belum dibayar kepada pihak ketiga.

Tax Loss

Kerugian yang dapat digunakan untuk mengimbangi keuntungan kena pajak di masa depan.

Tax Moratorium

Penangguhan sementara kewajiban pembayaran pajak oleh pemerintah untuk situasi tertentu.

Tax Neutral

Situasi di mana kebijakan pajak tidak mempengaruhi keputusan ekonomi atau hasil.

Tax Penalty

Denda yang dikenakan karena keterlambatan atau ketidakpatuhan dalam membayar pajak.

Tax Planning

Strategi yang digunakan untuk meminimalkan kewajiban pajak melalui pengelolaan keuangan.

Tax Planning Opportunities

Kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kewajiban pajak melalui perencanaan yang tepat.

Tax Planning Strategy

Rencana yang dirancang untuk mengelola kewajiban pajak melalui penggunaan aturan perpajakan yang berlaku secara legal.

Tax Policy

Kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah yang menentukan bagaimana pajak akan dikumpulkan dan dikelola.

Tax Preparer

Profesional yang membantu individu atau perusahaan dalam menyiapkan dan mengajukan laporan pajak mereka.

Tax Professional

Individu yang memiliki keahlian dalam bidang perpajakan dan memberikan layanan konsultasi pajak.

Tax Rate

Persentase yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak yang terutang.

Tax Rate Schedule

Tabel yang menunjukkan tarif pajak yang berlaku untuk berbagai tingkat pendapatan atau kategori pajak.

Tax Receivable

Piutang yang timbul dari kewajiban pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.

Tax Reconciliation

Proses pencocokan pembayaran pajak yang telah dilakukan dengan kewajiban pajak yang harus dibayar.

Tax Refund

Pengembalian kelebihan pembayaran pajak kepada wajib pajak.

Tax Relief

Pengurangan kewajiban pajak melalui insentif atau pengecualian pajak tertentu.

Tax Reserves

Cadangan yang dibentuk oleh perusahaan untuk menutupi kewajiban pajak di masa depan.

Tax Residency

Status yang menentukan kewajiban pajak seseorang atau perusahaan berdasarkan tempat tinggal atau keberadaan hukum.

Tax Residency Certificate

Sertifikat yang menyatakan status pajak seseorang atau perusahaan di suatu negara tertentu.

Tax Return

Laporan pajak tahunan yang diajukan kepada otoritas pajak.

Tax Salvage Value

Nilai sisa aset yang diperhitungkan untuk tujuan pajak setelah masa manfaatnya berakhir.

Tax Shelter

Strategi atau kendaraan investasi yang dirancang untuk mengurangi kewajiban pajak.

Tax Shelter Agreement

Kesepakatan antara wajib pajak dan pemerintah mengenai penggunaan strategi penghindaran pajak yang diizinkan.

Tax Shelter Annuity

Anuitas yang memberikan keuntungan pajak bagi peserta, umumnya ditawarkan kepada karyawan sektor publik dan organisasi nirlaba.

Tax Shelter Investment

Investasi yang menawarkan pengurangan pajak sebagai salah satu manfaat utamanya.

Tax Shield

Pengurangan pajak yang dihasilkan dari pengurangan biaya, seperti bunga pinjaman.

Tax Software

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menghitung, dan mengajukan laporan pajak.

Tax Strategy

Rencana atau pendekatan yang digunakan untuk mengurangi kewajiban pajak melalui penggunaan aturan perpajakan yang berlaku.

Tax Swap

Penjualan sekuritas untuk mengklaim kerugian pajak, diikuti dengan pembelian kembali sekuritas yang sama atau serupa.

Tax Table

Tabel yang digunakan oleh wajib pajak untuk menentukan kewajiban pajak mereka berdasarkan penghasilan dan status.

Tax Threshold

Batas minimum pendapatan atau keuntungan yang dikenakan pajak.

Tax Warrant

Instrumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan hak untuk mengumpulkan pajak yang belum dibayar.

Tax Withholding

Pemotongan pajak langsung dari pendapatan karyawan oleh pemberi kerja sebelum pendapatan tersebut dibayarkan kepada karyawan.

Tax Write-Off

Pengurangan jumlah yang dikenakan pajak sebagai akibat dari pengeluaran atau kerugian yang diakui.

Tax Year

Periode 12 bulan yang digunakan untuk tujuan perpajakan.

Tax Year End

Tanggal akhir dari periode 12 bulan yang digunakan untuk tujuan perpajakan.

Tax-Deductible Contribution

Sumbangan yang dapat dikurangkan dari pendapatan kena pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan.

Tax-Deductible Expense

Biaya yang dapat dikurangkan dari pendapatan bruto untuk menentukan penghasilan kena pajak.

Tax-Deferred Account

Rekening yang memungkinkan penangguhan pajak atas pendapatan sampai penarikan dilakukan.

Tax-Deferred Growth

Pertumbuhan nilai investasi yang tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.

Tax-Deferred Investment

Investasi di mana pajak atas pendapatan atau keuntungan ditangguhkan hingga penarikan dilakukan.

Tax-Deferred Retirement Account

Rekening pensiun di mana kontribusi dan pertumbuhannya tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.

Tax-Deferred Retirement Plan

Rencana pensiun yang memungkinkan kontribusi dan pertumbuhannya tidak dikenakan pajak hingga penarikan dilakukan.

Tax-Deferred Savings Plan

Rencana tabungan yang memungkinkan penangguhan pajak atas kontribusi dan penghasilan hingga penarikan dilakukan.

Tax-Exempt Bond

Obligasi yang bunganya tidak dikenakan pajak penghasilan.

Tax-Exempt Income

Pendapatan yang tidak dikenakan pajak berdasarkan undang-undang perpajakan.

Tax-Exempt Organization

Organisasi yang tidak dikenakan pajak penghasilan karena tujuan amal, pendidikan, atau sosialnya.

Tax-Exempt Securities

Sekuritas yang bunga atau keuntungannya tidak dikenakan pajak penghasilan.

Tax-Free Reorganization

Restrukturisasi perusahaan yang tidak menimbulkan kewajiban pajak bagi para pemegang saham.

Tax-Free Zone

Area di mana bisnis dapat beroperasi dengan bebas dari beberapa atau semua kewajiban pajak.

Taxable Benefit

Keuntungan atau manfaat yang dikenakan pajak.

Taxable Entity

Entitas yang dikenakan pajak berdasarkan hukum perpajakan yang berlaku.

Taxable Estate

Total nilai properti dan aset seorang individu yang dikenakan pajak warisan setelah dikurangi pengecualian yang berlaku.

Taxable Event

Kejadian yang menyebabkan timbulnya kewajiban pajak, seperti penjualan aset.

Taxable Gain

Keuntungan yang diperoleh dari penjualan atau pertukaran aset yang dikenakan pajak.

Taxable Gift

Hadiah yang melebihi batas bebas pajak dan oleh karena itu dikenakan pajak hadiah.

Taxable Income

Pendapatan kena pajak setelah dikurangi pengecualian dan pengurangan yang diizinkan.

Taxable Supply

Pasokan barang atau jasa yang dikenakan pajak penjualan atau pajak pertambahan nilai (PPN).

Taxable Value

Nilai yang digunakan untuk menghitung kewajiban pajak, seperti nilai properti untuk pajak properti.

Taxable Wage Base

Batas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan atau pajak sosial tertentu.

Taxation of Capital Gains

Pajak yang dikenakan atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset modal.

Taxpayer Identification Number (TIN)

Nomor identifikasi yang digunakan untuk administrasi pajak, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Indonesia.

Teaser Loan

Pinjaman dengan suku bunga awal yang rendah yang kemudian meningkat setelah periode tertentu.

Technical Analysis

Metode evaluasi sekuritas melalui analisis statistik aktivitas pasar seperti harga dan volume.

Technical Insolvency

Keadaan di mana perusahaan tidak dapat membayar kewajiban jatuh tempo meskipun memiliki aset yang cukup.

Temporary Accounts

Akun yang ditutup pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo ke akun permanen.

Temporary Differences

Perbedaan antara pendapatan kena pajak dan pendapatan akuntansi yang akan terbalik di masa depan.

Temporary Importation

Pengimporan barang untuk jangka waktu sementara tanpa dikenakan bea masuk, asalkan barang tersebut diekspor kembali dalam periode tertentu.

Tender Offer

Penawaran oleh perusahaan untuk membeli sejumlah besar saham dari pemegang saham dengan harga premium.

Tender Offer Premium

Tambahan harga yang ditawarkan dalam tender offer di atas harga pasar saat ini.

Term Loan

Pinjaman dengan jangka waktu tetap yang biasanya lebih dari satu tahun.

Term Sheet

Dokumen yang merangkum persyaratan utama dari transaksi keuangan atau investasi.

Terminal Depreciation

Penyusutan nilai aset yang terjadi pada akhir masa manfaat aset tersebut.

Terminal Growth Rate

Tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk memperkirakan nilai terminal dalam model penilaian arus kas diskonto.

Terminal Value

Nilai aset atau perusahaan pada akhir periode proyeksi atau analisis.

Testamentary Trust

Trust yang dibentuk berdasarkan ketentuan dalam wasiat.

Third-Party Administrator (TPA)

Entitas yang mengelola beberapa aspek administrasi asuransi kesehatan atau program pensiun untuk perusahaan.

Third-Party Liability

Kewajiban hukum yang dimiliki seseorang terhadap pihak ketiga akibat tindakan atau kelalaiannya.

Third-Party Transaction

Transaksi antara perusahaan dengan pihak ketiga yang bukan bagian dari entitas.

Throughput

Laju di mana perusahaan memproduksi dan menjual produk atau jasanya.

Time Deposit

Simpanan di bank yang memiliki jangka waktu tertentu dan memberikan bunga tetap.

Time Draft

Surat wesel yang ditarik untuk pembayaran pada waktu tertentu di masa depan.

Time Horizon

Jangka waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan investasi tertentu.

Time Series Analysis

Metode analisis statistik yang menggunakan data historis untuk memperkirakan tren masa depan.

Time Value of Money

Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai yang sama di masa depan karena potensi pendapatan dari investasi.

Time Value of Money (TVM)

Konsep bahwa nilai uang sekarang lebih berharga daripada nilai yang sama di masa depan karena potensi pendapatan dari investasi.

Time-Weighted Average Price

Harga rata-rata saham yang diperoleh dengan memberi bobot pada harga sesuai dengan volume perdagangan pada masing-masing periode.

Time-Weighted Return

Metode pengukuran kinerja investasi yang menghilangkan pengaruh aliran kas masuk dan keluar.

Title Insurance

Asuransi yang melindungi pemilik atau pemberi pinjaman terhadap kerugian yang disebabkan oleh cacat dalam judul properti.

Tolerable Misstatement

Jumlah kesalahan atau ketidaksesuaian yang dianggap dapat diterima dalam laporan keuangan tanpa mempengaruhi keputusasn pengguna laporan tersebut.

Total Asset Turnover

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan total asetnya untuk menghasilkan penjualan.

Total Asset Turnover Ratio

Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan total asetnya untuk menghasilkan penjualan.

Total Assets

Jumlah keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.

Total Cost

Jumlah total dari semua biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Total Cost of Ownership

Biaya keseluruhan yang terkait dengan pembelian dan pemeliharaan aset selama masa manfaatnya.

Total Equity

Jumlah keseluruhan modal pemilik dan laba ditahan dalam perusahaan.

Total Liabilities

Jumlah seluruh kewajiban yang dimiliki perusahaan pada satu waktu tertentu.

Total Liabilities and Equity

Jumlah total kewajiban dan ekuitas pemilik yang harus sama dengan total aset di neraca.

Total Productive Maintenance (TPM)

Pendekatan pemeliharaan yang melibatkan semua karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerusakan.

Total Quality Management

Pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas di semua proses organisasi.

Total Return

Pengukuran kinerja investasi yang mencakup pendapatan dari bunga atau dividen dan perubahan harga kapital.

Total Return Swap

Kontrak derivatif di mana satu pihak menerima total return dari aset yang mendasarinya dan pihak lain menerima pembayaran tetap atau variabel.

Total Shareholder Return

Pengukuran kinerja yang mencakup perubahan harga saham dan dividen yang diterima.

Total Shareholder Return (TSR)

Ukuran kinerja saham yang mencakup perubahan harga saham dan dividen yang diterima.

Trade Acceptance

Surat utang yang diterima oleh penjual dari pembeli sebagai pembayaran barang yang dikirim.

Trade Agreement

Kesepakatan antara dua atau lebih negara mengenai kebijakan perdagangan dan tarif.

Trade Allowance

Pengurangan harga yang diberikan oleh pemasok untuk produk yang dikembalikan atau rusak.

Trade Balance

Selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode tertentu.

Trade Credit

Kredit yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli untuk jangka waktu tertentu sebelum pembayaran dilakukan.

Trade Date

Tanggal di mana transaksi sekuritas dilaksanakan.

Trade Deficit

Keadaan di mana nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspornya.

Trade Discount

Diskon yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli biasanya berdasarkan volume pembelian.

Trade Finance

Pembiayaan yang digunakan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan domestik.

Trade Name

Nama dagang yang digunakan oleh perusahaan dalam aktivitas komersialnya.

Trade Payables

Kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit.

Trade Receivables

Piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit.

Trade Surplus

Keadaan di mana nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai impornya.

Trade-In Allowance

Pengurangan harga pembelian yang diberikan untuk kendaraan lama atau barang lainnya yang digunakan sebagai tukar tambah.

Trading Account

Rekening yang digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan saham atau komoditas.

Trading Margin

Selisih antara harga beli dan harga jual sekuritas atau komoditas.

Trading Securities

Sekuritas yang dibeli dan dijual dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.

Trading Volume

Jumlah total saham atau kontrak yang diperdagangkan dalam suatu sekuritas selama periode tertentu.

Traditional IRA

Rekening pensiun individual yang memberikan potongan pajak pada kontribusi namun dikenakan pajak pada penarikan.

Transaction

Setiap kejadian atau operasi ekonomi yang menyebabkan perubahan dalam aset, kewajiban, atau ekuitas.

Transaction Cost

Biaya yang terkait dengan pembelian atau penjualan sekuritas.

Transaction Cost Economics

Teori yang meneliti dan menjelaskan biaya-biaya yang terkait dengan transaksi ekonomi.

Transaction Date

Tanggal terjadinya transaksi ekonomi.

Transaction Exposure

Risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar dalam transaksi lintas negara.

Transaction Tax

Pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli barang atau jasa.

Transaction Value

Nilai total dari suatu transaksi, termasuk harga barang atau jasa dan semua biaya yang terkait.

Transfer Agent

Pihak yang bertanggung jawab untuk mencatat perubahan kepemilikan saham perusahaan.

Transfer Payment

Pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada individu atau perusahaan tanpa imbalan barang atau jasa.

Transfer Price

Harga yang dibebankan oleh satu divisi perusahaan kepada divisi lain untuk barang atau jasa yang dipertukarkan.

Transfer Pricing

Penentuan harga transaksi antar perusahaan yang berada dalam satu grup atau konglomerat.

Transfer Risk

Risiko yang timbul dari ketidakmampuan untuk memindahkan uang antar negara atau yurisdiksi karena pembatasan pemerintah.

Transferable Securities

Sekuritas yang dapat dipindahkan atau diperdagangkan antara investor.

Transferor

Pihak yang mentransfer aset, hak, atau kepentingan kepada pihak lain.

Transitory Items

Item dalam laporan keuangan yang tidak berulang dan memiliki pengaruh sementara.

Treasury Bills

Surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

Treasury Bonds

Obligasi jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu lebih dari sepuluh tahun.

Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS)

Obligasi pemerintah yang nilainya disesuaikan dengan inflasi untuk melindungi investor dari penurunan daya beli.

Treasury Inflation-Protected Security (TIPS)

Obligasi pemerintah yang nilainya disesuaikan dengan inflasi untuk melindungi investor dari penurunan daya beli.

Treasury Management

Pengelolaan arus kas, investasi, dan pembiayaan perusahaan untuk memaksimalkan likuiditas dan mengurangi risiko.

Treasury Management System (TMS)

Perangkat lunak atau sistem yang membantu perusahaan mengelola likuiditas, arus kas, dan risiko keuangan.

Treasury Notes

Surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu lebih dari satu tahun tetapi kurang dari sepuluh tahun.

Treasury Regulation

Peraturan yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan untuk mengatur masalah keuangan.

Treasury Shares

Saham yang diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan sendiri.

Treasury Stock

Saham perusahaan yang telah diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri.

Treasury Stock Method

Metode akuntansi yang digunakan untuk menghitung jumlah saham yang dapat diterbitkan dari opsi saham yang beredar.

Treasury Yield

Tingkat pengembalian investasi pada surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.

Treasury Yield Curve

Grafik yang menunjukkan hubungan antara suku bunga surat utang pemerintah dengan berbagai jangka waktu.

Tri-Party Agreement

Perjanjian antara tiga pihak yang mengatur hubungan dan kewajiban di antara mereka.

Trial and Error Method

Pendekatan untuk menemukan solusi atau memperbaiki kesalahan dengan mencoba berbagai kemungkinan sampai menemukan yang benar.

Trial Balance

Daftar yang menunjukkan saldo semua akun buku besar untuk memeriksa keseimbangan debet dan kredit.

Trial Balance Error

Kesalahan yang terjadi dalam proses penyusunan trial balance.

Trial Balance Worksheet

Lembar kerja yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis saldo semua akun buku besar sebelum menyusun laporan keuangan.

Trust

Hubungan hukum di mana satu pihak memegang properti atas nama pihak lain.

Trust Account

Rekening yang dipegang oleh trustee untuk kepentingan penerima manfaat.

Trust Agreement

Dokumen hukum yang mendefinisikan syarat dan ketentuan trust.

Trust Beneficiary

Orang atau entitas yang menerima manfaat dari trust.

Trust Certificate

Sertifikat yang menunjukkan kepemilikan dalam trust.

Trust Company

Perusahaan yang menyediakan layanan manajemen trust, termasuk pengelolaan aset dan pelaksanaan wasiat.

Trust Fund

Dana yang dipegang dan dikelola oleh trustee untuk kepentingan penerima manfaat.

Trust Fund Baby

Individu yang mendapatkan penghasilan tetap dari trust fund yang telah dibentuk untuk mereka.

Trust Income

Pendapatan yang diperoleh dari aset yang dimiliki dalam trust.

Trust Indenture

Perjanjian hukum antara penerbit obligasi dan trustee yang mengatur hak dan kewajiban pemegang obligasi.

Trust Principal

Aset dasar yang ditempatkan dalam trust, tidak termasuk pendapatan atau bunga yang dihasilkan oleh aset tersebut.

Trust Receipt

Dokumen yang menunjukkan bahwa penerima barang di bawah fasilitas trust telah menerima dan memegang barang tersebut atas nama pemberi trust.

Trustee

Individu atau perusahaan yang diberi tanggung jawab untuk mengelola trust.

Trustee Fee

Biaya yang dikenakan oleh trustee untuk mengelola dan mengurus trust.

Turnaround

Proses mengubah perusahaan yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.

Turnaround Time

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses atau tugas.

Turnkey Project

Proyek yang diserahkan dalam kondisi siap pakai setelah selesai dibangun oleh kontraktor.

Turnkey Solution

Solusi lengkap yang disediakan kepada pelanggan siap pakai tanpa memerlukan modifikasi tambahan.

Turnover

Total pendapatan atau penjualan bruto yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode tertentu.

Turnover Ratio

Rasio yang mengukur kecepatan perputaran aset atau kewajiban dalam periode tertentu.

Turnover Tax

Pajak yang dikenakan pada total penjualan atau pendapatan perusahaan tanpa memperhitungkan biaya yang dikeluarkan.

Two-Stage Dividend Discount Model

Model penilaian saham yang mengasumsikan dua tahap pertumbuhan dividen yang berbeda, tahap awal yang lebih tinggi dan tahap selanjutnya yang lebih stabil.

Uang Asuransi

Dana yang disiapkan untuk membayar premi asuransi.

Uang Biaya Operasional

Dana yang digunakan untuk membayar biaya operasional sehari-hari perusahaan.

Uang Bonus

Dana yang disiapkan untuk membayar bonus kepada karyawan atau manajemen sebagai insentif.

Uang Cadangan

Uang yang disimpan untuk keperluan darurat atau kebutuhan mendesak lainnya.

Uang Cadangan Pajak

Dana yang disisihkan untuk membayar kewajiban pajak di masa mendatang.

Uang Dagang

Dana yang digunakan untuk transaksi perdagangan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran pemasok.

Uang Darurat

Dana yang disediakan untuk keperluan darurat atau situasi tidak terduga.

Uang Diperlukan

Dana yang disiapkan untuk keperluan mendesak yang diperlukan oleh perusahaan.

Uang Donasi

Dana yang diterima dari donasi atau sumbangan untuk mendukung kegiatan atau proyek tertentu.

Uang Duka

Uang yang diberikan sebagai bantuan atau kompensasi kepada keluarga yang ditinggalkan setelah kematian anggota keluarga.

Uang Ekstra

Dana tambahan yang disediakan untuk keperluan tak terduga.

Uang Elektronik

Uang yang tersimpan dalam bentuk digital dan dapat digunakan untuk transaksi elektronik.

Uang Gaji

Dana yang disiapkan untuk pembayaran gaji karyawan.

Uang Giral

Uang yang disimpan dalam rekening bank dan dapat digunakan untuk transaksi melalui cek atau transfer.

Uang Investasi

Dana yang dialokasikan untuk tujuan investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Uang Jaminan

Dana yang disimpan sebagai jaminan untuk kepentingan tertentu seperti kontrak atau perjanjian sewa.

Uang Jasa

Dana yang dibayarkan untuk penggunaan jasa profesional, seperti konsultan atau tenaga ahli.

Uang Kartal

Uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk kertas dan koin yang dikeluarkan oleh bank sentral.

Uang Kas

Uang tunai yang tersedia dan dapat digunakan segera.

Uang Kas Kecil

Dana dalam jumlah kecil yang digunakan untuk pengeluaran kecil dan rutin.

Uang Kas Operasional

Dana tunai yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari bisnis.

Uang Kecil

Uang dalam jumlah kecil yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari.

Uang Kepentingan

Dana yang disiapkan untuk keperluan tertentu yang penting dan mendesak.

Uang Keperluan

Dana yang disiapkan untuk kebutuhan tertentu yang sudah direncanakan.

Uang Kertas

Uang dalam bentuk lembaran yang diterbitkan oleh pemerintah atau otoritas moneter.

Uang Kesehatan

Dana yang disiapkan untuk biaya kesehatan karyawan atau asuransi kesehatan.

Uang Klaim

Dana yang disiapkan untuk membayar klaim atau tuntutan tertentu.

Uang Kontrak

Dana yang diterima atau dibayarkan berdasarkan kontrak kerja atau kesepakatan tertentu.

Uang Kontribusi

Dana yang diberikan sebagai kontribusi untuk proyek atau kegiatan tertentu.

Uang Konversi

Dana yang disediakan untuk konversi atau penggantian aset tertentu, seperti mesin atau peralatan lama.

Uang Kredit

Dana yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan kepada perusahaan atau individu.

Uang Kuartal

Pembayaran yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Uang Manajemen

Dana yang disiapkan untuk biaya manajemen atau pengelolaan bisnis.

Uang Modal

Uang yang diinvestasikan oleh pemilik atau pemegang saham dalam bisnis.

Uang Muka

Pembayaran di muka untuk suatu pembelian atau jasa yang akan diterima di masa depan.

Uang Muka Pembelian

Pembayaran di muka yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli barang atau jasa.

Uang Muka Penjualan

Pembayaran di muka yang diterima dari pelanggan sebelum barang atau jasa dikirimkan.

Uang Non-Kas

Bentuk pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai seperti cek atau transfer bank.

Uang Operasional

Dana yang digunakan untuk biaya operasional sehari-hari bisnis.

Uang Pelayanan

Dana yang digunakan untuk membayar biaya pelayanan atau jasa.

Uang Pelunasan

Pembayaran akhir untuk melunasi utang atau kewajiban lainnya.

Uang Pembelian

Dana yang disiapkan untuk pembelian barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan.

Uang Pemeliharaan

Dana yang digunakan untuk biaya pemeliharaan dan perawatan aset tetap atau properti.

Uang Pendidikan

Dana yang disediakan untuk biaya pendidikan karyawan atau anggota keluarga.

Uang Penelitian

Dana yang disiapkan untuk biaya penelitian dan pengembangan produk atau layanan baru.

Uang Pengembangan

Dana yang digunakan untuk pengembangan bisnis atau proyek tertentu.

Uang Pengganti

Uang yang disediakan untuk mengganti kerugian atau pengeluaran tertentu.

Uang Pengganti Rugi

Dana yang disiapkan untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada pihak ketiga.

Uang Penjualan

Dana yang diterima dari penjualan barang atau jasa.

Uang Pensiun

Dana yang disiapkan untuk membayar pensiun karyawan yang telah pensiun.

Uang Penyesuaian

Dana yang disiapkan untuk penyesuaian atau perubahan dalam laporan keuangan.

Uang Penyusutan

Dana yang diakumulasikan untuk mengganti aset tetap yang mengalami penyusutan.

Uang Peralatan

Dana yang disediakan untuk pembelian atau perawatan peralatan dan perlengkapan kantor atau produksi.

Uang Perawatan

Dana yang disiapkan untuk biaya perawatan fasilitas atau peralatan.

Uang Perjalanan Dinas

Dana yang digunakan untuk biaya perjalanan dinas karyawan atau manajemen.

Uang Persediaan

Uang tunai yang disimpan untuk kebutuhan mendadak atau pengeluaran yang tidak terduga.

Uang Persiapan

Dana yang disiapkan untuk mempersiapkan proyek atau kegiatan tertentu.

Uang Pinjaman

Dana yang dipinjam dari pihak ketiga dengan kewajiban untuk mengembalikan pada waktu yang ditentukan.

Uang Pinjaman Berbunga

Dana yang dipinjam dengan kewajiban membayar bunga sesuai perjanjian.

Uang Pinjaman Lunak

Dana yang dipinjamkan dengan persyaratan pembayaran yang lebih lunak atau bunga yang lebih rendah dari pasar.

Uang Piutang

Jumlah uang yang diharapkan akan diterima dari penjualan kredit.

Uang Premi

Dana yang disiapkan untuk membayar premi asuransi atau bonus karyawan.

Uang Receh

Uang koin atau uang dalam jumlah kecil yang digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Uang Resiko

Dana yang disiapkan untuk menanggung risiko bisnis atau proyek tertentu.

Uang Royalti

Pembayaran yang diterima atau dibayarkan untuk penggunaan hak cipta, paten, atau merek dagang.

Uang Saku

Dana yang disiapkan untuk pengeluaran pribadi karyawan atau manajemen selama perjalanan dinas.

Uang Setoran

Dana yang disetorkan oleh pihak ketiga sebagai bagian dari transaksi atau kontrak tertentu.

Uang Subsidi

Dana yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga tertentu untuk membantu biaya operasi atau proyek perusahaan.

Uang Tabungan

Dana yang disimpan untuk tujuan tabungan atau investasi jangka panjang.

Uang Tanggungan

Dana yang disiapkan untuk menanggung biaya atau kewajiban yang mungkin timbul di masa depan.

Uang Tarik Tunai

Uang yang diambil dari rekening bank melalui mesin ATM atau teller bank.

Uang Tersegel

Uang yang disimpan dalam bentuk segel atau paket khusus untuk keamanan.

Uang Tertahan

Dana yang ditahan atau disimpan sementara untuk tujuan tertentu, seperti jaminan atau deposito.

Umur Ekonomis

Periode waktu di mana suatu aset diperkirakan akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.

Unit Kerja

Bagian terkecil dari organisasi perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu.

Unit Produksi

Jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Unlevered Beta

Ukuran risiko perusahaan tanpa mempertimbangkan utang.

Usaha Bersama

Kesepakatan bisnis di mana dua atau lebih pihak menggabungkan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis bersama.

Usaha Patungan

Perusahaan baru yang dibentuk oleh dua atau lebih perusahaan yang masing-masing memiliki bagian kepemilikan.

Utang

Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak ketiga dalam jangka waktu tertentu.

Utang Akhir Tahun

Utang yang harus dilunasi pada akhir tahun fiskal.

Utang Akrual

Kewajiban yang diakui berdasarkan akrual, yaitu kewajiban yang telah terjadi namun belum dibayar.

Utang Akumulasi

Utang yang terus bertambah dari waktu ke waktu karena tidak segera dibayar.

Utang Alat Tulis Kantor

Kewajiban yang timbul dari pembelian alat tulis kantor yang belum dibayar.

Utang Angsuran

Kewajiban yang harus dibayar dalam bentuk cicilan atau angsuran secara berkala.

Utang Bank

Pinjaman yang diterima dari bank.

Utang Bank Syariah

Kewajiban yang timbul dari pinjaman yang diterima dari bank syariah dengan prinsip bagi hasil.

Utang Barang Dagang

Kewajiban yang timbul dari pembelian barang dagangan yang belum dibayar.

Utang Barang Produksi

Kewajiban yang timbul dari pembelian bahan baku atau barang produksi yang belum dibayar.

Utang Beasiswa

Kewajiban yang berhubungan dengan pemberian beasiswa kepada karyawan atau pihak ketiga.

Utang Bergaransi

Kewajiban yang dijamin dengan garansi tertentu, seperti aset atau jaminan lainnya.

Utang Bergulir

Utang yang terus diperpanjang atau diulang berdasarkan kesepakatan dengan pemberi pinjaman.

Utang Biaya Administrasi

Kewajiban untuk membayar biaya administrasi yang timbul dari operasional perusahaan.

Utang Biaya Tenaga Kerja

Kewajiban yang timbul dari biaya tenaga kerja yang belum dibayar, termasuk gaji, upah, dan tunjangan.

Utang Dagang

Kewajiban yang muncul dari pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan dalam aktivitas sehari-harinya.

Utang Dagang Jangka Panjang

Kewajiban untuk membayar pemasok dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Utang Dagang Jangka Pendek

Kewajiban untuk membayar pemasok dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Utang Dividen

Kewajiban perusahaan untuk membayar dividen kepada pemegang saham.

Utang Dividen Terhutang

Kewajiban untuk membayar dividen kepada pemegang saham yang belum dibayarkan.

Utang Gadai

Kewajiban yang timbul dari transaksi gadai barang atau aset tertentu sebagai jaminan pinjaman.

Utang Hipotek

Utang yang dijamin dengan hak tanggungan atas properti tertentu.

Utang Hipotik

Utang yang dijamin dengan hipotek atas properti tertentu.

Utang Insentif

Kewajiban untuk membayar insentif atau bonus kepada karyawan berdasarkan kinerja atau pencapaian tertentu.

Utang Investasi

Kewajiban yang timbul dari investasi yang dilakukan, termasuk kewajiban pembayaran bunga atau dividen.

Utang Jangka Menengah

Utang yang jatuh temponya antara satu hingga lima tahun.

Utang Jangka Panjang

Utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

Utang Jangka Pendek

Utang yang jatuh temponya dalam waktu satu tahun atau kurang.

Utang Jasa Konsultasi

Kewajiban untuk membayar jasa konsultasi yang telah diterima.

Utang Jasa Profesional

Kewajiban untuk membayar jasa profesional seperti pengacara, akuntan, atau konsultan.

Utang Kartu Kredit

Kewajiban yang timbul dari penggunaan kartu kredit untuk pembelian barang atau jasa.

Utang Keamanan

Kewajiban yang berhubungan dengan biaya keamanan atau proteksi, seperti asuransi atau layanan keamanan.

Utang Kerjasama

Kewajiban yang timbul dari kesepakatan kerjasama dengan pihak lain, baik individu maupun perusahaan.

Utang Kerugian

Kewajiban yang timbul dari kerugian yang dialami oleh perusahaan dan harus ditanggung.

Utang Keuangan

Kewajiban yang berhubungan dengan pembiayaan keuangan perusahaan.

Utang Komersial

Kewajiban yang timbul dari transaksi komersial antara perusahaan dan pihak ketiga.

Utang Komitmen

Kewajiban yang timbul dari komitmen atau kesepakatan yang telah dibuat oleh perusahaan.

Utang Kompensasi

Kewajiban untuk membayar kompensasi atau ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.

Utang Konservasi

Kewajiban yang berhubungan dengan biaya konservasi atau pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

Utang Konsinyasi

Kewajiban yang timbul dari penjualan barang secara konsinyasi.

Utang Konsolidasi

Kewajiban yang digabungkan dari beberapa utang menjadi satu utang baru.

Utang Konsumen

Utang yang timbul dari pembelian barang atau jasa oleh konsumen.

Utang Kontak

Kewajiban yang timbul dari perjanjian atau kontrak tertentu.

Utang Kontinjensi

Kewajiban potensial yang mungkin timbul tergantung pada hasil dari peristiwa di masa depan yang tidak pasti.

Utang Kontraktor

Kewajiban yang timbul dari kontrak kerja dengan kontraktor untuk proyek tertentu.

Utang Kredit

Kewajiban yang timbul dari penggunaan fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan.

Utang Kredit Hipotek

Kewajiban yang dijamin dengan hipotek atas properti tertentu.

Utang Kreditur

Kewajiban kepada pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada perusahaan.

Utang Lain-Lain

Utang yang tidak termasuk dalam kategori utama utang usaha atau utang jangka panjang.

Utang Lancar

Kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Utang Layanan

Kewajiban untuk membayar jasa atau layanan yang telah diterima namun belum dibayar.

Utang Leasing

Kewajiban yang timbul dari perjanjian sewa guna usaha.

Utang Leasing Modal

Kewajiban dari perjanjian sewa guna usaha yang terkait dengan pembiayaan modal.

Utang Lingkungan

Kewajiban yang berhubungan dengan biaya pemulihan atau perlindungan lingkungan akibat operasi perusahaan.

Utang Luar Negeri

Kewajiban yang harus dibayar kepada pihak luar negeri, baik pemerintah, lembaga keuangan, atau perusahaan asing.

Utang Material

Kewajiban yang berhubungan dengan pembelian bahan baku atau material untuk produksi.

Utang Menengah

Kewajiban yang jatuh temponya dalam jangka waktu antara satu hingga lima tahun.

Utang Mesin

Kewajiban yang timbul dari pembelian mesin atau peralatan yang belum dibayar.

Utang Mitra

Kewajiban kepada mitra bisnis yang timbul dari kesepakatan atau kerjasama tertentu.

Utang Modal Ventura

Kewajiban yang timbul dari pembiayaan yang diberikan oleh investor modal ventura.

Utang Multi Jangka Waktu

Kewajiban yang pembayarannya dapat dilakukan dalam beberapa jangka waktu berbeda sesuai kesepakatan.

Utang Musiman

Kewajiban yang timbul hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Utang Negara

Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah atau negara.

Utang Non-Kas

Kewajiban yang tidak melibatkan pembayaran tunai, melainkan dalam bentuk barang atau jasa.

Utang Non-Operasional

Kewajiban yang timbul bukan dari kegiatan operasional utama perusahaan.

Utang Non-Performing

Kewajiban yang gagal dibayar tepat waktu dan berada dalam status bermasalah.

Utang Obligasi

Kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi yang telah membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.

Utang Pajak

Kewajiban perusahaan untuk membayar pajak kepada pemerintah.

Utang Pajak Daerah

Kewajiban untuk membayar pajak yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Utang Pajak Penghasilan

Kewajiban untuk membayar pajak penghasilan yang terutang berdasarkan laba yang diperoleh.

Utang Pajak Tangguhan

Pajak yang harus dibayar di masa depan akibat perbedaan waktu antara pengakuan pendapatan dan pengeluaran untuk tujuan akuntansi dan pajak.

Utang Pajak Terhutang

Pajak yang telah dihitung namun belum dibayarkan kepada otoritas pajak.

Utang Pegawai

Kewajiban yang timbul dari pembayaran gaji atau upah karyawan yang belum dibayarkan.

Utang Pelanggan

Kewajiban yang timbul dari pembayaran yang telah diterima dari pelanggan namun barang atau jasa belum diserahkan.

Utang Pemasok

Kewajiban kepada pemasok yang timbul dari pembelian barang atau jasa yang belum dibayar.

Utang Pembangunan

Kewajiban yang timbul dari biaya pembangunan proyek atau fasilitas baru.

Utang Pembayaran Cicilan

Kewajiban untuk membayar cicilan pinjaman atau kredit yang telah jatuh tempo.

Utang Pembelian

Kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit.

Utang Pembelian Saham

Kewajiban yang timbul dari pembelian saham yang dilakukan secara kredit.

Utang Pembiayaan

Utang yang timbul dari pembiayaan suatu proyek atau kegiatan bisnis tertentu.

Utang Pembiayaan Proyek

Kewajiban yang timbul dari pembiayaan proyek tertentu, baik dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

Utang Pemegang Saham

Kewajiban yang timbul dari transaksi atau pinjaman yang dilakukan dengan pemegang saham perusahaan.

Utang Pemerintah

Kewajiban perusahaan kepada pemerintah, seperti pajak atau denda.

Utang Pendapatan

Kewajiban yang timbul dari pendapatan yang telah diterima namun belum diakui sebagai pendapatan dalam laporan keuangan.

Utang Penerbitan

Kewajiban yang timbul dari penerbitan surat berharga seperti obligasi atau saham.

Utang Pengadaan

Kewajiban yang timbul dari pengadaan barang atau jasa yang dibeli secara kredit.

Utang Pengembalian

Kewajiban untuk mengembalikan uang yang telah diterima sebelumnya.

Utang Pengembalian Modal

Kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah dipinjam atau diinvestasikan oleh pihak ketiga.

Utang Penggantian

Kewajiban untuk mengganti biaya atau kerugian yang telah ditanggung oleh pihak ketiga.

Utang Pengolahan

Kewajiban yang timbul dari biaya pengolahan produk atau jasa yang belum dibayar.

Utang Penjualan

Kewajiban yang timbul dari penjualan produk atau jasa yang dilakukan secara kredit.

Utang Pensiun

Kewajiban perusahaan untuk membayar pensiun kepada karyawan yang telah pensiun.

Utang Perdagangan

Kewajiban yang timbul dari transaksi perdagangan barang atau jasa.

Utang Pinjaman Bank

Pinjaman yang diterima dari bank dengan kewajiban untuk mengembalikan sesuai perjanjian.

Utang Piutang

Kewajiban yang timbul dari penjualan kredit yang dilakukan perusahaan.

Utang Piutang Tak Tertagih

Kewajiban yang timbul dari piutang yang tidak dapat ditagih dan harus dihapuskan.

Utang Produk

Kewajiban untuk mengirimkan produk yang telah dibayar oleh pelanggan di muka.

Utang Produk Jasa

Kewajiban yang timbul dari penjualan jasa yang belum dibayar.

Utang Produksi

Kewajiban yang timbul dari biaya produksi barang atau jasa yang belum dibayar.

Utang Properti

Kewajiban yang berhubungan dengan pembelian atau pemeliharaan properti atau aset tetap.

Utang Proyek

Kewajiban yang timbul dari pembiayaan proyek tertentu, baik jangka pendek maupun panjang.

Utang Rekanan

Kewajiban yang timbul dari hubungan bisnis dengan rekanan atau mitra usaha.

Utang Saham

Kewajiban yang timbul dari penerbitan saham oleh perusahaan.

Utang Saham Preferen

Kewajiban yang timbul dari penerbitan saham preferen yang memiliki hak istimewa dibanding saham biasa.

Utang Sekuritas

Kewajiban yang timbul dari transaksi sekuritas atau surat berharga.

Utang Sementara

Kewajiban yang bersifat sementara dan biasanya jangka pendek, sering kali untuk menutupi kekurangan kas sementara.

Utang Sewa

Kewajiban membayar sewa yang belum dibayar.

Utang Sisa

Utang yang masih tersisa setelah pembayaran sebagian.

Utang Subordinasi

Kewajiban yang harus dilunasi setelah kewajiban lain yang lebih senior telah dibayar.

Utang Suku Bunga

Kewajiban untuk membayar bunga atas pinjaman atau kredit yang diterima.

Utang Sukuk

Kewajiban yang timbul dari penerbitan sukuk, yaitu surat berharga syariah.

Utang Tangguhan

Kewajiban yang pembayarannya ditangguhkan hingga waktu yang telah disepakati.

Utang Tanpa Bunga

Kewajiban yang tidak dikenakan bunga atas pinjaman atau kredit yang diterima.

Utang Terakumulasi

Utang yang sudah bertambah banyak karena tidak dibayar tepat waktu.

Utang Tersier

Kewajiban yang berhubungan dengan sektor tersier, seperti jasa atau pelayanan.

Utang Tertangguh

Kewajiban yang pembayarannya ditunda atau dijadwalkan ulang.

Utang Tidak Lancar

Kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

Utang Tidak Tetap

Kewajiban yang jumlahnya tidak tetap atau bervariasi.

Utang Usaha

Utang yang timbul dari pembelian barang atau jasa yang dibeli secara kredit.

Utilitas

Pengeluaran perusahaan untuk jasa-jasa umum seperti listrik, air, dan telepon.

Utilitas Perusahaan

Jasa atau barang yang disediakan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan umum seperti listrik, air, dan gas.

V-shaped Recovery

Pola pemulihan ekonomi yang ditandai dengan penurunan tajam diikuti oleh pemulihan cepat ke tingkat sebelumnya.

Validitas Akuntansi

Ketepatan dan keabsahan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Valuasi

Proses menentukan nilai suatu aset, perusahaan, atau kewajiban.

Valuasi Ekuitas

Penentuan nilai pasar ekuitas perusahaan.

Valuasi Penutupan

Proses menilai aset atau kewajiban pada akhir periode akuntansi.

Valuation Allowance

Penyisihan yang dibuat untuk mengurangi nilai tercatat aset untuk mencerminkan penurunan nilai yang diharapkan.

Valuation Approach

Metode yang digunakan untuk menilai nilai pasar aset, perusahaan, atau investasi.

Valuation Discount

Diskon yang diterapkan pada penilaian aset untuk mencerminkan risiko atau kurangnya likuiditas.

Valuation Gain

Keuntungan yang diperoleh dari kenaikan nilai aset yang dinilai kembali.

Valuation Method

Metode yang digunakan untuk menentukan nilai aset, perusahaan, atau kewajiban.

Valuation Methodology

Serangkaian prosedur dan teknik yang digunakan untuk menentukan nilai suatu aset atau perusahaan.

Valuation Multiple

Rasio yang digunakan untuk menilai nilai relatif perusahaan, seperti P/E ratio atau EV/EBITDA.

Valuation Premium

Tambahan nilai yang diberikan pada penilaian aset atau perusahaan karena faktor-faktor tertentu seperti merek atau kekayaan intelektual.

Valuation Range

Kisaran nilai yang ditentukan untuk aset atau perusahaan berdasarkan berbagai asumsi dan metode penilaian.

Valuation Reserve

Penyisihan dalam neraca untuk mencakup penurunan nilai aset atau potensi kerugian lainnya.

Valuation Sensitivity Analysis

Analisis untuk menentukan bagaimana perubahan dalam asumsi penilaian akan mempengaruhi nilai suatu aset atau perusahaan.

Value Added Reseller Agreement

Perjanjian antara produsen dan penjual yang menambahkan nilai tambahan sebelum menjual produk akhir ke konsumen.

Value at Risk (VaR)

Ukuran risiko yang menunjukkan potensi kerugian maksimum dalam periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.

Value Chain

Rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai bagi pelanggan.

Value Chain Analysis

Analisis semua kegiatan yang terlibat dalam produksi dan pengiriman produk untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai.

Value Creation

Proses meningkatkan nilai bagi pemegang saham melalui peningkatan pendapatan, pengurangan biaya, atau strategi lain.

Value Creation Drivers

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham.

Value Creation Index

Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham.

Value Date

Tanggal di mana transaksi keuangan efektif atau di mana dana tersedia untuk penggunaan.

Value Date of Transaction

Tanggal di mana transaksi keuangan dianggap efektif dan diakui dalam pembukuan.

Value Delivery

Proses penyampaian nilai yang dijanjikan kepada pelanggan melalui produk atau jasa yang ditawarkan.

Value Destruction

Situasi di mana keputusan atau tindakan perusahaan mengurangi nilai bagi pemegang saham.

Value Engineering

Metode meningkatkan nilai produk atau proses dengan mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas.

Value Engineering Change Proposal

Usulan perubahan yang bertujuan meningkatkan nilai produk atau layanan melalui pengurangan biaya tanpa mengorbankan kualitas.

Value Gap

Perbedaan antara nilai pasar saat ini dari perusahaan dan nilai intrinsik yang dirasakan.

Value Investing

Pendekatan investasi yang mencari saham yang dinilai di bawah nilai intrinsiknya.

Value Migration

Proses perpindahan nilai dari satu perusahaan atau industri ke yang lain, sering kali karena perubahan teknologi atau preferensi pelanggan.

Value Proposition

Pernyataan yang menggambarkan manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.

Value Proposition Canvas

Alat yang digunakan untuk mendesain dan mengkomunikasikan nilai yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.

Value Proposition Design

Proses merancang dan mengkomunikasikan nilai unik yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada pelanggan.

Value Realization

Proses mewujudkan atau menguangkan nilai yang ada dalam aset atau bisnis.

Value Relevance

Kaitan antara informasi akuntansi dengan nilai pasar perusahaan.

Value Stock

Saham yang diperdagangkan dengan harga di bawah nilai intrinsiknya berdasarkan analisis fundamental.

Value Stream

Seluruh rangkaian kegiatan yang menambah nilai pada produk atau jasa dari awal hingga akhir proses.

Value Stream Mapping

Metode untuk menganalisis dan meningkatkan aliran material dan informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau layanan.

Value Transfer

Proses di mana nilai dipindahkan dari satu entitas ke entitas lain, seperti dalam merger atau akuisisi.

Value-Added Network (VAN)

Jaringan komunikasi yang menyediakan layanan tambahan, seperti enkripsi dan manajemen data, di atas jaringan dasar.

Value-Added Reseller (VAR)

Perusahaan yang menambahkan fitur atau layanan tambahan ke produk yang ada dan kemudian menjualnya.

Value-Added Service

Layanan tambahan yang disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai produk atau jasa utama.

Value-Added Tax (VAT)

Pajak yang dikenakan pada nilai tambah dari barang atau jasa pada setiap tahap produksi atau distribusi.

Value-at-Risk (VaR)

Ukuran risiko keuangan yang memperkirakan potensi kerugian maksimum dalam periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.

Value-Based Analysis

Analisis yang berfokus pada penciptaan dan pengukuran nilai bagi pemegang saham atau pemangku kepentingan lainnya.

Value-Based Healthcare

Model layanan kesehatan yang berfokus pada memberikan nilai maksimal kepada pasien dengan mengoptimalkan hasil kesehatan relatif terhadap biaya.

Value-Based Management

Pendekatan manajemen yang berfokus pada menciptakan nilai maksimal bagi pemegang saham.

Value-Based Management (VBM)

Pendekatan manajemen yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Value-Based Pricing

Penetapan harga berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan daripada biaya produksi.

Value-Based Purchasing

Strategi pembelian yang berfokus pada mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan.

Value-Driven Strategy

Strategi bisnis yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi pelanggan dan pemegang saham.

Value-In-Use

Nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan dari penggunaan aset tertentu.

Variabel Beban

Biaya yang berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume produksi.

Variabel Biaya

Biaya yang berubah proporsional dengan tingkat produksi atau aktivitas.

Variabel Independen

Variabel yang diubah atau dikendalikan dalam eksperimen untuk menguji efek pada variabel tergantung.

Variabel Tergantung

Variabel yang diukur dalam eksperimen dan dipengaruhi oleh variabel independen.

Variabel Tetap

Biaya yang tetap tidak berubah meskipun ada perubahan dalam tingkat produksi atau aktivitas.

Variability

Tingkat perubahan atau ketidakpastian dalam kinerja keuangan atau operasi suatu perusahaan.

Variability Index

Indeks yang mengukur tingkat fluktuasi atau variabilitas dalam data keuangan atau operasional.

Variable Annuity

Anuitas di mana pembayaran kepada penerima dapat bervariasi berdasarkan kinerja investasi yang mendasarinya.

Variable Consideration

Bagian dari harga transaksi dalam kontrak yang dapat bervariasi berdasarkan hasil atau kinerja di masa depan.

Variable Cost Ratio

Rasio yang menunjukkan proporsi biaya variabel terhadap total penjualan.

Variable Costing

Metode penghitungan biaya di mana hanya biaya variabel yang diperhitungkan dalam harga pokok penjualan.

Variable Costing Method

Metode penghitungan biaya di mana hanya biaya variabel yang diperhitungkan dalam harga pokok penjualan dan biaya tetap dianggap sebagai biaya periode.

Variable Costs per Unit

Biaya variabel yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk.

Variable Dividend

Dividen yang bervariasi berdasarkan kinerja perusahaan dan hasil keuangan.

Variable Expense Budget

Anggaran yang dibuat untuk biaya-biaya yang dapat berubah seiring dengan tingkat aktivitas atau volume.

Variable Expense Ratio

Persentase dari penjualan yang digunakan untuk menutupi biaya variabel.

Variable Income

Pendapatan yang dapat berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor seperti volume penjualan atau harga.

Variable Income Fund

Dana investasi yang menghasilkan pendapatan yang dapat berubah berdasarkan kinerja aset yang mendasarinya.

Variable Interest

Bunga yang dibayarkan pada instrumen keuangan yang tingkatnya dapat berubah berdasarkan kondisi pasar.

Variable Interest Entity (VIE)

Entitas di mana investor memiliki kendali yang signifikan meskipun tidak memiliki mayoritas hak suara.

Variable Interest Rate

Tingkat bunga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar atau kebijakan pemberi pinjaman.

Variable Lease Expense

Biaya sewa yang berubah berdasarkan penggunaan atau indeks tertentu, bukan biaya tetap.

Variable Lease Payments

Pembayaran sewa yang bervariasi berdasarkan faktor seperti penggunaan atau indeks harga.

Variable Margin

Selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel.

Variable Overhead

Biaya overhead yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau aktivitas.

Variable Overhead Efficiency Variance

Varians yang timbul dari perbedaan antara biaya overhead variabel aktual yang terjadi dan yang dianggarkan berdasarkan tingkat aktivitas yang sebenarnya.

Variable Overhead Spending Variance

Varians yang terjadi akibat perbedaan antara biaya overhead variabel aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan.

Variable Pay

Komponen kompensasi karyawan yang berfluktuasi berdasarkan kinerja atau hasil tertentu.

Variable Payment Schedule

Jadwal pembayaran yang fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi tertentu, seperti pendapatan atau hasil kinerja.

Variable Production Cost

Biaya produksi yang berubah seiring dengan jumlah unit yang diproduksi.

Variable Rate Bond

Obligasi dengan tingkat bunga yang dapat berubah selama masa berlaku obligasi.

Variable Rate Certificate of Deposit (VRCD)

Sertifikat deposito dengan tingkat bunga yang dapat berubah selama jangka waktu sertifikat.

Variable Rate Demand Obligation (VRDO)

Instrumen utang dengan suku bunga variabel yang dapat dibeli kembali oleh penerbit berdasarkan permintaan pemegang.

Variable Rate Loan

Pinjaman dengan suku bunga yang dapat berubah selama jangka waktu pinjaman sesuai dengan tingkat pasar.

Variable Rate Mortgage

Hipotek dengan suku bunga yang dapat berubah seiring waktu sesuai dengan tingkat bunga pasar.

Variable Rate Mortgage (VRM)

Hipotek dengan tingkat bunga yang dapat berubah berdasarkan suku bunga pasar.

Variable Scope Project

Proyek di mana lingkup kerja dapat berubah berdasarkan kebutuhan atau hasil yang diinginkan.

Variable Workforce

Tenaga kerja yang jumlahnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan operasional.

Variable Yield Curve

Kurva yang menunjukkan hubungan antara suku bunga dan jatuh tempo untuk instrumen dengan suku bunga variabel.

Variance Analysis

Proses analisis perbedaan antara angka aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Variance Analysis Report

Laporan yang merinci dan menjelaskan perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.

Variance Investigation

Proses menyelidiki dan menentukan penyebab utama dari varians antara hasil aktual dan anggaran.

Variance Reporting

Proses pelaporan perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.

Variance Threshold

Batas toleransi yang ditetapkan untuk perbedaan antara hasil aktual dan yang dianggarkan atau direncanakan.

Varians Anggaran

Perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan jumlah aktual yang terjadi.

Varians Campuran

Varians yang terjadi akibat perbedaan dalam campuran produk yang dijual dibandingkan dengan yang diharapkan.

Varians Produksi

Perbedaan antara output produksi yang direncanakan dan yang sebenarnya dicapai.

Varians Standar

Pengukuran statistik yang menunjukkan seberapa besar penyebaran atau variasi nilai dalam satu set data.

Varians Volume

Perbedaan antara volume penjualan yang diharapkan dan yang sebenarnya terjadi.

Vendor

Pemasok atau penjual barang dan jasa kepada perusahaan.

Vendor Agreement

Perjanjian formal antara perusahaan dan pemasok yang menetapkan syarat dan ketentuan kerja sama.

Vendor Analysis

Evaluasi dan analisis kinerja dan kapabilitas pemasok untuk memastikan mereka memenuhi standar perusahaan.

Vendor Auditing

Proses peninjauan dan pemeriksaan terhadap catatan dan operasi pemasok untuk memastikan kepatuhan dan kualitas.

Vendor Chargeback

Biaya yang dikenakan kembali kepada pemasok karena ketidakpatuhan terhadap ketentuan kontrak atau standar kualitas.

Vendor Compliance

Tingkat kesesuaian pemasok dengan persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Vendor Consolidation

Strategi pengurangan jumlah pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan menegosiasikan harga yang lebih baik.

Vendor Consolidation Strategy

Strategi untuk mengurangi jumlah pemasok yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Vendor Contract Management

Proses pengelolaan kontrak dengan pemasok untuk memastikan kepatuhan dan kinerja sesuai perjanjian.

Vendor Credit Terms

Syarat kredit yang diberikan oleh pemasok kepada pelanggan, termasuk periode pembayaran dan diskon.

Vendor Database

Basis data yang berisi informasi mengenai semua pemasok yang digunakan oleh perusahaan.

Vendor Finance

Bentuk pembiayaan di mana vendor memberikan pinjaman kepada pelanggan untuk membeli produk atau jasa.

Vendor Financing

Pembiayaan yang diberikan oleh vendor kepada pelanggan untuk membeli barang atau jasa.

Vendor Financing Agreement

Perjanjian di mana vendor memberikan pembiayaan kepada pembeli untuk mendukung pembelian barang atau jasa.

Vendor Invoice Management

Proses pengelolaan faktur pemasok dari penerimaan hingga pembayaran.

Vendor Lead Time

Waktu yang dibutuhkan oleh pemasok untuk memenuhi pesanan dari saat pesanan dibuat hingga pengiriman.

Vendor List

Daftar pemasok yang disetujui oleh perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa.

Vendor Lock-In

Situasi di mana pelanggan menjadi terlalu bergantung pada satu pemasok sehingga sulit untuk beralih ke pemasok lain.

Vendor Managed Inventory (VMI)

Sistem di mana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola tingkat persediaan di lokasi pelanggan.

Vendor Managed Services

Layanan di mana pemasok mengelola aspek-aspek tertentu dari operasi bisnis pelanggan.

Vendor Management

Proses mengelola dan mengawasi hubungan dengan pemasok untuk memastikan kualitas dan efisiensi.

Vendor Onboarding

Proses penerimaan dan penilaian pemasok baru untuk memastikan mereka memenuhi standar perusahaan.

Vendor Payment Terms

Syarat pembayaran yang ditetapkan oleh vendor untuk pembelian barang atau jasa.

Vendor Performance Evaluation

Penilaian kinerja pemasok berdasarkan kriteria seperti kualitas, pengiriman, dan layanan.

Vendor Performance Scorecard

Alat yang digunakan untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditentukan.

Vendor Portal

Platform online yang memungkinkan pemasok mengakses informasi dan berinteraksi dengan perusahaan.

Vendor Rating

Sistem evaluasi untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria seperti kualitas, waktu pengiriman, dan harga.

Vendor Rating System

Sistem yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai kriteria seperti kualitas dan pengiriman.

Vendor Rationalization

Proses mengurangi jumlah pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Vendor Relationship Management

Proses strategis untuk mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pemasok utama.

Vendor Risk Assessment

Penilaian risiko yang terkait dengan menggunakan pemasok tertentu, termasuk risiko operasional, keuangan, dan kepatuhan.

Vendor Risk Management

Proses mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan pemasok dan pihak ketiga.

Vendor Risk Mitigation

Proses untuk mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan pemasok tertentu.

Vendor Scorecard

Alat yang digunakan untuk menilai kinerja pemasok berdasarkan berbagai metrik seperti kualitas, pengiriman, dan biaya.

Vendor Selection Criteria

Kriteria yang digunakan untuk memilih pemasok yang akan digunakan oleh perusahaan.

Vendor-Managed Inventory (VMI)

Sistem di mana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola tingkat persediaan di lokasi pelanggan.

Venture

Usaha bisnis baru atau proyek usaha yang biasanya berisiko tinggi.

Venture Capital

Modal yang diberikan kepada startup atau perusahaan kecil yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Venture Capitalist

Investor yang menyediakan modal untuk startup atau perusahaan kecil dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.

Venture Debt

Pinjaman yang diberikan kepada perusahaan startup atau tahap awal yang dilengkapi dengan opsi konversi menjadi ekuitas.

Venture Exchange

Bursa efek yang dirancang untuk perusahaan kecil dan menengah yang ingin meningkatkan modal.

Venture Incubator

Program atau entitas yang mendukung startup dengan memberikan modal, mentor, dan sumber daya lainnya.

Venture Leasing

Penyewaan peralatan atau properti kepada perusahaan startup atau tahap awal dengan opsi untuk membeli di kemudian hari.

Venture Loan

Pinjaman yang diberikan kepada perusahaan startup atau tahap awal dengan harapan mendapatkan pengembalian yang tinggi.

Venture Management

Manajemen perusahaan modal ventura atau perusahaan yang mendanai startup dan usaha kecil.

Venture Partner

Mitra di firma modal ventura yang tidak selalu terlibat penuh waktu tetapi berperan dalam penilaian investasi dan pengelolaan portofolio.

Verification

Proses memeriksa kebenaran dan akurasi informasi keuangan.

Vertical Analysis

Analisis laporan keuangan dengan membandingkan item pada laporan tersebut dengan total penjualan atau total aset.

Vertical Disintegration

Proses di mana perusahaan memisahkan atau menjual unit bisnis yang berada di berbagai tahap rantai pasokan.

Vertical Equity

Prinsip bahwa mereka yang berpenghasilan lebih tinggi harus membayar pajak yang lebih tinggi.

Vertical Financial Analysis

Analisis laporan keuangan yang melibatkan perbandingan pos-pos tertentu terhadap total penjualan atau aset dalam satu periode.

Vertical Integration

Strategi perusahaan mengakuisisi atau mengembangkan operasi di sepanjang rantai pasokan mereka sendiri.

Vertical Integration Strategy

Strategi di mana perusahaan memperluas operasinya dengan mengambil alih tahap produksi atau distribusi lain dalam rantai pasokan.

Vertical Market

Pasar yang terdiri dari perusahaan yang menawarkan produk atau jasa khusus untuk industri atau sektor tertentu.

Vertical Merger

Penggabungan dua perusahaan yang beroperasi pada tingkat yang berbeda dalam rantai pasokan yang sama.

Vertical Price Fixing

Kesepakatan antara pihak di berbagai tingkatan distribusi untuk mengatur harga jual produk tertentu.

Vertical Relationship

Hubungan bisnis antara perusahaan yang berada pada tahap berbeda dalam rantai pasokan.

Vertical Revenue Growth

Pertumbuhan pendapatan yang berasal dari peningkatan dalam produk atau jasa yang ada, sering kali melalui penjualan kepada pelanggan saat ini.

Vested Benefit Obligation (VBO)

Kewajiban pensiun yang harus dibayar kepada karyawan yang sudah berhak menerima.

Vesting

Proses di mana seorang karyawan memperoleh hak penuh atas manfaat tertentu, seperti kontribusi pensiun.

Veto Power

Kekuasaan untuk menghentikan keputusan atau kebijakan tertentu.

Viability

Kemampuan suatu bisnis untuk tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Vicarious Liability

Tanggung jawab hukum satu pihak untuk tindakan pihak lain, biasanya dalam hubungan kerja.

Virtual Account

Akun digital yang digunakan untuk mengelola transaksi keuangan secara online tanpa memerlukan akun fisik.

Virtual Accounting

Layanan akuntansi yang dilakukan secara online tanpa interaksi tatap muka.

Virtual Assistant

Asisten yang memberikan layanan administratif atau dukungan bisnis secara remote menggunakan teknologi digital.

Virtual Audit

Proses audit yang dilakukan secara online menggunakan teknologi digital untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

Virtual Bank

Bank yang beroperasi tanpa kantor fisik, beroperasi secara online.

Virtual Banking

Layanan perbankan yang disediakan melalui internet tanpa kantor fisik.

Virtual Card

Kartu pembayaran digital yang digunakan untuk transaksi online tanpa kartu fisik.

Virtual Close

Proses penutupan buku keuangan secara digital, memungkinkan laporan keuangan yang cepat dan real-time.

Virtual Currency

Mata uang digital yang tidak memiliki bentuk fisik dan digunakan untuk transaksi online.

Virtual Data Room

Ruang data digital yang digunakan untuk menyimpan dan mendistribusikan dokumen selama transaksi keuangan atau M&A.

Virtual Data Room (VDR)

Ruang data online yang digunakan untuk menyimpan dan berbagi dokumen rahasia dalam transaksi bisnis.

Virtual Inventory

Sistem pengelolaan persediaan yang menggunakan teknologi untuk melacak dan mengatur stok tanpa memerlukan penyimpanan fisik.

Virtual Inventory Management

Sistem pengelolaan persediaan yang memanfaatkan teknologi digital untuk melacak dan mengatur stok.

Virtual Meeting

Pertemuan yang diadakan secara online melalui teknologi komunikasi seperti video konferensi.

Virtual Office

Lingkungan kerja yang tidak memerlukan kehadiran fisik di kantor, biasanya didukung oleh teknologi komunikasi.

Virtual Payment Address

Alamat digital yang digunakan dalam transaksi pembayaran online untuk mengidentifikasi penerima dana tanpa mengungkapkan rincian akun bank.

Virtual Reality in Training

Penggunaan teknologi realitas virtual untuk pelatihan karyawan dalam situasi yang mendekati kenyataan.

Virtual Sales Team

Tim penjualan yang bekerja secara remote menggunakan teknologi digital untuk berinteraksi dengan pelanggan dan prospek.

Virtual Terminal

Perangkat lunak yang memungkinkan pedagang untuk memproses transaksi kartu kredit secara online.

Virtual Workforce

Karyawan yang bekerja dari lokasi yang berbeda secara geografis, sering kali melalui penggunaan teknologi komunikasi.

Volatile Market

Pasar di mana harga aset mengalami fluktuasi yang signifikan dalam periode waktu yang singkat.

Volatility

Ukuran variabilitas harga aset atau tingkat risiko yang terkait dengan perubahan harga aset.

Volatility Capture

Strategi perdagangan yang bertujuan untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang cepat dan signifikan.

Volatility Forecasting

Proses memprediksi tingkat volatilitas pasar atau aset tertentu.

Volatility Index (VIX)

Indeks yang mengukur volatilitas pasar saham, sering disebut sebagai "indeks ketakutan".

Volatility Risk

Risiko yang terkait dengan fluktuasi harga aset atau nilai pasar.

Volatility Skew

Perbedaan dalam volatilitas opsi yang berbeda yang memiliki harga kesepakatan atau jatuh tempo yang berbeda.

Volatility Spread

Selisih antara volatilitas yang diharapkan dan volatilitas yang aktual dari aset atau pasar.

Volatility Surface

Representasi grafis dari volatilitas opsi berdasarkan berbagai harga kesepakatan dan jatuh tempo.

Volatility Trading

Strategi perdagangan yang memanfaatkan perubahan harga yang cepat dan fluktuatif di pasar.

Volume Analysis

Analisis yang fokus pada hubungan antara biaya, volume, dan laba.

Volume Discount

Diskon yang diberikan kepada pembeli berdasarkan jumlah besar barang yang dibeli.

Volume Forecasting

Perkiraan jumlah unit produk yang akan dijual atau diproduksi dalam periode tertentu.

Volume Penjualan

Jumlah unit produk yang terjual dalam periode tertentu.

Volume Rebate

Pengembalian sebagian dari harga yang dibayarkan berdasarkan jumlah besar barang yang dibeli.

Volume Trade

Transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan di pasar keuangan, sering kali dengan harga yang lebih menguntungkan.

Volume Variance

Selisih antara anggaran dan actual overhead tetap yang dibebankan ke produk berdasarkan perubahan dalam volume produksi.

Voluntary Accreditation

Proses di mana perusahaan secara sukarela mematuhi standar tertentu untuk mendapatkan akreditasi.

Voluntary Administration

Proses di mana perusahaan menyerahkan kendali kepada administrator untuk menghindari kebangkrutan.

Voluntary Admission

Penerimaan sukarela atas kesalahan atau tanggung jawab dalam konteks hukum atau audit.

Voluntary Benefits

Manfaat tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan yang dapat dipilih oleh karyawan sesuai kebutuhan mereka.

Voluntary Compliance

Kepatuhan sukarela terhadap regulasi atau standar tanpa paksaan dari otoritas.

Voluntary Compliance Plan

Rencana yang disusun oleh perusahaan untuk mematuhi peraturan dan standar secara sukarela.

Voluntary Compliance Program

Program yang mendorong perusahaan untuk secara sukarela mematuhi peraturan atau standar tertentu untuk menghindari sanksi.

Voluntary Contribution

Kontribusi yang diberikan secara sukarela, sering kali digunakan dalam konteks sumbangan atau kontribusi pensiun.

Voluntary Contributions

Sumbangan atau kontribusi yang diberikan secara sukarela oleh individu atau organisasi, sering kali dalam konteks amal atau pensiun.

Voluntary Conversion

Penggantian sukarela dari satu jenis sekuritas ke jenis lain, seperti dari obligasi ke saham.

Voluntary Deferred Compensation

Rencana kompensasi di mana karyawan secara sukarela menangguhkan sebagian dari gaji mereka untuk periode waktu yang akan datang.

Voluntary Disclosure

Informasi yang diungkapkan oleh perusahaan secara sukarela yang tidak diwajibkan oleh regulasi.

Voluntary Disclosure Agreement (VDA)

Kesepakatan antara wajib pajak dan otoritas pajak untuk mengungkapkan informasi secara sukarela dengan tujuan mengurangi penalti.

Voluntary Disclosure Program

Program yang mendorong entitas untuk secara sukarela mengungkapkan kesalahan atau pelanggaran untuk menghindari penalti yang lebih besar.

Voluntary Dividend

Dividen yang dibayarkan secara sukarela oleh perusahaan, bukan karena keharusan kontraktual atau hukum.

Voluntary Employee Beneficiary Association (VEBA)

Organisasi yang didirikan untuk memberikan manfaat kesehatan, kesejahteraan, dan pensiun kepada karyawan.

Voluntary Environmental Standards

Standar lingkungan yang diterapkan secara sukarela oleh perusahaan di luar persyaratan hukum.

Voluntary Export Restraint (VER)

Pembatasan ekspor yang dilakukan oleh negara pengekspor atas permintaan negara pengimpor.

Voluntary Liquidation

Proses penutupan perusahaan secara sukarela di mana aset dijual untuk membayar kewajiban dan sisa dibagikan kepada pemegang saham.

Voluntary Liquidation Plan

Rencana yang disusun untuk menutup perusahaan secara sukarela dan mendistribusikan aset kepada kreditur dan pemegang saham.

Voluntary Market

Pasar di mana transaksi dilakukan secara sukarela oleh pihak yang terlibat tanpa paksaan.

Voluntary Pension Plan

Program pensiun yang diadopsi secara sukarela oleh perusahaan untuk memberikan manfaat pensiun kepada karyawan.

Voluntary Product Recall

Penarikan kembali produk dari pasar yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan untuk melindungi konsumen.

Voluntary Redundancy

Pengunduran diri sukarela yang biasanya disertai dengan paket pesangon.

Voluntary Reporting

Pelaporan informasi keuangan atau non-keuangan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan di luar persyaratan regulasi.

Voluntary Reporting Standards

Standar yang diterapkan oleh perusahaan secara sukarela untuk pelaporan keuangan atau non-keuangan.

Voluntary Repurchase

Proses di mana perusahaan secara sukarela membeli kembali saham mereka dari pasar terbuka.

Voluntary Retirement Scheme (VRS)

Program yang menawarkan insentif kepada karyawan untuk pensiun lebih awal secara sukarela.

Voluntary Risk Management

Proses pengelolaan risiko yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan untuk melindungi aset dan operasinya.

Voluntary Separation Package

Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan yang secara sukarela memilih untuk mengakhiri hubungan kerja.

Voluntary Standard

Standar yang diadopsi secara sukarela oleh industri atau perusahaan, biasanya lebih ketat daripada persyaratan hukum minimum.

Voluntary Surrender

Penyerahan sukarela aset, biasanya dalam konteks penyelesaian utang atau asuransi.

Voluntary Surrender Value

Nilai yang dapat diperoleh pemegang polis asuransi jika mereka menyerahkan polis sebelum jatuh tempo.

Voluntary Suspension

Penghentian sementara operasi atau layanan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan.

Voluntary Transfer

Pemindahan sukarela karyawan ke posisi atau lokasi lain dalam perusahaan.

Voluntary Turnover

Tingkat karyawan yang meninggalkan perusahaan secara sukarela.

Voluntary Withholding Agreement

Kesepakatan di mana pemberi kerja secara sukarela menahan pajak tambahan dari gaji karyawan atas permintaan karyawan tersebut.

Voting Rights

Hak pemegang saham untuk memberikan suara pada keputusan penting perusahaan.

Voucher

Bukti transaksi yang digunakan untuk mencatat dan membuktikan pengeluaran atau pembayaran.

Vouching

Proses audit yang memverifikasi akurasi dan keabsahan transaksi dengan memeriksa bukti dokumen terkait.

Wage Adjustment

Perubahan pada upah yang dibayarkan kepada karyawan, sering kali karena perubahan kondisi ekonomi atau kebijakan perusahaan.

Wage Assignment

Perintah untuk memotong bagian dari upah untuk membayar hutang.

Wage Calculation

Proses perhitungan upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.

Wage Cap

Batas maksimum upah yang dapat dibayarkan kepada karyawan.

Wage Deduction

Pemotongan dari upah karyawan untuk pajak, asuransi, atau kontribusi lainnya.

Wage Differential

Perbedaan upah yang dibayarkan untuk pekerjaan yang berbeda atau kondisi kerja yang berbeda.

Wage Drift

Perbedaan antara upah yang diharapkan dan upah aktual yang dibayarkan.

Wage Earner

Orang yang mendapatkan penghasilan dari pekerjaan.

Wage Expense

Beban upah yang dibayar kepada karyawan.

Wage Freeze

Pembekuan kenaikan upah untuk periode tertentu.

Wage Fund Theory

Teori ekonomi yang menyatakan bahwa jumlah total upah yang dapat dibayarkan adalah tetap.

Wage Garnishment

Pemotongan upah karyawan untuk memenuhi kewajiban hukum atau hutang.

Wage Garnishment Order

Perintah resmi untuk memotong upah karyawan guna membayar hutang tertentu.

Wage Increase

Kenaikan upah yang diberikan kepada karyawan, bisa karena inflasi, kenaikan produktivitas, atau kebijakan perusahaan.

Wage Inflation

Kenaikan upah yang terjadi lebih cepat daripada peningkatan produktivitas, sering kali mengarah pada inflasi harga.

Wage Rate

Tarif upah yang diberikan per jam kerja atau unit produksi.

Wage Rate Agreement

Kesepakatan formal terkait tarif upah antara pemberi kerja dan karyawan atau serikat pekerja.

Wage Reimbursement

Penggantian upah yang telah dibayarkan untuk biaya tertentu atau situasi khusus.

Wage Reopener

Klausul dalam perjanjian kerja yang memungkinkan negosiasi ulang upah pada waktu tertentu.

Wage Scale

Struktur upah yang mencakup berbagai tingkat pembayaran berdasarkan keterampilan atau posisi.

Wage Scale Agreement

Kesepakatan terkait struktur upah antara pemberi kerja dan serikat pekerja.

Wage Settlement

Kesepakatan terkait upah antara pemberi kerja dan karyawan atau serikat pekerja.

Wage Supplement

Tambahan upah seperti bonus atau tunjangan.

Wage Theft

Praktik tidak membayar upah yang layak kepada pekerja.

Wages

Upah yang dibayar kepada pekerja berdasarkan jam kerja atau produksi.

Waiver

Pembebasan dari suatu kewajiban atau syarat.

Waiver Clause

Klausul dalam kontrak yang menyatakan bahwa satu pihak melepaskan hak tertentu.

Waiver of Premium

Pembebasan pembayaran premi asuransi dalam kondisi tertentu.

Waiver of Subrogation

Pembebasan hak perusahaan asuransi untuk menuntut pihak ketiga setelah membayar klaim.

Walkthrough

Proses peninjauan atau pemeriksaan rinci untuk memahami alur kerja atau sistem.

Warehouse Bond

Jaminan yang diberikan oleh perusahaan gudang kepada pemilik barang sebagai perlindungan.

Warehouse Financing

Pembiayaan yang menggunakan persediaan di gudang sebagai jaminan.

Warehouse Insurance

Asuransi yang melindungi barang-barang dalam gudang dari kerugian atau kerusakan.

Warehouse Inventory Management

Sistem yang mengelola stok barang di gudang untuk mengoptimalkan efisiensi dan akurasi.

Warehouse Logistics

Pengelolaan dan koordinasi kegiatan gudang untuk memastikan efisiensi dan akurasi operasi.

Warehouse Management System

Sistem untuk mengelola dan mengontrol operasi gudang.

Warehouse Receipt

Dokumen yang dikeluarkan oleh gudang sebagai bukti penerimaan barang.

Warehouse Receipt Financing

Pembiayaan yang diberikan dengan menjaminkan bukti penerimaan barang di gudang.

Warehouse Safety

Langkah-langkah dan prosedur untuk memastikan keamanan di dalam gudang.

Warrant

Instrumen keuangan yang memberi hak untuk membeli saham di masa depan.

Warrant Coverage

Persentase saham yang dapat dibeli dengan warrant.

Warrant Exercise Price

Harga yang harus dibayar untuk membeli saham menggunakan warrant.

Warrant Premium

Selisih antara harga pasar saham dan harga eksekusi warrant.

Warrant Share

Saham yang dapat dibeli menggunakan warrant.

Warranty Claim

Klaim yang diajukan untuk mendapatkan perbaikan atau penggantian berdasarkan garansi.

Warranty Claim Processing

Proses untuk menangani klaim garansi yang diajukan oleh pelanggan.

Warranty Deed

Dokumen hukum yang menjamin pemilik properti memiliki hak penuh atas properti tersebut.

Warranty Enforcement

Tindakan untuk memastikan bahwa ketentuan garansi dipenuhi oleh penjual atau produsen.

Warranty Expense

Beban yang diakui untuk menutup kewajiban garansi.

Warranty Expense Reserve

Cadangan yang disiapkan untuk menutup biaya garansi yang diantisipasi.

Warranty Extension

Perpanjangan periode garansi yang ditawarkan oleh penjual atau produsen.

Warranty Fulfillment

Pemenuhan kewajiban garansi oleh penjual atau produsen.

Warranty Ledger

Buku besar yang mencatat transaksi terkait klaim dan kewajiban garansi.

Warranty Liability

Kewajiban yang diakui untuk menutup biaya perbaikan atau penggantian produk selama masa garansi.

Warranty Obligation

Kewajiban yang diakui untuk menutupi biaya perbaikan atau penggantian selama masa garansi.

Warranty Period

Periode waktu selama produk dilindungi oleh garansi.

Warranty Registration

Proses pendaftaran produk untuk memastikan cakupan garansi.

Warranty Registration Card

Kartu yang digunakan untuk mendaftarkan produk dan mendapatkan garansi.

Warranty Repair

Perbaikan yang dilakukan di bawah ketentuan garansi produk.

Warranty Repair Costs

Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk yang dilindungi garansi.

Warranty Reserve

Cadangan yang disiapkan untuk menutup kewajiban garansi di masa depan.

Warranty Service Contract

Kontrak layanan yang mencakup perbaikan atau penggantian barang selama periode garansi.

Wash Sale

Penjualan saham diikuti dengan pembelian kembali dalam waktu singkat.

Waste Audit

Evaluasi terhadap jenis dan jumlah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan.

Waste Disposal Cost

Biaya yang dikeluarkan untuk pembuangan limbah perusahaan.

Waste Management

Pengelolaan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan.

Waste Management Policy

Kebijakan perusahaan yang mengatur pengelolaan limbah.

Waste Minimization

Praktik untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan.

Waste Recycling

Proses mengubah limbah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Wasting Asset

Aset yang nilainya berkurang seiring waktu, seperti sumber daya alam.

Wasting Reserves

Cadangan sumber daya alam yang berkurang seiring dengan ekstraksi atau penggunaan.

Wealth Management

Manajemen kekayaan individu atau perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan.

Wealth Management Services

Layanan manajemen kekayaan yang mencakup perencanaan investasi, pajak, dan warisan.

Wealth Tax

Pajak yang dikenakan atas kekayaan seseorang atau entitas.

Weighted Average Cost

Metode untuk menghitung biaya rata-rata barang dalam persediaan.

Weighted Average Rate

Rata-rata tertimbang dari berbagai tingkat suku bunga.

White-Collar Crime

Kejahatan yang dilakukan oleh pekerja kantoran, seperti penipuan atau penggelapan.

Wholesale Price

Harga jual barang dalam jumlah besar, biasanya lebih rendah dari harga ritel.

Window Dressing

Praktik mengatur laporan keuangan untuk menunjukkan kondisi yang lebih baik.

WIP Inventory

Persediaan barang dalam proses produksi.

Withdrawal

Penarikan dana dari akun atau investasi.

Withdrawal Penalty

Denda yang dikenakan saat penarikan dana sebelum waktu yang ditentukan.

Withdrawal Rate

Persentase penarikan dana dari investasi atau akun tabungan dalam periode tertentu.

Withholding Agent

Orang atau entitas yang bertanggung jawab untuk memotong pajak dari pembayaran kepada penerima.

Withholding Allowance

Pengurangan pajak yang ditentukan oleh karyawan pada formulir pajak.

Withholding Certificate

Sertifikat yang menunjukkan jumlah pajak yang harus dipotong.

Withholding Reconciliation

Rekonsiliasi pajak yang dipotong dengan pajak yang dilaporkan dan dibayarkan.

Withholding Statement

Pernyataan yang merinci jumlah pajak yang dipotong dari penghasilan.

Withholding Tax

Pajak yang dipotong dari penghasilan oleh pemberi kerja atau pihak ketiga.

Withholding Tax Return

Laporan pajak yang mencantumkan jumlah pajak yang telah dipotong dan disetorkan.

Work Authorization

Izin atau persetujuan untuk memulai pekerjaan atau proyek tertentu.

Work Breakdown Structure

Struktur yang merinci pekerjaan atau tugas yang perlu diselesaikan dalam proyek.

Work Commitment

Janji atau kewajiban untuk menyelesaikan tugas atau proyek.

Work Efficiency

Efisiensi kerja dalam penggunaan sumber daya untuk produksi.

Work Experience

Pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang individu dalam bidang tertentu.

Work Hardening

Program rehabilitasi yang membantu pekerja cedera kembali ke pekerjaan mereka.

Work in Progress (WIP)

Produk dalam proses produksi yang belum selesai.

Work in Progress Schedule

Jadwal yang merinci status produksi barang dalam proses.

Work Measurement

Teknik untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Work Opportunity

Peluang kerja yang tersedia untuk individu yang mencari pekerjaan.

Work Opportunity Credit

Kredit pajak yang diberikan kepada pemberi kerja yang mempekerjakan individu dari kelompok tertentu.

Work Opportunity Tax Credit

Kredit pajak yang diberikan untuk mempekerjakan individu dari kelompok tertentu.

Work Order

Instruksi tertulis untuk pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan.

Work Performance

Kinerja pekerja dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang diberikan.

Work Permit

Izin resmi yang diberikan kepada pekerja untuk bekerja di negara tertentu.

Work Product Doctrine

Prinsip hukum yang melindungi materi yang disiapkan oleh pengacara dalam persiapan litigasi dari pengungkapan.

Work Release Program

Program yang memungkinkan narapidana untuk bekerja di luar penjara.

Work Sampling

Metode statistik untuk mengukur produktivitas dengan pengambilan sampel aktivitas.

Work Scope

Lingkup pekerjaan yang harus diselesaikan dalam proyek atau tugas tertentu.

Work Sheet

Lembaran kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan sementara.

Work Stoppage

Penghentian kerja sementara, sering kali karena pemogokan atau masalah teknis.

Work Ticket

Dokumen yang digunakan untuk mencatat pekerjaan yang telah diselesaikan dan biaya terkait.

Work Transfer

Pemindahan pekerjaan atau tugas dari satu departemen atau individu ke yang lain.

Work-in Process Inventory

Persediaan barang yang masih dalam tahap produksi.

Work-Life Balance

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.

Work-Life Integration

Penggabungan kegiatan pekerjaan dan kehidupan pribadi secara harmonis.

Workable

Kondisi dimana sesuatu dapat dikerjakan atau diimplementasikan.

Workaround

Solusi sementara untuk masalah teknis atau operasional.

Worker's Compensation Claim

Klaim yang diajukan pekerja untuk mendapatkan kompensasi akibat cedera atau penyakit terkait pekerjaan.

Workers' Compensation

Kompensasi yang diberikan kepada pekerja yang cedera saat bekerja.

Workers' Compensation Insurance

Asuransi yang memberikan kompensasi kepada pekerja yang mengalami cedera kerja.

Workforce Planning

Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bisnis.

Working Arrangement

Pengaturan kerja antara majikan dan karyawan, sering kali melibatkan fleksibilitas jam kerja.

Working Capital

Modal kerja, yaitu aset lancar dikurangi kewajiban lancar.

Working Capital Financing

Pembiayaan yang digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan.

Working Capital Management

Pengelolaan aset lancar dan kewajiban lancar untuk memastikan efisiensi operasional dan likuiditas.

Working Capital Ratio

Rasio yang mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan, dihitung dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar.

Working Capital Turnover

Rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan modal kerjanya.

Working Condition

Kondisi kerja yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan karyawan.

Working Control

Kendali operasional atas aktivitas sehari-hari dalam perusahaan.

Working Day

Hari kerja yang biasa digunakan untuk kegiatan operasional.

Working Day Calendar

Kalender yang menunjukkan hari-hari kerja dan hari libur selama satu tahun.

Working Draft

Draf awal dari dokumen yang masih dalam proses penyelesaian.

Working Fund

Dana yang disiapkan untuk menutupi biaya operasional sehari-hari.

Working Interest

Kepemilikan operasional dalam proyek, biasanya dalam industri minyak dan gas.

Working Lease

Sewa yang berkaitan langsung dengan operasi sehari-hari bisnis.

Working Paper (Audit)

Dokumen yang disiapkan oleh auditor yang mendukung kesimpulan audit.

Working Paper File

Berkas yang berisi dokumen pendukung untuk laporan keuangan atau audit.

Working Paper Review

Tinjauan dokumen kerja oleh auditor senior atau manajer untuk memastikan kualitas dan kepatuhan.

Working Papers

Dokumen kerja yang digunakan auditor dalam melakukan audit.

Working Ratio

Rasio antara biaya operasional dan pendapatan operasi.

Working Trial Balance

Neraca saldo sementara yang digunakan untuk memeriksa keseimbangan debet dan kredit.

Workload Analysis

Analisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dan efisiensi operasional.

Workload Balancing

Pembagian beban kerja secara merata di antara tenaga kerja untuk menghindari kelebihan beban.

Workload Capacity

Kapasitas maksimum pekerjaan yang dapat ditangani oleh tenaga kerja atau sistem.

Workload Forecasting

Peramalan beban kerja untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan sumber daya di masa depan.

Workover

Proses perbaikan sumur minyak atau gas untuk meningkatkan produksinya.

Workstation

Tempat atau lokasi tertentu di mana pekerjaan dilakukan, biasanya di kantor atau pabrik.

Wrap Account

Akun investasi dengan biaya tetap mencakup semua layanan manajemen aset.

Writ of Execution

Perintah pengadilan untuk melaksanakan putusan melalui penyitaan aset.

Write-Back

Pembalikan nilai yang sebelumnya telah dihapus atau diturunkan.

Write-Down

Pengurangan nilai buku suatu aset.

Write-Down Allowance

Penyisihan untuk penurunan nilai aset di masa depan.

Write-Down Expense

Beban yang diakui saat nilai buku aset diturunkan.

Write-Down Impairment

Penurunan nilai buku aset karena penurunan nilai pasar atau kegunaan.

Write-Off

Penghapusan nilai buku aset atau piutang yang tidak dapat ditagih.

Write-Off Account

Akun yang dihapuskan dari buku karena tidak dapat ditagih atau dinilai tidak berharga.

Write-Off Adjustment

Penyesuaian yang dilakukan untuk menghapuskan nilai buku aset yang tidak lagi memiliki nilai.

Write-Off Adjustment Account

Akun yang digunakan untuk mencatat penyesuaian penghapusan aset.

Write-Off Period

Jangka waktu di mana aset dapat dihapuskan dari buku.

Write-Off Policy

Kebijakan perusahaan terkait dengan penghapusan aset yang tidak lagi memiliki nilai.

Write-Off Provision

Ketentuan yang dibuat untuk menghapuskan aset yang tidak dapat ditagih atau tidak berharga.

Write-Off Ratio

Rasio antara jumlah aset yang dihapuskan dengan total aset, menunjukkan tingkat penghapusan aset.

Write-Off Recovery

Pemulihan nilai dari aset yang sebelumnya telah dihapuskan.

Write-Up

Penambahan nilai buku suatu aset.

Write-Up Account

Akun yang nilai bukunya ditingkatkan karena peningkatan nilai pasar atau penilaian kembali.

Write-Up Work

Pekerjaan penulisan atau peningkatan catatan keuangan untuk klien.

Written Consent

Persetujuan tertulis dari pihak-pihak terkait.

Written-Down Price

Harga yang telah dikurangi nilai buku untuk mencerminkan penurunan nilai.

Written-Down Value

Nilai buku setelah pengurangan akumulasi penyusutan atau amortisasi.

Written-Off Accounts

Akun yang dihapuskan karena tidak dapat ditagih atau sudah tidak bernilai.

X-Accounting

Pendekatan akuntansi yang fokus pada sektor tertentu, seperti sektor X.

X-Analysis

Analisis yang fokus pada kinerja atau tren dalam sektor X.

X-Audit

Audit khusus yang dilakukan pada sektor X.

X-Bar

Simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai rata-rata sampel dalam statistik.

X-Budget

Anggaran yang disusun untuk kegiatan atau proyek dalam sektor X.

X-Coefficient

Koefisien dalam model regresi yang menunjukkan hubungan antara variabel independen dan dependen.

X-Cost

Biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan atau produk dalam sektor X.

X-Curve

Kurva yang menggambarkan hubungan antara variabel dalam sektor X.

X-Days

Hari-hari tertentu dalam sebulan ketika kredit diberikan kepada pembeli.

X-Depreciation

Penurunan nilai aset dalam sektor X.

X-Dividend

Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan hanya kepada pemegang saham yang memegang saham pada tanggal tertentu.

X-efficiency

Ukuran efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

X-efficiency Theory

Teori yang mencoba menjelaskan efisiensi dalam pasar.

X-Equilibrium

Keseimbangan antara penawaran dan permintaan dalam sektor X.

X-Expenditure

Pengeluaran tambahan yang tidak termasuk dalam biaya rutin.

X-factory Cost

Biaya produksi yang terkait dengan kegiatan pabrik.

X-Fund

Dana yang diarahkan untuk mendukung proyek atau kegiatan tertentu dalam sektor X.

X-Goods

Barang-barang yang terkait dengan sektor X.

X-Income

Pendapatan tambahan yang diperoleh di luar pendapatan utama.

X-Industry

Industri tertentu yang dianalisis atau dibahas.

X-inefficiency

Konsep yang merujuk pada ketidakmampuan perusahaan untuk mencapai efisiensi maksimal.

X-Management

Manajemen yang dilakukan khusus untuk sektor X.

X-Projection

Proyeksi atau perkiraan kinerja di masa depan dalam sektor X.

X-Ratio

Rasio-rasio yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan dalam sektor X.

X-Revenue

Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan atau produk dalam sektor X.

X-Service

Layanan-layanan yang berkaitan dengan sektor X.

Xenial Accounting

Pendekatan akuntansi yang mempertimbangkan hubungan interpersonal.

Xenial Assets

Aset yang berkaitan dengan manfaat dan nilai hubungan interpersonal.

Xenial Balance

Keseimbangan antara keuntungan dan kerugian dalam hubungan interpersonal.

Xenial Expenses

Biaya yang terjadi akibat menjaga hubungan yang ramah dan suportif.

Xenial Liabilities

Kewajiban yang timbul dari hubungan interpersonal.

Xenial Revenue

Pendapatan yang diperoleh dari hubungan yang ramah dan suportif.

Xenocurrency

Mata uang yang digunakan di negara asing.

Xenophobe

Sebuah istilah dalam akuntansi yang tidak relevan.

XIRR (Extended Internal Rate of Return)

Tingkat pengembalian internal yang diperluas yang digunakan dalam evaluasi proyek dengan aliran kas tidak teratur.

Year-End Adjustment

Penyesuaian akhir tahun yang dilakukan dalam akuntansi untuk memperhitungkan perubahan tertentu pada akhir tahun fiskal.

Year-End Bonus

Bonus yang diberikan kepada karyawan pada akhir tahun fiskal sebagai insentif atau penghargaan atas kinerja mereka.

Year-End Closing Entries

Entri jurnal yang dibuat pada akhir tahun fiskal untuk menutup sementara semua akun penghasilan dan biaya.

Year-End Inventory

Jumlah total barang yang tersedia dalam persediaan pada akhir tahun fiskal.

Year-End Statement

Laporan keuangan yang disiapkan pada akhir tahun fiskal untuk menunjukkan kinerja keuangan selama tahun tersebut.

Year-Over-Year (YoY)

Perbandingan data atau kinerja keuangan dari satu tahun ke tahun berikutnya.

Year-to-Date (YTD)

Data yang mencakup periode waktu dari awal tahun fiskal hingga saat ini.

Yearly Amortization

Pembagian biaya aset tidak berwujud selama satu tahun.

Yearly Budget

Rencana keuangan tahunan yang mencakup pendapatan dan pengeluaran perusahaan untuk tahun tertentu.

Yearly Depreciation

Jumlah depresiasi yang diperhitungkan dalam satu tahun pada aset yang didepresiasi.

Yearly Interest Expense

Jumlah bunga yang harus dibayarkan dalam satu tahun atas hutang atau pinjaman yang dimiliki perusahaan.

Yearly Maintenance Cost

Total biaya yang dikeluarkan untuk memelihara atau memperbaiki aset dalam satu tahun.

Yearly Operating Cycle

Jangka waktu yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk menyelesaikan siklus operasionalnya dalam satu tahun.

Yearly Sales Forecast

Estimasi penjualan yang diproyeksikan untuk satu tahun ke depan.

Yearly Tax Liability

Jumlah total pajak yang harus dibayarkan perusahaan dalam satu tahun.

Yen (JPY)

Mata uang Jepang.

Yen Carry Trade

Strategi perdagangan di mana investor meminjam yen Jepang dengan tingkat bunga rendah untuk menginvestasikan dalam mata uang yang memiliki tingkat bunga lebih tinggi.

Yen Futures

Kontrak berjangka yang memperdagangkan yen Jepang.

Yen Option

Kontrak opsi yang memberi hak untuk membeli atau menjual yen Jepang pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Yield

Jumlah penghasilan yang diperoleh dari investasi atau aset dalam satu periode waktu.

Yield Curve

Grafik yang menunjukkan hubungan antara tingkat bunga dan jangka waktu investasi.

Yield Curve Risk

Risiko bahwa perubahan dalam bentuk atau posisi yield curve dapat memengaruhi nilai portofolio obligasi.

Yield Management

Praktik mengoptimalkan pendapatan dengan menyesuaikan harga produk atau layanan berdasarkan permintaan dan kapasitas.

Yield on Cost

Tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi berdasarkan biaya awal investasi.

Yield Spread

Perbedaan antara tingkat bunga obligasi dengan risiko yang berbeda.

Yield to Average Maturity

Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu portofolio obligasi berdasarkan umur rata-rata investasi.

Yield to Call (YTC)

Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu obligasi jika dijual kembali sebelum jatuh tempo.

Yield to Duration

Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu portofolio obligasi berdasarkan durasi portofolio tersebut.

Yield to Maturity (YTM)

Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu obligasi jika dipegang hingga jatuh tempo.

Yield to Worst (YTW)

Tingkat pengembalian terendah yang mungkin diperoleh dari suatu obligasi berdasarkan semua skenario pembayaran.

Yield to Worst Call (YWC)

Tingkat pengembalian terendah yang mungkin diperoleh dari suatu obligasi jika dijual kembali sebelum jatuh tempo atau dipanggil sebelumnya.

Yield Variance

Perbedaan antara hasil aktual dan hasil yang diharapkan.

YTD Return

Laba atau kerugian investasi dari awal tahun hingga tanggal tertentu.

Z Score

Metode statistik yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan berdasarkan beberapa variabel keuangan.

Z Test

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang nilai rata-rata populasi ketika sampel besar dan varians populasi diketahui.

Z Testing

Proses pengujian statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang perbedaan antara dua rata-rata populasi.

Z Tranche

Tranche dalam suatu obligasi yang menerima pembayaran terakhir setelah semua tranche lainnya lunas.

ZBA (Zero Balance Account) Service

Layanan bank yang memungkinkan pelanggan untuk secara otomatis mengalokasikan dana mereka ke rekening bank yang berbeda untuk menjaga saldo nol.

Zero Balance Account

Rekening bank yang secara otomatis disetel untuk selalu memiliki saldo nol setelah setiap transaksi.

Zero Balance Sweep Account

Jenis akun bank yang secara otomatis mentransfer dana dari rekening lain untuk menjaga saldo tetap pada tingkat tertentu.

Zero Balance Transfer

Transfer dana dari satu akun bank ke akun bank lainnya sehingga saldo akun sumber menjadi nol.

Zero Cost Strategy

Strategi di mana perusahaan berusaha untuk meminimalkan biaya produksi hingga menjadi nol tanpa mengorbankan kualitas atau layanan.

Zero Coupon Preferred Stock

Saham preferen yang tidak membayar dividen tunai, tetapi memberikan keuntungan kapital saat jatuh tempo.

Zero Defects

Filosofi manufaktur di mana tujuan utamanya adalah untuk mencapai tingkat kecacatan yang mendekati nol dalam produksi.

Zero Defects Policy

Kebijakan di mana perusahaan menetapkan standar mutu yang sangat tinggi dan menolak untuk menerima produk yang tidak memenuhi standar tersebut.

Zero Inventory

Konsep di mana perusahaan berusaha untuk menjaga persediaan bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi serendah mungkin.

Zero Sum Game

Suatu situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak adalah sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.

Zero Tolerance Policy

Kebijakan di mana tidak ada toleransi terhadap pelanggaran tertentu dan setiap pelanggaran diberi sanksi yang keras.

Zero-Balance Account

Rekening bank yang secara otomatis disetel untuk memiliki saldo nol setelah setiap transaksi.

Zero-Balance Offset

Proses penyesuaian di akuntansi untuk menetapkan saldo nol pada rekening tertentu dengan memindahkan dana secara otomatis.

Zero-Balanced Budget

Anggaran di mana pengeluaran diproyeksikan sama dengan atau kurang dari pendapatan yang tersedia.

Zero-Base Accounting

Pendekatan akuntansi di mana setiap biaya harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.

Zero-Base Budget

Pendekatan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.

Zero-Base Forecasting

Pendekatan peramalan di mana setiap angka dalam ramalan harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan hasil ramalan sebelumnya.

Zero-Base Performance Evaluation

Evaluasi kinerja di mana kinerja harus diukur dari awal tanpa mempertimbangkan kinerja sebelumnya.

Zero-Base Rate

Tingkat bunga dasar yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat bunga lainnya di pasar keuangan.

Zero-Based Accounting

Pendekatan akuntansi di mana setiap biaya harus dijustifikasi pada setiap periode anggaran, tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.

Zero-Based Budgeting (ZBB)

Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap tahun anggaran dibuat dari awal, tanpa mempertimbangkan anggaran tahun sebelumnya.

Zero-Based Budgeting (ZBB) Method

Metode perencanaan anggaran di mana setiap anggaran diaudit dan dijustifikasi dari awal, tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.

Zero-Based Budgeting (ZBB) Technique

Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap pos pengeluaran diaudit dan dijustifikasi kembali untuk setiap periode anggaran baru.

Zero-Based Budgeting Approach

Pendekatan perencanaan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal tanpa mempertimbangkan anggaran sebelumnya.

Zero-Based Budgeting Principle

Prinsip perencanaan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dijustifikasi dari awal, tanpa asumsi anggaran tahun sebelumnya.

Zero-Based Budgeting Process

Proses perencanaan anggaran di mana setiap kegiatan atau proyek dievaluasi secara terpisah dan dana dialokasikan berdasarkan prioritas.

Zero-Based Budgeting Technique

Teknik perencanaan anggaran di mana setiap pos pengeluaran direview kembali dan dialokasikan berdasarkan prioritas baru.

Zero-Based Management (ZBM)

Pendekatan manajemen di mana semua aktivitas dan biaya harus dijustifikasi dari awal untuk setiap periode anggaran.

Zero-Based Performance

Pendekatan evaluasi kinerja di mana kinerja setiap periode diukur berdasarkan tujuan dan target yang ditetapkan pada awal periode tersebut.

Zero-Based Security

Keamanan yang tidak memberikan bunga atau dividen tetapi memberikan keuntungan saat jatuh tempo.

Zero-Based Selling

Pendekatan penjualan di mana setiap produk atau layanan harus dijual dengan harga yang dianggap wajar, tanpa memberikan diskon atau insentif.

Zero-Cost Strategy

Strategi bisnis di mana tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan biaya produksi hingga nol tanpa mengorbankan kualitas.

Zero-Coupon Bond

Obligasi yang dibeli dengan diskon dari nilai nominalnya dan tidak membayar bunga, tetapi dibayar pada nilai nominal saat jatuh tempo.

Zero-Coupon Convertible

Obligasi yang tidak membayar bunga dan dapat dikonversi menjadi saham pada waktu yang telah ditentukan.

Zero-Coupon Convertible Security

Sekuritas yang tidak membayar bunga dan dapat dikonversi menjadi saham pada waktu tertentu.

Zero-Coupon Treasury Bonds

Obligasi pemerintah yang tidak membayar bunga secara periodik tetapi dijual dengan diskon dari nilai nominal.

Zero-Day Attack

Serangan siber yang menyerang celah keamanan di perangkat lunak atau sistem segera setelah celah tersebut ditemukan.

Zero-Day Patch

Pembaruan perangkat lunak yang diterapkan oleh pengembang segera setelah celah keamanan baru ditemukan.

Zero-Debt Capital Structure

Struktur modal di mana perusahaan tidak memiliki utang dalam rasio modalnya.

Zero-Dividend Preference Shares

Saham preferen yang tidak memberikan pembayaran dividen tetapi memiliki prioritas klaim atas aset jika perusahaan dilikuidasi.

Zero-Efficiency Market Hypothesis (ZEMH)

Hipotesis pasar yang menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, sehingga tidak mungkin menghasilkan keuntungan abnormal.

Zero-Emission Vehicle (ZEV)

Kendaraan yang tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi, biasanya berbasis listrik atau hidrogen.

Zero-Entry Barriers

Hambatan-hambatan yang tidak ada atau sangat rendah bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar.

Zero-Floor Limit

Batas minimum yang ditetapkan oleh penyedia kartu kredit yang menentukan jumlah transaksi terkecil yang akan diterima.

Zero-Growth Stock

Saham dari perusahaan yang tidak mengalami pertumbuhan laba atau dividen dalam jangka waktu tertentu.

Zero-Inflationary Growth

Pertumbuhan ekonomi di mana tingkat inflasi tetap nol atau mendekati nol.

Zero-Inventory Approach

Pendekatan manufaktur di mana perusahaan berusaha untuk menjaga persediaan bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi serendah mungkin.

Zero-Investment Decision

Keputusan investasi di mana tidak ada dana awal yang diperlukan, seperti investasi dalam opsi.

Zero-Investment Portfolio

Portofolio investasi di mana tidak ada investasi awal yang diperlukan, seperti portofolio arbitrase.

Zero-Liability Company

Bentuk entitas bisnis di mana pemiliknya tidak bertanggung jawab atas hutang perusahaan melebihi jumlah investasi mereka.

Zero-Lot Line

Batas properti yang terletak langsung di atas batas properti tetangga, umumnya ditemukan di perumahan kota.

Zero-Order Growth

Pertumbuhan ekonomi di mana tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita sama dengan nol.

Zero-Percent Financing

Skema pembiayaan di mana pembeli dapat membeli barang tanpa membayar bunga selama periode tertentu.

Zero-Rate Interest

Tingkat bunga yang diterapkan pada pinjaman atau investasi yang tidak menghasilkan bunga.

Zero-Rated Supplies

Barang atau layanan yang dikenai tarif pajak nol dalam sistem pajak penjualan atau VAT.

Zero-Rated Tax

Tarif pajak yang dikenakan pada barang atau layanan yang dikenakan tarif nol dalam sistem pajak penjualan atau VAT.

Zero-Sum Budget

Pendekatan anggaran di mana setiap dolar pengeluaran direncanakan sebelumnya dan setiap pengeluaran harus dikompensasi oleh penghematan di tempat lain.

Zero-Sum Budgeting

Pendekatan anggaran di mana setiap pengeluaran harus dikompensasi dengan penghematan di tempat lain, sehingga total pengeluaran sama dengan nol.

Zero-Sum Game

Suatu situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak adalah sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.

Zero-Sum Game Analysis

Analisis situasi di mana keuntungan atau kerugian satu pihak sebanding dengan kerugian atau keuntungan pihak lain.

Zero-Sum Game Theory

Teori dalam ekonomi dan ilmu politik yang menyatakan bahwa keuntungan atau kerugian dalam satu tindakan harus seimbang dengan keuntungan atau kerugian dalam tindakan lain.

Zero-Volatility Spread (Z-Spread)

Selisih antara tingkat imbal hasil obligasi dan kurva imbal hasil nol risiko yang setara.

Zombie Company

Perusahaan yang tidak mampu membayar utangnya tetapi tetap beroperasi berkat dukungan keuangan eksternal.

Zonal Pricing

Sistem penetapan harga di mana harga produk atau layanan berbeda-beda berdasarkan lokasi geografis atau zona.

Zoning Ordinance

Peraturan yang mengatur penggunaan lahan dan pengembangan properti dalam suatu kawasan geografis tertentu.

ZPIC (Zone Program Integrity Contractor)

Kontraktor yang bertanggung jawab untuk menegakkan kepatuhan program Medicare dan Medicaid di wilayah geografis tertentu.